Anda di halaman 1dari 26

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian


1.1.1 Gambaran Umum Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis
Universitas Telkom merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang terletak di
Jalan Telekomunikasi, Terusan Buah Batu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Didirikan pada tanggal 14 Agustus 2013 berdasarkan Surat Keputusan Direktur
Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nomor 309/E/0/2013.

Gambar 1.1
Logo Universitas Telkom
Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/File:Telkom_University_Logo.svg (6
November 2017)

Universitas Telkom memiliki visi menjadi perguruan tinggi berkelas dunia


yang berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan seni berbasis
teknologi informasi. Itu berarti Universitas Telkom aktif dalam mengembangkan
kemampuannya di segala aspek, tidak hanya masalah pendidikan secara teori saja,
tetapi juga pengembangan kemampuan bersosialisasi di masyarakat serta mewadahi
minat bakat mahasiswanya.

Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya Organisasi Mahasiswa, Himpunan


Mahasiswa, dan Unit Kegiatan Mahasiswa resmi yang terdaftar di Universitas
Telkom. Berikut rinciannya:
1
a. Daftar organisasi mahasiswa Universitas Telkom 2017

TABEL 1.1
DAFTAR ORGANISASI MAHASISWA UNIVERSITAS TELKOM

No Nama Organisasi

1 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) KEMA Tel-U

2 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Komunikasi & Bisnis

3 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi & Bisnis

4 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Industri Kreatif

5 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Terapan

6 Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) KEMA Tel-U

7 Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Komunikasi & Bisnis

8 Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Ekonomi & Bisnis

9 Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Industri Kreatif

10 Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Ilmu Terapan


Sumber: BK Universitas Telkom

b. Daftar Organisasi Himpunan Mahasiswa Universitas Telkom 2017

TABEL 1.2
DAFTAR ORGANISASI HIMPUNAN UNIVERSITAS TELKOM
No Nama Himpunan Fakultas Program Studi
Himpunan Mahasiswa Teknik S1 Teknik
1
Telekomunikasi (HMMT) Telekomunikasi
Keluarga Mahasiswa Teknik S1 Teknik Elektro
2 Teknik Elektro
Elektro (KMTE)
Himpunan Mahasiswa Teknik S1 Teknik Fisika
3
Fisika (HMTF)
(bersambung)

2
Lanjutan

No Nama Himpunan Fakultas Program Studi

Himpunan Mahasiswa Sistem S1 Sistem Komputer


4
Komputer (HMSK)
Himpunan Mahasiswa Teknik S1 Teknik Informatika
5
Informatika (HMIF)
Informatika
Himpunan Mahasiswa Ilmu S1 Ilmu Komputasi
6
Komputasi (HMIK)
Himpunan Mahasiswa Teknik S1 Teknik Industri
7
Industri (HMTI)
Rekayasa Industri
Himpunan Mahasiswa Sistem S1 Sistem Informasi
8
Informasi (HMSI)
Himpunan Mahasiswa S1 Administrasi Bisnis
9 Administrasi Bisnis (HIMA
Komunikasi &
ADBIS)
Bisnis
Himpunan Mahasiswa Ilmu S1 Ilmu Komunikasi
10
Komunikasi (HIMA IKOM)
Himpunan Mahasiswa Ekonomi & S1 Akuntansi
11
Akuntansi (HIMAKU) Bisnis
Himpunan Mahasiswa MBTI S1 MBTI
12
(HMBTI)
Himpunan Mahasiswa ICT S1 ICT Bussiness
13
Bussines (IBS)
Ikatan Mahasiswa Desain Grafis S1 Desain Komunikasi
14
(IMAGI) Visual
Himpunan Mahasiswa Desain S1 Desain Produk
15
Desain Produk (HMDP) Industri Kreatif
Keluarga Mahasiswa Desain S1 Desain Interior
16
Interior (KMDI)

17 Serumpun Anak Tekstil S1 Kriya Tekstil &

(bersambung)

3
Lanjutan
No Nama Himpunan Fakultas Program Studi
(SERAT) Mode
18 Himpunan Mahasiswa Seni S1 Seni Rupa Murni
Rupa Murni (HAWASEMU)
19 Himpunan Mahasiswa D3 Ilmu Terapan D3 Teknik
Teknik Telekomunikasi Telekomunikasi
(HMDT)
20 Himpunan Mahasiswa D3 D3 Teknik
Teknik Informatika (HIMADIF) Informatika
21 Himpunan Mahasiswa D3 D3 Teknik Komputer
Teknik Komputer (HIMATEK)
22 Himpunan Mahasiswa D3 D3 Manajemen
Manajemen Informatika Informatika
(HMMI)
23 Himpunan Mahasiswa D3 D3 Manajemen
Manajemen Pemasaran (HMMP) Pemasaran
24 Himpunan Mahasiswa D3 D3 Komputerisasi
Komputerisasi Akuntansi Akuntansi
(HIMAKA)
25 Himpunan Mahasiswa D3 D3 Perhotelan
Perhotelan (HMPH)
26 Himpunan Mahasiswa Sistem D4 Sistem
Multimedia (HMSM) Multimedia

