M DENGAN
HIPERTENSI DI RUANG CENDANA ATAS
RSUD JARAGA SASAMEH BUNTOK
Oleh :
ROSA YUNIARTI
113063J120054
A. IDENTITAS KLIEN
E. RIWAYAT KELUARGA
Genogram :
Tn. G Ny. S
Ny. S Ny. M
Ket =
: Laki-laki : Meninggal
: Perempuan : Pasien
: Tinggal serumah
Ket :
0 = mandiri
1 = alat bantu
2 = dibantu orang lain
3 = dibantu orang lain
4 = tidak mampu
Alat bantu : tongkat/splint/brace/kursi roda/pispot/walker/kacamata/dan lain-lain
Masalah Keperawatan : Intoleransi Aktivitas
G. POLA NUTRISI-METABOLIK
NO Keterangan SMRS MRS
1 Jenis makanan/diet Nasi lembek
Nasi lembek
2 Frekuensi 3 x sehari 3 x sehari
Teratur Teratur
3 Porsi yang dihabiskan Satu porsi Setengah porsi
H. POLA ELIMINASI
N SMRS MRS
O
Buang Air Besar (BAB) :
N. POLA SEKSUALITAS
1. Masalah hubungan seksual selama sakit : tidak ada
Masalah Keperawatan : Tidak Ada
P. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum :
a. Kesadaran : composmetis
b. GCS : E4V5M6
c. TTV :
1) TD : 140/90 mmHg;
2) Nadi : 90 x/m
3) Suhu : 36,8 ᵒC
4) Pernafasan : 21 x/m
5) SPO2 : 98 %
Laboratorium
Tanggal Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Analisa
Senin, Hemoglobin 12,0 g/dl 12,0-16,0 g/dl Normal
20/4/2020
Leukosit 10.000/ mm3 3.200-11.000/ Normal
mm3
LED 17 mm/jam P < 20 mm/jam Normal
DRUGS STUDY
Nama Pasien : Ny. M Riwayat Alergi : Tidak Ada
Nama Indikasi Mekanisme aksi Efek samping utama kontraindikasi Peran dan
Obat/Dosis Spesifik/ obat tanggung
Pasien/ Alasan jawab perawat
Frekuensi/ Rute/ pemberian (Konsiderasi)
rentang jarak pada pasien
pemberian
Inpepsa Suspensi Gastritis, Membentuk lapisan Kemungkinan Hipersensitif. Pre :
4x1C tukak pelindung pada menimbulkan - Mengkaji
Per Oral lambung lambung, untuk konstipasi, mual, mulut riwayat alergi.
menjaganya dari kering, kemerahan pada - Menggunakan
kerusakan yang lebih kulit prinsip 12
parah benar dalam
pemberian
obat.
- Menjelaskan
efek samping
obat.
Post :
- Observasi efek
samping obat.
- Observasi efek
terapi obat.
Observasi
tanda-tanda
alergi.
Ondansentron Mual dan Terjadinya mual dan Sakit kepala, konstipasi, Hipersensitif Pre :
3 x 4 mg/Amp muntah muntah disebabkan rasa panas pada kepala - Mengkaji
Intravena akibat oleh senyawa alami dan epigastrium riwayat alergi.
1 x 8 jam radioterapi tubuh yang bernama - Menggunakan
dan serotonin. Seretonin prinsip 12
sitostatika. akan bereaksi terhadap benar dalam
Pencegahan reseptor 5HT3 yang pemberian
dan berada di usus kecil obat.
pengobatan dan otak, dan - Menjelaskan
mual dan membuat kita merasa efek samping
muntah mual. Ondansetron obat.
paska akan menghambat
operasi serotonin bereaksi Post :
pada reseptor - Observasi efek
5HT3 sehingga samping obat.
membuat kita tidak - Observasi efek
mual dan berhenti terapi obat.
muntah. Observasi
tanda-tanda
alergi.
Amlodipine Hipertensi Menurunkan tekanan Pembengkakan pada Hipersensitif Pre :
1 x 10 mg/tab darah dengan kaki atau pergelangan - Mengkaji
Per Oral merelaksasi pembuluh kaki, kelelahan, rasa riwayat alergi.
1 x 24 jam darah sehingga tidak kantuk berlebih, nyeri - Menggunakan
memperberat kerja pada perut, mual, prinsip 12
jantung untuk pusing, denyut jantung benar dalam
memompa darah. tidak teratur atau denyut pemberian
jantung sangat cepat. obat.
- Menjelaskan
efek samping
obat.
Post :
- Observasi efek
samping obat.
- Observasi efek
terapi obat.
