Anda di halaman 1dari 4

MANFAAT DAN DAMPAK

EVALUASI PENDIDIKAN
November 8, 2013

 BAB I PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang
Evaluasi program adalah suatu unit atau atau kesatuan kegiatan yang bertujuan
mengumpulkan informasi tentang realisasi atau implementasi dari suatu kebijakan,
berlangsung dalam proses yang berkesinambungan, dan terjadi dalam suatu
organisasi yang melibatkan sekelompok orang guna pengambilan keputusan.
Dalam melakukan evaluasi ada manfaat yang diharapkan, disini Manfaat dari
evaluasi program dapat berupa penghentian program, ini dilakukan jika program
tersebut tidak ada manfaatnya atau tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Selanjutnya yaitu merevisi program, jika ada bagian yang kurang sesuai dengan
harapan (terdapat kesalahan tetapi hanya sedikit). Selanjutnya yaitu melanjutkan
program, karena pelaksanaan program menunjukan bahwa segala sesuatu sudah
berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Dan yang terakhir yaitu menyebarluaskan
program (melaksanakan program di tempat-tempat lain atau mengulangi lagi
program dilain waktu), karena program dapat disebut berhasil maka sangat baik jika
dilaksanakan lagi di tempat dan waktu lain. Jadi dari penjelasan diatas dapat
dipahami bahwa evaluasi perogram itu sangat penting dalam proses pencapaian
program yang diharapkan yang mana apabila evaluasi program dilaksanakan, maka
pencapaian program itu dapat terkontrol dengan baik dan bisa melakukan perbaikan
apabila ada yang kurang dari hasil yang diharapkan.
1.2    Rumusan Masalah
1)    Apa yang dimaksud evaluasi program?
2)    Apa saja manfaat dari evaluasi program?
3)    Dampak apa saja yang dihasilkan dari evaluasi?
4)    Tindakan apa yang harus dilakukan untuk mengetahui program itu berjalan atau
tidak?

1.3    Tujuan Penulisan


Tujuan dari penulisan ini yaitu untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Evaluasi Program Pendidikan. Selain itu makalah ini juga dibuat agar penulis dapat
lebih mengetahui lagi menganai apa itu evaluasi program, bagaimana evaluasi
program itu dilaksanakan dan mengetahui tujuan dari evaluasi program. Selain itu
dengan penulisan makalah ini juga dihapkan penulis dapat mengetahui lebih dalam
apa manfaat dan dampak dari evaluasi program.

1.4    Metode penulisan


Metode penulisan makalah ini yaitu dengan melakukan kajian pustaka dan juga
browsing internet.

