INTEGRASI KEGIATAN PEMBINAAN / PELATIHAN KETENAGAKERJAAN

Dasar :

1. Bahwa selama ini masing – masing unit yang mebidangi urusan pembinaan dan pelatihan
ketenagakerjaan masih berjalan sendiri, sehingga
2. Bahwa terkadang terjadi tumpang tindih program kegiatan masing-masing unit/bidang
3. Tidak adanya kesinambungan dan kebersamaan visi yang dituju dari masing-masing unit
4. Target yang ingin dicapai oleh masing-masing unit adalah target kwantitas dan bukan tarfet
kwalitas, sehingga akan terlihat besar dari sisi jumlah, namun namun dari sisi kwalitas sangat
minim. Karena interfensi yang dilakukan kepada setiap masyarakat tidak parpurna.

Strategi

Untuk dapat menghasilkan maksimal, diperlukan adanya keterkaitan program kegiatan dari masing-
masing unit yang dilaksanakan secara simultan dan berkesinambungan dimana masing-masing unit
saling mendukung pelaksaan kegiatan yang dilaksanakan dan sesuai dengan porsi masing-masing.
Adapun pembagian peran yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. BLKPP melakukan pelatihan keterampilan tekhnis dan pelatihan manajemen produktivitas

2. Bidang P5TK menyampaikan data pencari kerja yang dapat dibina/dilatih melalui BLKPP untuk
mengembangkan kemampuan dari pencari kerja tersebut sehingga diharapkan mampu
memenuhi kebutuhan industry/pasar kerja
3. Bidang P5TK melaksanakan fungsi mengembangkan dan mendukung hasil pembinaan yang
dilakukan oleh BLKPP yang didasarkan pada hasil monev terhadap alumni pelatihan tersebut.
Bagi mereka yang sdh masuk bekerja dalam industry dapat dilatih dengan pelatihan peningkatan
produktivitas sehingga mampu mendorong perkembangan perusahaan tempat mereka bekerja/
Dan bagi mereka yang belum mendapatkan pekerjaan dapat didorong untuk membuka usaha
mandiri melalui pelatihan kewirausahaan yg dilakukan oleh BLKPP
4. Bidang P5TK dapat memfasilitasi mereka yang sdh mendapatkan pelatihan tekhnis dan
kewirausahaan dengan memberikan bantuan peralatan dan merefresh kembali pengetahuan
berusaha mereka melalui pelatihan wiusaha baru produktif
5. Dalam hal pengembangan kemampuan para instruktur, Bidang P5TK sebagai regulator dapat
memprogramkan kegiatan-kegiatan peningkatan kapasitas para instruktur melalui up grading
kemampuan tekhnis mereka sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
6.