Observasi
tanda-tanda
alergi dan
tekanan darah
Q. ANALISA DATA
Diagnosa 3 : Gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri ditandai dengan pasien
mengatakan “tidur kurang nyenyak dan sering terbangun karena sakit
kepala, terdapat kantung mata kehitaman dan pasien terlihat meringis dan
memijit kepala.
TUJUAN &
KRITERIA INTERVENSI RASIONAL IMPLEMENTASI EVALUASI
HASIL
Setelah 1. Berikan 1. Dengan 1. Berikan ruangan S: pasien mengata
dilakukan ruangan ruangan yang nyaman dan kan “sudah bisa
tindakan yang yang tenang. tidur dengan
nyaman
keperawatan nyaman nyaman”
dan tenang
selama 2x24 dan klien dapat
jam; tenang. O: pasien tampak
beristirahat
masih mengantuk
dengan
diharapkan tenang. 2. Ajarkan pasien
pola tidur A: Masalah
teknik distraksi gangguan pola
klien terpenuhi 2. Ajarkan dan relaksasi.
2. Dapat tidur teratasi
dengan kriteria pasien mengurangi sebagian
hasil : teknik ketidaknya 3. Anjurkan pasien
manan. P : Intervensi
1. pasien bisa distraksi diseka dilanjutkan
tidur dengan dan menggunakan air
tenang relaksasi. hangat.
3. Pasien
3. Anjurkan merasa
pasien segar dan
diseka dapat
mengguna beristirahat
kan air dengan
hangat. nyaman
Diagnosa 4 : Resiko defisit nutrisi berhubungan dengan mual dengan faktor resiko pasien
mengatakan makan sedikit karena selalu mau muntah, tampak piring berisi
nasi yang tidak habis.
TUJUAN &
KRITERIA INTERVENSI RASIONAL IMPLEMENTASI EVALUASI
HASIL
Selama waktu 1. Observasi 1. Mengkaji zat 1. Mengobservas S:
perawatan dan catat gizi yang i dan catat Pasien
pasien asupan dikonsumsi asupan nutrisi mengatakan nafsu
nutrisi pasien
menunjukan : makan masih
pasien
1. Tidak ada kurang, mual
tanda-tanda berkurang,
malnutrisi muntah tidak ada
2. Mual dan 2. timbang 2. menunjukka 2. Menimbang O:
muntah berat n adanya berat badan pasien tampak
berkurang badan malnutrisi pasien menghabiskan
pasien atau tidak
3. Tidak sedikit demi
terjadi sedikit
penurunan 3. Kaji 3. Membantu 3. Mengkaji makanannya
berat adanya mencegah adanya alergi A:
badan. alergi terjadinya makanan Resiko Nutrisi
4.Pasien makanan reaksi alergi kurang dari
mampu kebutuhan tubuh
4. Anjurkan 4. Makanan
mengonsu tidak terjadi
pasien tinggi kalori 4. Menganjurkan
msi ½ porsi untuk tinggi pasien untuk P : intervensi
sampai 1 makan protein makan dilanjutkan
porsi makanan memenuhi makanan yang 1,2,3,4,5,6
makan yang tinggi kebutuhan tinggi kalori
yang kalori kalori pasien tinggi protein
dsediakan tinggi
RS. protein
Perasaan positif saya selama saya praktik saya selalu bersyukur dapat diberikan
kesempatan untuk praktik di RSUD Jaraga Sasameh Buntok karena ditempat ini saya
dapat berbagai macam pengalaman dan pembelajaran yang baru yang sangat membantu
saya dalam hal mendalami ilmu pengetahuan yang pernah saya dapatkan secara teori.
Perasaan negative saya ada sedikit kehawatiran karena bersamaan praktik yang sedang
berlangsung dengan kasus pandemi korona yang sangat menakutkan bagi semua manusia
diseluruh Negara,dan saya sangat bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa telah
memberikan kesehatan dan keselamatan bagi diri saya dalam melakukan praktik
ketika saya bisa mendapatkan ilmu dengan kaka perawat yang pengalamannya lebik
banyak dari saya serta saya bertemu dengan pasien dan keluarga pasien yang
dirawat,dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan yang saya pelajari bersama mereka
paling dikhawatirkan adalah kondisi saya yang melakukan praktik di Rumah Sakit saat
sedang terjadinya wabah korona yang luar biasa menakutkan bagi saya.
Saya sebagai perawat yang melakukan pengkajian dan proses asuhan keperawatan
Peristiwa itu terjadi karena saya berdinas di ruang Perinatologi RSUD Jaraga Sasameh
Buntok
Saya belajar dari pasien yang selalu sabar dalam kondisi sakit dan selalu berdoa,serta
salut dengan motivasi keluarga yang selalu memberi semangat kepada pasien supaya
yang unik disetiap pasien serta selalu menjaga kekompakkan dengan teman sejawat.
Mahasiswa