Jabatan : Direktur
Alamat : Jalan Sultan Syarif Qasim No. 151-153, Pekanbaru, Riau Telp. 0761-
36999
Kedua belah pihak sepakat untuk melakukan kerjasama dengan ketentuan sebagai berikut
Pasal 1
Pelaksanaan Kegiatan
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk melakukan kerjasama dalam
penyelenggaraan kegiatan Try Out SBMPTN 2016 yang akan diadakan pada:
Kontraprestasi
Pasal 3
Ketentuan penyelesaian kontra prestasi oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
adalah sebagai berikut:
Penyerahan sponsor dilakukan pada tiga hari sebelum acara Try Out SBMPTN
2016 dilangsungkan.
Penyerahan 1 paket pembahasan soal Try Out SBMPTN 2016 diberikan satu
minggu setelah TRY OuT dilaksanakan
Pasal 4
PerubahanKerjasama
1. Seluruh pekerjaan yang termasuk dalam perjanjian kerjasama ini berakhir, setelah
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah memenuhi kewajiban masing-
masing seperti yang tertera pada pasal 2.
2. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dilarang keras untuk membatalkan
kesepakatan kerjasama sponsorship ini secara sepihak.
Pasal 5
Force Majeur
1. Apabila salah satu pihak terhalang atau tertunda melaksanakan kewajiban yang
seharusnya dijalankan menurut perjanjian ini dengan alasan keadaan memaksa
(Force Majeur) yang berada di luar batas kemampuan kedua belah pihak seperti:
bencana alam, epidemic, perang, pemogokan, sabotase, pemberontakan masyarakat,
blockade, kebijaksanaan pemerintah khususnya bidang moneter atau keterlambatan
yang disebabkan karena keadaan di luar kemampuan, maka pihak yang tidak mampu
menjalankan kewajibannya harus memberikan pemberitahuan tertulis dalam 5 (lima)
hari kerja kepada pihak lain untuk kemudian dimusyawarahkan untuk mufakat jalan
keluarnya.
2. Kegagalan pelaksanaan kewajiban sebagaimana disebutkan dalam ayat 1 pasal ini
tidak dianggap sebagai pelanggaran dari perjanjian ini dan tidak dapat dituntut oleh
pihak lainnya.
Pasal 6
Lain-lain
1. Surat perjanjian ini tidak dapat dibatalkan secara sepihak, sebelum kedua belah pihak
melaksanakan kewajibannya masing-masing sebagaimana diatur dalam pasal 2 (dua)
dan pasal 3 (tiga).
2. Seandainya terjadi perselisihan dalam pelaksanaan Perjanjian Kerjasama ini sehingga
salah satu pihak tidak dapat memenuhi kewajibannya, maka kedua belah pihak akan
menyelesaikannya secara musyawarah untuk mufakat.
Pasal 7
Penutup
Mengetahui,