Anda di halaman 1dari 18

TABEL REKONSTITUSI OBAT NON HAM & NON SITOSTATIKA

INSTALASI FARMASI
Stabilitas Dalam Kompatibilitas
No Nama Obat Rute Rekonstitusi Penyimpanan Keterangan dengan berbagai
4-8°C 25°C larutan infus
1 Amikasin inj. Lar. 250 mg/vial IV drip IV infus: 500 mg diencerkan dengan 100-200 ml lar. infus 60 hari 24 jam - Larutan dalam air dapat berwarna gelap karena oksidasi, NaCl 0,45%; NS;
2 ml, 500 mg, 1 gr tapi tidak mempengaruhi potensinya dan boleh digunakan. D5; D10; D5R;
- Lama pemberian IV drip 1-2 jam pada bayi dan 30-60 menit D5RL; D5¼NS;
pada anak. D5½NS; D5NS; R;
RL
2 Amoksisilin clavulanat acid inj. - Diberikan iv pelan 3-4 menit NS
(Co-amoxiclav) - Terjadi penurunan potensi pada penyimpanan, sebaiknya
500 mg IV Tambahkan 10 ml aqua pro inj. TD 20 menit segera digunakan setelah direkonstitusi.
IV drip Dalam 50 ml NS diberikan dalam waktu 30-40 menit.
1 gr IV Tambahkan 20 ml aqua pro inj. TD 20 menit
IV drip Dalam 100 ml NS diberikan dalam waktu 30-40 menit.
3 Ampisilin inj - NS
- 500 mg IV Tambahkan 5 ml aqua pro inj (konsentrasi 100 mg/ml) 4 jam 1 jam
- 1 gr IV Tambahkan 10 ml aqua pro inj (konsentrasi 100 mg/ml) 4 jam 1 jam
4 Ampisilin Sulbaktam (2:1) inj - Dapat diinjeksikan secara IV pelan langsung 10-15 menit; NS
0,75 gr IV Tambahkan 1,6 ml aqua pro inj (mengandung ampisilin 250 TD 1 jam - Larutan yang sudah direkonstitusi tidak bisa disimpan,
mg/ml dan sulbactam 125 mg/ml) karena terjadi penurunan potensi.
1,5 gr IV Tambahkan 3,2 ml aqua pro inj (mengandung ampisilin 500 TD 1 jam
mg/ml dan sulbactam mg/ml)
IV drip Diencerkan dengan 50-100 ml NS dengan lama pemberian 15- TD 8 jam
30 menit.
5 Azytromisina inj. 500 mg IV drip Diencerkan dengan D5% sampai diperoleh konsentrasi 1-2 7 hari 24 jam - Tidak boleh diberikan setelah lebih dari 60 menit setelah D5; RL; NaCl
mg/ml. rekonstitusi. 0,45%; NS;
D5½NS
6 Benzatina Penisilina IM Rekonstitusi setiap 1,2 juta IU dengan 4 ml aqua pro inj. TD 24 jam - Gunakan segera setelah rekonstitusi. TD
1,2 juta IU & 2,4 juta IU/ vial
20 ml
7 Cefazolin inj. 1 g IM Tambahkan 2,5 ml aqua pro inj (konsentrasi 330 mg/ml) 10 hari 24 jam - Injeksi IV 3-5 menit. NS; D5; D5RL;
- Larutan rekonsitusi berwarna kuning muda sampai kuning. D5¼NS; D5½NS;
IV Diencerkan dengan 5 ml aqua pro inj. - Hindarkan dari cahaya. D5NS; R; RL
IV drip Diencerkan dengan 50-100 ml larutan yang kompatibel.
intermitten
8 Cefepim inj. IV Tambahkan 5 ml aqua pro inj 7 hari 24 jam - Larutan yang sudah direkonstitusi dapat berubah warna dari NS; D5; D10;
500 mg Tambahkan 10 ml aqua pro inj tidak berwarna menjadi kekuningan, namun tidak D5RL;D5NS
1 gr (Konsentrasi akhir 100 mg/ml) mempengaruhi potensinya dan boleh digunakan.

1
Stabilitas Dalam Kompatibilitas
No Nama Obat Rute Rekonstitusi Penyimpanan Keterangan dengan berbagai
4-8°C larutan infus
9 Cefoperazon – Sulbaktam TD TD - Injeksi IV diberikan dalam waktu minimal 3 menit. NS; D5
1 gr (mengandung 0,5 gr IV Tambahkan 3,4 ml aqua pro inj. (diluentnya)
Cefoperazon + Sulbaktam 0,5
gr)
2 gr (mengandung 1 gr IV Tambahkan 6,7 ml aqua pro inj. (diluentnya)
Cefoperazon + Sulbaktam 1 gr)
IV drip Encerkan dengan 20 ml infuse NS atau D5, diberikan dalam
waktu 15-60 menit.
10 Cefotaksim inj. IV Tambahkan 10 ml aqua pro inj. 7 hari 24 jam - Perubahan warna serbuk/larutan menjadi gelap tidak boleh NS; D5; D10;
500 mg (konsentrasi 50 mg/ml) digunakan lagi karena potensinya hilang. D5¼NS; D5½NS;
- Simpan terlindung dari cahaya dan panas. D5NS; RL
- Injeksi IV pelan 3-5 menit.
11 Cefpirome inj. 1 g IV Larutkan dengan 10 ml aqua pro inj., putar perlahan sampai TD TD - Hindarkan dari cahaya NS; R; D5; D10
semua obat larut dan buih hilang. Injeksikan selama lebih dari
3 – 5 menit ke dalam vena atau ke dalam distal dari tutup
klem tube infuse.
Untuk pasien gagal fungsi ginjal, o,25 atau 0,5 g cefotaksim
dilarutkan ke dalam 2 – 3 ml aqua pro inj.
IV drip Larutkan 1 atau 2 g cefotaksim ke dalam 100 ml aqua pro inj.
kemudian infuskan selama 20 – 30 menit.
12 Cefuroksim inj - Injeksi IV pelan 3-5 menit. TD
750 mg IV Tambahkan 8 ml aqua pro inj (konsentrasi 90 mg/ml) 48 jam 24 jam - Perubahan warna dari kekuningan menjadi gelap tergantung
1,5 gr IV Tambahkan 16 ml aqua pro inj (konsentrasi 90 mg/ml) 48 jam 24 jam kondisi penyimpanann, tapi tidak mempengaruhi potensi
Pelarut D5 atau NS 100-200 ml (konsentrasi maksimal 76 TD TD sehingga masih boleh digunakan.
mg/ml)
13 Ceftazidim inj - Injeksi IV langsung 3-5 menit. NS; D5; D5NS;RL
0,5 gr IV Tambahkan 5 ml aqua pro inj (konsentrasi 100 mg/ml) 7 hari 24 jam - Dalam penyimpanan dapat terjadi perubahan warna menjadi
1 gr IV Tambahkan 10 ml aqua pro inj (konsentrasi 100 mg/ml) 7 hari 24 jam gelap, namun masih boleh digunakan karena tidak ada
2 gr IV Tambahkan 10 ml aqua pro inj (konsentrasi 200 mg/ml) 7 hari 24 jam perubahan potensi.
IV drip Pelarut D5 atau NS dengan konsentrasi maksimal 70 mg/ml, TD TD
drip 15-30 ml
14 Ceftriakson inj Setelah direkonstitusi larutan berwarna kekuningan NS; D5; D10;
250 mg IV Tambahkan 2,4 ml aqua pro inj 10 hari 3 hari D5½NS; D5NS
500 mg IV Tambahkan 4,8 ml aqua pro inj 10 hari 3 hari
1 gr IV Tambahkan 9,6 ml aqua pro inj 10 hari 3 hari
15 Chloramfenikol inj. 1 g/vial IV Larutkan dengan 10 ml aqua pro inj. Atau D5 (konsentrasi 100 TD 30 hari - Larutan yang keruh jangan digunakan lagi. NaCl 0,45%; NS;
mg/ml). Lama pemberian  1 menit. D5; D10; D5R; R;
D5RL; D5¼NS;
D5½NS; D5NS; RL
16 Clindamisin inj, IV drip Pelarut D5 dan NS. TD TD NS; D5; D10;
lar 2 ml, 4 ml, 6 ml intermitten Drip diberikan dalam waktu 10-60 menit, kecepatan D5R; D5½NS;
vial 150 mg/ml pemberian tidak boleh lebih dari 30 mg/menit. D5NS; RL

