4 Identifikasi Masalah
1. Tn. Koko, 60 tahun, masuk RS dengan keluhan utama sesak nafas yang
bertambah berat dan batuk berdahak berwarna kuning kehijauan yang
bertambah sering disertai demam sejak 2 hari sebelum masuk RS.
2. Tn. Koko memang sebelumnya sering menderita batuk berdahak
berwarna putih bening dan sesak ketika berjalan jauh. Sesak kadang-
kadang bertambah berat ketika cuaca dingin.
3. Selama ini, Tn. Koko sering mengkonsumsi obat-obat semprot dan
tablet dari dokter untuk mengurangi sesak, tetapi sesaknya tidak hilang
sampai tuntas.
4. Tn. Koko merokok sejak berumur 25 tahun sampai sekarang sebanyak ±
2 bungkus sehari.
5. Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit berat, TB: 165 cm, BB: 47 kg
Tanda vital : TD :140/90 mmHg, HR : 100x/menit, RR : 32x/menit,
Temp : 38o C
6. Keadaan spesifik :
Kepala : konjungtiva palpebra
Leher : JVP 5-2 cmH2O, tidak teraba pembesaran KGB
Thorax ;
Inspeksi : barell chest(+), statis, dinamis, simetris kanan dan kiri
Palpasi : stem fermitus kanan dan kiri menurun
Perkusi : hipersonor kedua lapangan paru, batas paru hepar ICS
VII
Auskultasi : vesikuler menurun, wheezing ekspirasi(+), ronki
basah(+) pada kedua lapangan paru
Abdomen : Datar lemas, bising usus (+), normal, hepar teraba 1 jari
dibawah arcus costae dan lien tidak teraba
Ekstremitas : dalam batas normal
7. Pemeriksaan laboratorium :
Hb 14,5 gr%, leukosit : 12.500/mm3, LED : 30mm/jam
5. Pemeriksaan fisik :
Keadaan umum : tampak sakit berat, TB: 165 cm, BB: 47 kg
6. Keadaan spesifik :
Kepala : konjungtiva palpebra
Leher : JVP 5-2 cmH2O, tidak teraba pembesaran KGB
Thorax :
Inspeksi : barell chest(+), statis, dinamis, simetris kanan dan kiri
Palpasi : stem fermitus kanan dan kiri menurun
Perkusi : hipersonor kedua lapangan paru, batas paru hepar ICS
VII
Auskultasi: visikuler menurun, wheezing ekspirasi(+), ronki
basah(+) pada kedua lapangan paru
Abdomen :
Datar lemas, bising usus (+), normal, hepar teraba 1 jari dibawah arcus
costae dan lien tidak teraba
Ekstremitas : dalam batas normal
a. Apa interpretasi dari keadaan spesifik?
b. Bagaimana mekanisme dari keadaan spesifik yang abnormal?
7. Pemeriksaan laboratorium :
Hb 14,5 gr%, leukosit : 12.500/mm3, LED : 30mm/jam
a. Apa interpretasi dari pemeriksaan laboratorium?
PA radiograf
Interpretasi
Gambaran Hitam Pada Paru-Paru
Gambaran Hitam pada paru-paru bisa disebabkan beberapa
diagnosa berikut yaitu :
1. Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD)
2. Pneumothorax
3. Tension Pneumothorax
4. Pulmonary Embolus
Gambaran
1. Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD)
2.6 Hipotesis
Tuberkulosis paru