Anda di halaman 1dari 3

INDUKSI MATEMATIKA

A. Kopetensi Inti

Sikap 1. Menghargai dan menghayati ajaran


agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, di siplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun responsif dan pro-aktif
dan menunjukkan sujap bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
Pengetahuan 3. Memahami,menerapkan,menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya u tuk
memecahkan masalah.
Keterampilan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah serta mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif serta mampu
menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan,
B. Kopetensi Dasar dan Indikator
Indikator pencapaian kopetensi pada pembelajaran dapat dikembangkan guru sendiri
berdasarkan kondisi peserta didik masing-masing di tempat guru mengajar.

No Kopetensi Dasar Indikator Pencapaian Kopetensi


1. 3.1 Menjelaskan metode pembuktian 3.1.1 Merancang formula untuk satu
pernyataan matematis berupa barisan, pola bilangan
ketidaksamaan, keterbagian dengan 3.1.2 Menjelaskan prinsip induksi
induksi matematika matematika.
3.1.3 Membuktikan formula
keterbagian bilangan dengan prinsip
induksi matematika.
3.1.4 Membuktikan formula
keterbagian bilangan dengan prinsip
induksi matematika
3.1.5 Membuktikan formula bentuk
ketidaksamaan bilangan dengan
prinsip induksi matematika

2. 4.1 Mengunakan metode pembuktian 4.1.1 Menerapkan prinsip induksi


induksi matematika untuk menguji matematika untuk membuktikan
pernyataan matematis berupa barisan, kebenaran formula suatu barisan
ketidaksamaan, keterbagian. bilangan.
4.1.2 Menerapkan prinsip induksi
matematika untuk menyelidiki
kebenaran suatu formula
4.1.3 Menerapkan prinsip induksi
matematika untuk membuktikan
keterbagian bilangan
4.1.4 Menerapkan prinsip induksi
matematika untuk membuktikan
ketidaksamaan bilangan

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari konsep induksi mtematika melalui pengamatan, menalar, tanya
jawab, mencoba menyelesaikan persoalan, penugasan individu dan kelompok, diskusi
kelompok, dan mengkomunikasikan pendapatnya siswa mampu:
1. Memilih siswa menumbuhkan sikap perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif,
berani bertanya, berpendapat, dan menghargai pendapat orang lain dalam aktifitas
sehari-hari.
2. Menunjukkan rasa ingin tahu dalam memahami konsep dan menyelesaikan
masalah.
3. Menjelaskan prinsip induksi matematika
4. Menjelaskan langkah-langkah pembuktian suatu formula dengan prinsip insduksi
matematika.
5. Merancang formula di suatu pola barisan bilangan
6. Membuktikan kebenaran keterbagian pola bilangan
7. Menyelidiki kebenaran formula suatu pola bilangan

Anda mungkin juga menyukai