2
Stabilitas Dalam Kompatibilitas
No Nama Obat Rute Rekonstitusi Penyimpanan Keterangan dengan berbagai
4-8°C 4-8°C larutan infus
17 Cloksasillin inj - -
250 mg IV pelan Tambahkan 10 ml aqua pro inj. 72 jam 24 jam
500 mg IV pelan Tambahkan 20 ml aqua pro inj. 72 jam 24 jam
18 Dobutamin HCl inj. 250 mg IV drip Larutkan dengan larutan infuse yang kompatibel sampai TD TD - Larutan rekonstitusi harus digunakan dalam waktu 24 jam. D5RL; D5½NS;
diperoleh konsentrasi yang diinginkan (tidak boleh lebih dari - Alat infuse elektronik terkalibrasi direkomendasikan untuk D5; D10; Manitol
5 mg/ml) mengontrol kecepatan infuse dalam ml/jam atau 20%; RL; NS
- Konsentrasi 250 mcg/ml = 250 mg dilarutkan dalam 1000 ml tetes/menit.
larutan infuse yang kompatibel. - Jangan menambahkan obat apapun ke dalam larutan
- Konsentrasi 500 mcg/ml = 250 mg dilarutkan dalam 500 ml rekonstitusi Dobutamin HCl.
larutan infuse yang kompatibel. - Jangan memberikan obat ini dengan larutan yang
- Konsentrasi 1000 mcg/ml (1 mg/ml) = 250 mg dilarutkan mengandung Natrium Bicarbonat, alkali kuat, bisulfit, atau
dalam 250 ml larutan infuse yang kompatibel. etanol.
- Kecepatan infuse yang diperlukan untuk meningkatkan curah
jantung biasanya berkisar 2,5 – 15 mcg/kg/menit
- Discolorisasi warna pink dapat terjadi yang diakibatkan
proses oksidasi dan tidak menyebabkan penurunan potensi
obat secara signifikan selama batas waktu penyimpanan.
19 Doripenem inj. 500 mg IV drip Larutkan dengan 10 ml aqua pro inj. sampai terbentuk TD 1 jam - Larutan dengan D5 jangan diinfuskan dengan durasi lebih NS; D5
suspensi. dari 1 jam.
Encerkan dengan 100 ml larutan infuse NS 72 jam 12 jam
Atau
Encerkan dengan 100 ml larutan infuse D5 24 jam 4 jam
20 Ertapenem inj. 1 g IV drip Tambahkan 10 ml aqua pro inj. atau NS (konsentrasi 100 24 jam 6 jam - Jangan memberikan larutan rekonstitusi IM untuk IV. NS
mg/ml). - Jangan mencampur obat dalam larutan dextrose.
- Dewasa : pindahkan larutan rekonstitusi ke dalam 50 ml - IV drip > 30 menit.
NS.
- Anak : pindahkan larutan rekonstitusi ke dalam sejumlah
tertentu NS sehingga diperoleh konsentrasi akhir ± 20 mg/ml
atau kurang.
IM Larutkan dengan 3,2 ml Lidokain HCl 1% (konsentrasi ± 280
mg/ml). Berikan dalam waktu 1 jam. TD TD
21 Flukonazol infuse IV drip - TD TD - Tidak boleh digunakan jika larutan keruh atau ada endapan. TD
lar. 200 mg/100 ml - Larutan tidak boleh dibekukan.
- Kecepatan pemberian drip minimal 1 jam/100 ml.
22 Gansiklovir inj. 500 mg IV drip Larutkan dengan 10 ml aqua pro inj. (konsentrasi 50 mg/ml). TD 12 jam - Jangan menggunakan pelarut yang mengandung paraben D5; R; RL; NS
Setelah rekonstitusi, encerkan dalam 50-250 ml (biasanya 100 untuk rekonstitusi gansiklovir sodium, karena dapat terjadi
ml) larutan infuse yang kompatibel dan berikan > 1 jam. pengendapan.
- Konsentrasi > 10mg/ml tidak disarankan.
- Penyimpanan larutan rekonstitusi dalam almari es tidak
disarankan karena kemungkinan terjadi pengendapan.
23 Gentamisin inj. IM, IV drip Dilarutkan dalam 50-200 ml D5 atau NS TD TD Tidak boleh dibekukan. NS; D5; D10;
Lar. 80 mg/2 ml, amp/vial selama 30 menit-2 jam. D5¼NS; R; RL

