Anda di halaman 1dari 6

90NAMA : Afdatil

NIM : 2017017085
KELAS : 6A03 akuntansi

ARTIKEL RINGKASAN
JURNAL INTI

1 Artikel Determination Factors Influencing The Quality Of Finalcial Reporting


Local Governt In Indonesia (Faktor-Faktor Penentu yang
Mempengaruhi Kualitas laporan Keuangan Pemerintah Daerah di
Indonesia) Henny N. Tambingon 1 , Winwin Yadiati 2 , Cecilia Lelly
Kewo. Jurnal Internasional Ekonomi dan Keuangan Masalah. ISSN:
2146-4138.
  Pertanyaan Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pelaporan
Penelitian keuangan pemerintah daerah di Indonesia?
  Motivasi -
  Teori Agensy theory
  Hipotesis Hipotesis yang akan diuji dengan uji t statistik: Ho ditolak jika
thitung> tkritik, α = tingkat 0,05. Hasil menunjukkan bahwa
komitmen aparat, peran audit internal berpengaruh signifikan terhadap
kualitas sistem informasi akuntansi.
  Variabel dan Variabel dalam penelitian terdiri dari; kualitas laporan keuangan,
pengukuran kualitas sistem informasi akuntansi, komitmen aparatur, dan peran
audit internal dan pengukuran menggunakan skala likert.
  Metode Metodologi Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian metode sampel, dengan cara kuesioner ukur.
  Sampel Responden dari penelitian ini adalah staf akuntansi dan audit internal
dari 66 alat unit pemerintah daerah di Indonesia Sampel diambil
secara acak dengan teknik sampel acak. Penelitian ini menggunakan
data primer yang dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner
melalui surat (survei surat) kepada masing-masing responden.
  Hasil Hipotesis pertama yang diuji ditemukan bahwa ketika dua variabel
independen bersama (alat komitmen, dan peran audit internal) akan
memberikan efek 58% (R 2 ) dari kualitas sistem informasi akuntansi,
sedangkan sisanya 42% adalah pengaruh faktor lain di luar komitmen
aparatur, dan peran audit internal. Dari F tabel untuk tingkat
signifikansi 0,05 diperoleh nilai 1,66 F-table. Karena nilai F (15.272)
lebih besar dari tabel F (1,66), dengan tingkat kesalahan 5% sehingga
diputuskan untuk menolak Ho dan menerima Ha. Jadi berdasarkan
hasil tes dapat disimpulkan bahwa komitmen aparatur, dan peran audit
internal kabupaten / kota alat unit pemerintah daerah di provinsi
Sulawesi utara Indonesia

Hipotesis kedua diuji, menghasilkan temuan bahwa dari F tabel


dengan tingkat signifikansi 0,05 dan nilai F-tabel sebesar 1,66. Karena
nilai F (11.612) lebih besar dari tabel F (1.66), dengan tingkat
kesalahan 5% sehingga diputuskan untuk menolak Ho dan menerima
Ha. Jadi berdasarkan hasil tes dapat disimpulkan bahwa Melalui
pengaruh variabel independen diperoleh secara total pengaruh
komitmen aparatur, dan peran audit internal dan sistem informasi
bersama-sama mempengaruhi t 63%, artinya 63% perubahan kualitas
laporan keuangan dijelaskan oleh kualitas sistem informasi akuntansi,
komitmen aparatur, danperan audit internal. Sedangkan 37% sisanya
adalah pengaruhnya faktor lain di luar empat variabel.
  Implikasi Hasil bukti empiris dari penelitian ini dapat digunakan untuk
menyelesaikan masalah yang terjadi pada kualitas akuntansi sistem
informasi dan kualitas laporan keuangan kualitas sistem informasi
akuntansi laporan keuangan dapat ditingkatkan melalui peningkatan
informasi akuntansi sistem, perangkat komitmen dan peran audit
internal
Batasan -
  Penemuan Model yang dikembangkan dalam penelitian ini dapat menjelaskan
masa depan pengaruhnyakomitmen aparat, dan peran audit internal pada kualitas
sistem informasi akuntansi dan kualitas laporan keuangan baik secara
parsial maupun simultan. Teorinya yang sudah ada tentang akuntansi,
manajemen dan organisasi membuat hubungan lebih ditekankan
sehingga penulis hendak melakukan penelitian tetang PENGARUH
APARATUR KOMITMEN PERAN AUDIT INTERNAL
TERHADAP KUALITAS AKUNTANSI SISTEM INFORMASI
DAN DAMPAKNYA TERHADAP KUALITAS KEUANGAN.

  Komentar Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pemerintah sebagai


Pribadi masukan danbahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan
khusus yang terkait untuk meningkatkan kualitas informasilaporan
keuangan pemerintah dan akuntabilitas keuangan. Juga diharapkan
bahwa penelitian lebih lanjut dapat memperluas area penelitian di
daerah lain dan menggunakan lebih banyaksampel untuk membuat
penelitian lebih akurat.