Sumber: BK Universitas Telkom

4
c. Daftar Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Telkom 2017

TABEL 1.3
DAFTAR UNIT KEGIATAN MAHASISWA UNIVERSITAS TELKOM
No UKM No UKM
1 UKM Aceh 27 UKM Basket
2 UKM Balon Kata 28 UKM Capoeira Brazil
3 UKM Band 29 UKM Catur
4 UKM Betawie 30 UKM Karate
5 UKM Djawa Tjap Parabola 31 UKM PPS BATAKO Merpati Putih
UKM Eka Sanvadita Orkestra
6 32 UKM Riverside
(ESO)
7 UKM Embun 33 UKM Taekwondo
8 UKM Forum Film Telkom 34 UKM Tenis Lapangan
UKM Ikatan Fotografi Telkom
9 35 UKM Volly
(IFT)
UKM Ikatan Keluarga Riau
10 36 UKM Aksara Jurnalistik
(IKRAR)
UKM Ikatan Keluarga Mahasiswa
UKM Central Computer
11 Asal Sumatera Bagian Selatan 37
Improvement (CCI)
(IKMASS)
12 UKM Kalimantan 38 UKM HIPMI PT
UKM Indonesia Marketing
UKM Keluarga Besar Sumatera
13 39 Association Student Chapter (IMA
Utara (KBSU)
SC) Telkom University
UKM Keluarga Besar Mahasiswa UKM Institute Of Electrical And
14 40
Sulawesi (KBMS) Electronics Enginners (IEEE)
UKM Koperasi Mahasiswa
15 UKM Kesenian Bali 41
(KOPMA) Tel-U
16 UKM Nipponbunka-Bu 42 UKM Search
17 UKM Paduan Suara 43 UKM Student English Society
UKM Komunitas Mahasiswa
18 UKM Permala Lampung 44
Pencinta Alam (KMPA)
(bersambung)
5
Lanjutan
No UKM NO UKM
19 UKM Rumah Gadang Minang 45 UKM Korps Suka Rela (KSR) PMI
UKM Samalowa Lombok UKM Korps Protokoler Mahasiswa
20 46
Sumbawa (KPM)
UKM Sariksa Wiwaha Sunda
21 47 UKM Pramuka
(SAWANDA)
22 UKM Teater Titik 48 UKM LDK Al Fath
UKM Keluarga Mahasiswa Hindu
23 UKM Aikido 49
(KMH)
UKM Keluarga Mahasiswa Katolik
24 UKM Archatel 50
(KMK)
UKM Persekutuan Mahasiswa
25 UKM Badminton 51
Kristen (PMK)
UKM Komunitas Mahasiswa
26 UKM Bola 52
Budha (KMB)
Sumber: BK Universitas Telkom

Perbedaannya terletak pada fungsi masing-masing organisasi. Badan


Eksekutif Mahasiswa atau BEM merupakan lembaga eksekutif di tingkat universitas
atau fakultas. Dewan Perwakilan Mahasiswa atau DPM memiliki fungsi legislasi,
anggaran dan pengawasan. Himpunan mahasiswa adalah organisasi kemahasiswaan
di tingkat jurusan di suatu universitas yang merupakan media bagi anggotanya untuk
mengembangkan pola pikir dan kepribadian yang berkaitan dengan disiplin ilmunya
agar siap terjun ke masyarakat. Sementara Unit Kegiatan Mahasiswa atau UKM
bertujuan untuk mewadahi minat, bakat, dan pembinaan prestasi mahasiswa yang di
Universitas Telkom sendiri terbagi menjadi kesenian dan kebudayaan, olahraga,
penalaran serta kerohanian.
Hima Administrasi Bisnis Fakultas Komunikasi dan Bisnis Universitas
Telkom atau sesuai Anggaran Dasar Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Universitas Telkom BAB I Pasal 1 bisa disebut
dengan HIMA ADBIS adalah organisasi kemahasiswaan yang berada pada program
6
studi S-1 Administrasi Bisnis. Organisasi ini diketuai oleh seorang CEO dan General
Manager yang membawahi beberapa orang Manager, Supervisor dan Staff dengan
tujuan untuk mewadahi minat, bakan, aspirasi dan menjadi penghubung antara
program studi dengan mahasiswa Administrasi Bisnis Fakultas Komunikasi dan
Bisnis Universitas Telkom yang merupakan anggota dari organisasi ini.
Didirikan sejak 12 Januari 2014, terhitung sudah tiga periode kepengurusan
sampai saat ini. Dalam menjalankan setiap kepengurusannya, HIMA ADBIS tidak
terlepas dari mengadakan kegiatan-kegiatan yang merupakan program kerja
himpunan seperti berbagai macam program kerja yang mempunyai berbagai macam
manfaat bagi mahasiswanya. Diharapkan dengan adanya program-program dari
HIMA ADBIS terebut, dapat bermanfaat bagi mahasiswa administrasi bisnis untuk
mengembangkan minat serta bakatnya dan seluruh pihak yang terlibat.
Sekretariat HIMA ADBIS terletak di belakang gedung Fakultas Komunikasi
dan Bisnis atau bisa juga disebut gedung Intata. Selain memiliki kegiatan yang
menjadi program kerja, HIMA ADBIS menjangkau anggota himpunan beserta
masyarakat umum melalui media sosial seperti Line official account, Twitter,
Instagram, dan tumblr.

Gambar 1.2 Logo HIMA ADBIS FKB Universitas Telkom


Sumber : https://twitter.com/himaadbistel_u (diakses 26 September 2017)

Pada gambar 1.1 menampilkan logo HIMA ADBIS FKB Universitas Telkom
yang merupakan representasi dari tujuan dan harapan yang ingin dicapai himpunan
ini. Apabila dilihat dari kejauhan akan nampak seperti tunas kelapa memiliki arti
jiwa muda yang tumbuh dengan tekad baik untuk terus tumbuh maju dan

7
berkembang untuk kebaikan bersama. Sementara tunas kelapa dapat tumbuh di mana
saja, yang membuktikan besarnya daya upaya dalam menyesuaikan diri dengan
lingkungan.
Apabila dilihat dari dekat, akan nampak seperti sayap dengan harapan HIMA
ADBIS mampu membawa untuk mencapai cita-cita dan kemajuan yang tinggi.
Dengan makna sebagai berikut:
1) 3 Helai bulu: Mencerminkan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan dan
pengajaran, penelitian dan pengembangan, pengabdian masyarakat). Setiap
warna memiliki filosofi di antaranya :
a) Biru: Komunikasi, inspirasi, kreativitas, tenang, dinamis, kedamaian,
loyalitas, panutan.
b) Ungu: Kewibawaan, kebijaksanaan.
c) Hijau: Bersahabat, terus tumbuh dengan jiwa kepedulian antar sesama dan
lingkungan.
d) Oranye: Kekeluargaan, kehangatan, keadilan, daya tahan, kegembiraan,
perkembangan cepat, kesuksesan.
2) Tangan kanan memegang bola
a) Tangan kanan putih: Genggaman dengan menjunjung tinggi Pancasila. Warna
putih melambangkan suci, kejujuran, kesederhanaan dan persatuan.
b) Bola merah: Bola layaknya lingkungan kehidupan yang mengikat
keseluruhan dari kehidupan yang kita bina sebagai bentuk kekeluargaan.
Warna merah berarti kebenaranian, perjuangan dan semangat tinggi.
Jumlah pengurus HIMA ADBIS untuk periode tahun 2017 sebanyak 52 orang
yang dibawahi seorang CEO. Pemilihan pengurus HIMA ADBIS melalui open
recruitment yang dimulai dengan tahapan pendaftaran hingga wawancara. Susunan
kepengurusan organisasi HIMA ADBIS adalah sebagai berikut:

8
Sumber : Data HIMA ADBIS Tahun 2017

Berikut uraian mengenai penjelasan, fungsi-fungsi, jobdesc, dan event team


yang ada di himpunan mahasiswa Administrasi Bisnis sesuai dengan Standard
Operational Procedure (SOP):

TABEL 1.4
PENJABARAN TEAM HIMA ADBIS
No Team Penjabaran
1. Finance Finance team merupakan team yang bertugas sebagai
Team bendahara dan auditor internal HIMA ADBIS FKB Universitas
Telkom yang bertanggung jawab atas keuangan HIMA ADBIS
(bersambung)
9
Lanjutan
No Team Penjabaran
FKB Universitas Telkom.
1) Sumber dana: Sumber dana merupakan sumber penghasilan
HIMA ADBIS untuk seluruh kegiatan dan keperluan HIMA
ADBIS.
2) Budgeting: Kesepakatan peminjaman per-team untuk dana
usaha maksimal Rp.350.000,00, pengembalian maksimal
H+14 acara selesai bersamaan dengan pengumpulan LPJ
Keuangan dan surplus dari kegiatan, serta Jika acara
kegiatan tersebut memiliki surplus, maka 15% dari surplus
tersebut diberikan kepada Team Finance.
3) Auditing: pengembalian dana modal, surplus, sanksi
ketidakhadiran rapat umum, dan pengumpulan proposal
maksimal H+3 setelah acara selesai.
4) Accounting: Dokumentasi semua transaksi yang dilakukan,
terdiri dari: kwitansi, faktur dan buku kas
5) Pelaporan Laporan Keuangan : Laporan keuangan internal
HIMA ADBIS dilakukan setiap triwulan di rapat umum
pengurus HIMA ADBIS.
6) Penggantian Dana
2. Secretary Secretariat Team merupakan salah satu team dari kepengurusan
Team HIMA ADBIS FKB Universitas Telkom yang bertanggung
jawab atas segala kegiatan yang bersifat administratif dalam
lingkup kepengurusan HIMA ADBIS FKB Universitas Telkom.
Dengan fungsi-fungsi sebagai berikut:
1) Sebagai pelaksana kegiatan administrasi HIMA ADBIS
2) Pengarsipan data-data dan persuratan dalam kepengurusan
HIMA ADBIS
3) Koordinasi persuratan dalam lingkup kepengurusan dan
kepanitiaan HIMA ADBIS
(bersambung)

10
Lanjutan
No Team Penjabaran
3. HRD 1) Bagian Keorganisasian dan Keilmuan
Team Bagian Keorganisasian memiliki jobdesc utama yang harus
dijalankan yaitu antara lain :
a) Mengembangkan sumber daya pengurus Hima administrasi
Bisnis Universitas Telkom
b) Melakukan tindak indispliner terhadap pengurus Hima
Administrasi Bisnis yang melanggar ketentuan dan peraturan
yang telah ditetapkan oleh Hima Administrasi Bisnis
c) Menjaga stabilisasi kepengurusan Hima Administrasi Bisnis
d) Menciptakan dan mengembangkan kader-kader penerus
bagai Hima Administrasi Bisnis Universitas Telkom untuk
menjadi seorang organisator
Bagian keilmuan memiliki jobdesc utama yang harus dijalankan,
adapun jobdesc yang dimiliki oleh bagian keilmuan antara lain
adalah :
a) Sebagai pihak yang membantu menyebarkan informasi
seputar akademik yaitu info lomba dan info beasiswa kepada
mahasiswa Adminitrasi Bisnis Universitas Telkom
b) Sebagai pihak yang membantu menyebarkan informasi
seputar lowongan pekerjaan kepada pihak mahasiswa dan
alumni Administrasi Bisnis Universitas Telkom
c) Membantu mahasiswa di bidang akademik melalui program
tutorial pra UTS dan pra UAS agara mahasiswa Administrasi
Bisnis memiliki bekal dan persiapan dalam menghadapi UTS
dan UAS.
d) Bagian keilmuan memiliki tugas atau jobdesc utama yang
berhubungan dengan akademik mahasiswa Administrasi
Bisnis bekerja sama dengan team pendukung lain di
kepengurusan HIMA ADBIS Universitas Telkom
(bersamung)

11
Lanjutan
No Team Penjabaran
2) Bagian Kaderisasi
Tugas atau jobdesc utama yang dimiliki oleh bagian kaderisasi
yaitu anatara lain sebagai berikut :
a) Kaderisasi tingkat 1
Kaderisasi ini lebih menekankan kepada proses kaderisasi
bagi mahasiswa baru Administrasi Bisnis Universitas Telkom,
yaitu PKKMB Fakultas dan HISTERIA.
b) Kaderisasi Tingkat 2
Kaderisasi tingkat 2 berhubungan dengan bidang akademik
mahasiswa, yaitu bertanggung jawab dan bekerjasama dengan
bidang keilmuan dalam mencari info Akademik , info Lomba
dan Mencari pengumuman Informasi yang berkaitan dengan
Akademik lainnya.
c) Kaderisasi Tingkat 3
Kaderisasi tingkat 3 berhubungan dengan proses kaderisasi
internal pengurus HIMA ADBIS FKB Universitas Telkom,
yaitu bertanggung Jawab dan bekerjasama dengan bidang
keorganisasian dalam membuat konsep tentang bagaimana
caranya membuat pengurus lebih semangat dalam
menjalankan proker & jobdesc masing-masing, dan membuat
pengurus saling mengenal, meningkatkan kebersamaan ,
kekeluargaan dalam HIMA ADBIS.
4. Advocacy Advocacy Team merupakan tim yang bertanggungjawab sebagai
Team penghubung antara mahasiswa dengan institusi. Tim ini mencari
segala informasi akademik kampus untuk diberikan pada
mahasiswa, serta mewadahi aspirasi mahasiswa Administrasi
Bisnis. Selain itu, Advocacy Team pun membantu menangani
keluhan dan masalah yang dihadapi oleh mahasiswa. 2 (dua)
Advocacy team diantaranya :
1) Info Akademik (Academic Information), dengan sub jobdesc
(bersambung)
12
Lanjutan
No Team Penjabaran
diantaranya :
a) Herregistrasi dan Ujian (Herregistrasi and Exam)
b) Info Akademik Rutin (Routinely Academic Information)
2) Aspirasi (Aspiration), dengan sub jobdesc diantaranya :
a) Survey Apirasi (Aspiration Survey)
b) Penanganan Masalah (Handling Problem)
5. ACT Team Activities & Talent Team adalah team yang bertanggung
jawabuntuk menampung serta menyalurkan potensi mahasiswa di
bidang non akademik dan menjalin nilai kekeluargaan yang erat
dalam segala kegiatannya.
Fungsi :
Pengembangan kegiatan non akademik mahasiswa
1) Kegiatan olahraga dan acara kebersamaan rutin pengurus dan
angota (1/bulan)
2) Mempersiapkan keikutsertaan adbis dalam olimpiade kampus
3) Business championship
4) IMABI CUP
5) Silaturahmi HIMA ADBIS antar periode
6) Anniversary adbis
7) Farewell party
6. Enterpre- Entrepreneurship Team adalah team yang bertanggungjawab
neurship untuk menampung dan menumbuhkembangkan potensi bisnis dan
Team jiwa entrepreneurship pada mahasiswa adbis serta menjalankan
fungsi pendanaan bagi kegiatan HIMA ADBIS .
Fungsi :
1) Pengembangan bisnis
a) Retail-Preneur Lab (RPL)
b) Mengatur, mengeloladan mengevaluasi RPL
2) Fundraising
(bersambung)

13
Lanjutan
No Team Penjabaran
a) Pembuatan dan pendistribusian jaket himpunan (Jahim)
b) Menjual merchandise (gelang, pin, gantungan kunci, stiker dan
kaos)
c) Membuat dan menjual produk yang menjadi ciri khas dari
HIMA ADBIS.
7. Extaff External Affairs Team adalah Sebagai tim yang menjadi frontliner
Team HIMA ADBIS terhadap pihak luar himpunan seperti ormawa,
universitas, dan alumni dan merealisasikan salah satu point
TriDharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat. Tim
inipun yang bertanggungjawab untuk mengharumkan nama HIMA
ADBIS ke lingkungan luar himpunan FKB Universitas Telkom.
Tujuan: Agar dapat terjalin hubungan yang baik dan saling
memberikan manfaat antara HIMA ADBIS dengan pihak luar
himpunan dan menjadi wadah antara mahasiswa aktif Adbis
dengan alumni Adbis sehingga dapat bersinergi antara ke dua
belah pihak serta mampu menumbuhkan jiwa sosial yang ada
dalam diri seluruh anggota dan pengurus HIMA ADBIS.
Fungsi :
1) Pengabdian Masyarakat
2) Hubungan Lembaga
3) Alumni
8. MEIN Media Information adalah team yang bertanggung jawab atas
Team desain, mempublikasikan dan mendokumentasikan segala
informasi mengenai kegiatan HIMA ADBIS dengan baik serta
beretika.
Fungsi :Publikasidan Dokumentasi, Desain termasuk dalam Pers.
1) Publikasi dan Dokumentasi
a) Mempublikasikan informasi terbaru dari setiap kegiatan team
HIMA ADBIS di media yang dimiliki (Twitter, Facebook,
(bersambung)

14
Lanjutan
No Team Penjabaran
b) Youtube, Tumblr, Blog/Web, Instagram dan Mading.)
c) Mempublikasi informasi dari Prodi dan kampus yang bekerja
sama dengan Advocacy Team HIMA ADBIS secara up-to-
date.
d) Mengurusmading HIMA ADBIS.
e) Membuat artikel.
f) Memajang photo pemenang Staff of the month di mading dan
sekre.
g) Bertanggung jawab atas mading.
h) Mempublikasikan peringatan hari - hari besar dengan cara
membuat poster.
i) Foto pengurus.
j) Pembuatan struktur kepengurusan HIMA ADBIS.
k) Mendokumentasi setiap kegiatan HIMA ADBIS (foto dan
video)
2) Desain
a) ID card pengurus.
b) Aksesoris Adbis.
c) Sertifikat.
d) Pembuatan template foto, pengenalan, info akademik,dan
poster.
Sumber: Data HIMA ADBIS Tahun 2017

1.1.2 Visi dan Misi Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis


Visi Misi HIMA ADBIS adalah sebagai berikut:
Visi:
Terwujudnya Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis FKB Universitas Telkom
yang memfasilitasi Mahasiswa Administrasi Bisnis menjadi kompeten, kompetitif
dan menjunjung tinggi rasa kebersamaan.

15
Misi:
a) Awareness: Mendorong Mahasiswa Administrasi Bisnis lebih mengenal dan
memahami Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis
b) Wadah: Menghimpun dan mengolah berbagai minat, bakat, potensi Mahasiswa
Administrasi Bisnis
c) Sense of Belonging: Memberikan rasa nyaman dan kebersamaan dalam
Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis
d) Aspiratif: Menerima, menyalurkan dan merealisasikan aspirasi Mahasiswa
Administrasi Bisnis
e) Tri Dharma Perguruan Tinggi: Meningkatkan kepedulian dan pengabdian
masyarakat dalam mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi

1.2 Latar Belakang Penelitian


Pendidikan menjadi unsur terpenting yang menjadi aset bagi manusia untuk
menghadapi kehidupan. Tidak hanya pendidikan secara akademik, tetapi juga non-
akademik. Bukan hanya pendidikan formal tetapi juga non-formal. Bukan hanya
mempelajari materi baku tetapi juga ilmu untuk menghadapi dunia luar. Salah satu
cara mendapatkan ilmu dan skill bermasyarakat adalah dengan mengikuti organisasi
atau unit kegiatan yang ada di kampus.
Organisasi mahasiswa khususnya himpunan mahasiswa merupakan wadah
bagi mahasiswa untuk mengembangkan bakat kepemimpinan dan social skills-nya.
Menurut Berthal dalam Muqowim (2012: 5), soft skills diartikan sebagai perilaku
personal dan interpersonal yang mengembangkan dan memaksimalkan kinerja
manusia. Menurut Manampiring (2015:5) selain mendapatkan pengalaman, dengan
mengikuti organisasi kita juga bisa mengasah soft skills, seperti belajar bekerja sama,
memimpin, mempresentasikan ide yang nantinya berguna untuk kehidupan sehari-
hari.
Budaya organisasi merupakan ciri khas dari suatu organisasi yang melekat
pada organisasi tersebut dan menjadi patokan dalam berprilaku. Budaya organisasi
tidak datang dengan sendirinya, tetapi juga melalui proses penciptaan yang
dipengaruhi tujuan organisasi yang ingin dicapai.
Robbins & Judge dalam Danang & Burhanudin (2015:148) mendefinisikan
budaya organisasi sebagai sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para

16
anggota organisasi yang membedakan organisasi tersebut dengan organisasi yang
lain. Budaya organisasi merupakan identitas bagi setiap organisasi sebab proses
pembentukkannya berbeda di setiap organisasi.
Fakultas Komunikasi dan Bisnis Universitas Telkom memiliki Himpunan
Mahasiswa Administrasi dengan karakteristik tersendiri yang menjadi identitas ciri
khas himpunan. Seperti halnya dapat dilihat dari jaket himpunan untuk HIMA
ADBIS yaitu berwarna hijau dan cokelat muda.
Dibalik organisasi yang berjalan dengan baik dan sebagaimana mestinya,
selalu ada pemimpin yang berkemampuan untuk mengarahkan organisasi tersebut ke
arah visi misi yang ingin dicapai. Dewasa ini, keahlian kepemimpinan selalu menjadi
perhatian lembaga pendidikan untuk diberikan kepada siswa atau mahasiswa agar
mampu menjadi agen perubahan untuk dirinya sendiri atau juga di ruang lingkup
yang lebih besar. Kepemimpinan yang baik tidak hanya masalah seberapa mampu
pemimpin itu menggerakkan organisasi, tetapi juga hal-hal yang berkaitan dengan
masalah sosial yaitu etika. Hal yang menjadi sorotan adalah bagaimana pengaruh
etika kepemimpinan dalam budaya organisasi.
Kepemimpinan merupakan salah satu keahlian yang perlu dimiliki seseorang
dalam memimpin suatu organisasi. Menurut Danang & Burhanudin (2013:24)
kepemimpinan didefinisikan sebagai suatu proses mempengaruhi aktivitas dari
individu atau kelompok untuk mencapai tujuan dalam situasi tertentu. Salah satu sifat
kepemimpinan yang harus dimiliki oleh sorang pemimpin adalah pemimpin yang
beretika. Menurut Curtin dalam Hiro Tugiman (2012:83) etika adalah sebagai
keseluruhan norma dan penilaian yang dipergunakan oleh masyarakat yang
bersangkutan untuk mengetahui bagaimana manusia seharusnya menjalankan
kehidupannya.
Menurut Johnson (2015:5) etika kepemimpinan adalah kemampuan untuk
memodelkan pengambilan keputusan dan perilaku yang mempengaruhi pengikut atau
anggota untuk berperilaku etis. Perilaku ini tidak stagnan dan didasarkan pada
bagaimana situasi dirasakan, dianalisis, dan ditindaklanjuti.
Brierton, dkk. (2016:3) menjelaskan kebajikan-kebajikan yang terkait
dengan etika kepemimpinan yaitu integritas, keadilan, pengendalian diri
(temperance), keberanian moral, dan pendengar yang responsif. Kebajikan ini
nantinya mampu menjadi cerminan bagaimana para pemimpin berperilaku

17
Menurut hasil kuesioner yang disebarkan kepada 9 orang responden yaitu
pengurus inti HIMA ADBIS, secara umum dapat dilihat gambaran kepemimpinan
yang ada di HIMA ADBIS Fakultas Komunikasi dan Bisnis Universitas Telkom
adalah sebagai berikut:

TABEL 1.5
TANGGAPAN RESPONDEN MENGENAI ETIKA KEPEMIMPINAN
Pertanyaan Ya Tidak

Apakah pemimpin melayani anggota dan organisasi dengan


89,9% 11,1%
baik?