BAB II PEMBAHASAN
2.1    Konsep Evaluasi Program
Evaluasi berasal dari kata “evaluation” dalam bahasa inggris yang berarti suatu
upaya untuk menentukan nilai atau jumlah. Menurut Suchman (1961 dalam
Anderson 1975) mengartikan evaluasi sebagai suatu proses menentukan hasil yang
telah dicapai beberapa kegiatan yang telah direncanakan untuk mendukung
tercapainya tujuan. Definisi yang lain berasal dari Worthern dan Sanders (1973,
dalam Anderson 1971) yang mengatakan bahwa evaluasi adalah kegiatan mencari
sesuatu yang berharga tentang sesuatu; termasuk mencari informasi yang
bermanfaat dalam menilai keberadaan suatu program, produksi, prosedur, serta
alternative strategi yang diajukan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Sedangkan Stufflebeam(1971, dalam Fernandes 1984) mengatakan bahwa evaluasi
merupakan proses penggambaran, pencarian, dan pemberian informasi yang sangat
bermanfaat bagi pengambil keputusan (Arikunto, 2008). Berikut ini juga adalah defini
evaluasi program menurut para ahli :
1)    Menurut Arikunto (1999: 290) “Evaluasi program adalah suatu rangkaian
kegiatan yang dilakukan dengan sengaja untuk melihat keberhasilan program”.
2)    Evaluasi program merupakan sebuah proses untuk mengetahui apakah sebuah
program dapat direalisasikan atau tidak dengan cara mengetahui efektifitas masing-
masing komponennya melalui rangkain informasi yang diperoleh evaluator
(Kirkpatrick 1996: 3).
3)    Evaluasi program adalah proses untuk mengetahui apakah tujuan pendidikan
sudah dapat terealisasikan (Tyler, 1950).
Jadi, evaluasi program menurut penulis adalah berupa kegiatan mengumpulkan data
dan informasi yang kemudian dianalisis sebagai bentuk supervisi untuk
ditindaklanjuti dengan pembinaan yang tepat.
Menurut Suharsimi Arikunto (2004 : 13) ada dua tujuan evaluasi yaitu tujuan umum
dan tujuan khusus. Tujuan umum diarahkan kepada program secara keseluruhan
sedangkan tujuan khusus lebih difokuskan pada masing-masing komponen.
Implementasi program harus senantiasa di evaluasi untuk melihat sejauh mana
program tersebut telah berhasil mencapai maksud pelaksanaan program yang telah
ditetapkan sebelumnya. Tanpa adanya evaluasi, program-program yang berjalan
tidak akan dapat dilihat efektifitasnya. Dengan demikian, kebijakan-kebijakan baru
sehubungan dengan program itu tidak akan didukung oleh data. Karenanya,
evaluasi program bertujuan untuk menyediakan data dan informasi serta
rekomendasi bagi pengambil kebijakan (decision maker) untuk memutuskan apakah
akan melanjutkan, memperbaiki atau menghentikan sebuah program.
Ditinjau dari bentuk-bentuk evaluasi, maka evaluasi bertujuan untuk, evaluasi
formatif untuk bertujuan untuk perbaikan dan pengembangan kegiatan yang sedang
berjalan, sedang evaluasi sumatif bertujuan untuk pertanggungjawaban, keterangan,
seleksi dan lanjutan. Menurut Stufflebeam yang membagi evaluasi kepada proactive
evaluation, yakni melayani pemegang keputusan, sedangkan retroactive evaluation
bertujuan untuk keperluan pertanggungjawaban.
2.2 Manfaat Evaluasi Program
Disini evaluasi program merupakan langkah awal dari proses akreditasi dan validasi
lembaga dapat pula diartikan sebagai kegiatan supervisi memiliki arti sebagai upaya
melakukan peninjauan untuk memberikan pembinaan. Jadi, evaluasi program
adalah langkah awal dalam supervisi yakni yang dilakukan adalah mengumpulkan
data yang tepat yang kemudian dapat ditinjau dan diberikan pembinaan yang tepat
pula.
Selain itu, evaluasi program juga dapat diartikan untuk melakukan validasi lembaga
dan akreditasi. Jadi, evaluasi program tidak lain adalah supervisi pendidikan dalam
pengertian khusus tertuju kepada lembaga secara keseluruhan.
Manfaat dari evaluasi program dilihat dari aspek umum dan aspek khususnya:
a)    Umum, secara umum manfaat evaluasi program adalah kegiatan sebagai
realisasi suatu kebijakan;
b)    Khusus
1)    Manfaat evaluasi program bagi lembaga untuk meningkatkan pogram dalam
mencapai tujuan, Sebagai pertanggung jawaban atas tugas kepada stakeholder,
pimpinan, sponsor. Dan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan
bahwa program perlu dilanjutkan, program perlu dilanjutkan, ditambah dananya
karena merasa perlu, dana dikurangi karena kurang manfaatnya. Atau program
dihentikan sama sekali karena menimbulkan dampak negative.
2)    Meningkatkan kualitas dan komponen-komponen Program, sementara secara
lebih khususnya lagi evaluasi akan memberi manfaat bagi pihak-pihak yang terkait.

