Anda di halaman 1dari 44

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING

Data Kelarutan dan Stabilitas Obat Nonkemoterapi


No Nama Obat Rute Rekonstitusi konsentrasi dalam Stabilitas setelah Keterangan
pelarut pencampuran
2-8oC 18-25oC
1 Amikacin IV/IM Infus IV: dibuat Bila 24 jam Larutan hasil
dengan dibekukan rekonstitusi tidak
menambahkan 500 stabil berwarna hingga
mg ke dalam 100- selama 30 kuning pucat atau
200 mL pelarut yang hari. Bila kuninng cerah.
sesuai. Untuk anak disimpan Larutan dapat
atau bayi, volume pada berubah warna
pelarut tergantung menjadi lebih gelap
kebutuhan pasien akibat oksidasi
namun harus bisa udara, namun hal ini
diinfuskan selama tidak mengurangi
30-60 menit untuk potensi.
anak-anak dan
selama 1-2 jam
untuk bayi.
2 Amoxicillin IV/IM Injeksi IV: Tidak lebih dari Cairannya harus
Rekonstitusi 250 mg 6 jam jelas dan berwarna
dengan 5 mL WFI pink sementara atau
(gunakan 10 mL sedikit penguraian
untuk 500 mg selama proses
amoxicillin; gunakan rekonstitusi
20 mL utk 1 g
amoxicillin).Injeksi
infus IV:
Rekonstitusi 250 mg
dg 5 mL WFI
(gunakan 10 mL
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING

Data Kelarutan dan Stabilitas Obat Nonkemoterapi


No Nama Obat Rute Rekonstitusi konsentrasi dalam Stabilitas setelah Keterangan
pelarut pencampuran
2-8oC 18-25oC
untuk 500 mg
amoxicillin; gunakan
20 mL untuk 1 g
amoxicillin. Injeksi
IM: Tambahkan 1,5
mL WFI ke
amoxicillin 250 mg
(gunakan 2,5 mL
untuk amoxicillin 500
mg) dan kocok
dengan kencang.
Jika sakit terjadi,
lidokain 1% dapat
digunakan utk
rekonstitusi. Jangan
gunakan botol 1 g
untuk penggunaan
IM.
3 Ampicillin IV/IM Injeksi IV: 4 jam 1 jam
Rekonstitusi 1 gram
dengan 7,4 mL WFI
4 Ampicillin IV/IM Injeksi IV: 1 jam
Sulbactam Rekonstitusi 1,5
gram dengan pelarut
sesuai hingga
menghasilkan
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING

Data Kelarutan dan Stabilitas Obat Nonkemoterapi


No Nama Obat Rute Rekonstitusi konsentrasi dalam Stabilitas setelah Keterangan
pelarut pencampuran
2-8oC 18-25oC
konsentrasi 45
mg/mL. Injeksi IM:
Rekonstitusi 1,5
gram vial dengan 3,2
mL WFI utk
menghasilkan
konsentrasi 375
mg/mL.
5 Azithromicin IV Rekonstitusi 500 mg 1 -2 mg/mL 7 hari 24 jam Larutan infus
dengan 4,8 mL WFI diberikan selama
untuk menghasilkan tidak kurang dari 60
konsentrasi 100 menit. Jangan
mg/mL. Untuk diberikan secara
menghasilkan bolus intravena atau
larutan azithromycin injeksi intramuscular.
dengan konsetrasi 1-
2 mg/mL, ambil 5 mL
dari larutan 100
mg/mL azithromycin
kemudian
diencerkan ke dalam
cairan infus yg
sesuai sebanyak 250
mL (utk konsentrasi
2 mg/mL) atau
sebanyak 500 mL
(utk konsentrasi 1
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING

Data Kelarutan dan Stabilitas Obat Nonkemoterapi


No Nama Obat Rute Rekonstitusi konsentrasi dalam Stabilitas setelah Keterangan
pelarut pencampuran
2-8oC 18-25oC
mg/mL).
6 Carbazochrome IV iv drip perlahan Jangan dibekukan
dan terlindung dari
cahaya
7 Cefazoline IV/IM Injeksi IM: 330 mg/mL 10 hari 24 jam Dapat terjadi
Rekonstitusi 1 gram pembentukan kristal
dengan 2,5 mL WFI pada larutan
utk menghasilkan rekonstitusi terutama
konsentrasi 330 jika disimpan di
mg/mL. Injeksi IV: lemari pendingin
Rekonstitusi 1 gram obat.
dengan 10 mL WFI.
Infus IV continous
atau intermitten
dalam 50 - 100 mL
pelarut.
8 Cefepime IV/IM Injeksi IV: 280 mg/mL 7 hari 24 jam Larutan hasil
Rekonstitusi 1 gram rekonstitusi dapat
dengan 10 mL tidak berwarna atau
pelarut yang sesuia kekuningan.
untuk menghasilkan
konsentrasi 100
mg/mL. Injeksi infus
IV: Rekonstitusi 1
gram dengan 50 mL
pelarut yang sesuai.
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING

Data Kelarutan dan Stabilitas Obat Nonkemoterapi


No Nama Obat Rute Rekonstitusi konsentrasi dalam Stabilitas setelah Keterangan
pelarut pencampuran
2-8oC 18-25oC
Injeksi IM:
Rekonstitusi 1 gram
dengan 2,4 mL
pelarut yang sesuai
utk menghasilkan
konsentrasi 280
mg/mL.
9 Cefoperazon IV/IM Injeksi IV: 250 mg/mL 24 jam
Rekonstitusi 1 gram
dilarutkan dalam 20 -
100 mL cairan
pelarut. Injeksi IM:
Jika konsentrasi
yang akan
digunakan > 250
mg/mL, maka perlu
ditambahkan larutan
lidokain.
10 Cefoperazon IV/IM Injeksi infus IV: 24 jam
Sulbactam Rekonstitusi dengan
3,4 mL pelarut
kemudian dilarutkan
dalam 20 mL cairan
infus. Injeksi IV dan
IM: Rekonstitusi
dengan 3,4 mL
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING

Data Kelarutan dan Stabilitas Obat Nonkemoterapi


No Nama Obat Rute Rekonstitusi konsentrasi dalam Stabilitas setelah Keterangan
pelarut pencampuran
2-8oC 18-25oC
pelarut.
11 Cefotaxime IV/IM Injeksi IV: IV bolus: 95 mg/mL; 7 hari Konsentrasi 10- Warna larutan mulai
Rekonstitusi 1 gram IM: 300 mg/mL 95 mg/mL: 24 dari kuning cerah
dalam 10 mL WFI jam; hingga kekuningan.
utk menghasilkan Konsentrasi > Adanya perubahan
konsentrasi 95 95 mg/mL: 12 warna menunjukkan
mg/mL. Injeksi IM: jam. hilangnya potensi
Rekonstitusi 1 gram obat.
dengan 3 mL WFI
utk menghasilkan
konsentrasi 300
mg/mL.Injeksi infus
IV: Rekonstitusi 1
gram dalam 50 mL
pelarut.
12 Ceftazidime IV/IM Injeksi IV: 7 hari 24 jam Selama proses
Rekonstitusi 1 gram pelarutan terjadi
dengan 10 mL WFI pembentukan gas
kemudian karbondioksida dan
ditambahkan dengan akan hilang dalam 1-
cairan infus yang 2 menit. Larutan
sesuai. Injeksi IM: berwarna kuninng
Rekonstitusi 1 gram cerah sampai
dengan 3 mL WFI. kekuningan, dapat
menjadi lebih gelap
selama
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING

Data Kelarutan dan Stabilitas Obat Nonkemoterapi


No Nama Obat Rute Rekonstitusi konsentrasi dalam Stabilitas setelah Keterangan
pelarut pencampuran
2-8oC 18-25oC
penyimpanan tanpa
mempengaruhi
potensi obat.
13 Ceftriaxone IV/IM Injeksi IV: IV: 100 mg/mL; IM: Konsentrasi Konsentrasi Larutan berwarna
Rekonstitusi 1 gram 250-350 mg/mL 100 mg/mL: 100 mg/mL: 3 kuning cerah hingga
dengan 9,6 mL 10 hari; hari; kekuningan.
pelarut yang sesuai Konsentrasi Konsentrasi
utk menghasilkan 250 mg/mL: 250 mg/mL: 24
konsentrasi 100 3 hari jam
mg/mL. Injeksi IM:
Rekonstitusi 1 gram
dengan 3,6 mL
pelarut utk
menghasilkan
konsentrasi 250
mg/mL atau
rekonstitusi 1 gram
dengan 2,1 mL
pelarut utk
menghasilkan
konsentrasi 350
mg/mL.
14 Cloxacillin IV/IM Injeksi IV: 4 hari 24 jam
Rekonstitusi 500 mg
dilarutkan dalam 10-
20 mL WFI
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING

Data Kelarutan dan Stabilitas Obat Nonkemoterapi


No Nama Obat Rute Rekonstitusi konsentrasi dalam Stabilitas setelah Keterangan
pelarut pencampuran
2-8oC 18-25oC
kemudian
ditambahkan ke
dalam cairan infus
yang sesuai. Injeksi
IM: 1 vial dilarutkan
dalam 1,5 mL WFI.
15 Co-amoxiclav IV Injeksi IV: 4 jam Warna pink muda
(Amoxicillin Rekonstitusi 1,2 atau pucat sering
sodium- gram dilarutkan terjadi selama
clavulanate) dalam 20 mL WFI rekonstitusi
lalu kocok dengan
kuat. Injeksi harus
disuntikkan segera
setelah rekonstitusi
secara IV perlahan
selama 3-4 menit.
Injeksi infus IV:
Rekonstitusi 1,2
gram dilarutkan
dalam 20 mL WFI
lalu kocok dengan
kuat. Tarik dosis
yang dibutuhkan dan
tambahkan 100 mL
NaCl 0,9%
diinfuskan selama
30-40 menit dan
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING

Data Kelarutan dan Stabilitas Obat Nonkemoterapi


No Nama Obat Rute Rekonstitusi konsentrasi dalam Stabilitas setelah Keterangan
pelarut pencampuran
2-8oC 18-25oC
selesai maksimal 4
jam setelah
rekonstitusi
16 Esomeprazole IV Injeksi IV : 1 vial 0.4 -8 mg/ml Larutan hasil Larutan hasil
dilarutkan dengan 5 rekonstitusi rekonstitusi
ml larutan NS 0.9% harus merupakan larutan
(40 mg/5ml) digunakan jernih dan tidak
diberikan selama 3 dalam waktu 12 berwarna. Hanya
menit. Infus IV jam dalam larutan jernih yang
intermitan : 1 vial suhu ruangan dapat digunakan dan
dilarutkan dengan 5 dibawah 30 C, tidak boleh dicampur
ml larutan NS 0.9% Jika dilarutkan atau digunakan
kemudian dalam D5% bersamaan dengan
tambahkan larutan harus obat lain pada alat
NS 0.9% sebanyak digunakan infus yang sama.
50-100 ml dan dalam waktu 6
diberikan dalam jam.
waktu 10-30 menit
(30 menit untuk
dosis 80 mg). Infus
IV continous : 1 vial
dilarutkan dengan 5
ml larutan NS 0.9%
kemudian
tambahkan larutan
NS 0.9% sebanyak
80-100 ml dan
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING

Data Kelarutan dan Stabilitas Obat Nonkemoterapi


No Nama Obat Rute Rekonstitusi konsentrasi dalam Stabilitas setelah Keterangan
pelarut pencampuran
2-8oC 18-25oC
diberikan dalam
waktu 10 jam.
17 Gentamicin IV dan Infus IV 80 mg/100 ml 17 hari dan 24 jam Larutan tidak
IM intermitten : 30 hari berwarna hingga
larutkan dalam 100 pada suhu - kuning muda.
ml NS 0.9% berikan 20 C
selama 30-60 menit.
IM : suntikkan
secara IM, volume >
4 ml terbagi dalam 2
atau lebih tempat
penyuntikan.
Injeksi IV :
Diberikan selama 3-
5 menit.
18 Imipenem IV Infus IV 2.5-5 mg/ml 24 jam 4 jam Larutan rekonstitusi
Cilastatin intermitten : tidak berwarna
larutkan 1 vial hingga kekuningan.
dengan 10 ml NS Larutan harus
0.9% yang diambil dibuang jika
dari kontainer NS berwarna gelap atau
0.9% 100 ml, kocok coklat.
pelan hingga
terbentuk suspensi,
masukkan suspensi
ke dalam kontainer
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING

Data Kelarutan dan Stabilitas Obat Nonkemoterapi


No Nama Obat Rute Rekonstitusi konsentrasi dalam Stabilitas setelah Keterangan
pelarut pencampuran
2-8oC 18-25oC
NS 100 ml tadi
kocok perlahan
hingga larutan jernih
(suspensi tidak boleh
diinjeksikan). Dosis
250-500 mg
diberikan selama 20-
30 menit dan > 1g
diberikan selama 40-
60 menit.
19 Lansoprazole IV Infus IV intermitan : 1.5 mg/ml Dalam pelarut
30 mg dilarutkan D5 stabil
dengan NS 0.9% selama 4 jam,
atau D5. Injeksi IV : dalam pelarut
30 mg dilarutkan NS stabil
dalam 20 ml larutan selama 8 jam.
NS 0.9% atau D5.
20 Linezolid IV Infus IV - Disimpan pada Larutan tidak
intermitten : suhu ruang dan berwarn, jernih,
diberikan selama 30- terlindung dari hingga berwarna
120 menit cahaya, kuning.
gunakan
segera setelah
dibuka.
21 Meropenem IV Injeksi IV : Larutkan 2.5 mg-50 mg/ml Larutan Larutan dengan Larutan bening, tidak
500 mg meropenem dengan konsentrasi 50
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING

Data Kelarutan dan Stabilitas Obat Nonkemoterapi


No Nama Obat Rute Rekonstitusi konsentrasi dalam Stabilitas setelah Keterangan
pelarut pencampuran
2-8oC 18-25oC
dengan 10 ml WFI konsentrasi mg/ml (WFI) boleh dibekukan.
(gunakan 20 ml 50 mg/ml stabil selama 2
untuk 1 g (WFI) stabil jam. Larutan
meropenem), selama 12 meropenem
berikan selama 5 jam. 2.5-50 mg/ml
menit. Larutan dalam pelarut
Infus IV meropenem NS stabil
intermitten : 2.5-50 selama 2 jam.
Larutkan 500 mg mg/ml Larutan
meropenem dengan dalam meropenem
10 ml WFI (gunakan pelarut NS 2.5-50 mg/ml
20 ml untuk 1 g stabil dalam pelarut
meropenem) selama 18 D5% stabil
diamkan hingga jam. selama 1 jam.
jernih, tambahkan Larutan
pelarut yang sesuai meropenem
hingga volume 2.5-50
menjadi 50-200 ml, mg/ml
berikan selama 15- dalam
30 menit. pelarut
D5% stabil
selama 8
jam.
22 Micafungin IV Infus IV intermiten : 10 -20 mg/ml 24 jam Larutan jerrnih dan
Larutkan 1 vial tidak berwarna,
dengan 5 ml NS periksa secara visual
0.9% atau D5% untuk perubahan
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING

Data Kelarutan dan Stabilitas Obat Nonkemoterapi


No Nama Obat Rute Rekonstitusi konsentrasi dalam Stabilitas setelah Keterangan
pelarut pencampuran
2-8oC 18-25oC
dengan mengalirkan warna dan terlindung
pelarut perlahan dari cahaya.
melalui dinding botol
untuk meminimalkan
pembusaan, putar
putar perlahan, tarik
seseuai dengan
dosis yang
dibutuhkan dan
tambahkan pelarut
hingga volume 100
ml, putar perlahan
hingga terlarut
sempurna. Berikan
dalam waktu 60
menit.
23 Omeprazole IV Infus IV 0.4 mg/ml 4 jam Larutan harus jernih
intermitten : dan tidak berwarna
tambahkan 5 ml NS
0.9% atau D5% dari
100 ml kontainer
pelarut kedalam 1
vial omeprazole,
larutkan secara
perlahan dan
pindahkan ke dalam
kontainer pelarut,
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING

Data Kelarutan dan Stabilitas Obat Nonkemoterapi


No Nama Obat Rute Rekonstitusi konsentrasi dalam Stabilitas setelah Keterangan
pelarut pencampuran
2-8oC 18-25oC
larutkan secara
sempurna. Berikan
dalam 20-30 menit.
Injeksi IV : Ambil 10
ml WFI masukkan ke
dalam vial
omeprazole, putar
dan kocok hingga
terlarut sempurna.
Berikan dalam waktu
5 menit.
24 Pantoprazole IV Injeksi IV : Larutkan 0.4 mg – 4 mg/ml 12 jam Larutan harus jernih
40 mg pantoprazole dan tidak berwarna.
dengan 10 ml NS
0.9%, berikan
selama 2 menit.
Infus IV : Larutkan
40 mg pantoprazole
dengan 10 ml NS
0.9% tambahkan NS
0.9% hingga 100 ml,
berikan dalam 15
menit.
25 Streptomicin IM Tambahkan 4.2 ml 200 mg/ml 24 jam
WFI untuk 250 mg/ml
memperoleh 400 mg/ml
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING

Data Kelarutan dan Stabilitas Obat Nonkemoterapi


No Nama Obat Rute Rekonstitusi konsentrasi dalam Stabilitas setelah Keterangan
pelarut pencampuran
2-8oC 18-25oC
konsentrasi
streptomicin sebesar
200 mg/ml.
Tambahkan 3.2 ml
WFI untuk
memperoleh
konsentrasi
streptomicin sebesar
250 mg/ml.
Tambahkan 1.8 ml
WFI untuk
memperoleh
konsentrasi
streptomicin sebesar
400 mg/ml. Ambil
sesuai dengan dosis
yang dibutuhkan,
suntikkan secara IM.
26 Tigecycline IV Infus IV 1 mg/ml 48 24 Larutan berwarna
Intermitten : kuning sampai
Larutkan 50 mg orange, periksa
tigecycline dengan secara visual untuk
5.3 ml NS 0.9% atau partikulat atau
D5% larutkan perubahan warna.
dengan memutar Monitoring
secara lembut dan perubahan warna,
perlahan perlahan apabila terjadi
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING

Data Kelarutan dan Stabilitas Obat Nonkemoterapi


No Nama Obat Rute Rekonstitusi konsentrasi dalam Stabilitas setelah Keterangan
pelarut pencampuran
2-8oC 18-25oC
hingga diperoleh perubahan warna
larutan dengan dari hijau ke hitam
konsentrasi 10 sebaiknya larutan
mg/ml. Ambil sesuai tidak digunakan.
dengan dosis yang
dibutuhkan
tambahkan pelarut
hingga 100 ml.
Berikan dalam 30-60
menit.
27 Vancomycin IV Infus IV 2.5-5 mg/ml 14 hari 24 jam Larutan berwarna
intermitten : bening dan tidak
Larutkan 500 mg berwarna.
vancomycin dengan
10 ml WFI (20 ml
untuk 1000 mg),
tambahkan pelarut
hingga 100 ml
dengan pelarut yang
sesuai (NS 0.9%
atau D5%), berikan
selama 60 menit
(dosis 1000 mg
diberikan selama
120 menit).
Infus IV continous :
Larutkan 500 mg
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING

Data Kelarutan dan Stabilitas Obat Nonkemoterapi


No Nama Obat Rute Rekonstitusi konsentrasi dalam Stabilitas setelah Keterangan
pelarut pencampuran
2-8oC 18-25oC
vancomycin dengan
10 ml WFI (20 ml
untuk 1000 mg),
tambahkan pelarut
dengan volume
besar sesuai
kebutuhan pasien
dengan pelarut yang
sesuai (NS 0.9%
atau D5%), berikan
selama 24 jam.
28 Potassium IV Tidak boleh IV Sesuai dengan yang 24 jam Larutan bening dan
Chlorida (KCl) bolus. ditetapkan tidak berwarna, obat
Injeksi Konsentrasi dan bersifat mengiritasi
kecepatan vena, monitoring
pemberian : resiko phlebitis.
Vena perifer:
a. Konsentrassi
maksimal 25
mEq/500 ml
Pasien pembatasan
cairan maksimal 30
mEq/500 ml
b. Kecepatan
pemberian maksimal
10 mEq/jam
Vena Sentral:
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING

Data Kelarutan dan Stabilitas Obat Nonkemoterapi


No Nama Obat Rute Rekonstitusi konsentrasi dalam Stabilitas setelah Keterangan
pelarut pencampuran
2-8oC 18-25oC
a. Konsentrasi
maksimal
20mEq/100 Mml
Pasien pembatasan
cairan : 20 mEq/50
ml
b. kecepatan
pemberian maksimal
20 mEq/jam

