Anda di halaman 1dari 12

BAB IV

ANALISA DAN IMPLEMENTASI MASALAH

4.1. ANALISIS SISTEM


Analisa sistem didefinisikan sebagai bagaimana memahami dan menspesifikasi dengan
detail apa yang harus dilakukan oleh sistem. Sedangkan sistem desain diartikan sebagai
menjelaskan dengan detail bagaimana bagian-bagian dari sistem informasi diimplementasikan.
Sehingga Analisa dan desain sistem informasi (ANSI) bisa didefinisikan sebagai: Proses
organisasional kompleks dimana sistem informasi berbasis komputer diimplementasikan.

4.2. ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM


Analisis kebutuhan sistem memahami dengan sebenar-benarnya kebutuhan dari sistem
baru dan mengembangkan sebuah sistem yang mewadahi kebutuhan tersebut, atau memutuskan
bahwa sebenarnya pengembangan sistem baru tidak Analisis kebutuhan sistem membagi
kedalam dua jenis yaitu :
a. Kebutuhan fungsional.
b. Kebutuhan nonfungsional

4.3. ANALISIS KELAYAKAN SISTEM


Analisis kelayakan sistem merupakan mekanisme untuk menjustifikasi apakah
kebutuhan sistem yang dibuat layak untuk di lanjutkan menjadi sistem atau tidak. kelayakannya
dari berbagai segi kelayakan, di antaranya :
a. kelayakan teknis
b. kelayakan operasional
c. kelayakan ekonomi
d. kelayakan hukum

4.4. PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK


Pendekatan pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini
adalah model Linear Sequential Model. Model ini sering disebut dengan Classic Life Cycle atau
model waterfall. Sekuensial linier mengusulkan sebuah pendekatan kepada pengembangan
perangkat lunak yang sistematik dan sekuensial yang mulai pada tingkat dan kemajuan sistem
pada seluruh analisis, desain, kode, pengujian, dan pemeliharaan (Pressman, 2002: 38). Berikut
fase-fase pengembangan sistem informasi perpustakaan menggunakan pendekatan Waterfall
Model menurut referensi Sommerville:
4.4.1. Requirements analysis and definition
Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian kemudian dianalisis dan
didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program yang akan dibangun.
Analisis kebutuhan yang dilakukan peneliti adalah berupa studi lapangan (observasi),
wawancara, dan pencarian penelitian yang relevan (literatur). Hasil yang didapat
adalah berupa user requirement atau data yang berhubungan dengan keinginan
pengguna.
4.4.2. Kebutuhan hardware
a. Spesifikasi hardware yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi
perpustakaan sebagai berikut:
1. RAM minimal 1GB
2. Ruang kosong pada harddisk minimal 10 GB
3. Processor minimal 1GHz
4. Alat kelengkapan PC (Monitor, keyboard, mouse)
b. Kebutuhan software
Spesifikasi software yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi
perpustakaan sebagai berikut:
1. Sistem Operasi (Windows XP/7/8)
2. Aplikasi adobe dreamweaver
3. Database mysql
4. Xampp
5. Adobe photoshop

4.5. ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN


Setelah dilakukan penelitian, diperoleh gambaran secara singkat tentang sistem dan beberapa
kelemahan yang ada, terutama dari segi efektivitas dan efisiensi sistem yang digunakan. Dari
sistem yang ada dapat digambarkan bahwa absensi karyawan berbasis web pada kantor
kependudukan catatan sipil kabupaten buru masih sangat. Melihat dari segi sistem informasi
yang sedang berjalan, pengolahan data yang dilakukan kurang efisien dan efektif

4.6. PENGERTIAN IMPLEMENTASI SISTEM


Implementasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk menguji data dan menerapkan sistem yang
diperoleh dari kegiatan seleksi. Implementasi merupakan salah satu unsur pertahapan dari
keseluruhan pembangunan sistem komputerisasi, dan unsur yang harus dipertimbangkan dalam
pembangunan sistem komputerisasi, yaitu masalah perangkat lunak (software), karena perangkat
lunak yang digunakan haruslah sesuai dengan masalah yang akan diselesaikan, disamping
masalah perangkat keras (hardware) itu sendiri.
4.7. TUJUAN IMPLEMENTASI SISTEM
Tujuan implementasi sistem adalah sebagai berikut :
a. Menyelesaikan desain sistem yang disetujui
b. Menulis, menguji, dan mendokumentasikan program dan prosedur yang disetujui
c. Memastikan bahwa pengguna (user) dapat menggunakan sistem baru
d. Memperhitungkan bahwa desain sistem memenuhi permintaan dan kebutuhan pemakai
(user)
e. Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan secara benar

4.8. DFD (DATA FLOW DIAGRAM) SISTEM


Data Flow Diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan darimana asal data
dan kemana tujuan data, dimana data disimpan serta proses apa yang menghasilkan
data tersebut. DFD bukan gambaran dari program tetapi hanya menjelaskan bagaimana
data itu mengalir (berjalan) dalam suatu sistem.

Gambar 1.2. Data Flow Diagram


4.9. ERD (Entity Relationship Diagram)
Entity relationship diagram merupakan gambaran sistematis model data yang berisi
himpunan entitas dan hinpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-
atribut yang mempresentasikan seluruh data.

Gambar 1.3. Flowchart Halaman Admin


4.10. FLOWCHART MENU

Gambar 1.4 . Flowchart Form Login

Gambar 1.3. Flowchart Halaman Admin


4.10. FLOWCHART USER

Gambar 1.3. Flowchart Halaman Admin


4.11. MEMPERSIAPKAN DATABASE SERVER
Pada tahap ini dipersiapkn tempat untuk menampung data di server, data tersebut nantinya
akan diproses oleh program yang kita buat pada tahap pemrograman, baik penambahan,
pengeditan, penghapusan dan menampilkan isi database ke dalam web. Database terdiri dari
tabel-tabel yang dibuat dengan menggunakan program mysql.
Adapun database yang dibuat oleh penulis adalah database ini dengan tabel-tabel sebagai
berikut :

FIELD TYPE DATA


ID TEXT
NIS TEXT
NAMA TEXT
TEMOAT LAHIR TEXT
TANGGAL LAHIR TEXT
ALAMAT TEXT
NO TELEPON TEXT
KELAS TEXT

Gambar 1.5. Tabel siswa

FIELD TYPE DATA

ID TEXT
NAMA TEXT
NIS TEXT
KELAS TEXT
NO TELEPON TEXT
TOTAL TEXT
SEMESTER TEXT
TANGGAL BAYAR TEXT
JUMLAH TEXT
STATUS TEXT

Gambar 1. 6. Tabel transaksi

4.12. PERANCANGAN ANTAR MUKA


Desain antarmuka dibentuk sebagai proyeksi model perancangan awal sistem ABSENSI
yang kemudian divisualisasikan ke dalam bentuk nyata didalam program. Desain antar
muka absensi karyawan berbasis web pada kantor kependudukan catatan sipil kabupaten
buru:

Gambar 1.8. Form login


Gambar 1.9. Form absensi pagi

Gambar 1.10. Form absensi siang

Gambar 1.11. Tampil absensi pagi


Gambar 1.12. Tampil absensi siang
Gambar 1.13. Form password

Gambar 1.13. Form password


Gambar 1.13. Form password

Gambar 1.13. Form password

Anda mungkin juga menyukai