3
Stabilitas Dalam Kompatibilitas
No Nama Obat Rute Rekonstitusi Penyimpanan Keterangan dengan berbagai
4-8°C 4-8°C larutan infus
24 Imipenem + Cilastatin inj. 0,5 g IV drip Larutkan dengan ± 10 ml pelarut yang sesuai dari kemasan 24 jam 4 jam - Tidak boleh dipanaskan untuk membantu pelarutan. D5NS; D5; D10;
+ 0,5 g intermitten infuse 100 ml dan kocok rata untuk membuat suspensi. (5°C) - Konsentrasi larutan tidak boleh > 5 mg/ml. Manitol 5%;
Suspensi harus dipindahkan ke dalam pelarut dalam kemasan - Lama pemberian 20 – 60 menit sesuai dosis. manitol 10%; NS
infuse untuk pengenceran. Ulangi prosedur : 10 ml campuran - Larutan rekonstitusi tak berwarna – kuning. Potensi tidak
dimasukkan ke dalam vial, kemudian kembalikan ke dalam terganggu dengan adanya variasi warna larutan. Tetapi
kemasan infuse untuk memastikan bahwa semua isi vial buang segera bila larutan telah berubah warna menjadi
terpindahkan. Goyangkan larutan sampai didapatkan larutan cokelat.
yang jernih. - Jangan menggunakan pelarut yang mengandung benzyl
alcohol untuk merekonstitusi obat untuk diberikan pada
paasien bayi baru lahir dan pediatric.
25 Kanamisin inj. 1000 mg/vial IM TD TD - Larutan rekonstitusi jernih tak berwarna. Perubahan warna NS; D5; D10;
IV intermitten Encerkan dengan D5 atau NS sampai didapat konsentrasi 2,5 menjadi lebih gelap saat penyimpanan tidak menunjukkan D5NS; RL
– 5 mg/ml. Infus 30 – 60 menit. adanya kehilangan potensi obat.
26 Lanzoprazol inj. 30 mg/ml IV drip Larutkan obat ke dalam NS atau D5. TD TD - Gunakan segera setelah direkonstitusi. NS; D5
IV Larutkan dengan 20 ml NS atau D5. Injeksikan perlahan. - Jangan berbagi IV line untuk lanzoprazol dengan obat lain.

27 Meropenem inj. IV pelan 3-5 menit atau drip 15-30 menit. NS; D5
500 mg IV Tambahkan 10 ml aqua pro inj. 12 jam 2 jam
1 gr IV Tambahkan 10 ml aqua pro inj. 12 jam 2 jam
500 mg & 1 gr IV drip Larutkan dalam 100 ml NS. 18 jam 2 jam
Larutkan dalam 100 ml D5. 8 jam 1 jam
28 Metronidazol lar infuse IV drip - TD s/d - Infus diberikan dalam waktu lebih dari 1 jam. TD
btl 500 mg/100 ml tanggal - Adanya cahaya yang berlebihan dapat menyebabkan
kedalu- perubahan warna menjadi gelap, lindungi dari sinar matahari
warsa. langsung.

29 Metil prednisolon sodium IM Larutkan dengan pelarut yang telah disediakan. TD 48 jam - IV direct diinjeksikan selama minimal 1 menit. D5; NS; D5NS
succinat inj. 125 mg/ml, 500 IV direct 125 mg (2 ml); 500 mg (4 ml) (20-25°C) - Terapi dosis tinggi diberikan secara IV selama minimal 30
mg/ml IV drip menit.
- Larutan rekonstitusi tidak boleh digunakan bila tidak jernih
dan bebas partikel.
30 Olanzapine 10 mg IM Masukkan 2,1 ml aqua pro inj. ke dalam vial olanzapine, putar TD 1 jam - Hanya untuk injeksi IM. TD
vial sampai larut (larutan berwarna kuning). Konsentrasi
larutan 5 mg/ml)
31 Omeprazol inj. IV Larutkan dengan 10 ml pelarut yang telah disediakan. Putar TD 4 jam - Jangan digunakan lagi bila larutan rekonstitusi telah berubah TD
dan kocok vial untuk memastikan semua obat larut; jangan warna.
digunakan bila terdapat partikel tersisa di dalam larutan - Hindarkan dari cahaya.
rekonstitusi. Injeksikan 2,5 – 5 menit dengan kecepatan
maksimal 4 ml/menit.

4
Stabilitas Dalam Kompatibilitas
No Nama Obat Rute Rekonstitusi Penyimpanan Keterangan dengan berbagai
4-8°C 4-8°C larutan infus
32 Parecoxib sodium inj. IV Rekonstitusi dengan pelarut yang sudah disediakan (2 ml NS) TD TD - IV bolus dapat diberikan secara cepat dan langsung ke dalam NS; D5; D5½NS
40 mg IM pembuluh darah atau ke dalam IV line yang sudah ada.
Jangan diinjeksikan ke dalam IV line yang membawa obat
lain.
- Injeksi IM seharusnya diberikan perlahan dan dalam ke
dalam otot.
- Gunakan segera setelah rekonstitusi, hindarkan dari cahaya.
33 Piperacillin-Tazobactam, Tiap gram piperacillin dilarutkan dengan minimal 5 ml aqua 48 jam 24 jam - Gunakan segera setelah rekonstitusi. D5; RL; NS
serbuk 4,5 g (piperacillin 4 g + pro inj., NS, atau D5, dan kocok sampai larut.
tazobactam 500 mg) IV intermitten Larutan harus diencerkan dalam minimal 50 ml larutan infuse 7 hari 24 jam
yang kompatibel. Berikan selama minimal 30 menit.
34 Prokaina Benzilpenisilina inj. IM Rekonstitusi dengan aqua pro inj. TD TD - Gunakan segera setelah rekonstitusi. TD
Im. 3 juta IU/vial
35 Streptomisina Sulfat IM Larutkan dengan sejumlah aqua pro inj. sampai diperoleh TD 7 hari - Hindarkan dari cahaya. TD
serbuk inj. 1000 mg/vial & konsentrasi yang diinginkan. - Karena tidak adanya pengawet, kemungkinan kontaminasi
5000 mg/vial mikroba harus dipertimbangkan.
36 Sulbenicilin disodium inj. 1 g IV / IM Larutkan 1 g obat ke dalam 20 ml air suling untuk injeksi atau TD TD - Pemberian secara IM akan menimbulkan rasa nyeri,oleh TD
larutan gula untuk injeksi. karena itu sebaiknya ditambahkan anestesi local misalnya
IV drip Larutkan  5 g obat ke dalam 100 – 500 larutan infuse, lidokain.
berikan selama 1 – 2 jam.

37 Teicoplanin inj. 400 mg Larutkan dengan 3 ml aqua pro inj. rekonstitusi dengan cara 24 jam TD - Jangan sampai terjadi buih pada larutan, jika terjadi, larutan D5; RL; NS
menambahkan pelarut perlahan melalui dinding vial, (<4°C) harus didiamkan ± 15 menit agar buih hilang.
kemudian putar (rolling) vial perlahan sampai serbuk larut - Larutan rekonstitusi sebaiknya digunakan segera setelah
sempurna. Jangan mengocok vial. disiapkan dan bila ada sisa dibuang.
IM Injeksi maksimal 3 ml pada satu tempat. - Jangan menyimpan larutan dalam syringe.
IV bolus Injeksi IV bolus 3-5 menit.
IV drip Larutkan larutan rekonstitusi dalam larutan infuse yang
kompatibel. Infuse > 30 menit.
38 Vankomisin 500 mg IV drip Tambahkan 9,7 ml aqua pro inj, kemudian encerkan dengan 14 hari 14 hari - Sangat mengiritasi jaringan dan dapat menyebabkan D5; NS
intermitten 100 ml D5 atau NS. nekrosis.
Diberikan dalam waktu minimal 1 jam - Tidak dianjurkan untuk diberikan IM.
- Ekstravasasi sebaiknnya dicegah pada pemberian IV.
- Dapat diberikan IV drip kontinyu jumlah pelarut disesuaikan
untuk kebutuhan 24 jam.

5
Stabilitas Dalam Kompatibilitas
No Nama Obat Rute Rekonstitusi Penyimpanan Keterangan dengan berbagai
4-8°C 4-8°C larutan infus
39 Vecuronium inj. 10 mg/vial IV Larutkan dengan 10 ml aqua pro inj. 24 jam TD - Aqua pro inj. bakteriostatik yang mengandung Benzyl D5; D5NS; RL; NS
Larutkan dengan 10 ml aqua pro inj.bakteriostatik 5 hari 5 hari Alkohol 0,9% tidak untuk digunakan pada bayi baru lahir.
(konsentrasi 1 mg/ml). - IV drip menggunakan alat pengontrol.
IV drip Encerkan dengan larutan infuse yang kompatibel sampai TD TD - Larutan rekonstitusi dengan aqua pro inj. digunakan untuk
diperoleh konsentrasi 0,1 – 0,2 mg/ml. sekali pakai.
- Larutan rekonstitusi dalam larutan infuse yang kompatibel
stabil selama 24 jam.

6
INSTRUKSI KERJA PENANGANAN HIGH ALERT MEDICATION (HAM)

INSTALASI FARMASI

No. Nama Obat Rute Suhu Penyimpanan Prosedur


1 Amiodaron Oral, i.v 20-25 °C, lindungi dari cahaya  Penggunaan oral sebaiknya setelah makan, bila pasien mengalami rasa tidak nyaman di pencernaan dengan
pemberian dosis tunggal maka dosisnya dapat dibagi dua kali pemberian.
 Pemberian i.v > 2 mg/mL memiliki risiko iritasi vena
 Sebaiknya hanya digunakan untuk kasus aritmia yang mengancam jiwa karena potensi toksisitasnya.
2 Bupivacain HCl Spinal, epidural 15-30 °C  Larutan yang mengandung pengawet jangan digunakan untuk epidural blok.
 Tidak direkomendasikan untuk digunakan pada anak <12 tahun
3 Dabigatran Oral 15-30 °C, lindungi dari  Penggunaan secara oral dapat sebelum/setelah makan, kapsul ditelan utuh jangan dikunyah/dibuka.
kelembaban  Bila digunakan untuk mengobati embolisme karena fibrilasi atrial, maka jangan melebihi dosis 150 mg dua kali
sehari.
4 Desflurane Inhalasi 15-30 °C  Dosis pemeliharaan untuk anestesi adalah 2,5-8,5% untuk pasien dewasa, dan 5,2-10% untuk anak-anak.
 Tidak direkomendasikan untuk anak < 12 tahun
5 Digoxin Oral, i.v 15-30 °C, lindungi dari cahaya  Dapat dilarutkan dalam NaCl 0,9% atau Dekstrosa 5%
 Penggunaan secara i.v pelan selama 5 menit
 Digoxin memiliki indeks terapi sempit, oleh karena itu perhatikan dosisnya dengan saksama.
6 Enflurane Inhalasi 15-30 °C  Untuk pasien dewasa, dosis induksi untuk anestesi bedah adalah 2-4,5%, dengan dosis pemeliharaan 0,5-3%,
jangan melebihi dosis 3%. Sedangkan untuk keperluan cesarean section digunakan dosis 0,5-1% sebagai tambahan
terhadap obat anestesi lainnya.
 Untuk pasien anak-anak, keamanan dan kemanjurannya belum ditetapkan.
7 Enoxaparine s.c., jangan diberikan < 25 °C, jangan dibekukan  Sebelum obat diberikan, semua pasien harus dinilai apakah terdapat kelainan pendarahan.
i.m.
8 Epinefrin i.m, i.v 15-25 °C, lindungi dari cahaya  Dapat dilarutkan dalam NaCl 0,9% atau Dekstrosa 5%
dan udara.  Pengenceran standar adalah 1 mg per 250 mL NaCl 0,9%.

9 Fentanyl Oral, i.v 20-25 °C, lindungi dari cahaya  Dapat digunakan tanpa diencerkan dahulu, atau dapat pula diencerkan dengan 250 mL Dekstrosa 5%.
 Penggunaan secara i.v pelan selama 1-2 menit
 Jangan digunakan pada pasien yang menerima pengobatan monoaminoksidase inhibitor (contohnya selegiline,
phenelzine, dan isocarboxazide) dalam 2 minggu terakhir.
10 Fondaparinux s.c., jangan diberikan 15-30 °C  Dapat dilarutkan dengan NaCl 0,9%
i.m.  Penggunaan pada anak-anak masih terbatas datanya.
 Risiko terjadinya pendarahan meningkat pada pasien yang beratnya <50 kg.
 Pasien gagal ginjal dg nilai CrCl <30 mL/menit sebaiknya tidak menggunakan Fondaparinux.

