Anda di halaman 1dari 2

BAB II.

PEMBAHASAN

2.1 Definisi
Syok anafilaksis merupakan sindrom klinis akibat reaksi imunologis (reaksi alergi)
yang bersifat sistemik, cepat dan hebat yang dapat menyebabkan gangguan respirasi,
sirkulasi, pencernaan dan kulit (Permenkes, 2014).

Menurut Kumar dkk, 2007 syok anafilaksis adalah suatu keadaan yang dipicu oleh
respon hipersensivitas generalisa yang diperantai oleh IgE menyebabkan vasodilatasi
sistemik dan peningkatan permeabilitas vascular. Hipersensitivitas sendiri yaitu reaksi imun
yang patologik yang terjadi akibat respon imun yang berlebihan sehingga menimbulkan
kerusakan jaringan tubuh. Reaksi hipersensitivitas menurut Coombs dan Gell dibagi menjadi
4 tipe reaksi berdasarkan kecepatan dan mekanisme imun yang terjadi, yaitu tipe I, II, III, dan
IV.

2.2 Etiologi

Terdapat beberapa golongan alergen yang dapat menimbulkan syok anafilaksis, yaitu
makanan, obat-obatan, bisa atau racun serangga dan alergen lain yang tidak bisa di golongkan
(Rengganis dkk,2009).

Tabel 1. Jenis dan Golongan Alergen (Rengganis dkk,2009)


Tabel 2. Obat penyebab syok anafilaksis berdasarkan imunologi (Rengganis dkk,2009)

DAPUS:

Kumar V., Cotran R.S., Robbins S.L. 2007. Buku Ajar Patologi. Edisi 7. Jakarta: EGC. Hal
186-94, 200-11, 788-801.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan


Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter
Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
Rengganis I., Sundaru H., Sukmana N., Mahdi N.2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam
Jilid III Edisi V. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai