Anda di halaman 1dari 13

KOMUNIKASI BISNIS ISLAM

“MENULIS PESAN BISNIS”

DISUSUN OLEH:

ELSA INDAH RAHAYU (1930504099)

DOSEN PENGAMPUH:

CHANDRA DARMAWAN, M.HUM

PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH


FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2020

1
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat kasih dan
karunia-Nya Saya dapat menyelesaikan Makalah “Komunikasi Bisnis Islam”
Yang Berjudul “Menulis Pesan Bisnis” ini tepat pada waktunya. Adapun
penjelasan-penjelasan pada makalah ini saya ambil dari beberapa sumber buku
dan website.

Saya sebagai Pemakalah menyadari bahwa banyak kekurangan di dalam


makalah ini. Saya meminta maaf apabila di dalam makalah ini terdapat kata atau
kalimat yang keliru karena memang Fitrahnya Manusia yang tidak luput dari dosa.
Untuk itu dengan senang hati saya senantiasa menerima kritik dan saran yang
bersifat membangun para pembaca. Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat
bagi kita semua. Saya ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Palembang, 28 Maret 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………..i
DAFTAR ISI………………………………....……………………………............ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................3
A. Latar Belakang..............................................................................................3
B. Rumusan Masalah.........................................................................................4
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................4
A. Membuat Ide Seakan Hidup..........................................................................4
B. Beradaptasi Dengan Audiens........................................................................5
C. Menyusun Pesan Bisnis................................................................................8
D. Menggunakan Teknologi Untuk Menyusun Membentuk Pesan Bisnis ….10
BAB III PENUTUP...............................................................................................11
A. Kesimpulan.................................................................................................11
B. Saran............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Komunikasi merupakan hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari,
komunikasi yang baik sangat penting bagi efektivitas kelompok atau organisasi
apapun. Karena dalam organisasi bisnis berbagai kegiatan komunikasi terjadi
setiap hari, baik lisan maupun tertulis. Mulai dari kegiatan komunikasi yang
sangat sederhana sampai pada kegiatan komunikasi yang rumit dan kompleks.
Keberhasilan komunikasi pada suatu perusahaan juga ditunjang oleh pelaku
komunikasi. Para anggota organisasi atau perusahaan yang menjalankan
komunikasi tertulis harus memahami fungsi dan prinsip dari komunikasi tertulis
karena komunikasi tertulis memiliki aturan-aturan yang harus dipatuhi.
Dalam Komunikasi Bisnis. Penulis seharusnya membuat pembacanya
mengerti dan memahami dengan mudah apa yang dibacanya. Masalahnya ada
banyak penulis yang kesulitan melakukan hal tersebut. Maka penulis
membutuhkan proses menulis tiga langkah agar pesan yang ditulis efektif dan
efisien bagi anda dan audiens. Tiga langkah tersebut adalah Merencanakan Pesan
Bisnis, Menulis Pesan Bisnis, Menyelesaikan Pesan Bisnis. Dan dalam makalah
ini saya akan menjelaskan Tahap kedua untuk Menerapkan Proses Penulisan Tiga
Langkah yaitu Menulis Pesan Bisnis.

B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan Masalah Dari Latar Belakang Tersebut Ialah :
1. Bagaimana cara Membuat Ide seakan Hidup?
2. Bagaimana Beradaptasi dengan audiens?
3. Bagaimana Cara Menyusun Pesan Bisnis?
4. Bagaimana Menggunakan Teknologi Untuk Menyusun Dan Membentuk
Pesan Bisnis?

C. TUJUAN PENULISAN
Adapun Tujuan  Dan Manfaat Penulisan Makalah Ini Adalah Sebagai Berikut:
1. Guna memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi Bisnis Islam,
2. Untuk Menerapkan Proses Penulisan Tiga Langkah,
3. Untuk menjelaskan pentingnya Memahami Membuat Ide seakan Hidup,
Beradaptasi dengan audiens, memahami Bagaimana cara Menyusun
Pesan Bisnis Dan memahami Bagaimana Menggunakan Teknologi Untuk
Menyusun Dan Membentuk Pesan Bisnis.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. MEMBUAT IDE SEAKAN HIDUP


