Anda di halaman 1dari 15

DAFTAR OBAT ANTIBIOTIK DAN KETAHANANNYA (BEYOND USE DATE)

Nama Obat Rute Rekonstitusi Stabilitas dalam Pemberian & Penyimpanan


penyimpanan

2-8 C 15-25 C

Cefuroxime IV, • 750 mg → 48 jam 24 jam • injeksi IV pelan 3-5 menit.


dilarutkan dengan 8
750 mg & 1,5 g IV drip ml aqua pro injeksi • IV drip → dalam waktu 15 – 60
menit dgn 100-200 ml pelarut yang
• 1,5 g → dilarutkan kompatibel.
dengan 16 ml aqua
Pro injeksi. • terjadi perubahan warna dari
kuning menjadi gelap → tergantung
kondisi penyimpanan → tetapi tidak
mempengaruhi potensinya → boleh
digunakan.

Amikacin IV infusi • 500 mg → 60 hari 24 jam • lama pemberian IV drip 1-2 jam
diencerkan dengan pada bayi & 30-60 menit pada anak.
250mg, 500 mg & 100-200 ml larutan
1g infus. • larutan dalam air dapat berwarna
gelap karena oksidasi → tidak
mempengaruhi potensinya → boleh
digunakan.
Ceftazidime IV • 500 mg → 7 hari 24 jam • injeksi IV langsung → 3 – 5 menit
500mg, 1 g, 2 g IV drip dilarutkan dengan 5
ml aqua pi • IV drip → dalam 100 ml NS →
• 1 g → dilarutkan diberikan dalam waktu 30-40 menit.
dengan 10 ml aqua pi
• 2 g → dilarutkan • dalam penyimpanan dapat terjadi
dengan 10 ml aqua pi perubahan warna menjadi gelap →
masig boleh digunakan karena tidak
ada perubahan potensi.

Amoxycillin- Iv • 500 mg → - 20 • IV drip → diberikan dalam waktu


clavulanat (co- dilarutkan dengan menit 30-40 menit.
amoxyclav) 10 ml aqua pi
500mg & 1 g • 1 g → dilarutkan
dengan 20 ml aqua
pi
Ceftriaxone IV • 250 mg → 10 hari 3 hari • Setelah direkonstitusi larutan
250mg, 500 mg & dilarutkan dgn 2,4 ml berwarna kekuningan.
1g aqua pi.
• 500 mg → dilarutkan
dengan 4,8 ml aqua
pi.
• 1 g → dilarutkan
dengan 9,6 ml aqua
pi.

Clindamycin inj Iv drip • • pelarut D5 dan NS → drip


larutan 2 ml, 4 ml, IV diberikan dlm waktu 10-60 menit.
6 ml → vial 150 intermitan
mg • kecepatan pemberian tidak boleh
melebihi 30 mg/menit.

Gentamicin inj lar IM • Dilarutkan dalam 50- • pemberian IM / IV infus > 30-120
80mg/2ml IV drip 200 ml D5 atau NS menit
• Tidak boleh dibekukan.

Ampicillin- IV • 750 mg → - 1 jam • dapat diinjeksi secara IV → pelan


sulbactam (2:1) dilarutkan dgn 1,6 ml → 10-15 menit.
750 mg & 1,5 g aqua pi. • IV drip → diberikan dalam waktu
↓ • 1,5 g → dilarutkan 15-30 menit.
Mengandung dengan 3,2 ml aqua • Larutan yang sudah direkonstitusi
ampicilin 250 pi. tidak bisa disimpan → terjadi
mg/ml dan perubahan potensi.
sulbactam 135 IV drip • 1,5 g → dilarutkan
mg/ml. dengan 50-100 ml
NS
Cefotaxim IV • 500 mg → 7 hari 24 jam • dapat diinjeksi secara IV → pelan
500mg & 1 g dilarutkan dengan → 3-5 menit.
10 ml aqua pi • perubahan warna serbuk/larutan
• 1 g → dilarutkan menjadi gelap → tidak boleh
dengan 10 ml aqua digunakan lagi → potensinya
pi hilang.
• disimpan terlindung dari cahaya
dan panas.
Meropenem IV • 500 mg & 1 g → 12 jam 2 jam • IV pelan → 3-5 menit
500 mg & 1 g dilarutkan dengan 10 • IV drip → 15-30 menit
ml aqua pi. • tidak boleh digunakan jika larutan
• . berubah warna menjadi kuning.
Cefoperazone- IV • dilarutkan dengan 5 hari 24 jam • -
sulbactam 1 g 3,4 ml aqua pi

