Kantong plastik atau biasa dikenal dengan istilah kantong kresek merupakan
benda plastik yang banyak dibutuhkan masyarakat untuk membungkus sesuatu.
Namun nilai kebermanfaatannya seolah hilang setelah kantong kresek tersebut
rusak atau kotor. Masyarakat cenderung membuang kantong plastik atau kresek
yang sudah tidak digunakan. Tak jarang sampah kantong plastik tersebar di setiap
sudut lingkungan masyarakat.
Pada zaman modern ini telah banyak yang berusaha mengurangi sampah plastik
dengan cara diet kantong kresek dengan cara mengganti kantong kresek ini dengan
tas yang dapat digunakan berulang yang biasa dikenal dengan sebutan totebag.
Totebag ini menjadi alternatif beberapa orang untuk megurangi sampah plastik di
lingkungannya. Namun, totebag ini kurang praktis pada saat membawanya. Tak
jarang orang yang berbelanja lupa membawa totebag ini sehingga kembali
menggunakan kantong kresek atau membeli lagi totebag yang meyebabkan
penumpukan.
Oleh karena itu, dibuat inovasi tas belanja yang bisa berubah menjadi gantungan
cantik yang akan membantu mengurangi konsumsi kantong plastik sehingga dapat
membantu mengurangi cemaran lingkungan dan juga mengurangi pembelian tas
belanja untuk kedua atau ketiga kalinya karena lupa dibawa saat belanja. Gantungan
cantik yang bisa berubah menjadi tas ini bisa menampung barang bawaan dan
mempermudah ketika dibawa karena cukup di gantungan saja di tas, dompet atau
kunci yang biasa kita bawa kemana saja.
Produk yang akan dijual adalah adalah tas belanja yang bisa dilipat dan juga
digantungkan pada barang yang sering dibawa seperti kunci, dompet, atau tas.
Tas belanja ini ketika dilipat akan berubah menjadi gantungan warna warni
dengan berbagai motif karakter seperti buah-buahan ataupun bunga berbagai
macam warna. Tas belanja dengan ukuran 30 X 60 cm berbahan polyester fiber
yang dapat menampung berbagai macam barang belanjaan. Gantungan ini
dapat menggantung di berbagai tempat yang dapat mempermudah
penyimpananya.
Produk ini bisa dibawa kemana saja karena bisa digantung di tas, dompet
maupun kunci yang biasa dibawa sehari-hari.
Untuk target penjualan di tujukan pada wanita dengan umur 20-30 tahunan
yang merupakan wanita yang sering berbelanja di toko swalayan atau
mahasiswi-mahasiswi yang sering berbelanja kebutuhan kuliahnya seperti alat
tulis dan lain sebagainya yang memahami prioritas penggunaan tas belanja
untuk mengurangi atau diet plastik.
3. Costumer Relationship
4. Chanel
Produk ini akan dipasarkan melalui banyak media social seperti facebook,
Instagram, twitter, line, serta media belanja online seperti lazada, shopee,
tokopedia ataupun bukalapak. Pemajangan produk akan secara detail
dipaparkan mulai dari ukuran tas, tinggi dan lebarnya, kekuatan tas tersebut
untuk memuat barang, serta detail video cara penggunaan tas belanja ini.
Karena tas belanja yang bisa dilipat menjadi gantungan ini tidak banyak orang
yang tau. Digunakan banyak media sosial dan juga media belanja online karena
target pasar yang merupakan generasi milenial yang tidak lepas dari gadget dan
media sosial. Selain itu, kedepannya nanti pemasaran akan dilakukan dengan
bekerjasama dengan toko-toko seperti swalayan atau toko alat tulis.
5. Key Activity
Produk akan dibuat pada saat setelah ada pemesanan. Bahan akan dibeli
dari pemasok kain polyester fiber, tali, benang, dan bahan pelengkap lainnya
yang kemudian akan diproses untuk pembuatannya yang dimulai dengan
pemotongan bahan sesuai dengan pola yang telah dibuat, setelah itu dilakukan
penjahitan pada bagian bagian yang telah dipotong hingga membentuk sebuah
tas. Kemudian setelah itu dilakukan pemasangan komponen lain seperti tali agar
tas tersebut bisa dilipat dan digantungkan pada dompet, kunci atau tas.
6. Key Resource
Sebagai sumber daya yang dibutuhkan agar bisnis dapat berjalan maka
dibutuhkan 2 orang penjahit yang akan melaksanakan penjahitan. Untuk juru
jahit diutamakan wanita berusia sekitar 17-35 tahun dan pendidikan minimal
smk tata busana atau memiliki pengalaman dalam pembuatan tas agar dapat
memberikan masukan pada saat proses produksi dan mengetahui tentang
penjahitan seorang dapat memahami keinginan konsumen dan kreatif serta
inovatif.
7. Key partner
Partner yang dibutuhkan untuk bisnis ini adalah pemasok kain polyester
fiber di daerah cibadak, benang, dan tali gantungan serta pelengkap lain. Serta
untuk Kemudian selain itu juga partner yang dibutuhkan toko-toko kecil di
sekitar kampus Unisba karena di sekitar kampus akan banyak mahasiswi-
mahasiswi yang merupakan target dari penjualan.
8. Cost Structure
9. Revenue Stream
Usaha ini akan dimulai diperkirakan sekitar bulan agustus, untuk modal
karena awalnya akan dimulai dengan sistem pre-order maka modal bisa didapat
dari uang pribadi untuk membuat sampel sebagai kebutuhan pajangan di media
social dan media belanja online. Usaha ini akan dijalankan di kediaman pribadi di
kampung rancamanyar desa margamukti pangalengan kabupaten bandung.