Apakah pelayananan pemimpin terhadap anggota dan


77,8% 22,2%
organisasi berjalan seimbang?

Apakah pemimpin mengembangkan visinya berdasarkan


89,9% 11,1%
masukan tentang kebutuhan, nilai, dan gagasan anggota?

Apakah pemimpin bertindak/ berperilaku dengan cara yang


55,6% 44,4%
konsisten dengan nilai yang dianut?

Apakah pemimpin bersedia mengambil risiko dan tindakan


100% 0%
pribadi untuk mencapai misi atau mencapai visi?

Apakah pemimpin mengungkapkan setiap informasi secara


55,6% 44,4%
terbuka?

Apakah pemimpin selalu melakukan evaluasi kritis untuk


77,8% 22,2%
menemukan solusi terhadap permasalahan di organisasi?

Apakah pemimpin selalu memembina, mendampingi, dan


89,9% 11,1%
melatih untuk mengembangkan kemampuan anggotanya?

Sumber: Olahan Peneliti, 2017

Tabel 1.5 adalah beberapa pertanyaan dan jawaban 9 orang narasumber yaitu
pengurus inti HIMA ADBIS untuk melihat tanggapan mereka mengenai pemimpin

18
mereka. Setiap orang memiliki persepsi masing-masing mengenai sifat pemimpinnya
tergantung penilaian dan pengalaman yang mereka dapatkan selama bekerja sama di
himpunan.
Tanggapan yang paling sedikit berkata ‘ya’ di sini adalah mengenai
pemimpin bertindak atau berperilaku dengan cara yang konsisten dengan nilai yang
dianut dan pemimpin mengungkapkan setiap informasi secara terbuka yaitu hanya
55,6% atau 5 orang. Sementara yang paling banyak setuju atau berkata ‘ya’ adalah
100% atau 9 orang yang sepakat mengatakan pemimpin bersedia mengambil risiko
dan tindakan pribadi untuk mencapai misi atau mencapai visi.
Selebihnya, pemimpin melayani anggota dan organisasi dengan baik,
pemimpin mengembangkan visinya berdasarkan masukan tentang kebutuhan, nilai,
dan gagasan anggota, serta pemimpin selalu memembina, mendampingi, dan melatih
untuk mengembangkan kemampuan anggotanya berada di poin 89,9% atau 8 orang
yang setuju. Pelayananan pemimpin terhadap anggota dan organisasi berjalan
seimbang dan pemimpin selalu melakukan evaluasi kritis untuk menemukan solusi
terhadap permasalahan di organisasi berada di poin 77,8% atau 7 orang setuju.
Etika kepemimpinan telah menjadi area yang semakin meningkat karena
perilaku etis atau etis seorang pemimpin dapat mempengaruhi budaya organisasi dan
akibatnya menentukan cara berpikir dan perilaku anggota organisasi. Pemimpin etis
memperlakukan orang lain dengan bermartabat, menghormati hak mereka
sepenuhnya, dan menggunakan kekuasaan secara bertanggung jawab secara sosial.
(Qi Yang, et al. 2017, p.1508).
Menurut Manahan (2012:215) Budaya organisasi merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari lingkungan internal organisasi karena keragaman budaya yang
ada di dalam suatu organisasi sama banyaknya dengan jumlah individu yang ada di
dalam organisasi. Mengenal budaya suatu organisasi dapat dilakukan dengan
mempelajari dan mengkaji lapisan budaya. Lapisan pertama yaitu artefak. Artefak
sebagai lapisan pertama merupakan dimensi yang paling terlihat dalam budaya
organisasi, yang merupakan lingkungan fisik dan sosial organisasi. Salah satu
kategori artefak yaitu manifestasi verbal yang tertuang dalam jargon cara menyapa
(Schein dalam Wardiah, 2016:197).

19
HIMA ADBIS memiliki jargon atau tagline ‘Kita, Keluarga, Jaya Bersama’.
Secara etimologi yang tertulis di KBBI online kata kita memiliki arti: kita/ki·ta/ pron
1 pronomina persona pertama jamak, yang berbicara bersama dengan orang lain
termasuk yang diajak bicara; 2 cak saya;--orang cak kita; kekitaan/ke·ki·ta·an/ n 1
yang bersifat atau berciri kita; 2 kesatuan perasaan antara kita: fungsi ideologi
membangun sikap ~; 3 sifat mementingkan kebersamaan dalam menanggung suka
duka (saling membantu, saling menolong, dan sebagainya). (Sumber:
https://kbbi.web.id/kita, diakses 28 November 2017). Keluarga memiliki makna
keluarga/ke·lu·ar·ga/ n 1 ibu dan bapak beserta anak-anaknya; seisi rumah: seluruh -
- nya pindah ke Bandung; 2 orang seisi rumah yang menjadi tanggungan; batih: ia
pindah ke Jakarta bersama -- nya; 3 (kaum -- ) sanak saudara; kaum kerabat: ia
sering berkunjung ke Jakarta karena banyak -- nya tinggal di sana; 4 satuan
kekerabatan yang sangat mendasar dalam masyarakat. (Sumber:
https://kbbi.web.id/keluarga, diakses 28 November 2017). Sedangkan jaya bersama
dapat bermakna jaya/ja·ya/ a selalu berhasil; sukses; hebat; -- kawijayan Jw ilmu
(pengetahuan) tentang cara-cara memperoleh kemenangan dalam menghadapi lawan
atau musuh (dalam pertempuran, perkelahian, dan sebagainya); berjaya/ber·ja·ya/ v
berhasil; beruntung; menang; mencapai kemegahan (kebesaran): pulang dengan
tiada ~; keberjayaan/ke·ber·ja·ya·an/ n perihal berjaya: kesejahteraan anak masa
kini merupakan penentu ~ bangsa di kemudian hari; menjayakan/men·ja·ya·kan/ v
menyebabkan jaya (berbahagia, berhasil, dan sebagainya); kejayaan/ke·ja·ya·an/ n 1
kemegahan; kebesaran; kemasyhuran; 2 keadaan yang mapan dan menguntungkan
(baik dalam segi materi maupun jiwa). (Sumber: https://kbbi.web.id/jaya, diakses 28
November 2017). Sama - ber.sa.ma adv berbareng; serentak, num semua; sekalian, v
seiring dengan.(Sumber: https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/bersama, diakses 28
November 2017).
Menurut hasil wawancara mengenai pendapat ketua HIMA ADBIS mengenai
jargon atau tagline ‘Kita, Keluarga, Jaya Bersama’ adalah tagline HIMA ADBIS
merupakan salah satu identitas yang dimiliki HIMA ADBIS. Seperti yang dimiliki
setiap ormawa lainnya, ini menunjukkan bentuk satuan suara organisasi tersebut.
Untuk secara harfiah kita adalah bentuk dari kebersamaan dan kesatuan rekan-rekan
HIMA ADBIS, keluarga merupakan uangkapan kita semua mengakui bahwa HIMA
ADBIS adalah keluarga dan sesuai dengan budaya HIMA ADBIS, jaya bersama

