I. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien : Ny. A Jenis Kelamin : P
No. RM : 02.18.xx
Usia : 27 tahun
Tanggal pengkajian : 18/05/2020
Alamat : Jl. Raut
Status Pernikahan : Menikah
Agama : Islam
Suku : Dayak Bakumpai
Pendidikan terakhir : SMP
Pekerjaan : IRT
Lama bekerja : -
Sumber informasi : Pasien
Kontak keluarga dekat : 085245xxxx
1
8. Kopi : Ya Kadang-kadang.
9. Lain-lain : Tidak
10 Obat-obatan yang pernah digunakan : Paracetamol, asam mefenamat,
. dexamethason
V. RIWAYAT KELUARGA
Genogram :
Keterangan :
: Laki-laki : Meninggal
: Perempuan : Pasien
: Tinggal serumah
2
4 = Tidak mampu
Alat bantu : Tungkai / splint / brace / kursi roda / pispot / walker / kacamata / dan
lain-lain
3
IX. POLA TIDUR ISTIRAHAT
No Kegiatan SMRS MRS
1. Tidur siang Jam 2 s/d 4 Tidak ada
Nyaman Ket : Tidak nyaman
2. Tidur malam Jam 9 s/d 5 Jam 1 s/d 4
Nyaman Ket : Tidak nyenyak
3. Kebiasaan sebelum Tidak ada. Tidak ada.
tidur Ket : Ket :
4. Kesulitan tidur Tidak ada Ada
Ket : Ket : pasien mengaku
nyeri kadang timbul,
sehingga tidur terganggu
Upaya mengatasi : pasien mengatakan bahwa pasien kadang terbangun saat
tidur karena merasa nyeri diabdomennya, dan untuk mengatasinya pasien
menarik nafas dalam sambil relaksasi ditempat tidur saja.
4
kepada suami
d. Harapan setelah menjalani perawatan : keluarga dan pasien berharap bahwa
pasien bisa cepat pulih kembali, dan tidak sakit lagi
e. Perubahan yang dirasakan setelah sakit : pasien mengatakan tidak bisa
beraktivitas seperti biasa dirumah
5
Distribusi rambut : Rata
Warna kulit kepala : Coklat, agak hitam
Kebersihan kulit kepala : Bersih
Palpasi : Massa abnormal : tidak ada
- Krepitasi : -
- Nyeri tekan : -
B. Mata
Visus : Tidak dilakukan pengkajian visus
maupun lapang pandang
Inspeksi : Bentuk
Konjungtiva : Anemis : -
Palpebra : Edema : -
Perdarahan : -
Pupil : ( + ) isokor pada kedua pupil mata
Tanda peradangan : -
Fungsi penglihatan : Pasien mengatakan penglihatan pasien
masih baik, pasien dapat mengenali
orang-orang disekitarnya dengan mudah
Penggunaan alat bantu : Tidak ada
C Hidung
.
Inspeksi : Bentuk : normal
Warna : normal
Perdarahan : -
Palpasi : Nyeri tekan : -
D Mulut & Tenggorokan :
. Inspeksi
Warna bibir : Kemerahan
Mukosa bibir : Lembab
Mukosa dalam : Lembab
Gigi : Normal
Gusi : Normal
Lidah : Normal
Warna lidah : Merah muda
Pembengkakan tonsil : -
Sakit tenggorok : -
Gangguan bicara : -
E. Telinga
Inspeksi
Bentuk : Simetris
Warna : Mukosa Merah muda
Posisi : Sejajar
Perdarahan : -
6
massa : -
Serumen : - , warna : -
Aroma : -
Palpasi :
Nyeri : -
Auskultasi
Jantung
Aortic : lubdup : Trikuspidalis : lubdup
Pulmonal : lubdup : Mitral : lubdup
BJ abnormal : -
Paru
Suara nafas : Normal
Jenis suara nafas abnormal : -
yang ditemukan
Perkusi
Jantung
Pekak / lainnya : Pekak
7
Batas jantung : Normal
Paru : Sonor
8
8) Ekstremitas
Kontraktur : -
Deformitas : -
Edema : -
Nyeri / nyeri tekan : +
Kekuatan otot
Reflek: bisep : +/++/+++/++++ : Trisep : +/++/+++/++++
Patella : +/++/+++/++++ : Achiles : +/++/+++/++++
Plantar (babinski) : -
9) Kulit dan kuku
Kulit
Warna : Normal
Jaringan parut : -
Turgor : baik Suhu (akral) : hangat
Kuku
Warna : putih, agak sedikit Capillary Refill Time (CRT) : 1 detik
coklat kehitaman diujung kuku
Bentuk : Normal
Laboratorium
Tanggal Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Analisa
Minggu Hemoglobin 12,5 g/dl 12,0-16,0 g/dl Normal
17/5/2020
9
Leukosit 10.500/ 3.200-11.000/ Normal
mm3 mm3
LED 17 mm/jam P < 20 Normal
mm/jam
Ht% 42,7% 40-48% Normal
DRUGS STUDY
10
bengkak, benar
berkeringat. dalam
pemberian
obat.