Mengandung 0,5 g
cefoperazone +
sulbactam 1 g)
Cefoperazone- IV • dilarutkan dengan • dapat diinjeksikan secara IV →
sulbactam 2 g 6,7 ml aqua pi minimal 3 menit
↓ • IV drip → diencerkan dengan 20 ml
Mengandung 1 g infus NS atau D5 → diberikan
cefoperazone + dalam waktu 15-60 menit.
sulbactam 2 g)
Vancomycin IV drip • dilarutkan dengan 14 hari 14 hari • diberikan dalam waktu minimal 1
IV 9,7 ml aqua pi → jam.
intermiten lalu duencerkan • sangat mengiritasi jaringan dan
dengan 100 ml D5 bersifat nekrosis.
atau NS • tidak dianjurkan untuk diberikan
• . IM
• dapat diberikan IV drip kontinyu →
jumlah pelarut disesuaikan untuk
kebutuhan 2-24 jam.
Metronidazol infus IV drip • - s/d tgl • infus diberikan dalam waktu > 1
500mg/100ml kadaluar jam
sa • Adanya cahaya yang berlebihan
dapat menyebabkan perubahan
warna menjadi gelap.
• lindungi dari sinar matahari
langsung.
ciprofloxacin IV • - • larutan berwarna jernih dan tidak
berwarna sampai berwarna agak
kuning.
• Lindungi dari cahaya dan panas →
jangan dibekukan.
• IV intermitan → pelan → diberikan
> 60 menit.
cloramfenicol IV • larutkan dengan • pemberian IM dilarang!!!
aqua → termasuk • pemberian IV bolus diberikan
WFI atau D5W minimal 1 menit
sampai paling sedikit • Pemberian infus intermiten
100mg/ml diberikan > 10-30 menit
• untuk infus • Diberikan dalam 24 jam setelah
intermiten → direkonstitusi.
dilarutkan dalam 50-
100 ml D5W

DAFTAR OBAT INJEKSI LAINNYA DAN KETAHANANNYA (BEYOND USE DATE)


Nama Obat Rute Rekonstitusi Stabilitas Pemberian & Penyimpanan
dalam
penyimpanan

2-8 C 15-25
C

Morfin IV • IV langsung → diLarutkan dalam 5 • Harus disimpan pada suhu kamar


sulfat ml WFI atau NS. terkontrol 20 – 25⁰C dan
IM
terlindung dari cahaya → jangan
• IV infus → larutkan 0,1 – 1mg dalam
SC dimasukkan kedalam freezer →
1 ml NS atau D5W
Presipitasi.
IV
infus • tidak boleh digunakan jika
terjadi degradasi ditandai dengan
berubahnya warna menjadi
kuning atau coklat / mengandung
partikel.

Ketorolac IV • Dapat diberikan tanpa dilarutkan • pemberian bolus IV tunggal


selama 1 – 3 menit.
15 mg/ml IM • kompatibel dgn NS, D5W, D5NS, RL • jangan mencampur ketorolac
30 mg/ml volume kecil (seperti dalam
syringe) dengan morphine sulfate,
meperidine hydrochloride,
promethazine hydrochloride, atau
hydroxyzine hydrochloride dapat
menyebabkan presipitasi.
• disimpan pada suhu 20 – 25⁰C
dan terlindung dari cahaya
• tidak boleh digunakan jika terjadi
perubahan warna
paracetamol IV • Dapat diencerkan dalam D5 utk Infus 24 jam • loading dose tambahkan 200 mL
IV. dextrose 5% untuk infus selama
15 menit. selanjutnya, untuk dosis
pemeliharaan pertama dapat
dicampurkan dlm 500 mL
diberikan selama 4 jam. Dosis
pemeliharaan kedua dapat
dicampurkan dlm 1 L dextrose
5% dan diberikan selama 16 jam.

Ranitidin IV • IV → dilarutkan dalam 20 ml pelarut • IV → disuntikkan minimal 5


50 & 150 infusi yang kompatibel. menit
mg IM • Infus intermitan → dilarutkan dlm 100 • infus intermitan → diberikan >
ml pelarut yang kompatibel 15-20 menit.
• infus IV kontinyu → dilarutkan • infus IV kontinyu → diberikan
dalam 250 ml pelarut yang dengan kecepatan 6,25 mg/jam
kompatibel. selama 24 jam.
• disimpan pada suhu < 30C &
terlindung dari cahaya.