11 Glukosa 40% i.v 20-25 °C, jangan dibekukan  Berikan secara i.v pelan, karena bila diberikan terlalu cepat ada risiko hiperglikemia dan sindroma hiperosmolar.
 Kecuali disebutkan lain, maka laju tetesan yang direkomendasikan adalah 0,5 gram/kg/jam.
12 Halothane Inhalasi 15-30 °C, lindungi dari cahaya.  Untuk pasien dewasa, dosis induksi anestesi adalah 0,5-3%, dengan dosis pemeliharaan 0,5-1,5%.

7
No. Nama Obat Rute Suhu Penyimpanan Prosedur
13 Heparin Natrium i.v, jangan diberikan 25-30 °C  Pengenceran standar adalah 25.000 unit per 500 mL Dekstrosa 5%, volume minimal adalah 250 mL Dekstrosa 5%.
i.m karena nyeri dan  Penggunaan pada pasien anak-anak masih terbatas datanya, sesuaikan dosisnya sesuai kebutuhan pasien.
hematoma.  Jangan menggunakan sediaan heparin yang mengandung pengawet benzil alkohol pada pasien bayi dan neonatus.
 Monitor terapi dengan aPTT.
14 Insulin s.c, i.v Bila kemasan belum dibuka  Waspadai efek samping hipoglikemia.
simpan pada suhu 2-8 °C, jangan
dibekukan. Bila sudah digunakan,
jangan disimpan pada suhu > 30
°C, stabil selama 28 hari.
15 Isoflurane Inhalasi 15-30 °C  Untuk pasien dewasa, dosis induksi anestesi adalah 1,5-3%, dosis pemeliharaan adalah 1-2,5% dengan nitrat oksida,
bila digunakan oksigen saja maka dapat ditambah 0,5-1% lagi.
 Untuk pasien anak-anak, keamanan dan kemanjurannya belum ditetapkan.
16 KCl 7,46 % i.v 25-30 °C, stabil 24 jam  Pelarut yang dapat digunakan adalah NaCl 0,9% dan Dekstrosa 5%
 1 mL KCl 7,46% setara dengan 1 mEq
 Pindahkan sejumlah tertentu larutan KCl 7,46% menggunakan spuit steril ke dalam kemasan infus pelarut.
 Kocok perlahan hingga homogen, atur tetesan sesuai instruksi.
 Kecuali disebutkan lain, laju tetesan maksimal adalah 10-40 mEq per jam.
17 Ketamine HCl Oral, i.v. 20-25 °C, lindungi dari cahaya  Dapat dilarutkan dalam NaCl 0,9% atau Dekstrosa 5%
 Pemberian secara i.v. tidak boleh melebihi 0,5 mg/kg/menit atau diberikan lebih cepat dari 60 detik.
18 Lidocain HCl i.v., endotracheal 25 °C  Dapat dilarutkan dalam NaCl 0,9% atau Dekstrosa 5%
 Pengenceran standar adalah 2 gram per 250 mL Dekstrosa 5%.
19 Metoprolol Oral, i.v 25 °C, lindungi dari cahaya dan  Dapat diberikan secara infus cepat (i.v. push) selama 1 menit, atau infus lambat (misalnya 5-10 mg metoprolol
kelembaban dalam 50 mL cairan selama 30-60 menit).
20 MgSO4 20%. 40% i.m, i.v 25-30 °C  Pelarut yang dapat digunakan adalah NaCl 0,9% dan Dekstrosa 5%.
 MgSO4 20% mengandung MgSO4 5 gram per 25 mL sediaan.
 MgSO4 40% mengandung MgSO4 10 gram per 25 mL sediaan
 Pindahkan sejumlah tertentu larutan MgSO4 menggunakan spuit steril ke dalam kemasan infus pelarut.
 Kocok perlahan hingga homogen, atur tetesan sesuai instruksi.
 Kecuali disebutkan lain, laju tetesan maksimal adalah 2-4 gram per jam.
21 Midazolam Intranasal, oral, i.m, 15-30 °C  Dapat dilarutkan dalam NaCl 0,9% atau Dekstrosa 5%
i.v  Penggunaan secara intranasal dapat menggunakan syringe 1 mL tanpa jarum, diteteskan di tiap-tiap lubang hidung
selama 15 detik. Gunakan konsentrasi 5 mg/mL. Bagi dosis sama rata pada masing-masing lubang hidung.
 Penggunaan secara i.v secara perlahan selama 2-5 menit menggunakan konsentrasi 1-5 mg/mL atau dengan pompa
infus.
22 Morfin Oral, i.v, epidural 20-25 °C, lindungi dari cahaya  Bila diberikan secara i.v push, sebaiknya diencerkan dahulu dengan aqua pro injeksi atau NaCl 0,9% hingga
konsentrasi 1-2 mg/mL, kemudian suntikkan perlahan.
 Untuk penggunaan epidural jangan gunakan sediaan yang mengandung pengawet.
23 NaCl 3% i.v 25-30 °C  Untuk pengenceran, dapat digunakan aqua pro injeksi.
 Atur tetesan infus dengan saksama sesuai dengan instruksi yang diberikan.
 Kecuali disebutkan lain, maka laju penetesan maksimal adalah 100 mL/jam.
24 Nadroparin Ca s.c., jangan diberikan < 30 °C, hindari dari panas  Obat diberikan menurut teknik pemberian injeksi s.c
i.m.  Dengan menggunakan jari telunjuk dan jempol, cubit kulit pasien.
 Suntikkan obat secara s.c. melalui kulit yang dicubit, masukkan jarumnya secara tegak lurus.
 Cubitan tetap dijaga selama obat diinjeksikan.

