I. TUJUAN
1. Mampu mengetahui serta melakukan sterilisasi alat dan bahan secara baik dan tepat
2. Mengetahui cara pembuatan sedian steril salep mata
3. Untuk mengetahui cara evaluasi sediaan salep mata
II. FORMULA
Formulasi formula
Salet mata Oksitetrasiklina ( Fornas hal 223 )
Salep mata adalah salep steril untuk pengobatan mata menggunakan dasar salep yang
cocok. memberikan arti lain dimana obat dapat mempertahankan kontak dengan mata
dan jaringan disekelilingnya tanpa tercuci oleh cairan air mata. Salep mata memberikan
keuntungan waktu kontak yang lebih lama dan bioavailabilitas obat yang lebih besar
dengan onset dan waktu puncak absorbsi yang lebih lama. Dari tempat kerjanya yaitu
bekerja pada kelopak mata, kelenjar sebasea, konjungtiva, kornea dan iris. Salep mata
adalah salep yang digunakan pada mata. Pada pembuatan salep mata harus
diberikan perhatian khusus. Sediaan dibuat dari bahan yang sudah disterilkan
dengan perlakuan aseptik yang ketat serta memenuhi syarat uji sterilitas (Anonim,
1995).
Obat mata (optalmika) adalah tetes mata (ocula guttae), salep mata (oculenta),
pencuci mata (collyria) dan beberapa bentuk pemakaian khusus. Obat mata sebagai efek
diagnostik dan terapeutik lokal, obat mata harus dibuat secara steril karena lapisan luar
mata terdisri atas kornea yang tidak diliputi pembuluh darah, sehingga jika terkena
infeksi maka tidak ada daya penangkisannya. (Rahman. 2009: 212).
Dasar salep pilihan untuk salep mata harus tidak mengiritasi mata dan harus
memungkinkan difusi bahan obat ke seluruh mata yang dibasahi karena sekresi cairan
mata. Dasar salep mata yang digunakan juga harus bertitik lebur yang mendakati suhu
tubuh. Dalam beberapa hal campuran dari petroletum dan cairan petrolatum (minyak
mineral) dimanfaatkan sebagai dasar salep mata. Kadang-kadang zat yang bercampur
dengan air seprti lanolin ditambahkan kedalamnya. Hal in memungkinkan air dan obat
yang tidak larut dalam air bartahan selama sistem penyampaian (Ansel,1989).
Oculenta, sebagai bahan dasar salep mata sering mengandung vaselin, dasar
absorpsi atau dasar salep larut air. Semua bahan yang dipakai untuk salep mata harus
halus, tidak enak dalam mata. Salep mata terutama untuk mata yang luka. Harus steril
dan diperlukan syarat-syarat yang lebih teliti maka harus dibuat saksama. Syarat oculenta
adalah:
1. Tidak boleh mengandung bagian-bagian kasar.
2. Dasar salep tidak boleh merangsang mata dan harus memberi kemungkinan obat
tersebar dengan perantaraan air mata.
3. Obat harus tetap berkhasiat selama penyimpanan.
4. Salep mata harus steril dan disimpan dalam tube yang steril (Anief, 2000).
1. Oksitetrasiklin tabel di udara tetapi oleh pengaruh cahaya matahari yang kuat
warna berubah menjadi gelap maka salep mata steril oksitetrasiklin disimpan
dalam wadah terlindung dari cahaya atau tube.
2. Pembuatan salep perlu proses penyaringan dan peleburan Untuk menghindari
adanya partikel-partikel kasar
2
4. Propilenglikol 2 % = X 14,92 g=0,298 g
100
2
5. Parafin Solid 2 % = X 14,92 g=0,298 g
100
XIV. EVALUASI
1. Organoleptis
Pemeriksaan organoleptis meliputi warna dan bau yang diamati secara visual.
2. Homogenitas
Uji daya sebar ditentukan dengan cara berikut. salep diletakkan dengan hati-hati
di atas kertas grafik yang dilapisi plastik transparan, dibiarkan sesaat (1 menit)
dan luas daerah yang diberikan oleh sediaan dihitung kemudian tutup lagi dengan
plastik yang diberi beban tertentu masing-masing 50 gram, 100 gram, dan 150
gram dan dibiarkan selama 60 detik pertambahan luas yang diberikan oleh
sediaan dapat dihitung (Voigt, 1994).
5. Pengukuran pH
Salepmata Salepmata
OXYTETRACYCLINE HCl OXYTETRACYCLINE HCl®
Komposisi :
Tiap3,5grmengandung :
OxyteracyclineHCl 0,5 % Komposisi :
Metil Paraben 0,1 % OxyteracyclineHCl 0,5 %
PropilenGlikol 2% Metil Paraben 0,1 %
Parafin Solid 2% PropilenGlikol 2%
Parafin Solid 2%
Dosis :
Penggunaan oba tini harus sesuai dengan
petunjuk dokter. Oleskan 4-6 x sehari
Mekanismekerjaobat :
Obat ini termasuk kedalam golongan antibiotic
tetrasiklin.Oxytetracycline bekerja dengan cara
menghambat dan menghentikan pertumbuhan
bakteri penyebab infeksi didalam tubuh.
Efeksamping :
Diare, mual, muntah, sakitperut, sariawan.
Penyimpanan :
Simpan pada suhu ruang dan jauh kan dari
paparan sinar cahaya langsung dan tempat yang
lembab.
DiproduksiOleh :
PT. DEVIS PHARMA
PEKANBARU - RIAU