Memutuskan apa yang harus dikatakan adalah masalah mendasar bagi setiap
komunikator yang harus dipecahkan. Jika materi yang disajikan lemah dan tidak
memiliki suatu gaya yang menarik , fakta yang ada dapat menjadi kabur. Cepat
atau lambat, audiens akan menyimpulkan bahwa yang disampaikan benar-benar
tidak mempunyai sesuatu yang bernilai sedikit pun. Semua kegiatan komunikasi,
baik menelpon, membuat 3 paragraf surat, atau menulis laporan 200 halaman,
harus dimulai dengan mendefinisikan isi materinya. Semakin panjang dan
kompleks materi yang akan disampaikan, semakin penting tahap pertama ini.
Apabila pesan yang disusun panjang dan kompleks, pembuatan outline
sangat diperlukan dan menjadi penting artinya. Hal ini dikarenakan dengan
adanya sebuah outline akan membantu dalam memvisualisasikan hubungan
antara bagian yang satu dengan bagian yang lainnya. Disamping itu, outline juga
akan memberikan arahan sehinga komunikator dapat menyampaikan ide-ide
dengan cara yang sistematik, efisien dan efektif. Melalui perencanaan yang baik,
outline akan membantu komunikator mengekspresikan transisi antara ide-ide
sehingga audiens akan mengerti dan memahami pola pemikiran komunikator.1
Susunan suatu outline secara garis besar terdiri dari tiga tahap, yaitu:
 Mulailah Dengan Ide Pokok
Ide pokok (main idea) akan membantu dalam menetapkan tujuan dan strategi
umum dari suatu pesan. Ide pokok tersebut dapat dirangkum ke dalam dua hal,
yaitu:
 apa yang komunikator inginkan terhadap audiens untuk melakukannya
atau memikirkannya
 alasan yang mendasar mengapa mereka harus melakukan atau
memikirkannya. Ide pokok merupakan titik awal untuk membuat
outline.

 Nyatakan Poin-Poin Pendukung Yang Penting


Setelah menetapkan ide pokok pesan yang akan disampaikan, tahap kedua
adalah menyusun poin - poin pendukung yang penting sebagai pendukung -
pendukung ide-ide pokok tersebut.

1
https://www.academia.edu/36670262/menggunakan_tiga_langkah_menulis_pros
es_untuk_pesan

5
B. BERADAPTASI DENGAN AUDIENS
Beradaptasi Dengan Audiens Anda Bisa Dengan Cara Ialah Menjadi Sensitif
Terhadap Kebutuhan Audiens,Membangun Yang Kuat Dengan Audiens Anda
Yaitu,

1. Menjadi Sensitif Terhadap Kebutuhan Audiens

Menjadi Sensitif Terhadap Kebutuhan Audiens Mempunyai Beberapa Hal


Yaitu,2
 Menggunakan sikap “anda”
Sikap “anda” paling baik diterapkan dengan cara mengekspresikan pesan anda
menurut minat dan kebutuhan audiens. “anda” yang dimaksud di sini adalah
lebih mengutamakan penerima pesan (audiens). Sikap “anda” tidak
dimaksudkan untuk manupulasi dan bersikap tidak jujur namun lebih ke
memperlihatkan empati yang tulus terhadap posisi audiens dan dalam
menggunakan sikap “anda” pastikan untuk mempertimbangkan sikap budaya
lain dan kebijakan organisasi.
 Mempertahankan standar etiket
Untuk menunjukkan rasa hormat dan untuk memperoleh rasa hormat dari
audiens kita dapat besikap lebih sopan kepada anggota audiens. Dalam hal ini,
berarti kita telah menunjukkan perhatian kepada mereka dan membantu
perkembangan lingkungan komunikasi agar lebih sukses.
 Menekankan sikap positif
Dalam menyampaikan suatu hal negatif, kita dapat mengkomunikasikannya
dengan penyampaian yang menekankan bagian positif agar hubungan dengan
audiens berjalan dengan baik. Dalam memberikan saran dan kritik , focus pada
apa yang dapat dilakukan orang tersebut agar menjadi lebih baik. Selain itu
hindari penggunaan kata yang berkonotasi negatif, namun gunakan istilah yang
lebih halus.
 Menggunakan bahasa yang bebas bias
Menghindari penggunaan kata-kata dan frasa yang menggolongkan dan menodai
orang lain secara tidak adil dan tidak etis secara gender, ras, etnis, umur atau
kecacatan.

2. Membangun Hubungan Yang Kuat Dengan Audiens


Membangun Hubungan Yang Kuat Dengan Audiens maksudnya yaitu
dengan cara membuat strategi yang kuat atau hubungan yang baik dan kuat.
2
https://www.academia.edu/11584034/menerapkan_tiga_langkah_proses_menulis

6
Dengan adanya hubungan yang baik dan kuat maka kita akan lebih mudah
dalam menghadapi audiens.
Adapun Denan Cara Membangun Kredibilitas Anda, Ada Beberapa
Karakteristik Untuk Membangun Kredibilitas Yaitu,
 Kejujuran
 Objektifitas
 Kesadaran akan kebutuhan audiens
 Kepercayaan, ilmu pengetahuan dan keahlian
 Dukungan
 Kinerja
 Kepercayaan diri
 Gaya komunikasi
 Ketulusan

3. Mengendalikan Gaya Dan Nada


Mengendalikan Gaya Dan Nada Anda mempunyai beberapa metode yaitu,
 Menggunakan Nada Percakapan
Rentang nada pesan bisnis Anda dapat berkisar dari informal, percakapan,
sampai formal. Bila Anda berada pada organisasi yang besar, nada Anda akan
cenderung formal dan penuh rasa hormat. Namun demikian, nada formal
tersebut terdengar menimbulkan jarak dan dingin bila digunakan dengan kolega-
kolega yang dekat. Anda dapat mencapai nada percakapan dalam pesan anda
dengan mengikuti panduan sebagai berikut:
 Hindari penggunaan bahasa yang kuno dan muluk-muluk.
Bahasa bisnis yang dulu bersifat jauh lebih formal dibanding dengan sekarang,
namun beberapa frasa kuno masih tetap bertahan. Hindari menggunakan kata-
kata bombastis, ekspresi basi dan kalimat yang terlalu rumit untuk mengesankan
orang lain.
 Hindari menceramahi dan membual.
Anda benar-benar perlu mengingatkan Anda tentang sesuatu yang sudah jelas,
cobalah memberikan informasi dengan cara kasual, mungkin di tengah-tengah
paragraf, dimana hal tersebut akan terdengar sebagai komentar sekunder
daripada terdengar membuka rahasia besar. Juga hindari membual tentang
pencapaian Anda atau pencapaian organisasi Anda.
 Hati-hati dengan keakraban.
Sebagian besar pesan bisnis harus menghindari keakraban, seperti berbagai
informasi detail pribadi atau mengadopsi nada kasual. Seperti berada di antara
anggota-anggota tim yang mempunyai hubungan sangat erat, nada yang lebih
akrab kadang-kadang pantas dan kadang diharapkan.

7
 Berhati-hatilah dengan humor.
Humor harus dihubungkan dengan poin pembicaraan yang sedang coba anda
buat. Pesan bisnis bukan forum untuk berbagi gurauan. Jangan pernah
menggunakan gurauan dalam pesan formal atau ketika anda sedang melakukan
komunikasi lintas budaya. Jumor dapat dengan mudah menjadi senjata makan
tuan, dan mengalihkan perhatian orang dari pesan yang anda sampaikan.

C. MENYUSUN PESAN BISNIS


Menyusun pesan bisnis mempunyai beberapa hal – hal yaitu Memilih kata
yang kuat, menciptakan kalimat efektif, menciptakan paragraf yang menyatu dan
koheren yaitu,

