Anda di halaman 1dari 2

Analisa Data

No symptom Etiologi Problem


1 Ds: Pasien mengatakan suhu Gigitan nyamuk anopheles betina Hipertermi
badannya panas masuk ke dalam tubuh

Do: K/u lemah


Pasien teraba panas Sporazoa masuk ke tubuh
Ttv
TD: 130/80 Mmhg
N : 88 X/M Eritrosit yang menggantung arasit
RR: 20 X/M molekul
S : 38 C

Bertambah menjadi tropatoid

Indikasi sitolisis sel darah merah

Pelepasan produk metabolik

Toksik kedalam aliran darah

Respon inflamasi sistemik

Hiperter
mi

2 DS: Pasien mengatakan tidak O2 dalam otak turun Ketidakseimbangan


nafsu makan, mual dan muntah nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
DO: - k/u lemah Penurunan perfusi jaringan
-Porsi yang di habiskan ¼
porsi
- muntah Mual,muntah,anooreksia

Intake cairan turun

Ketidakseimbangan nutrisi kurang


dari kebutuhan tubuh

3 DS: Pasien mengatakan sakit Skrton masuk ke eritrosit Nyeri akut


kepala ,pusing.
DO:- K/U lemah
-Pasien tampak meringis Induksi sitolisis sel darah merah
-Skala nyeri 7
P: nyeri disebabkan proses
penyakit Pelepasan produk metabolik
Q: Berdenyut-denyut toksik ke dalam aliran darah
R: nyeri pada bagian frontal
S: nyeri skala 7
T: Terus-menerus Respon inflamasi sistemik

Nyeri akut

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Hipertemi b.d proses infeksi parasit malaria


2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d anoreksia
3. Nyeri akut b.d cephalgia

Anda mungkin juga menyukai