20
adalah tujuan dari HIMA ADBIS, memajukan dan membuat HIMA ADBIS selalu
berjaya dan bisa dibanggakan oleh seluruh pengurus dan anggota HIMA ADBIS.
Meskipun secara harfiah belum tertera atau diresmikan di ad/art, sehingga
persepsinya bisa berbeda tergantung dari masing-masing individu, tetapi tagline ini
sudah dicipatakan sejak 3 tahun yang lalu dan kebetulan ketua HIMA ADBIS sudah
menjadi bagian di dalam himpunan meskipun hanya sebagai anggota, sehingga ketua
HIMA ADBIS berani untuk mengemukakan definisinya. Sementara menurut wakil
ketua HIMA ADBIS berpendapat bahwa makna tagline dapat menunjukan HIMA
ADBIS berasaskan kekeluargaan dan keinginan untuk seluruh pengurus serta
anggota HIMA ADBIS jaya bersama dan meraih cita-cita bersama.

Berikut tanggapan 9 pengurus inti mengenai implementasi budaya organisasi


yang tertuang dalam jargon atau tagline:

TABEL 1.6
BUDAYA ORGANISASI DALAM JARGON
Pertanyaan Ya Tidak

Apakah budaya organisasi yang tercermin dalam tagline


100% 0%
sudah mencerminkan ciri-ciri yang dimiliki himpunan?

Apakah budaya organisasi yang tercermin dalam tagline telah


100% 0%
menyatukan perasaan dan kesatuan di himpunan?

Apakah dengan adanya budaya organisasi yang tercermin


dalam tagline telah membuat pengurus lebih mementingkan
100% 0%
asas kebersamaan (saling membantu, saling menolong, dan
sebagainya)?

Apakah dengan adanya budaya organisasi di himpunan


100% 0%
membuat suasana lebih kekeluargaan?

Apakah budaya organisasi membuat pengurus himpunan


100% 0%
berhasil bersama-sama?

(bersambung)

21
Lanjutan
Pertanyaan Ya Tidak

Apakah budaya organisasi membuat kebersamaan himpunan


89,9% 11,1%
terlihat hebat?

Apakah budaya organisasi membuat himpunan termasyhur di


77,8% 22,2%
organisasi mahasiswa lain?

Sumber: Olahan Peneliti, 2017

Budaya organisasi yang kuat menunjukkan bahwa nilai-nilai inti organisasi


dipegang teguh dan dijunjung bersama. Semakin banyak anggota organisasi yang
menerima nilai-nilai dan semakin besar komitmen mereka terhadap nilai-nilai
tersebut, semakin kuat budaya organisasi. budaya organisasi yang kuat akan
berpengaruh terhadap perilaku para anggota organisasi karena kadar kebersamaan
dan intensitas yang tinggi akan menciptakan suasana internal berupa kendali perilaku
yang tinggi (Danang dan Burhanudin, 2015:152). Untuk meningkatkan budaya
organisasi agar lebih kuat, pemimpin harus mau mendengar masukkan dari
anggotanya.
Berikut adalah pendapat 9 pengurus inti HIMA ADBIS mengenai budaya
organisasi yang perlu diperbaiki di himpunan:

Tabel 1.7
Masukkan Responden Mengenai Budaya Organisasi
Responden Pendapat
Kekeluargaan di Adbis paling menonjol. Meskipun sudah berjalan
dengan baik namun saya masih merasa budaya organisasi bisa
dikembangkan jadi lebih baik lagi sampai di tingkat di mana jaket
1
himpunan sebagai identitas Adbis digunakan mahasiswa dengan
sukarela dan arak-arakan wisudawan diikuti oleh mahasiswanya
karena rasa apresiasi dan kebanggaan terhadap wisudawan adbis.
2 Menurut saya sudah baik. Saya merasa cukup senang di sini.
(bersambung)

22
Lanjutan
Responden Pendapat
3 Profesionalitas dan integritas harus lebih ditingkatkan lagi.
Penanaman nilai dan budaya harus lebih vital sampai kepada
4
mahasiswa baru maupun anggota.
5 Saya sudah cukup merasakan budaya organisasi yang kuat di sini.
6 Penerapan nilai-nilai yang sudah ada harus ditingkatkan lagi.
Lebih direalisasikan secara benar dan konsisten baik nilai budaya
7
organisasi tersebut ataupun SOP-nya.
8 Lebih memperhatikan SOP dan aturan formal.
9 Kesadaran dan kepekaan dari anggota atau juga pengurusnya.
Sumber: Olahan Peneliti, 2017