- Menjelask
an efek
samping
obat.
Post :
- Observasi
efek
samping
obat.
- Observasi
efek terapi
obat.
Observasi
tanda-tanda
alergi.
11
obat.
Post :
- Observasi
efek
samping
obat.
- Observasi
efek terapi
obat.
Observasi
tanda-tanda
alergi.
Post :
- Observasi
efek
samping
12
obat.
- Observasi
efek terapi
obat.
Observasi
tanda-tanda
alergi.
A. ANALISA DATA
13
DS : Pasien mengatakan “susah tidur, Perubahan Lingkungan Gangguan Pola
tidak ada tidur siang dan malam Tidur
hanya tidur 3 jam karena tidak
biasa dirumah sakit”
TUJUAN &
KRITERIA INTERVENSI RASIONAL IMPLEMENTASI EVALUASI
HASIL
Setelah 1. Kaji tingkat 1. Pengkajian 1. Mengkaji tingkat S: Pasien
dilakukan nyeri tingkat nyeri nyeri mengatakan “sakit
perawatan diperlukan kepala berkurang
selama 2x24
untuk O: Klien masih
14
jam nyeri menentukan merasa nyeri tekan,
dapat tindakan klien mampu
teratasi,dengan selanjutnya melakukan teknik
kriteria hasil :
relaksasi dan
1. Mampu
mengenali 2. Gunakan 2. Membina 2. Menggunakan distraksi. Skala
nyeri teknik hubungan teknik komunikasi nyeri 5 (5-10)
2. Mampu komunikasi saling percaya terapeutik. A: Nyeri akut
mengontrol terapeutik. dengan pasien belum teratasi
nyeri
P: Intervensi
3. Melaporkan
bahwa 3.Ajarkan 3. Dengan nafas 3.Mengajarkan dilanjutkan
nyeri teknik non dalam dapat teknik non
hilang, farmakologis, meningkatkan farmakologis,
skala nyeri teknik distraksi. suplai oksigen teknik distraksi.
0, S : 36,5-
dan
37,5 C, P :
70-100x/m, merelaksasi
TD : tubuh.
120/80
mmhg, R : 4. Kolaborasi 4. Pemberian 4.Mengkolaborasi
12-20x/m
pemberian obat anti nyeri pemberian obat –
obat – obatan dapat obatan : Ketorolac
: Ketorolac 3 mengurangi 30 mg PO
x 30 mg PO rasa nyeri
yang dialami
klien
TUJUAN &
KRITERIA INTERVENSI RASIONAL IMPLEMENTASI EVALUASI
HASIL
Setelah 1. Berikan 1. Dengan 1. Berikan ruangan S: pasien mengata
dilakukan ruangan ruangan yang nyaman dan kan “sudah bisa
15
tindakan yang yang tenang. tidur dengan
keperawatan nyaman nyaman nyaman”
selama 2x24 dan dan tenang
klien dapat O: pasien tampak
jam; tenang.
beristirahat masih mengantuk
diharapkan dengan
tenang. 2. Ajarkan pasien A: Masalah
pola tidur teknik distraksi
klien terpenuhi 2. Ajarkan gangguan pola
dan relaksasi. tidur teratasi
dengan kriteria 2. Dapat
pasien mengurangi sebagian
hasil : teknik ketidaknya 3. Anjurkan pasien
1. pasien bisa distraksi manan. diseka P : Intervensi
tidur dengan dan menggunakan air dilanjutkan
tenang relaksasi. hangat.
3. Anjurkan 3. Pasien
pasien merasa
diseka segar dan
mengguna dapat
kan air beristirahat
hangat. dengan
nyaman
16