1. Memilih Kata Yang Kuat


Berikan perhatian penuh pada ketepatan kata. Aturan tata bahasa dan
penggunaan kata berubah secara berkesinambungan yang mencerminkan
perubahan cara orang berbicara. Membuat kesalahan tata bahasa atau kesalahan
penggunaan kata, akan menghilangkan kredibilitas dari audiens sekalipun itu
merupakan pesan yang benar. Hal yang sama pentingnya dengan memilih kata
yang benar adalah memilih kata yang paling cocok dengan tugas yang ada3
2. Menciptakan Kalimat Efektif
Menciptakan kalimat efektif dapat dilakukan dengan memilih dari empat
jenis kalimat yaitu kalimat sederhana , kalimat majemuk , kalimat kompleks ,
dan kalimat majemuk kompleks.
 Kalimat Sederhana
Yaitu kalimat yang hanya memiliki satu induk kalimat (satu objek dan satu
predikat tunggal)walaupun kalimat tersebut dapat ditambah dengan kata benda
dan kata ganti yang berfungsi sebagai objek tindakan dan dengan
memodifikasi frasa.contoh: laba meningkat di tahun lalu subjek predikat

 Kalimat Majemuk
Yaitu kalimat yang mempunyai dua induk kalimat yang mengekpresikan dua
tau lebih pikiran yang setara pentingnya dan bersifat independent tetapi saling
berhubungan dengan memakai kata dan, tetapi, atau .kalimat majemuk
merupakan gabungan dari dua atau lebih kalimat sederhana (anak kalimat

3
courtland l, bovee / john v thill, komunikasi bisnis , edisi kedelapan,
2008

8
independent) yang saling berhubungan contoh: tingkat upah telah turun
sebesar 5 persen , dan perputaran pegawai jadi tinggi
 Kalimat Kompleks
Yaitu adalah kalimat yang mengekpresikan satu pikiran utama (anak kalimat
independen ) dan satu atau lebih kalimat subordinat (anak kalimat dependen)
yang berhubungan dengan pikiran utama dan biasanya dipisahkan oleh tanda
koma.Contoh:walaupun anda mungkin mempertanyakan kesimpulan yang
dibuat gerald , anda harus mengakui bahwa penelitiannya dilakukan dengan
seksama.
Kalimat majemuk kompleks mempunyai dua induk kalimat , paling tidak satu
diantaranya mengandung anak kalimat subordinat. Contoh: laba meningkat di
tahun lalu, dan walaupun anda mungkin mempertanyakan kesimpulan yang di
buat gerald , anda Harus mengakui bahwa penelitiannya dilakukan dengan
seksama.
Untuk membuat tulisan yang efektif kita harus berusaha menggunakan tipe
kalimat secara berfariasi dan seimbang.dengan membuat pikiran pertama
menjadi subordinat bagi yang kedua , sehingga membangun hubunga sebab
akibat yang menyebabkan kalimat jauh lebih efektif Contoh : Karena divisi
produk kimia adalah divisi terkuat dalam perusahaan ini, tehnik
manajemennya seharusnya diadopsi oleh divisi-divisi yang lain.

3. Menciptakan Paragraf Yang Menyatu Dan Konheren


Paragraf mengorganisasi kalimat yang terkait ke topik umum yang sama.ada
beberapa elemen paragraf yang perlu diperhatikan untuk menciptakan paragraf
yang menyatu dan konheren yaitu:
 Kalimat utama
Kalimat utama adalah kalimat yang mengemukakan tentang subjek
paragraph.kalimat utama memberikan pembaca rangkuman ide umum yang
dibahas pada sisa paragraf tersebut.
 Kalimat pendukung
Kalimat pendukung adalah kalimat yang saling berkaitan yang mendukung
dan mengembangkan topik.
 Elemen – elemen transisi
Transisi adalah kata – kata frasa yang mengikat ide menjadi satu dengan
menunjukan bagaimana satu pikiran di hubungkan dengan pikiran lainnya.
Elemen transisi adalah elemen yang membantu pembaca bergerak antar
kalimat dan paragraf.
Ada beberapa kata dalam elemen transisi yaitu:

9
 Kata sambung
 Kata atau frasa yang diulang
 Kata ganti
 Kata yang sering digunakan secara berpasangan

Selain kata dalam elemen transisi juga terdapat daftar transisi yang sering
digunakan untuk membawa para pembaca beralih dengan halus dari satu
kalimat dan paragraf ke kalimat atau paragraf lain. Daftar tersebut meliputi:
 Detail tambahan
 Perbandingan
 Kontras
 Kondisi
 Ilustrasi
 Urutan waktu
 Intensifikasi/ penekanan
 Rangkuman
 Pengulangan

Adapun Lima cara untuk menyusun paragraph yaitu,


 Ilustrasi ialah memberi contoh yang menyajikan ide umum.
 Perbandingan atau kontrasi ialah menggunakan kesamaan atau perbedaan
untuk mengembangkan topik.
 Sebab dan akibat ialah berfokus pada alasan sesuatu.
 Klasifikasi ialah menunjukkan bagaimana ide umum di pecahkan ke
kategori – kategori spesifik.
 Masalah dan solusi ialah menyajikan masalah dan kemudian
mendiskusikan solusinya.

