Abstract
The purpose of this study is to identify models of democratization companies in the
Scandinavian countries, what is the purpose and the factors behind its implementation, as
well as its association with the industry structure and the labor market
This study found that the model commonly used in Scandinavian countries in
implementing democratization is a pattern company stock to employees, which can be done
through the provision, purchase, option, ESOP, and SARs. The purpose of the
democratization of the company in the Scandinavian countries is recruitment and retention,
increase cash flow, Motivation and Performance, Cultural Development Group, Providing for
the stock market founders, and the anticipation of expropriation Tool
40
Jurnal Sosio Humaniora Vol. 4 No 5., Mei 2013 ISSN : 2087-1899
produksi, melainkan “aktor produksi” yang Di samping itu, juga tersedia cukup
jelas berperan vital dalam menciptakan potensi (sumber finansial) untuk
nilai bagi perusahaan. Oleh karena itu merealisasikannya. Alternatif pelepasan
peningkatan partisipasi finansial pekerja saham kepada pekerja di antaranya
melalui pengembangan Model-Model bagi adalah berupa pemberian gratis,
hasil (profit sharing) dan kepemilikan pembelian langsung, hak opsi saham, dan
saham oleh pekerja (employee share- pola khas lainnya. Khusus dalam bentuk
ownership), seperti yang umum berlaku di (pola) pembelian saham, mekanisme
negara-negara maju (khususnya negara pembayarannya dapat saja melalui
Skandinavia) menjadi makin penting. Hal lembaga yang ditunjuk pekerja (Trustee),
ini tidak sebatas sebagai upaya untuk potong gaji langsung, intermediasi
meningkatkan kesejahteraan pekerja dan perbankan, atau mekanisme lain yang
mengikis ketimpangan yang ada, disepakati bersama.
melainkan juga sebagai upaya untuk
Berpijak pada kerangka pemikiran
meningkatkan kepuasan kerja, loyalitas
di atas, maka perlu upaya-upaya serius
pekerja (staff), dan kinerja keuangan
dan sistematis untuk mendorong
perusahaan.
penyelenggaraan Demokratisasi
Mode produksi perusahaan
Perusahaan (perusahaan). Sebagai tahap
umumnya berwujud relasi dikotomik
awal, perlu dilakukan upaya penggalian
antara buruh (konsumen) dengan pemilik
kondisi aktual (existing condition) dan
modal. Keadaan perusahaan di negeri kita
manfaat penerapan demokrasi ekonomi
pun tidak jauh dari sifat demikian.
dalam wujud Model bagi hasil (profit
Koperasi, dengan relasi produksi
sharing) dan kepemilikan saham oleh
demokratisnya, masih menjadi
pekerja (employee share-ownership), yang
perusahaan marjinal yang peranannya
selanjutnya diikuti dengan upaya untuk
kian dikerdilkan. Perusahaan yang
mengkaji kemungkinan perluasan
mempraktekkan relasi produksi serupa
penerapannya di setiap tingkatan. Upaya
melalui pola kepemilikan saham oleh
ini terkait dengan agenda khusus untuk
pekerja (employee share ownership
mengkaji realisasi kebijakan Pemerintah
program/ESOP) atau konsumen, seperti
Republik Indonesia yang memiliki
pada pola Grameen Bank di atas, pun
komitmen dalam penyelenggaraan
seolah masih seperti buih di lautan, tidak
ekonomi kerakyatan (demokrasi ekonomi).
signifikan.
Untuk itulah kami memandang perlunya
Stakeholder perusahaan perlu
Penelitian Demokratisasi Perusahaan
diyakinkan bahwa terdapat berbagai pola
pada perusahaan di negara-negara
transformasi kepemilikan saham oleh
Skandinavia.
pekerja yang sangat mungkin diterapkan.