omeprazole IV • larutan injeksi IV → dengan • injeksi pelan minimal 2,5 menit


menambahkan 10 ml pelarut yang pada kecepatan maksimum 4
telah tersedia di dalam kemasan → ml/menit.
dilarang menggunakan pelarut lain. • Larutan harus digunakan selama 4
• penberian secara infus kontinyu → jam setelah rekonstitusi bila
larutkan dengan 10 ml NS untuk disimpan diwadah aslinya dan
membuat larutan 10 ml yang ditempat yang sejuk.
mengandung 4 mg/ml → lalu • infus diberikan selama 20-30
tambahkan 10 ml larutan tadi kedalam menit
90 ml NS atau 90 ml D5 untuk • stabilitas terjamin selama 12 jam
mendapatkan larutan 100 ml dengan setelah rekonstitusi dalam NS dan
kadar 0,4 mg/ml. 6 jam dengan D5.
tramadol Iv • Kompatibel dengan D5, RL, NS • pemberian IV disuntikkan pelan
IM → 2-3 menit
• IV infus diberikan setelah
dilarutkan
• ampul yang masih utuh disimpan
pada suhu < 30C.
Aminopilin IV • Larutkan sesuai dengan petunjuk pada • berikan dosis pemeliharaan
label. dalam volume cairan yang besar
seperti infus.
• jangan memberikan larutan IV
yang mengandung gula invert,
fructosa atau emulsi lemak
bersama dengan aminopilin.
• jangan mencampur kedalam
syringe dengan obat-obat lain.
• jangan digunakan jika kristal
telah terpisah dari infus
• kecepatan infus tidak boleh lebih
dari 25 mg/menit.
• simpan diantara suhu 15 & 30⁰C.
terlindung dari cahaya dan
pembekuan.
ondansetron IV 2 mg/ml dilarutkan dengan 50 ml NS, D5W, • pemberian infus IV > 15 menit
infusi D5NS, dextrose 5% in 0.45% • disimpan pada suhu kamar atau
sodium chloride, atau 3% sodium chloride dalam kulkas dan terlindung
• solution. cahaya.
Injeksi IV Larutkan dalam volume besar NS untuk • gunakan dalam waktu 4 jam
vitamin C injeksi atau D5W untuk injeksi untuk setelah vial dibuka.
meminimalkan reaksi merugikan. • buang isi yang tersisa setelah
diambil pertama.
• pemberian vit C pada infus pada
kecepatan yang diresepkan dan
hindari infus yang cepat.
• sampai digunakan, simpan dalam
karton pada suhu ruangan
terkontrol tidak melebihi 25⁰C
dan terlindung dari cahaya.
Calcium IV Infus IV intermitan atau kontinyu → • pemberian melalui bolus IV,
Glukonat dilarutkan dalam 500 – 1000 mL NS atau injeksikan secara perlahan pada
D5W. kecepatan 1,5 mL diatas 1 menit,
menggunakan jarum kecil masuk
kedalam pembuluh darah besar.
• pemberian infus intermitan atau
kontinyu dalam 500 – 1000 ml
NS atau D5W pada kecepatan
tidak lebih dari 200 mg/menit
• setelah pemberian, bilas dengan
NS.
Diazepam IV • jangan dilarutkan atau dicampur
dengan pelarut atau obat lain
didalam syringe atau wadah.
• jangan gunakan jika larutan
lebih gelap dari warna agak
kuning atau mengandung
presipitasi.
• berikan secara perlahan melalui
injeksi IV langsung kedalam
pembuluh darah besar selama 1
menit untuk tiap 5 mg pada orang
dewasa atau 3 menit untuk tiap
0,25 mg/kg pada anak-anak.
• pemberian melalui infus IV tidak
direkomendasikan karena
kemungkinan terjadi presipitasi
dalam cairan IV dan
ketidakstabilan obat dalam plastic
bags dan IV tubing.
• jika injeksi IV langsung tidak
memungkinkan, berikan secara
perlahan melalui infus IV tubing
sedekat mungkin dengan tempat
penyuntikan pembuluh darah,
disuntikkan setidaknya 1 menit
untuk tiap 5 mg pada orang
dewasa atau 3 menit untuk tiap
0,25 mg/kg pada anak-anak.
• simpan pada suhu ruangan 15 –
30⁰C, terlindung dari cahaya.