2.2    Dampak Evaluasi Program


Setiap kegiatan atau program dijalankan tidak selalu mulus pasti dilakukan evaluasi
kembali untuk menindaklanjuti apakah program tersebut berjalan sesuai
perencanaan atau tidak. Setelah perumusan evaluasi yang selanjutnya diaplikasikan
kembali untuk melihat keberhasilan dari evaluasi apakah berdampak semakin baik
atau semakin menurun.
Adapun tindakan yang dapat kita lakukan ketika mengetahui dampak evaluasi, yaitu:
1)    menghentikan program, hal ini dilakukan jika program tersebut tidak ada
manfaatnya atau tidak terlaksana sebagaimana yg telah diharapkan;
2)    merevisi program, hal ini dilakukan karena ada bagian-bagian yang kurang
sesuai dengan harapan (terdapat kesalahan tetapi hanya sedikit);
3)    melanjutkan program, hal ini dilakukan karena pelaksanaan program
menunjukkan bahwa segala sesuatu telah berjalan sesuai dengan harapan dan
memberikan hasil yang bermanfaat; dan
4)    menyebarluaskan program (melaksanakan program ditempat-tempat lain atau
mengulangi lagi program dilain waktu), karena program tersebut berlangsung sangat
baik maka sangat baik jika dilaksanakan lagi ditempat dan waktu lain.
Evaluasi dampak menurut Rossi dan freeman, 1985 adalah sebuah evaluasi yang
mengukur taraf atau tingkat ketercapaian sebuah program dalam menyebabkan
perubahan seseorang dalam kehidupan yang selanjutnya. Evaluasi dampak ini bisa
juga dilihat dari definisi yang berbeda, misalnya menurut US Environmental
Protection Agency mengartikan bahwa evaluasi dampak adalah sebuah bentuk
evaluasi yang mengukur akibat dari sebuah program dengan membandingkan
outcome yang dihasilkan  dengan taksiran awal apa yang akan terjadi apabila tidak
mengikuti program yang ada (Wikipedia, 2008).
Sedangkan World Bank’s Independent Evaluation Group (IEG) mendefinisikan
bahwa evaluasi dampak adalah suatu identifikasi sistematik tentang efek positif atau
efek negatif, diharapkan atau tidak dari seseorang dalam rumahtangga, institusi dan
lingkungan yang disebabkan oleh sebuah aktivitas program atau project yang
diberikan sebelumnya (Wikipedia, 2008)
Evaluasi dampak bertujuan untuk mengukur akibat jangka panjang setelah
seseorang menjalankan aktivitas program tertentu, baik yang berada dalam
lingkungan rumahtangga, institusi, dan masyarakat pada umumnya. Sehingga ada
penyediaan fitback untuk membantu memperbaiki desain sebuah program atau
kebijakan.
Dalam bidang pendidikan evaluasi dampak ini dapat digunakan untuk mengukur
tingkat keberhasilan sebuah system atau proses pendidikan yang telah dilakukan
oleh seseorang dalam sekolah atau institusi tertentu yang lebih dititik beratkan pada
tingkat keberhasilan outcome dalam masyarakat. Tingkat keberhasilan outcome ini
mencakup berbagai hal, baik dari aspek perilaku maupun pengaplikasian ilmu yang
didapat ketika menjalani program pendidikan.
Dengan adanya evaluasi ini secara umum diharapkan mampu memberi masukan
tentang program pendidikan yang sudah ada baik dari sisi kelebihan maupun
kekurangannya ketika sudah berada dalam kehidupan masyarakat yang
sebenarnya. Dengan kata lain, dengan evaluasi ini diharapkan mampu
meningkatkan akuntabilitas, sebagai pembelajaran yang dinamis, memberi
kesempatan kepada pembuat keputusan untuk memperbaiki program pendidikan
yang sedang berjalan dan pada akhirnya akan membantu pengalokasian dana yang
lebih baik

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan
Dalam implementasi program tidak seluruhnya program tersebut dapat
terealisasikan, ada yang baik, dan ada yang buruk atau bahkan tidak terlaksana
sama sekali. Maka, dilaksanakannya evaluasi program terutama diaspek kebijakan
dengan berbagai tujuan khusus yaitu,
1)    Manfaat evaluasi program bagi lembaga untuk meningkatkan pogram dalam
mencapai tujuan, Sebagai pertanggung jawaban atas tugas kepada stakeholder,
pimpinan, sponsor. Dan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan
bahwa program perlu dilanjutkan, program perlu dilanjutkan, ditambah dananya
karena merasa perlu, dana dikurangi karena kurang manfaatnya. Atau program
dihentikan sama sekali karena menimbulkan dampak negative.
2)    Meningkatkan kualitas dan komponen-komponen Program, sementara secara
lebih khususnya lagi evaluasi akan memberi manfaat bagi pihak-pihak yang terkait.
Setelah program tersebut dilaksanakan maka, kita akan melihat evaluasi yang
dilakukan setelah itu hasil evaluasi diterapkan kembali untuk melihat dampak
evaluasi apakah sesuai dengan tujuan atau tidak sesuai dengan tujuan program
tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
1)    [Online]. Available at: http://kojingtechnolog.wordpress.com/2010/09/14/evaluasi-
program-pendidikan/
2)    [Online]. Available
at: http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/23917/3/Chapter%20II.pdf
3)    [Online]. Available at: file:///F:/bahan%20kelompok/Kireina_Ayix
%20%20PENGERTIAN,%20MANFAAT%20DAN%20RUANG%20LINGKUP
%20EVALUASI%20PROGRAM%20PENYULUHAN.htm
4)    [Online]. Available at: file:///F:/EVALUASI%20PROGRAM%20PENDIDIKAN
%20(Prof.%20Dr.%20Suharsimi%20Arikunto)%20~%20MANAJEMEN
%20PENDIDIKAN.htm
5)    [Online]. Available
at: http://carapedia.com/pengertian_definisi_dampak_info2123.html
6)    Arikunto, Suharsimi dan Cepi Safruddin. 2010. Evaluasi Program Pendidikan.
Jakarta: Bumi Aksara

Anda mungkin juga menyukai