8
No. Nama Obat Rute Suhu Penyimpanan Prosedur
25 Natrium bikarbonat (Meylon) 84 i.v 25-30 °C  Pelarut yang dapat digunakan adalah NaCl 0,9% dan Dekstrosa 5%.
mg/mL  84 mg Na. Bikarbonat setara dengan 1 mEq
 Pindahkan sejumlah tertentu larutan natrium bikarbonat menggunakan spuit steril ke dalam kemasan infus
pelarut.
 Kocok perlahan hingga homogen, atur tetesan sesuai instruksi.
 Kecuali disebutkan lain, laju tetesan maksimal adalah 1 mEq/kgBB/jam.
26 Norepinefrin i.v 20-25 °C, lindungi dari cahaya  Dapat dilarutkan dalam Dekstrosa 5% atau D5NS
 Jangan memberikan NaHCO3 bersamaan dengan jalur infus yang mengandung norepinefrin.
 Obat harus diencerkan sebelum digunakan, gunakan pompa infus untuk ketepatan pemberian obat.
 Laju tetesan maksimum pada anak adalah 2 mcg/kg/menit.
 Laju tetesan lazim pada dewasa adalah 0,01-3 mcg/kg/menit.
27 Pethidin i.v, oral. 15-25 °C, lindungi dari cahaya  Jangan diberikan bila pasien menggunakan obat penghambat monoaminoksidase/MAO (contohnya selegiline,
phenelzine, dan isocarboxazide) dalam 2 minggu terakhir.
28 Propofol i.v. 2-25 °C, jangan dibekukan  Dapat dilarutkan dalam Dekstrosa 5%
 Jangan diberikan bersamaan melalui kateter i.v bersamaan dengan darah atau plasma.
29 Ropivakain HCl i.v 20-25 °C  Berikan secara i.v pelan
 Tidak direkomendasikan untuk anak < 12 tahun
30 Sevoflurane Inhalasi 15-30 °C  Dosis lazim pasien dewasa untuk anestesi adalah 1,4-2,6% atau 0,7-1,4% dengan nitrat oksida.
 Dosis lazim pasien anak-anak adalah 2,5-3,3% atau 2% dengan nitrat oksida
31 Streptokinase i.v, i.a 15-30 °C  Dapat dilarutkan dengan NaCl 0,9% atau Dekstrosa 5%
 Streptokinase sebaiknya digunakan segera setelah direkonstitusi, bila belum akan digunakan maka hendaknya
disimpan pada suhu 2-8 °C, buang setelah 8 jam.
 Jangan menambahkan obat lainnya ke dalam wadah berisi Streptokinase, atau memberikan obat lain bersamaan
dalam i.v. line
32 Sufentanil i.v, epidural 15-25 °C, lindungi dari cahaya  Dapat dilarutkan dalam Dekstrosa 5%
 Berikan secara injeksi pelan.
33 Thiopental natrium i.v.  Dapat dilarutkan dalam NaCl 0,9% atau Dekstrosa 5%
 Jangan menggunakan aqua pro injeksi untuk membuat larutan dengan konsentrasi <2% karena bersifat hipotonik
yang mengakibatkan hemolisis.
 Berikan secara i.v pelan untuk mengurangi efek depresi pernafasan dan kemungkinan overdosis.
34 Warfarin Oral, i.v., jangan 15-30 °C lindungi dari cahaya  Bila diberikan secara oral, maka berikan dengan atau tanpa makanan
diberikan i.m.  Bila diberikan secara i.v., berikan dengan cara bolus pelan selama 1-2 menit.
 Monitor INR secara rutin dan sesuaikan dosis warfarin sesuai hasil INR.

9
PENANGANAN HAM SITOSTATIKA

INSTALASI FARMASI

Vial Stability
Nama Product
No Nama Obat Sediaan Rekonstitusi Keterangan Storage Product Metode Pemberian
Dagang Stability
(stlh dibuka)

1 Bevacizumab Avastin 100 mg/4 mL, - Jangan dikocok, 2-8°C discard unused 100-250 mL NS only 48 h F, RT Intermitten:100 mL 10-
400mg/16 mL lindungi dr chy portion 60mnt (1st >90mnt),
1.4-16.5 mg/mL Intravitreal

Jgn direct iv

2 Bleomycin Blenamax, Vial 15 IU, 6 mL NS or SWI Lindungi dr chy 15-25°C 48 h F, 24 h RT 50mL NS, im/sc:1-5mL, it:5- 24 h RT Intermitten/direct:10-15mnt
Bleocin padat 10mL

3 Carboplatin Generik, 50mg/5mL, - Jangan gunakan 15-25°C discard unused NS, D5(less decomp) 0,5- 24 h RT, 48 h F intermitten:>30mnt
Carbosin 150mg/ 15mL spuit, jarum atau portion 10mg/mL
450mg/45mL, wadah yang Cont.inf:>24 jm, i.peritoneal
600mg/60mL mengandung cpt
aluminium
4 Cisplatin Generik, 10 mg/10 mL - 15-25 °C 48 h RT < 60mg: 100mL NS 48 h RT Intermitten:30-120 mnt atau
Platosin 1 mg/mnt
50 mg/50 mL Not in F > 60 mg: 250mL NS

100 mg/100mL D5-NS,D5-NS dg mannitol

5 Clodronate Bonefos; 300 mg/10 mL - Inc. dg kalsium spt 15-25 °C discard unused 500 mL NS or D5, jgn dg RL 12 h RT ≤300mg:2jam
Ostac; infus RL portion
>300mg:3-4jam

6 Cyclophosphamide Generik, 200 mg ,500 NS Agak lama larut 15-25 °C 48 h F,24 h RT < 1 g: 100 mL NS 72 h F, 24 h RT Intermitten:50-100mL 20-60
mg, 1000 mg, Cytoxan : 24 h mnt
CYTOXAN, 2000 mg 200 mg: 10 mL > 1 g: 250 mL NS RT, 6 d F
Endoxan, Cytoxan : 24h Cont. Inf.:1-24jam
Cyclovid serbuk 500 mg: 25 mL RT, 6 d F high dose may need 500 NS;
D5; D5NS
1 g: 50 mL

2 g: 100 mL

10
Vial Stability
Nama Product
No Nama Obat Sediaan Rekonstitusi Keterangan Storage Product Metode Pemberian
Dagang Stability
(stlh dibuka)

7 Cytarabine CYTOSAR, -tdk perlu reconts. Jgn gunakan pelarut 15-25°C -24 h RT SC, IM, Direct IV, Cont.
100mg/mL, 1 100 mL*NS, WFI, D5,RL - 72 h F, 24 h
Alexan, g/10mL yg mgd benzil alkohol RT iv.,Intermit : high dose
Cytarabine -NS, D5W, SWI/ BWI -NS,D5/SWI: 12 (>1g/m2)1-3h
DBL 2 g/20mL h, BWI:48 h RT - 48 h RT
100mg5mL

8 Cytarabine IT Injection 100mg/mL, 1 -tdk perlu reconts. Pelarut bebas 15-25°C 12 h q.s. 6 mL NS bebas pengawet 4h Anak: 5-15 mL pelarut
g/10mL pengawet, label (5mg/mL)
-NS free pengawet “Intrathecal”/IT
2 g/20mL
100mg5mL

