Anda di halaman 1dari 11

TIPS DAN TRIK

LOLOS PSIKOTES TNI

Untuk menjadi seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), setial


calon siswa akan menghadapi beberapa proses seleksi yang sangat ketat.
Bagi seorang calon siswa prajurit TNI, untuk bisa sampai ke tahap
pantauan tahap akhir, mereka akan melewati beberapa tahapan test yang
sangat ketat, diantaranya test kesehatan, psikotes TNI, jasmani, mental
Ideologi, dan lainnya.

Beberapa tahapan test kerap dianggap menjadi test yang paling sulit.
Pada umumnya calon siswa akan banyak gugur ditahapan test kesehatan
dan psikotes TNI. Mereka yang gugur pada test kesehatan biasanya
terkendala oleh kesehatan yang kurang baik seperti mata minus, tinggi
badan kurang dan lainnya. Sedangkan mereka yang gugur ditahap
Psikotes TNI biasanya terkendala menghadapi soal yang diberikan oleh
panitia. Hal ini dikarenakan kurangnya persiapan diri.

Sebelum mendaftar, ada baiknya kamu mempersiapkan diri dengan


semaksimal mungkin. Agar kamu bisa mendapatkan hasil yang
memuaskan. Nah pada kesempatan kali ini, admin akan berbagi tips dan
trik untuk lolos Psikotes TNI berdasarkan pengalaman admin sendiri.
Simak ulasan berikut ini.
1. TES LOGIKA ARITMATIKA
Tes logika aritmatika biasanya terdiri atas deret angka. Tes ini bertujuan
untuk mengukur kemampuan analisa kamu dalam memahami pola-pola
tertentu (dalam wujud deret angka) untuk kemudian memprediksikan
hal-hal lain berdasarkan poa tersebut.
Contoh tes Aritmatika:

TIPSNYA
• Jangan terlalu terpaku pada deret hitung atau deret ukur
perhitungan matematika saja. Ada baiknya kamu melihat bilangan
deret secara keseluruhan karena pola bisa berupa urutan,
pengelompokan berurutan maupun pengelompokan loncat.

• Ingatlah waktu yang tersedia, namun jangan terlalu terburub-uru


dan jangan terlalu terpaku hanya pada sebuah soal. Jika soal terlalu
sulit, kamu bisa lompati ke soal berikutnya karena terkadang soal di
bawahnya lebih mudah dipecahkan dibandingkan soal sebelumnya.
2. TES LOGIKA PENALARAN / IQ TEST
Test logika penalaran / IQ tes, biasanya terdiri atas deret gambar baik 2
maupun 3 dimensi. Tujuan test ini adalah mengukur kemampuan nda
dalam memahami pola–pola tertentu (dalam wujud gambar) kemudian
melakukan prediksi berdasarkan pola pertama tersebut.
Contoh tes IQ :

TIPSNYA

Selalu berkonsentrasi, berhati-hati dan teliti dalam pengerjaan soal.


Karena Bentuk gambar yang ditampilkan pada saat tes hampir serupa
walau tak sama.
3. TES KORAN
Tes koran biasanya terdiri dari gugusan angka– angka yang tersusun
secara membujur dari atas hingga kebawah dalam bentuk lajur-lajur.
Calon siswa prajurit TNI akan diminta untuk menjumlahkan dua angka
yang berdekatan dalam eaktu tertentu di setiap jalurnya dan
menuliskannya tepat diantara kedua angka tersebut.

Tujuan tes ini adalah mengukur konsistensi, ketahanan, sikap anda


terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian sekaligus
kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan.

Pada umumnya, pengerjaan tes koran memiliki dua metode, yakni


dengan cara Krapelin maupun Paulin. Krapelin adalah tes koran yang
dikerjakan dari atas hingga kebawah. Sedangkan Paulin adalah tes koran
yang dikerjakan dari bawah hingga keatas .
Contoh tes koran :
TIPSNYA

• Selalu menyediakan cadangan pensil 2B atau HB untuk


mengantisipasi patahnya alat tulis dalam melaksanakan tes koran.

• Jika anda melakukan kesalahan pada saat penjumlahan tes koran,


ada baiknya untuk terus melanjutkan test koran daripada
mengulangi. Karena jika anda ulangi, proses ini akan membutuhkan
waktu dan akan membuang kesempatan anda untuk mengerjakan
soal yang lainnya.