41
Jurnal Sosio Humaniora Vol. 4 No 5., Mei 2013 ISSN : 2087-1899
42
Jurnal Sosio Humaniora Vol. 4 No 5., Mei 2013 ISSN : 2087-1899
100%
43
Jurnal Sosio Humaniora Vol. 4 No 5., Mei 2013 ISSN : 2087-1899
44
Jurnal Sosio Humaniora Vol. 4 No 5., Mei 2013 ISSN : 2087-1899
Mandataris
Fasilitator
Tarif yang bervariasi dan
Model perwujudan skema
bagi hasil dan kepemilikan
saham oleh pekerja
Infrastruktur perekonomian
Pembagian penghasilan
publik v.s perusahaan
swasta
Ukuran dan rasio modal
pekerja
Segmentasi pekerja dan
pasar tenaga kerja
Macam-macam tingkat
pertumbuhan perusahaan
Peningkatan perusahaan
sektor keuangan dan
menurunnya perusahaan
manufaktur
Teknologi baru
45
Jurnal Sosio Humaniora Vol. 4 No 5., Mei 2013 ISSN : 2087-1899
46
Jurnal Sosio Humaniora Vol. 4 No 5., Mei 2013 ISSN : 2087-1899
Metode Analisis
47
Jurnal Sosio Humaniora Vol. 4 No 5., Mei 2013 ISSN : 2087-1899
48
Jurnal Sosio Humaniora Vol. 4 No 5., Mei 2013 ISSN : 2087-1899
49
Jurnal Sosio Humaniora Vol. 4 No 5., Mei 2013 ISSN : 2087-1899
50
Jurnal Sosio Humaniora Vol. 4 No 5., Mei 2013 ISSN : 2087-1899
51
Jurnal Sosio Humaniora Vol. 4 No 5., Mei 2013 ISSN : 2087-1899
52
Jurnal Sosio Humaniora Vol. 4 No 5., Mei 2013 ISSN : 2087-1899
53
Jurnal Sosio Humaniora Vol. 4 No 5., Mei 2013 ISSN : 2087-1899
54
Jurnal Sosio Humaniora Vol. 4 No 5., Mei 2013 ISSN : 2087-1899
55
Jurnal Sosio Humaniora Vol. 4 No 5., Mei 2013 ISSN : 2087-1899
56
Jurnal Sosio Humaniora Vol. 4 No 5., Mei 2013 ISSN : 2087-1899
57
Jurnal Sosio Humaniora Vol. 4 No 5., Mei 2013 ISSN : 2087-1899
58
Jurnal Sosio Humaniora Vol. 4 No 5., Mei 2013 ISSN : 2087-1899
59
Jurnal Sosio Humaniora Vol. 4 No 5., Mei 2013 ISSN : 2087-1899
60
Jurnal Sosio Humaniora Vol. 4 No 5., Mei 2013 ISSN : 2087-1899
Arief, Sritua, (2000), Ekonomi Kerakyatan Poole, Michael, (1989), The Origins of
: Mengenang Bung Hatta, Economic Democracy : Profit-
Surakarta, UMS-Press sharing and employee-
shareholding schemes, London
Baswir, Revrisond, (2005), Ekonomi and New York, Rourledge
Kerakyatan : Ekonomi Rakyat dan
Koperasi Sebagai Soko Guru Ramsay, H, dan Haworth, N., (1984)
Perekonomian, makalah dalam “Worker capiatlists? Profit sharing,
KEEP 2005 di FE-UGM, capital sharing, and juridicial forms
Yogyakarta of socialism, Economic and
Industrial Democracy 5: 295-324
Blanchflower, D.G., and Oswald, A.J.,
(1987), “Profit-sharing-can it Schweickart, David, Economic Democracy
work?”, Oxford Economic Papers : A Worthy Socialism That Would
39: 1-19 Really Work : Science and Society,
Spring 1992, v56 n1, pp. 9-38
D’Art, Daryl, (1992), Economic Democracy
and Financial Participation : A Smith, G.R., (1986), Profit Sharing and
Comparative Study, New York, Share Ownership in Britain,
Routledge Employment Gazette 94: 380-385
Dahl, Robert A., (1992), Demokrasi Smith, J.W, (1999), Economic Democracy
Ekonomi : Sebuah Pengantar, : The Political Struggle of The
Jakarta, Yayasan Obor Indonesia Twenty-First Century, New York,
M.E. Sharpe
Gurdon, M.A., (1985), “Equity Participation
by Employees : the Growing Woodworth, Warner P, (2002), Economic
Debate in West Germany”, Democracy: Essay and Research
on Workers’ Empowerment,
Industrial Relations 24: 13-29
Pittsburgh, Sledgehammer.
Mattews, D., (1988), “The British
Experience of Profit Sharing :
61