9 Dacarbazine Generik, DBL 200 mg 200mg:19.7mL SWI Light&heat 2-8 °C 24 h RT, 8 d F 250-1000mL NS or D5 (0.19– 24 h F Intermitten:1-2jam, >15 mnt
sensitive pink 3.0 mg/mL)
600 mg 600mg:59.1mL SWI

10 Daunorubicin CERUBIDINE, 15-25°C Direct:10-15mL 2-3mnt,


20 mg 4 mL SWI 48 h F, 24 h RT 100-250 mL NS 24 h RT, 48 h F
Daunocin Intrmit: 50mL NS/D510-
15mnt,100mL 30-45mnt,
anak:30-60mnt

11 Dactinomycin Dactinomyci Dont filter 15-25°C Inf. 10-15 mnt, Cont.


0,5 mg 1.1 mL SWI Syringe 24 h F, RT
n DBL Infusion

12 Docetaxel Taxotere, 20 mg/0.5 mL With diluent non-PVC bag&tubing 2-8 °C 48 h F, RT 250 mL NS or D5, 4hF Jgn direct iv
Docetere, only,
Brexel 80 mg/2 mL If refrigerated, warm 0.3–0.74 mg/mL Intermitten:250mL >1jam
5mnt at RT,mix by dont shake, lindungi
repeated inversions dr chy Premed:3dosis dexa
for 45sec, Let sit for
5minutes *inisiasi

13 Doxorubicin Generik,Dox 10mg, 20mg, - Lindungi dr chy 2-8 °C 72 h F, 24 h RT -syringe 48 h F, 24 h RT Iv:15-60mnt, bilas dg 20mL
orubin 50mg, 200mg NS atau D5
-100mL NS, D5
8h
-0,2-2mg/mL

11
Vial Stability
Nama Product
No Nama Obat Sediaan Rekonstitusi Keterangan Storage Product Metode Pemberian
Dagang Stability
(stlh dibuka)

14 Epirubicin Generik, 10 mg/5 mL - record time of 2-8 °C 8h Syringe -Syr inge: 48 h Iv :15-20mnt, bilas dg 20mL
Farmorubicin 50mg/25 mL puncture, lindungi dr F, 24h RT NS /D5
200mg/100 mL chy
-2 d F, RT
100 mL NS or D5

15 Etoposide Vepeside, - 15-25 °C NS


100 mg/5 mL use non-PVC bag and discard unused 0.2-0.3 Intermitten iv: 30-60mnt
Posyd tubing only portion (UP) mg/mL:
200 mg/10 mL 0.2– 0.4 mg/mL Cont. Inf.:24,26, 34 jam,
Protect from light 14 d RT (P) 7 d F,2 d RT atau hingga 5 hari
500 mg/25 mL
0.4-0.5 Jgn direct iv
1000 mg/50 mL
mg/mL:
1 d F, 1 d RT
0.6-9.0mg/mL:
generally
unstable
9.5 mg/mL:
2 d F, 1d RT
10-12 mg/mL:
7 d F,2 d RT

D5
4 h RT
16 Fluorouracil Generik, 250 mg/5 mL , - Lindungi dr chy 15-25 °C 8 h RT -syringe -48 h RT Direct:1-3mnt
Fluracedyl 500mg/10 mL
-50-1000 mL D5, NS (2- -24 h RT Intermtt:50mL15mnt
10mg/mL)
-8 d Cont.:24jam/lbh
-mbulatory pump

17 Gemcitabine Cytogem, 200 mg , 1 g 200 mg: 5 mL NS Kocok saat pertama 15-25 °C 24-48 h RT, not -syringe -24-48 h RT Intrmit.:30-60 mnt or FDR 10
Gemzar, rekons in F mg/m2/min, Cont.: >24 jam
Gemtavis Padat 1000 mg: 25 mL NS -NS up to 38mg/mL
-24-48 h RT

18 Ibandronic Acid Bondronat 6 mg/6 ml - 15-25 250-500 mL NS atau D5, jgn 24 h F i.v. inf. : 2 jam
dg RL

12
Vial Stability
Nama Product
No Nama Obat Sediaan Rekonstitusi Keterangan Storage Product Metode Pemberian
Dagang Stability
(stlh dibuka)

19 Ifosfamide Ifex , 1 g, 3 g 1 g: 20 mL SWI 15-25 °C 48 h F 500–1000mL NS, D5W,D5-NS, 72 h F, Intrmit.: 60-120 mnt
Haloxan (min30mnt) Cont.:24jam
3 g: 60 mL SWI D5-1/2NS, RL when mix with
mesna inD5
orRL24hF,RT

20 Irinotecan Camptosar 40mg/2mL, - Dont refrigerate if in 15-25 °C discard unused D5 (recommended) 24 h RT: D5,NS Intrmit: 500mL D530-
100mg/ 5mL, NS portion 60mnt (recom. 90mnt)
500mg/25mL NS , 500 mL 48 h F: D5

Dont F in NS

21 Leucovorin Generik, 50 mg/5 mL - 2-8 °C discard unused -Syringe -7 d F, 48 h RT IM, i. peritoneal,


Rescuvolin portion Direct:>3mnt,
500 mg/50 mL -50-250 mL NS, D5, RL, D10, Intermit.:flexibel
50mL8h D5-NS -24 h RT: NS,
D5

8hRT:D10,D5-
NS

22 Leuprorelin Tapros 11,25 mg 2mL it’s solvent SR 12weeks 15-25 °C Sgr digunakan - Sgr disuntikkan SC&IM only

23 Mesna Uromitexan 1000 mg/10mL 2-8 °C 14 d F, RT NS or D5W 48 h F, 24 h RT Direct iv., Intrmit.:15-30m,


Cont.:24jam

24 Methotrexat Generik 50 mg/2mL - Dosis tinggi pd single 15-25 °C Unpresrv : -syringe 2d F, RT;14d SC, IM, I. Arteri& Direct iv
dose free discard unused F(P) pelan2
500mg/20mL pengawet, lindungi portion -100 mL NS, D5
dr chy bgks Alu foil 24 h RT Intrmit:20mnt-24jm
1g/40mL Presrv.: 14 d F High dose: 500-1000ml Cont.:24-42jm, Jgn utk IT

5g/200mL

25 Methotrexat IT Inj. - Label “IT” atau 15-25 °C discard unused q.s. 6mL (5-10mL) NS bebas 4h -
50 mg/2mL
“Intrathecal” portion pengawet