Pada pasien anak-


anak
Vena perifer :
a. Konsentrasi
maksimal 20
mEq/500 ml
Pasien pembatasan
cairan : maksimal 30
mEq/500 ML (hanya
di PICU)
b. Kecepatan
pemberian maksimal
1 mEq/kgBB/jam
atau tidak lebih dari
10 mEq/jam
Vena Sentral :
a. Konsentrasi
maksimal 20
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING

Data Kelarutan dan Stabilitas Obat Nonkemoterapi


No Nama Obat Rute Rekonstitusi konsentrasi dalam Stabilitas setelah Keterangan
pelarut pencampuran
2-8oC 18-25oC
mEq/100 ml
Pasien pembatasan
cairan: 30 mEq/100
ml (hanya di PICU)
b. Kecepatan
pemberian maksimal
1mEq/kgBB.jam atau
tidak lebih dari 10
mEq/jam
29 Sodium IV Konsentrasi > 1.26% Sesuai dengan yang Larutan bening dan
Bicarbonate hendaknya diberikan ditetapkan tidak berwarna,
secara vena sentral. Hindari kejadian
extravasasi,
Pemberian melalui monitoring jalur infus
vena perifer : karena extravasasi
Konsentrasi dapat menyebabkan
maksimal nekrosis kulit.
25mEq/150ML Pemberian yang
Pemberian melalui terlalu cepat dapat
vena central : menyebabkan
Konsentrasi alkalosis dan
maksimal 0.5 hipoalemia.
mEq/ml (25 mEq/50
ml)

Pada kondisi cardiac


arrest :
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING

Data Kelarutan dan Stabilitas Obat Nonkemoterapi


No Nama Obat Rute Rekonstitusi konsentrasi dalam Stabilitas setelah Keterangan
pelarut pencampuran
2-8oC 18-25oC
1mEq/kgBB/Jam
dalam 5 menit
dengan konsentrasi
0.5 mEq/ml
(25mEq/50ml).

Perifer/central :
2-5mEq/kgBB dalam
4-8 jam, maksimal
50 mEq/jam
30 NaCl 3% IV Pemberian yang Konsentrasi Jangan Larutan bening dan
direkomendasikan maksimal 100ml/jam dibekukan, tidak berwarna.
400ml/24 jam. Pada hindarkan dari Monitoring resiko
pasien dewasa, panas. phlebitis pada
dapat diberikan tempat pemberian.
secara infus Monitoring kadar
perlahan tanpa elektrolit. Hati-hati
diencerkan (500 pemberian pada
ml/24 jam).Larutan passien CHF atau
dengan konsentrasi gangguan fungsi
tinggi, harus ginjal.
diberikan lewat vena
sentral secara
perlahan. Injeksi IV
pada anak-anak
hendaknya diberikan
minimal dalam 30
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING

Data Kelarutan dan Stabilitas Obat Nonkemoterapi


No Nama Obat Rute Rekonstitusi konsentrasi dalam Stabilitas setelah Keterangan
pelarut pencampuran
2-8oC 18-25oC
menit.
31 Aminophylline IV Tidak boleh 1-5 mg/ml, Vena 24 jam Pemberian yang
inj diberikan IV bolus central max 25 mg/ml terlalu cepat dapat
Loading dose: Tarik menyebabkan
sediaan obat ke aritmia, mual,
dalam spuit sesuai muntah, dan kejang.
dosis yang Obat indeks terapi
diinginkan kemudian sempit, perlu
diencerkan dengan monitoring kadar
pelarut yang sesuai obat dalam darah.
hingga 50 ml atau Monitoring EKG
100 ml (max 5 selama pemberian
mg/ml). Kecepatan loading dose karena
pemberian max 25 dapat menimbulkan
mg/menit. Pasien aritmia. Monitoring
dengan restriksi kadar kalium,
cairan dapat di tekanan darah.
loading dose tanpa Monioting tanda-
diencerkan namun tanda toksisitas
hanya dapat melalui seperti mual muntah,
vena central (Max 25 peningkatan denyut
mg/ml). nadi, aritmia, dan
Infus IV continous kejang
(dosis maintenance)
konsentrasi yang
disarankan 1-5
mg/ml. Konsentrasi
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING

Data Kelarutan dan Stabilitas Obat Nonkemoterapi


No Nama Obat Rute Rekonstitusi konsentrasi dalam Stabilitas setelah Keterangan
pelarut pencampuran
2-8oC 18-25oC
pemberian pada
anak disarankan 1
mg/ml
32 Amiodaron IV Loading dose 150 Vena perifer max 2 24 jam 24 jam Obat sangat
mg/3ml diencerkan mg/ml; Vena central mengiritasi vena,
dengan 100 ml D5 max 6 mg/ml konsentrasi >
selama 10 menit (15 2mg/ml harus
mg/menit). Dosis diberikan melalui
300 mg diencerkan vena central. Dapat
20-30 ml D5 via menyebabkan
perifer hanya ketidaknyaman dan
diberikan pada inflamasi pada
kondisi henti jantung pemberian perifer
diberikan selama 3-5 seperti rasa nyeri,
menit. Infus IV eritema, udema,
continus: Vena nekrosis,
Perifer: 150 mg/3ml thrombophlebitis,
diencerkan dengan atau kerusakan
D5 minimal 72 ml jaringan yang
untuk mendapatkan menyebabkan
larutan 2 mg/ml. ekstravasasi.
Vena Central 150- Pemberian secara
300 mg diencerkan cepat dapat
D5 hingga 50 ml. menyebabkan
Pemberian obat penurunan tekanan
menggunakan spuit darah, rasa panas
atau infus pump pada wajah,
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING

Data Kelarutan dan Stabilitas Obat Nonkemoterapi


No Nama Obat Rute Rekonstitusi konsentrasi dalam Stabilitas setelah Keterangan
pelarut pencampuran
2-8oC 18-25oC
berkeringat, mual.
Monitoring HR,
tekanan darah, EKG.
33 ATP Dankos IV Dapat langsung Tidak boleh
diberikan. Tarik disimpan dalam
sediaan ATP 20 lemari pendingin
mg/2ml sebanyak 1 obat karena dapat
ml tidak diencerkan mengkristal. Buang
diberikan 1-3 detik sisa obat yang tidak
kemudian di flush terpakai.
cepat dengan Nacl Kontraindikasi: AV
0.9% ml. Jika tidak Block derajat 1 dan
ada respon dalam 2 2, Bradikardia
menit dapat diulangi
dengan dosis 20 mg
34 Atropin sulfat IV, IM, Dapat langsung 24 jam Dapat menyebabkan
SC diberikan. ekstravasasi,
Pemberian IV secara Monitoring denyut
cepat. Pemberian IV jantung, EJG,
lambat dapat depresi sistem
menyebabkan nafas, tekanan
bradikardi intaokular,
paradoxikal. konstipasi, mulut
Pemberian kering, penglihatan
Endrotraceal tube kabur, retensi urin
diencerkan dengan
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING

Data Kelarutan dan Stabilitas Obat Nonkemoterapi


No Nama Obat Rute Rekonstitusi konsentrasi dalam Stabilitas setelah Keterangan
pelarut pencampuran
2-8oC 18-25oC
10 ml NaCl 0,9%
atau WFI dengan
dosis 2-3x dari dosis
IV
35 Calcium IV IV bolus dapat maksimum 24 jam Larutan dapat
Gluconate diberikan langsung konsentrasi 50 mg/ml membentuk kristal.
tanpa pengenceran. Pemberian IM dan
Diberikan secara SC tidak
lambat 0,5 ml/menit. direkomendasikan.
Kecepatan Iritant sehingga
pemberian maksimal dapat menyebabkan
100 mg/menit. IV iritasi dan nekrosis
infus ambil sediaan pada jaringan.
sesuai dosis yang Sebaiknya diberikan
diinginkan kemudian melalui vena besar
diencerkan dengan dan dibilas NaCl
500-1000 ml NaCl -,9% setelah
0,9% atau D5. pemberian.
Berikan iv infus Pemberian obat
selama 8-24 jam harus dihentikan
tergantung dosis atau diturunkan
regimen. Sesuaikan kecepatan
dosis dan kecepatan pemberian jika
tergantung serum pasien merasa tidak
calcium. Infus nyaman. Pemberian
intermittent secara cepat dapat
kecepatan menyebabkan
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING

Data Kelarutan dan Stabilitas Obat Nonkemoterapi


No Nama Obat Rute Rekonstitusi konsentrasi dalam Stabilitas setelah Keterangan
pelarut pencampuran
2-8oC 18-25oC
pemberian 100 vasodilatasi,
mg/menit. Infus penurunan tekanan
continous kecepatan darah, aritmia,
pemberian tidak syncope, dan henti
boleh melebihi 120 jantung. Jangan
to 240 mg/kg/jam diberikan lewat line
dengan masimum yang sama dengan
konsentrasi 50 ceftriakson.
mg/mL.
36 Dextrose 40% IV Jika diberikan lewat Sediaan yang sudah
vena perifer sediaan dibuka sebaiknya
sebaiknya langsung digunakan.
diencerkan hingga Untuk kondisi
konsentrasi <= 20% hipoglikemia berar
dapat diberikan
perifer secara
perlahan lahan.
37 Dexametason IV, IM IV bolus dapat 24 jam 24 jam Monitoring tekanan
diberikan tanpa darah, kadar
diencerkan atau elektrolit, gangguan
diencerkan dengan gastrointestinal
NaCl 0,9% atau D5
dengan 5-10 ml
Kecepatan
pemberian lebih dari
1 menit. IV infus
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING

Data Kelarutan dan Stabilitas Obat Nonkemoterapi


No Nama Obat Rute Rekonstitusi konsentrasi dalam Stabilitas setelah Keterangan
pelarut pencampuran
2-8oC 18-25oC
diencerkan 50-100
ml. Dapat diberikan
secara IM tanpa
dilarutkan
38 Diazepam IV, IM IV bolus diberikan 10 mg/200 ml atau Tidak disarankan
langsung tanpa maksimal 20 mg/250 untuk dicampur
pengenceran ml dengan larutan atau
dengan kecepatan obat lain karena
pemberian 5 bersifat tidak stabil
mg/menit. Dalam 10 dan mengiritasi
mg sebaiknya vena. Dapat
diberikan dalam 3 menyebabkan
menit. IV infus hanya thrombophlebitis,
disarankan pada eritema pada lokasi
kondisi khusus penyuntikan yang
menggunakan NaCl akan menghilang
atau D5 dengan dalam 1-2 hari.
konsentrasi Larutan gunakan
pemberian 10 segera mungkin,
mg/200 ml atau stabilitas tergantung
maksimal 20 mg/250 dari kontainer,
ml. Larutan dapat cairan, dan
digunakan selama 6 konsentrasi. Jika
jam. Dapat diberikan pengenceran
melalui IM dizepam
konvensional harus
dilakukan maka
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING

Data Kelarutan dan Stabilitas Obat Nonkemoterapi


No Nama Obat Rute Rekonstitusi konsentrasi dalam Stabilitas setelah Keterangan
pelarut pencampuran
2-8oC 18-25oC
sebaiknya
tambahkan larutan
pengencer ke
diazepam akan
terlarut.
39 Digoksin IV Dapat langsung 0,5 mg/10 mL 24 jam 24 jam Penggunaan IM
diberikan tanpa maupun SC tidak
pengenceran. Jika direkomendasikan
diencerkan sediaan karena dapat
obat diencerkan menyebabkan nyeri
dengan 8 ml pelarut. dan kerusakan
Pengenceran yang jaringan. Obat
tidak tepat dapat dengan indeks terapi
menyebabkan sempit. Monitoring
pengendapan. gejala toksisitas
Kecepatan digoksin seperti
pemberian minimal 5 mual, muntah,
menit. IV infus: ambil anorexia terutama
sediaan sesuai pada pasien
dengan dosis yang hipokalemia dan
dibutuhkan dan gangguan fungsi
tambahkan 100 ml ginjal. Hindari
NaCl 0,9% atau D5 pemberian IV bolus
(setidaknya 4x karena pemberian
volume injeksi) dan secara cepat dpat
berikan selama 2 menyebabkan
jam. systemic dan
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING

Data Kelarutan dan Stabilitas Obat Nonkemoterapi


No Nama Obat Rute Rekonstitusi konsentrasi dalam Stabilitas setelah Keterangan
pelarut pencampuran
2-8oC 18-25oC
coronary arteriolar
constriction.
Pemberian digoksin
dengan obat lain
pada line yang sama
tidak
direkomendasikan.
40 Diltiazem IV IV bolus: sediaan 10 IV bolus 2 mg/ml atau 24 jam 24 jam Monitoring EKG, HR,
mg dilarutkan 5 mg/ml IV infus dan tekanan darah
dengan minimal 5 ml maksimal 1 mg/ml saat pemberian.
pelarut atau 50 mg Pemberian secara
dilarutkan dengan 10 infus continous lebih
ml pelarut. Dengan dari 24 jam tidka
kecepatan direkomendasikan.
pemberian selama 2
menit. IV infus: 50
mg dilarutkan dalam
50 ml pelarut dengan
kecepatan
pemberian 5-15
mg/jam
41 Dobutamin IV Hanya boleh 5 mg/ml 24 jam 24 jam Monitoring EKG, HR,
diberikan melalui Tekanan darah,
infus continus. urine output, kadar
Sediaan 250 mg kalium, kadar
ditambahkan pelarut glukosa darah
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING

Data Kelarutan dan Stabilitas Obat Nonkemoterapi


No Nama Obat Rute Rekonstitusi konsentrasi dalam Stabilitas setelah Keterangan
pelarut pencampuran
2-8oC 18-25oC
45 ml menghasilkan
konsentrasi 5 mg/ml
dengan kecepatan
pemberian awal 2,5
mcg/kgbb/menit
42 Dopamin IV Hanya boleh Konsentrasi > 3,2 24 jam 24 jam Dapat menyebabkan
diberikan melalui mg/ml harus vena nekrosis jaringan jika
infus continus. central terjadi ektravasasi.
Melalui vena perifer Monitoring EKG, HR,
diencerkan dengan tekanan darah dan
250-500 ml pelarut. urine output
Vena perifer 200 mg
dalam 50 ml pelarut.
kecepatan awal 2-5
mcg/kg/menit
43 Enoxaparin SC Diberikan secara SC 28 hari Jangan menggosok-
langsung tanpa gosok lokasi
diencerkan. Tempat penyuntikan.
injeksi bergantian Monitoring INR,
kanan dan kiri. IV Trombositopenia
bolus hanya pada dapat terjadi pada
pasien akut STEMI. hari ke 5-21 hari saat
Flush line dengan terapi, dapat
NaCl 0.9% atau D5, menaikkan kadar
berikan selama 5 kalium pada pasien
detik kemudian flush yang menerima lebih
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING

Data Kelarutan dan Stabilitas Obat Nonkemoterapi


No Nama Obat Rute Rekonstitusi konsentrasi dalam Stabilitas setelah Keterangan
pelarut pencampuran
2-8oC 18-25oC
kembali dari 7 hari
penggunaan
44 Epinephrine IM, SC, IV bolus: 1 mg/ml bolus : 0,1 mg/ml; 24 jam 24 jam Bersifat vesikan
IV dilarutkan hingga 10 Infus 1-64 mcg/ml dianjurkan diberikan
ml pelarut. setelah melalu vena central.
pemberian di flush Monitoring risiko
dengan NaCl 20 ml. ekstravasasi atau
Kecepatan kerusakan jaringan.
pemberian 5-10 Monitoring fungsi
menit. IV continus pernafasan, tekanan
disarankan melalui darah, HR, EKG,
IV central: dosis urine output, kadar
yang diinginkan glukosa
dilarutkan dengan
NaCl 0,9% atau D5
dengan konsentrasi
1-64 mcg/ml.
Sediaan yang tidak
diencerkan hanya
boleh IM atau SC
45 Eptifibatide IV IV bolus tidak perlu Gunakan segera
dilarutkan, diberikan mungkin setelah
1-2 menit. IV infus dibuka. Dapat
diberikan langsung menyebabkan
tanpa pengenceran phlebitis. Monitoring
melalui infus pump platelet karena dapat
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING

Data Kelarutan dan Stabilitas Obat Nonkemoterapi


No Nama Obat Rute Rekonstitusi konsentrasi dalam Stabilitas setelah Keterangan
pelarut pencampuran
2-8oC 18-25oC
kecepatan menyebabkan
pemberian 1-2 trombositopenia
mcgBB/kg/menit dalam 6 jam saat
pemberian atau hari
terakhir pemberian.
Jika platelet turun
menjadi <
100.000/mm3 terapi
eftifibatide dan
unfraksi heparin
harus dihentikan.
Jika diperlukan
dapat diberikan
tranfusi platelet.
Monitoring Hb, Ht,
APTT, ACT dan
tekanan darah
46 Fentanyl IV, IM IV bolus: Dapat IV bolus atau IM: 24 jam Monitoring TTV
diberikan dengan Sediaan langsung secara rutin selama
atau tanpa diambil dengan spuit pemberian.
diencerkan. Jika sesuai dosis yang Waspada efek
diencerkan dibutuhkan. Gunakan samping obat
tambahkan water for sediaan 2 ml. selama pemberian,
injection hingga IV infus: Ampul 500 khususnya depresi
larutan 5 ml. mcg/10 ml pernapasan
Kecepatan diencerkan hingga 50
pemberian 1-2
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING

Data Kelarutan dan Stabilitas Obat Nonkemoterapi


No Nama Obat Rute Rekonstitusi konsentrasi dalam Stabilitas setelah Keterangan
pelarut pencampuran
2-8oC 18-25oC
menit. ml (10 mcg/ml)
IV infus: Sediaan
diencerkan hingga
konsentrasi 10
mcg/ml.
IM: Fentanyl diambil
sesuai dengan dosis
yang dibutuhkan dan
disuntikkan secara
IM.
47 Fondaparinux SC, IV SC: Tidak perlu IV infus: Sediaan 2,5 24 jam Pada pemberian SC
diencerkan, sesuai mg pre-filled spuit tempat penyuntikkan
dengan dosis yang diencerkan dengan harus bergantian
dibutuhkan langsung NaCl 0,9% hingga 50 antara bagian kiri
diberikan ml dan kanan
menggunakan anterolateral dan
sediaan yang ada. posterolateral
IV bolus: Dapat dinding perut.
menggunakan 2,5 Pemberian secara IV
mg pre-filled spuit, hanya pemberian
tidak perlu dosis pertama pada
diencerkan. pasien STEMI akut.
IV infus: Sediaan Arixtra tidak
2,5 mg pre-filled direkomendasikan
spuit diencerkan pada pasien yang
dengan NaCl 0,9% mengalami
hingga 50 ml penurunan fungsi
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING

Data Kelarutan dan Stabilitas Obat Nonkemoterapi


No Nama Obat Rute Rekonstitusi konsentrasi dalam Stabilitas setelah Keterangan
pelarut pencampuran
2-8oC 18-25oC
ginjal dengan
clearance kreatinin <
20 ml/menit
48 Furosemide IV, IM IV infus: Ambil IV infusion: Dapat 24 jam Monitoring tekanan
sediaan sesuai diencerkan hingga darah, heart rate,
dengan dosis yang konsentrasi 1 mg/ml, elektrolit, fungsi
dibutuhkan, max. 5 mg/ml pendengaran pada
diencerkan minimal pasien dengan dosis
sampai 20 ml, dapat tinggi.
diberikan dengan Tidak disarankan
spuit pump dengan untuk pasien
kecepatan tidak lebih hipokalemia dan
dari 4 mg/menit. hiponatremia berat.
Pada pasien CKD Pemberian terlalu
kecepatan dapat cepat dapat
dikurangi menjadi menyebabkan
2,5 mg/menit selain gangguan
untuk mengurangi pendengaran.
kejadian ototoxic. Kontraindikasi pada
IV bolus: Ambil pasien anuria.
sediaan sesuai
dengan dosis yang
dibutuhkan, tidak
perlu diencerkan,
pemberian secara IV
bolus diberikan
selama 3-5 menit,
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING

Data Kelarutan dan Stabilitas Obat Nonkemoterapi


No Nama Obat Rute Rekonstitusi konsentrasi dalam Stabilitas setelah Keterangan
pelarut pencampuran
2-8oC 18-25oC
maksimal 20
mg/menit.
49 Heparin IV, SC IV infus: Diencerkan IV infus: Sediaan 24 jam 24 jam Kontraindikasi untuk
sesuai dengan diencerkan untuk pasien perdarahan.
jumlah pelarut yang mendapatkan Monitoring ketat
diinginkan sesuai konsentrasi 100-1000 pemberian pada
ketentuan unit/ml. Diberikan pasien dengan
konsentrasi yang dengan resiko perdarahan
diinginkan menggunakan spuit seperti peptic ulcer,
IV bolus: Sediaan atau infus pump trombositopenia,
langsung diambil IV bolus, SC: Dapat hipertensi,
dari vial sesuai langsng diberikan cerebrovaskular
kebutuhan, tanpa pengenceran disorder.
disuntikkan dengan Monitoring aPTT,
kecepatan 3-5 menit tanda-tanda resiko
SC: Sediaan perdarahan.
langsng diambil dari
vial sesuai
kebutuhan dan
diberikan secara SC
50 Insulin IV, SC IV infus: Jumlah unit IV infus: Diencerkan 28 hari Hanya insulin reguler
Intravena yang diambil dengan konsentrasi 1 dan rapid acting
diencerkan dengan unit/ml insulin yang dapat
pelarut sampai diberikan secara IV
sejumlah unit insulin Monitoring profil
yang diambil, misal glukosa darah
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING

Data Kelarutan dan Stabilitas Obat Nonkemoterapi


No Nama Obat Rute Rekonstitusi konsentrasi dalam Stabilitas setelah Keterangan
pelarut pencampuran
2-8oC 18-25oC
50 unit/50 ml
51 Isosorbide IV Pengenceran untuk Konsentrasi 24 jam Kecepatan
Dinitrat konsentrasi 0,5 pemberian pemberian IV infus 2
mg/ml: 1 ampul 10 disarankan 0,1-0,2 mg/jam (4 mg/jam)
mg/10 ml mg/ml Monitoring tekanan
ditambahkan pelarut darah, dapat
10 ml sehingga total menurunkan
sediaan menjadi 10 tekanan darah, heart
mg/20 ml. rate, dapat
Pengenceran untuk menaikkan heart
konsentrasi 0,2 rate, nyeri dada
ml/ml: 1 ampul 10 untuk mengevaluasi
mg/10 ml efek terapi
ditambahkan pelarut
40 ml sehingga total
sediaan menadi 10
mg/50 ml.
52 Ketamine IM, IV IM: Ambil sediaan IV bolus: Sediaan 24 jam Kecepatan
sesuai dengan dengan konsentrasi pemberian max: 0,5
kebutuhan dan 10-50 mg/ml dapat mg/kg/menit
diberikan secara IM diberikan langsung Monitoring fungsi
IV infus: Buat secara minimal 1 jantung, pernafasan,
sediaan untuk menit tekanan darah, nadi
mendapatkan Sediaan dengan selama pemberian
konsentrasi 1 mg/ml konsentrasi 100 Jika ekstravasasi
atau 2 mg/ml mg/ml harus dapat menyebabkan
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING

Data Kelarutan dan Stabilitas Obat Nonkemoterapi


No Nama Obat Rute Rekonstitusi konsentrasi dalam Stabilitas setelah Keterangan
pelarut pencampuran
2-8oC 18-25oC
diencerkan terlebih nekrosis jaringan
dahulu.
IV infus: Diencerkan
hingga konsentrasi 1-
2 mg/ml
53 Magnesium IV, IM MgSO4 20% IV bolus: Pemberian 24 jam 24 jam Kecepatan
Sulfat mengandung 0,2 tidak lebih dari pemberian max. 150
g/ml MgSO4 konsentrasi 20%, mg/menit atau 1,5
MgSO4 40% saran menggunakan ml/menit untuk
mengandung 0,4 konsentrasi 10% sediaan 10%
g/ml MgSO4 IV infus: Max. 10%, > Lebih disarankan
Untuk mendapatkan 10%% harus lewat pemberian
konsentrasi 10%, vena central pemberian secara IV
sediaan 20% diambil IM: Konsentrasi 20- Pemberian yang
10 ml ditambahkan 50% dapat diberikan terlalu cepat dapat
10 ml pelarut tanpa diencerkan menyebabkan
sehingga total 20 ml pada pasien dewasa, hipotensi dan
atau 1 ampul 25 ml pada paien anak- asistole
diencerkan menjadi anak konsentrasi Perlu penyesuaian
50 ml max. 20% atau 0,2 dosis pada pasien
g/ml dengan penurunan
fungsi ginjal pada
pasien geriatri
Monitoring kadar Mg
Bila terjadi
ekstravasasi dapat
menyebabkan
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING

Data Kelarutan dan Stabilitas Obat Nonkemoterapi


No Nama Obat Rute Rekonstitusi konsentrasi dalam Stabilitas setelah Keterangan
pelarut pencampuran
2-8oC 18-25oC
kerusakan jaringan
Antidote: Ca
gluconas
54 Milrinon IV Loading dose Loading dose 50 24 jam 24 jam Pemakaian lebih dari
ditambahkan pelarut mcg/kg dapat 48 jam tidak terbukti
hingga total larutan diberikan tanpa aman dan efektif
10 atau 20 ml pengenceran atau Monitoring EKG,
IV infus: 1 ampul dilarutkan hingga tekanan darah,
(sediaan 10 mg/ml) total larutan 10-20 ml, kalium, urin output,
ditambahkan pelarut diberikan lebih dari fungsi ginjal
hingga total larutan 10 menit Stop pemberian jika
50 ml (10 mg/50 ml IV infus: Konsentrasi terjadi aritmia
= 0,2 mg/ml) yang
direkomendasikan
0,2 mg/ml
Kecepatan
pemberian: 0,375-
0,75 mcg/kg/ml
55 Morphine SC, IM, IV: Sediaan diambil IV bolus: dilarutkan 24 jam Harus tersedia
IV sesuai dengan yang hingga 5 ml, naloxone saat
dibutuhkan, diberikan 4-5 menit pemberian morphine
diencerkan untuk IV infus: konsentrasi Monitoring resiko
mendapatkan larutan 0,1-1 mg/ml depresi pernafasan
konsentrasi 1 mg/ml: Monitoring tekanan
1 ampul 10 mg/ml darah, heart rate
ditambahkan pelarut Kurangi dosis pada
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING

Data Kelarutan dan Stabilitas Obat Nonkemoterapi


No Nama Obat Rute Rekonstitusi konsentrasi dalam Stabilitas setelah Keterangan
pelarut pencampuran
2-8oC 18-25oC
hingga 10 ml. pasien gangguan
ginjal, hati dan
pasien geriatri
56 Midazolam IV, IM IV: Sediaan 5 mg/ml IV bolus: Dilarutkan 24 jam 24 jam Monitoring efek
ditambahkan pelarut hingga konsentrasi sedasi
minimal hingga max. 0,5 mg/ml Monitoring efek
volume 10 ml (5 IV infus: Konsentrasi pernafasan dan
mg/10 ml). pemberian 0,5 mg/ml fungsi jantung
Pengencerab=n Turunkan dosis pada
dibuat untuk pasien dengan gagal
memudahkan titrasi ginjal yang berat
dosis, misal: 1 mg/4 (ClCr < 10 ml/menit)
ml, 5 mg/20 ml Dapat mengiritasi
vena, monitoring
tempat pemberian
57 Naloxone IV, IM, IV bolus, IM, SC: IV infus: Konsentrasi 24 jam 24 jam Monitoring saturasi
SC Ambil sediaan pemberian 4 mcg/ml oksigen, tekanan
sesuai dengan dosis darah, heart rate,
yang dibutuhkan dan pernafasan
dapat langsung
disuntikkan secara
IV bolus, IM atau SC
IV infus: Ambil 4 mg
sediaan kemudian
diencerkan hingga
20 ml dapat
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING

Data Kelarutan dan Stabilitas Obat Nonkemoterapi


No Nama Obat Rute Rekonstitusi konsentrasi dalam Stabilitas setelah Keterangan
pelarut pencampuran
2-8oC 18-25oC
diberikan
menggunakan spuit
pump atau infus
pump. Kecepatan
pemberian 0,4
mg/jam
58 Nicardipine IV Pengenceran untuk IV infus: Konsentrasi 24 jam Pemberian
konsentrasi 0,2 larutan 0,1-0,2 mg/ml disarankan melalui
mg/ml: 1 ampul 10 Pada pasien dengan vena central, bila
mg/10 ml diencerkan restriksi cairan, harus melalui perifer
sampai 50 ml konsentrasi 0,5 disarankan tempat
Kecepatan mg/ml dapat pemberian harus
pemberian 15 diberikan melalui diganti tiap 12 jam
mg/jam vena central agar tidak terjadi
iritasi vena
Penggantian IV ke
oral: obat ral
diberikan 1 jam
sebelum infus
dihentikan
Monitoring tekanan
darah
59 Nimodipine IV Tarik semua sediaan Sediaan dalam vial 10 jam dan Pemberian harus
50 ml ke dalam spuit 50 ml dapat langsung terlindung dari melalui vena central,
50 ml diberikan tanpa cahaya, bila bila pemberian
pengenceran tidak habis melalui vena perifer
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING

Data Kelarutan dan Stabilitas Obat Nonkemoterapi


No Nama Obat Rute Rekonstitusi konsentrasi dalam Stabilitas setelah Keterangan
pelarut pencampuran
2-8oC 18-25oC
Rasio antara dalam 10 jam harus diencerkan
nimodipine:infus sediaan harus dengan pelarut yang
penyerta adalah 1:4 dilindungi sesuai (NaCl 0,9%,
dengan D5)
aluminium foil Incompatible dengan
atau kain PVC, maka
berwarna gelap disarnkan
menggunakan spuit
dan infus non-PVC
Monitoring resiko
plebitis pada tempat
pemberian
60 Nitrogliserin IV Pengenceran untuk IV infus: konsentrasi 24 jam Harus diberikan
konsentrasi 0,2 max. 0,4 mg/ml secara IV infus
mg/ml: 1 ampul 10 (continus)
mg/10 ml Incompatible dengan
ditambahkan pelarut bahan CVP
hingga 50 ml Dapat menyebabkan
hipotensi dan
takikardi
Antidote: turunkan
kecepatan atau
hentikan pemberian,
naikkan kaki di atas
bed, untuk overdosis
yang berat dapat
diberikan
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING

Data Kelarutan dan Stabilitas Obat Nonkemoterapi


No Nama Obat Rute Rekonstitusi konsentrasi dalam Stabilitas setelah Keterangan
pelarut pencampuran
2-8oC 18-25oC
phenylephrine
61 Norepinephrine iv Dilarutkan dalam 4 mg (4 ml) dalam 1L 24 jam 24 jam ekstravasasi dapat
infusion 250 s.d 1000 mL setara dengan 4 terjadi jika diberikan
dengan D5W atau mcg/mL. pembuluh darah
D5NS,respon 1 vena,monitoring
hingga 2 menit tekanan darah,
setelah pemberian ekg/nadi,sirkulasi
intravena perifer, lokasi infus
jika perifer
62 Oxytosin iv Goyang perlahan 1 mL dalam 1L infusi Hanya diberikan iv
infusion agar obat larut infusi.Penggunaan
sempurna infus pump
diperlukan.
63 Pethidin IM,SC larutkan sesuai dosis larutan harus jernih
dalam 10 mg/ml dan tidak berwarna,
dengan pelarut yang berikan dengan iv
sesuai injeksi perlahan 2 s.d
3 menit
64 Propofol iv Ampul siap
digunakan, jika
diperlukan dapat
dilarutkan hanya
dalam d5W. jangan
mengencerkan
dibawah konsentrasi
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING

Data Kelarutan dan Stabilitas Obat Nonkemoterapi


No Nama Obat Rute Rekonstitusi konsentrasi dalam Stabilitas setelah Keterangan
pelarut pencampuran
2-8oC 18-25oC
2 mg/ML. Flush iv
line tiap 6 jam untuk
menghilangkan sisa
propofol pada
prosedur yang
diperpanjang
65 Phenytoin im dapat diencerkan 1 jam
dalam NaCL dengan
konsentrasi tidak
kurang dari 5
mg/mL, gunakan
cairan jika larut
sempurna dan jernih
66 Rocuronium iv dapat diberikan 100 mg dalam 100 ml
dengan menghasilkan
pengenceran atau konsentrasi 1 mg/mL.
tanpa pengenceran.
67 Salbutamol iv infusi, larutan harus jernih, 10 mg dalam 10 ml 24 jam 24 jam
sc, im dan tidak berwarna, pelarut memberikan
konsentrasi 200
mcg/mL
68 Sodium iv larutan harus jernih,
Bicarbonate dan tidak berwarna,
konsentrasi 7,5
persen atau 8,5
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING

Data Kelarutan dan Stabilitas Obat Nonkemoterapi


No Nama Obat Rute Rekonstitusi konsentrasi dalam Stabilitas setelah Keterangan
pelarut pencampuran
2-8oC 18-25oC
persen dilarutkan
pada WFI yang
sesuai, atau pelarut
yang sesuai.
konsentrasi 4,2
persen atau lebih
cocok untuk bayi dan
anak anak.
69 Streptokinase iv infusi rekonstitusi vial 24 jam 24 jam larutan jernih tak
dengan 5 mL berwarna
NaCL,jangan
dikocok.
70 Terbutalin drip 2,5 mg dalam 495 ml 5 mcg/mL 24 jam 24 jam
continou larutan
s
71 Tramadol im,iv 500 mg tramadol 10 mg/ml 24 jam 24 jam larutan harus jernih,
dalam 50 ml NaCL tak berwarna
72 Vecuronium iv 10 mg direkostitusi
dengan 10/20 ml
dengan pelarut yang
kompatibel hingga
volume akhir 100 ml
73 Verapamil iv dapat diberikan 24 jam 24 jam
tanpa pengenceran,
dengan iv bolus
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILINCING

Data Kelarutan dan Stabilitas Obat Nonkemoterapi


No Nama Obat Rute Rekonstitusi konsentrasi dalam Stabilitas setelah Keterangan
pelarut pencampuran
2-8oC 18-25oC
lambat

Sumber : PEDOMAN DISPENSING SEDIAAN OBAT STERIL KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 2023

Anda mungkin juga menyukai