JURNAL PENDUKUNG
1 Artikel Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Informasi Laporan
Keuangan Dan Akuntabilitas Keuangan Pemerintah Daerah. Oleh
Penulis; Pemegang Lisensi Growing Science, Kanada Doi: 10.5267 /
J.Msl.2019 .5.013 Ilmu Manajemen.
  Pertanyaan Apakah Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Informasi
Penelitian Laporan Keuangan Dan Akuntabilitas Keuangan Pemerintah Daerah?
  Motivasi -
  Teori Agensy theory. Selain teori agensi, yang lainTeori yang mendasari
penelitian ini adalah teori Stakeholder.
  Hipotesis Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
1. H1: Sistem kontrol internal berpengaruh positif terhadap
kualitas informasi laporan keuangan pemerintah daerah.
2. H2: Kompetensi sumber daya manusia berpengaruh positif
terhadap kualitas informasi keuangan pemerintah
daerahpernyataan.
3. H3: Sistem kontrol internal berpengaruh positif terhadap
akuntabilitas keuangan.
4. H4: Kompetensi sumber daya manusia berpengaruh positif
terhadap akuntabilitas keuangan.
5. H5: Kualitas informasi dari laporan keuangan pemerintah
daerah berpengaruh positif terhadap akuntabilitas keuangan
  Variabel dan variabel yang diuji pada model yang dikembangkan dalam penelitian
pengukuran ini hanya 4 variabel, yaitu kontrol internalsistem, kompetensi sumber
daya manusia, kualitas informasi laporan keuangan pemerintah
daerahdan akuntabilitas keuangan. dan diukur dengan menggunakan
skala likert.
  Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data primer
penelitian yang diterima dari PTdaftar pertanyaan. Kuesioner terdiri dari
pertanyaan penerapan skala likert yang dibangun dan
dibangun.Penelitian ini meminta data dikumpulkan dari 26 kantor di
Sumatra Selatan, Indonesia. Datanya adalahdianalisis dengan prosedur
statistik menggunakan SPSS 20.0.
  Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah staf / karyawan yang melakukan
fungsi akuntansi / keuangan di semua lembaga di Indonesia Sumatera
Selatan, dengan pertimbangan bahwa staf akuntansi serta departemen
keuangan PTagensi adalah pihak yang terlibat langsung dalam proses
pencatatan transaksi keuangan agensidan satu bagian yang
bertanggung jawab untuk menghasilkan laporan keuangan pemerintah.
Untuk menentukan ukuran sampel di masing-masingDinas para
peneliti menggunakan rumus Isaac dan Michael, yaitu untuk
menentukan jumlah sampeldari populasi tertentu untuk tingkat
kesalahan 1%, 5%, dan 10%. Dari tabel Isaac dan Michael
diketahuibahwa dari populasi 303 responden, sampel termasuk 161
responden.
  Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengendalian internal dan
kompetensi sumber daya manusia berpengaruh positif terhadap
kualitas informasi laporan keuangan pemerintah daerah. Sistem
kontrol internal dan manusiakompetensi sumber daya juga
mempengaruhi secara positif akuntabilitas keuangan baik secara
langsung maupundimediasi oleh kualitas informasi laporan keuangan
pemerintah daerah. Apalagi itukualitas informasi laporan keuangan
pemerintah daerah secara langsung dan positif
mempengaruhiakuntabilitas keuangan.
  Implikasi Berdasarkan perspektif implikasi praktis,hasil penelitian ini dapat
bermanfaat bagi pemerintah sebagai bahan pertimbangan dan
pertimbangan dalam menentukankebijakan penambangan khusus yang
berkaitan dengan peningkatan kualitas informasi tentang keuangan
pemerintahpernyataan dan akuntabilitas keuangan
Batasan kelemahandalam penelitian ini disebabkan beberapa keterbatasan.
Penelitian ini hanya dilakukan di Provinsi Sumatera
SelatanPemerintah, sehingga hasil penelitian ini tidak bisa
digeneralisasi ke semua objek. Selain itu,variabel yang diuji pada
model yang dikembangkan dalam penelitian ini hanya 4 variabel,
yaitu kontrol internalsistem, kompetensi sumber daya manusia,
kualitas informasi laporan keuangan pemerintah daerahdan
akuntabilitas keuangan. Masalah subjektivitas dari responden dapat
mengakibatkan hasilpenelitian ini rentan terhadap bias jawaban
responden.
  Penemuan
masa depan Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan yang telah diambil, maka
dapat diberikan saran-saran sebagai berikut: 1) Bagi penelitian
selanjutnya disarankan untuk lebih memperluas ruang lingkup
penelitian misalnya dilakukan di Pemerintah Daerah/Pemerintah Kota
lain atau pada Pemerintah Propinsi dan dengan jumlah sampel yang
lebih banyak untuk dapat memberikan hasil yang lebih maksimal; 2)
Sebaiknya peneliti berikutnya memperluas variabel yang digunakan
dalam mengukur pengaruhnya terhadap akuntabilitas publik.
Misalnya pengendalian internal, penerapan anggaran berbasis kinerja,
kejelasan sasar an anggaran dan sebagainya baik sebagai variabel
moderating maupun intervening.
  Komentar Hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pemerintah sebagai
Pribadi masukan danbahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan
khusus yang terkait untuk meningkatkan kualitas informasilaporan
keuangan pemerintah dan akuntabilitas keuangan. Juga diharapkan
bahwa penelitian lebih lanjut dapat memperluas area penelitian di
daerah lain dan menggunakan lebih banyaksampel untuk membuat
penelitian lebih akurat.

Anda mungkin juga menyukai