13
Vial Stability
Nama Product
No Nama Obat Sediaan Rekonstitusi Keterangan Storage Product Metode Pemberian
Dagang Stability
(stlh dibuka)

26 Mitomycin Mitonco, 5 mg , 10 mg 5mg:10mL shake well 15-25 °C 48 h F, RT -syringei. vesica 2mg/mL -14 d F, 48 h RT i.vesica:2-3jam

Mutamycin 20 mg 10mg: 20mL -NS, D5W, Na lactate i.ocular, i.peritoneal, direc iv


-12hRT:NS,3h: pelan2, intrmit.:15-30m
2mg: 40mL SWI 0,02-0,04mg/mL (jg utk eye D5,24h:Na
drop+SWI) lactat

- eye drop: 14d


F, 2 d RT

27 Nimotuzumab TheraCIM 50 mg/10mL - Jgn dikocok 2-8 °C discard unused 72 h RT Iv: 250mL ≥30mnt
250mL NS
portion

28 Oxaliplatin Eloxatin 50 mg/10 mL - -dont use NS or other 2-25°C Rexta : 48h 48 h F, 24 h RT Intermitten:500mL2-6jam,
chloride-containing F,RT 250mL>30mnt
100mg /20 mL sol.
Dberikan sblm
200mg/40mL -dont use Al-
containing needle, 250–500 mL D5 fluoropyrimidin spt 5-FU
Rexta, 50 mg , 100 mg SWI, D5W: syringe or tubing Eloxatin : 24 h 24 h F, 6 h RT
Oxaliplatin F
Medac 50 mg: 10 mL

100 mg: 20 mL

29 Paclitaxel Generik, 30 mg/5 mL - use non-PVC bag and 2-25°C 8 h RT 100–1000mL D5,NS,RL (0.3– 27 h RT i.peritoneal
Paxus, Taxol tubing with in-line 1.2 mg/mL)
100 mg/16.7 filter intrmit.:1-3jam, disertai
mL premed

300 mg/50 mL

30 Pemetrexed Alimta 100 mg, 500 15-25 °C i.v. inf. : Lebih dari 10 mnt
100 mg: 4.2 mL 24 h F, RT 100 mL NS, jgn dg RL 24 h F, RT
mg
500 mg: 20 mL

31 Rituximab MabThera 100 mg/10 mL - Lindungi dr chy 2-8 °C discard unused 1-4mg/mL dlm NS/D5 Iv: 1st50mg/jm dtgktkn
24h
portion (500mg/250mL) 50m/jm tiap 30m
F+additional
500 mg/50 mL Jangan dikocok
12h RT
2nd100mg/jm dtgktkn 100
mg /jam tiap 30mnt

Max 400mg/j

14
Vial Stability
Nama Product
No Nama Obat Sediaan Rekonstitusi Keterangan Storage Product Metode Pemberian
Dagang Stability
(stlh dibuka)

32 Trastuzumab Herceptin 440 mg 20 mL supplied BWI, Putar perlahan, 2-8 °C 28 d F (man.), 250mL NS,not dextrose 24 h F, RT Intrmit.:loading
dont shake diamkn 5mnt 14 d dose90mnt, slnjtny30-
60m

33 Vinblastine Vinblastin 10 mg/10 mL - Label with: discard unused syringe 4 h F, RT Direct iv:>1mnt
PCH WARNING: HANYA portion
RUTE INTRAVENA, 100–250 mL D5,NS 24 h F, RT Intrmit:5-15mnt, 3-8j, >30-
FATAL JIKA 60mnt not recom.
DIGUNAKAN RUTE
34 Vincristine Vincristine 1 mg/1 mL , - LAIN 2-8 °C 14 d F,RT(P), 50 mL NS, D5W 72 h F, 24 h RT Intrmit:5-15mnt
PCH,ONCOVI 2mg / 2mL , 5 8h(UP)
N mg/5 mL Cont.Inf.:24jm, 4-5hari utk
MM

35 Vinorelbine Navelbine 10 mg/1 mL Label with: 2-8 °C discard unused -syringe 1,5-3mg/mL dlm NS -24 h F, RT 50mL NS6-10 mnt bilas dg
WARNING: HANYA portion atau D5 75-125mL NS,atau 75-
50 mg/5 mL RUTE INTRAVENA, 125mL10-20mnt
FATAL JIKA -50mL NS, D5, D-NS, RL(0,5- -24 h F, RT
DIGUNAKAN RUTE 2mg/mL) Cont.Inf:1L96j
LAIN

36 Zoledronic Acid Zometa 4mg/5mL - Inc. dg kalsium spt 2-25°C discard unused 100 mL NS atau D5, jgn RL 24 h F i.v.: 100mL ≥15mnt
infus RL portion

15
Ket :

TD = Tidak ada data BWI = Bacterostatic Water for Injection

IV = Intra Vena cont =continuous

IM = Intra Muscular RT = Room Temperature = 15-25 °C

Inj. = Injeksi SWI = Sterile Water for Injection

Lar.= larutan it = intra thecal

NaCl 0,45% = Natrium Clorida 0,45% inf = infusion

NS = Normal Saline/Natrium Clorida 0,9% recont – reconstitusi

D5% = Dextrose 5% sec = second

D10% = Dextrose 10% intrmit = intermitten

D5R = Dextrose 5% dalam larutan Ringer

D5RL = Dextrose 5% dalam larutan Ringer Laktat

D5¼NS = Dextrose 5% dalam larutan Normal Saline 0,225%

D5½NS = Dextrose 5% dalam larutan Normal Saline 0,45%

D5NS = Dextrose 5% dalam larutan Normal Saline 0,9%

R = Ringer

RL = Ringer Laktat

h = hour = jam

P = Preservatived = mengandung pengawet

chy = cahaya

d = day = hari

UP = Unpreservatived = tanpa pengawet

inc = include

F = refrigerated = suhu kulkas = 2-8 °C

16
PUSTAKA

British Council of Cancer Agency (www.bcca.org)

Kemenkes RI, Pedoman Pelayanan Kefarmasian Untuk Terapi Antibiotik, 2011

Lacy C. F., et al., Drug Information Handbook 19th edition

Trissel L. A., Handbook on Injectable Drugs 15th edition, 2009

17
BEYOND-USE DATE
BASED ON
RISK CONTAMINANT LEVEL

18

Anda mungkin juga menyukai