Albumin IV • larutan 5% tidak memerlukan 4 jam • jangan gunakan SWFI karena
pengenceran. terjadi resiko hemolisis fatal dan
larutan 25% tidak dilarutkan atau dilarutkan gagal ginjal akut.
dengan D5W atau NS • jangan menginfus larutan yang
mengandung protein hidrolisa
atau alkohol bersama dengan
albumin karena akan
menyebabkan presipitasi.
• jangan gunakan jika larutan
keruh
• simpan pada suhu ruang
terkontrol. Jangan simpan di
freezer.
Heparin IV • .tanpa diencerkan atau diencerkan • saat pencampuran dengan pelarut
dengan NS, D5W dan RL. yang kompatibel untuk infus IV,
balikkan wadah setidaknya 6 kali
untuk memastikan pencampuran
memadai dan mencegah
penyatuan heparin.
• heparin unit dosis tidak
dimaksudkan untuk beberapa
penggunaan. Buang obat yang
tersisa setelah setiap kali
digunakan.
• jika terjadi sedikit perubahan
warna tidak mempengaruhi
potensi.
• jangan berikan heparin secara
IM.
• gunakan pompa infus untuk
pemberian dosis IV, periksa
secara teratur untuk memastikan
kecepatan infus benar.
• berikan infus kontinyu selama 4
sampai 24 jam tergantung dosis
dan volume infus.
• untuk injeksi IV langsung,
berikan
• injeksi dosis tunggal selama 1
menit.
• saat menggunakan untuk IV
bilas untuk mencegah pembekuan
pada heparin lock.
• simpan pada suhu ruangan
terkontrol 20 – 25⁰C.
Digoxin IV • berikan obat tanpa diencerkan atau • pengenceran kurang dari 4x lipat
diencerkan dengan lebih dari 4x lipat volume pelarut dapat
volume SWFI, NS, D5W secara menyebabkan pengendapan obat.
langsung. • jangan dicampur dengan obat
lain, atau pemberian secara
simultan melalui jalur yang sama.
• gunakan segera setelah
diencerkan.
• pemberian infus IV pelan
(selama 5 menit) lebih baik pada
pemberian bolus. Pemberian infus
cepat dapat menyebabkan
penyempitan arteri koroner dan
sistemik.
• simpan pada suhu 25⁰C, dan
terlindung dari cahaya.
Phenitoin IV • • larutan tetap stabil asalkan tetap
Na bebas dari kekeruhan dan
endapan.
• jika larutan didinginkan atau
dibekukan, dapat terbentuk
endapan, tetapi ini akan larut
kembali ketika larutan didiamkan
pada suhu kamar.
• larutan mungkin tampak kuning
samar-samar tetapi hal ini tidak
mempengaruhi potensi.
• gunakan larutan hanya jika jernih
• jangan dicampur dengan obat
lain.
• sebelum digunakan periksa jalur
IV yang akan dituju dan bilas
dengan NS.
• pemberian secara langsung
kedalam pembuluh darah besar
melalui jarum gauge atau cateter
IV tidak lebih cepat dari 50
mg/menit pada orang dewasa (1 –
3 mg/kg/menit pada neonatal)
• melalui Y-tube atau three-way
stopcock.

• setelah injeksi, bilas dengan NS
untuk menghindari iritasi vena
lokal yang disebabkan oleh
larutan bersifat alkali.
• jangan diberikan secara infus IV
kontinyu, penambahan injeksi
phenitoin Na kedalam cairan
infus IV dapat menyebabkan
pengendapan.
• hipotensi dapat terjadi jika obat
diberikan secara IV cepat.
• hindari ekstravasasi, yang mana
dapat menyebabkan kerusakan
jaringan parah.
• jangan diberikan IV kedalam
pembuluh darah punggung tangan
karena dapat menyebabkan
sindrom purple-glove.s
• simpan pada suhu ruang 15 –
30⁰C
Sodium Infus • untuk infus IV diencerkan dengan • gunakan cairan hanya jika jernih.
bicarbonate IV SWFI, NS, D5W atau pelarut umum • jangan dicampur dengan obat
lainnya dengan konsentrasi yang lain.
sesuai tergantung pada kondisi pasien • pemberian melalui infus IV pelan
dan permintaan. pada kecepatan infus yang
ditentukan, menggunakan
perangkat infus yang
dikendalikan
• pada anak-anak jangan diberikan
lebih dari 8 mEq/kg/hari.
• hindari infus cepat, yang mana
dapat menyebabkan tetanus; pada
anak-anak itu dapat menurunkan
tekanan cairan cerebrospinal dan
menyebabkan perdarahan
intracranial.
• simpan pada suhu 15 – 30⁰C,
jangan didinginkan

Warfarin IV • Direkonstitusikan dengan 2,7 mL 4 jam • Buang larutan yang tidak


SWFI terpakai.
• pemberian secara injeksi IV
bolus kedalam pembuluh darah
perifer selama 1-2 menit.
• simpan vial dalam box sampai
digunakan pada suhu ruangan
terkontrol 15-30 ⁰C, terlindung
dari cahaya.
• setelah direkonstitusi, simpan
pada suhu ruangan terkontrol dan
gunakan dalam waktu 4 jam.
Jangan didinginkan.
Magnesium IV • .Obat harus diencerkan dengan • jangan melebihi konsentrasi 20%
sulfat Infus konsentrasi 20 % (200 mg/ml) atau atau kecepatan infus 1,5 ml/menit
IV kurang dalam NS atau D5W. dari 10% larutan. Infus IV yang
terlalu cepat dapat menyebabkan
hipotensi dan asystole.
• berikan secara hati-hati jika
terjadi hipotensi.
• simpan pada suhu ruang
terkontrol 15 – 30⁰C.

Anda mungkin juga menyukai