• Pada saat mengerjakan tes koran tersebut, usahakan jumlah angka


yang dijumlahkan pada masing-masing jalur stabil. Hasilnya akan
lebih baik jika dibandingkan kamu memaksakan diri di awal tes
namun kendor di pertengahan dan akhir tes. Kendalikan diri kamu
untuk menghemat tenaga.
4. TES WARTEG
Test warteg biasanya terdiri dari 8 kotak yang berisi bentukan-bentukan
tertentu seperti titik, garis kurva, 3 garis sejajar, kotak, dua garis saling
memotong, dua garis terpisah, tujuh buah titik tersusun setengah
melengkung dan garis melengkung.
Kemudian kamu akan diminta menggambar sesuai imajinasi kamu, lalu
menuliskan urutan gambar yang telah kamu buat. Kamu juga akan
diminta menuliskan nomor gambar mana paling disukai, tidak disukai,
paling sulit dan mudah menurut kamu. Tujuan tes ini adalah mengukur
emosi, imajinasi, intelektual dan akttifitas subjek.

Contoh tes Warteg :

TIPSNYA
• Dalam pengerjaan tes warteg mulailah dari objek yang paling
mudah dan disukai kemudian akhiri dengan objek yang paling sukar
dan tidak kamu sukai

• Setelah pengerjaan setiap satu objek, jangan lupa untuk


menuliskan nomor pada objek tersebut, usahakan urutan
gambarnya tidak arut atau acak
• Usahakan pengerjaan tes warteg memiliki keterkaitan dan arti dari
setiap gambar serta jangan lupa beri penjelasan pada gambar
tersebut setelah mengerjakan tes Warteg.

5. TEST MENGGAMBAR ORANG/MANUSIA


Test menggambar Orang/Manusia ini mengharuskan kamu untuk
menggambar seseorang, untuk kemudian kamu deskripsikan usia, jenis
kelamin serta aktifitas yag sedang dilakukan oleh objek Tersebut. Tes Ini
bertujuan untuk mengetahui tanggung jawab, kepercayaan diri,
kestabilan emosi serta ketahanan kerjja kamu.
Contoh test menggambar Orang/Manusia :
TIPSNYA
• Persiapkan alat tulis seperti pensil 2B atau HB dan cadangannya
sesuai petunjuk panitia serta penghapus untuk mengantisipasi
kesalahan.

• Gambarlah objek manusia tersebut secara utuh mulai dari ujung


kepala sampai ke ujung kaki secara detail dan lengkap dengan
organ tubuhnya.

• Usahakan dalam proses anda mengerjakan tes gambar tersebut


organ pada tubuhnya tidak besar sebelah atau tinggi sebelah serta
posisi gambar tepat ditengah-tengah kertas jawaban. Minimalisir
penggunaan penghapus karna dapat mempengaruhi nilai kamu.

6. TEST MENGGAMBAR POHON


Test menggambar pohon biasanya ini mengharuskan kamu untuk
menggambar sebuah pohon yang kokoh, berkambium, bercabang dan
berbuah. Sehingga kamu tidak diperbolehkan untuk menggambar pohon
beringin, bambu, pisang, dan semak belukar.
Contoh tes menggambar pohon:
TIPSNYA

• Persiapkan alat tulis seperti pensil 2B atau HB dan cadangannya


sesuai petunjuk panitia serta penghapus untuk mengantisipasi
kesalahan.

• Gambarlah pohon yang kokoh, berbuah, memiliki ranting banyak


dan akar yang kokoh serta dedaunan yang lebat. Seperti pohon
mangga ataupun Nangka

• Bagi kamu yang belum mahir dalam menggambar, ada baiknya


sebulan atau dua bulan sebelum mendaftar untuk melatih san
mempersiapkan diri semaksimal mungkin agar hasil yang kamu
terima akan memuaskan.

7. TEST MENGGAMBAR POHON, RUMAH, DAN MANUSIA


Sama seperti tes menggambar sebelumnya, untuk tes menggambar
pohon, rumah, dan manusia sekaligus atau 3Dimensi, biasanya
mengharuskan kamu untuk menggambar sebuah pohon, rumah, dan
manusia pada satu kertas salam waktu yang bersamaan.
Contoh tes menggambar 3Dimensi :

TIPSNYA
• Persiapkan alat tulis seperti pensil 2B atau HB dan cadangannya
sesuai petunjuk panitia serta penghapus untuk mengantisipasi
kesalahan.
• Pertama-tama gambarlah objek yang menurut kamu paling mudah.
Lakukan dengan santai dan jangan terburu-buru. Setelah ketiga
objek telah selesai kamu kerjakan, ada baiknya memberikan
gambar hiasan tambahan seperti pagar, awan, bebatuan agar
gambar lebih hidup.

Sumber : koranmiliter.com

Anda mungkin juga menyukai