Seperti halnya yang telah dijelaskan oleh ketua HIMA ADBIS di atas
mengenai belum ditetapkannya makna dari “kita, keluarga, jaya bersama” secara
harfiah di AD/ART HIMA ADBIS. AD/ART sendiri merupakan akronim dari
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang menjadi sumber hukum
tertinggi yang dipegang organisasi ini sebagai pedoman dalam bersikap. Di dalam
ART BAB V pasal 33 hanya tercantum jargon dengan cara pelafalan lengkap
“Adbis: Kita, Adbis: Keluarga, Adbis: jaya bersama, HIMA ADBIS: Kita Keluarga
Jaya Bersama, Salam HIMA ADBIS: Satu Hati Menjunjung Tinggi HIMA ADBIS
Telkom University”.
Selain itu di BAB V hanya menjelaskan atribut organisasi yang menjadi
identitas himpunan ini yang terdiri dari logo, bendera, jaket, stempel, hymne, dan
jargon. Belum ditetapkannya value dari budaya organisasi yang menjadi pegangan
setiap pengurus himpunan maupun anggota (mahasiswa prodi Adbis) di dalamnya.
Value itu sendiri bisa mempengaruhi bagi orang-orang yang terlibat di dalam
organisasi, termasuk pemimpin.
Etika kepemimpinan telah menjadi area yang semakin meningkat karena
perilaku etis atau etis seorang pemimpin dapat mempengaruhi budaya organisasi
yang berakibat terhadap penentuan cara beranggapan dan perilaku anggota
organisasi. Pemimpin yang beretika memperlakukan orang lain dengan bermartabat,
23
menghormati hak mereka sepenuhnya, dan menggunakan kekuasaan secara
bertanggung jawab secara sosial. Periset berpendapat bahwa perilaku etis adalah
komponen kunci dalam sejumlah teori kepemimpinan, seperti kepemimpinan
transformasional, kepemimpinan yang melayani, dan kepemimpinan spiritual.
(Mendonca dan Kanungo dalam Qi Yang, et al. 2017, p.1507).
Sesuai dengan rangkaian penjelasan mengenai teori etika kepemimpinan dan
budaya organisasi serta penjelasan keadaan praktis (fenomena di organisasi) di atas
maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH
ETIKA KEPEMIMPINAN TERHADAP BUDAYA ORGANISASI PADA
HIMPUNAN MAHASISWA ADMINISTRASI DI BISNIS FAKULTAS
KOMUNIKASI DAN BISNIS UNIVERSITAS TELKOM”.

1.3 Perumusan Masalah


1) Bagaimana etika kepemimpinan Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis
Fakultas Komunikasi Bisnis Universitas Telkom?
2) Bagaimana budaya organisasi Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis
Fakultas Komunikasi Bisnis Universitas Telkom?
3) Seberapa besar pengaruh etika kepemimpinan terhadap budaya organisasi
Himpunan Mahasiswa Administrasi Bsnis Fakultas Komunikasi Bisnis
Universitas Telkom?

1.4 Tujuan Penelitian


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis :
1) Etika kepemimpinan Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis Fakultas
Komunikasi Bisnis Universitas Telkom.
2) Budaya organisasi Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis Fakultas
Komunikasi Bisnis Universitas Telkom.
3) Besarnya pengaruh etika kepemimpinan terhadap budaya organisasi Himpunan
Mahasiswa Administrasi Bisnis Fakultas Komunikasi Bisnis Universitas Telkom.

24
1.5 Kegunaan Penelitian
1.5.1 Kegunaan Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya dan melengkapi khazanah
keilmuan di bidang sumber daya manusia khususnya yang berkaitan dengan etika
yang dapat mempengaruhi budaya organisasi. Disamping itu, beberapa temuan yang
terungkap dalam penelitian ini juga dapat dijadikan rujukan bagi penelitian
berikutnya.

1.5.2 Aspek Praktis


Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu bahan masukan kepada
pengurus Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis di Fakultas Komunikasi dan
Bisnis Universitas Telkom dalam mengembangkan etika kepemimpinan dan budaya
organisasi di kepengurusan berikutnya.

1.6 Sistematika Penulisan


Untuk memahami lebih jelas tugas akhir ini, maka materi-materi yang tertera
dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan penyampaian sistematika sebagai
berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
Berisi tentang profil, visi misi, latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan
manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN
Bab ini mengemukakan tentang hasil kajian kepustakaan yang terkait dengan topik dan
variabel penelitian untuk dijadikan dasar bagi penyusunan kerangka pemikiran dan perumusan
hipotesis.
BAB III. METODE PENELITIAN
Bab ini menegaskan pendekatan, metode, dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan
dan menganalisis data yang dapat menjawab atau menjelaskan masalah penelitian. Metode
yang digunakan untuk menyelesaikan tugas akhir ini adalah studi pustaka dan menggunakan
kuisioner sebagai data pengukur.
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

25
Bab ini menguraikan secara sistematis penelitian dan pembahasan yang sesuai dengan
perumusan masalah serta tujuan penelitian. Setiap aspek pembahasan hendaknya dimulai dan
hasil analisis data, kemudian diinterpretasikan penarikan kesimpulan.
BAB V. PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisis dan optimalisasi
sistem berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.

1.7 Waktu dan Periode Penelitian


1.7.1 Lokasi dan Objek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Komunikasi dan Bisnis Universitas Telkom.
Objek penelitian dalam penelitian ini adalah pengurus himpunan mahasiswa
Administrasi Bisnis.

1.7.2 Waktu dan Periode Penelitian


Penelitian ini akan dilaksanakan selama 6 (enam) bulan yaitu mulai dari bulan Juli
2017 sampai dengan bulan Desember 2017.

26

Anda mungkin juga menyukai