D. MENGGUNAKAN TEKNOLOGI UNTUK MENYUSUN DAN


MEMBENTUK PESAN BISNIS
Software saat ini ( termasuk word processor dan online publishing system
untuk situs web dan blog ) menyediakan berbagai macam perangkat untuk
membantu penulis menulis dokumen. Menyediakan berbagai macam perangkat
untuk membantu menulis dokumen, contoh: stylesheet dan template,
autocomplation, autocorrection, filemarger, dan mail marger, catatan akhir,
indeks, dan daftar isi, wizard.4

4
https://id.scribd.com/doc/302334808/menyusun-pesan-bisnis

10
 Style sheet dan template
Style sheet adalah “ master “ daftar gaya yang sudah didefinisikan
sebelumnya ( typeface,typesize,dan sebagainya ) untuk judul utama , teks
dalam paragraf ,dan lain sebagainya.
 Autocompletion
Sofware yang disebut autocompletion ( yang sejenis )akan memasukkan blog
teks yang siap pakai ketika anda mengetik beberapa huruf pertama.
 Autocorrection
Fitur otomatis lain yang ada dalam beberapa program secara instan
memperbaiki kesalahan ejaan dan ketik serta mengubah teks kedalam simbol
 File merge dan mail merge
Fitur mail merge memungkinkan anda membuat bentuk surat sesuai selera
dengan memasukkan nama dan alamat dari basis data.
 Catatan akhir , catatan kaki , dan daftar isi
Komputer anda juga membantu anda menelusuri catatan kaki dan catatan
akhir , memberi nomor setiap kali anda menambah atau menghapus referansi.
 Wizard
Banyak program yang menawarkan wizard yang memberi anda langkah –
langkah proses penulisan surat ,resume, dan dokumen umum lainnya

BAB III
PENUTUP

11
A. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari makalah ini yaitu, Dalam menerapkan proses
penulisan tiga langkah ada Hal - hal yang sangat harus di perhatikan dan hal - hal
tersebut bagian dari proses merencanakan pesan bisnis.

 Membuat Ide seakan Hidup. Apabila pesan yang disusun panjang dan
kompleks, pembuatan outline sangat diperlukan dan menjadi penting artinya.
Susunan suatu outline secara garis besar terdiri dari tiga tahap, yaitu: Mulailah
dengan Ide Pokok, Nyatakan Poin-poin, Pendukung yang Penting, Ilustrasi
dengan bukti-bukti.

 Beradaptasi dengan audiens Bisa Dengan Cara Ialah Menjadi Sensitif


Terhadap Kebutuhan Audiens,Membangun Yang Kuat Dengan Audiens Anda.

 Menyusun Pesan bisnis mempunyai beberapa hal – hal yaitu Memilih kata
yang kuat, menciptakan kalimat efektif, menciptakan paragraf yang menyatu
dan koheren.

 Menggunakan Teknologi Untuk Menyusun Dan Membentuk Pesan Bisnis.


Menyediakan berbagai macam perangkat untuk membantu menulis dokumen,
contoh: stylesheet dan template, autocomplation, autocorrection, filemarger,
dan mail marger, catatan akhir, indeks, dan daftar isi, wizard.

B. SARAN

Demikian yang dapat saya paparkan mengenai Materi Menerapkan Proses


Penulisan Tiga Langkah Pada Tahap Kedua yaitu Menulis Pesan Bisnis yang
menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan
dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Saya banyak berharap para pembaca mau memberikan kritik dan saran
yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan
makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi
saya pada khususnya juga para pembaca.

DAFTAR PUSTAKA

  Bovee, C.L. & Thill, J.V. (2007). Komunikasi Bisnis. Jilid 1& 2. Edisi Ke
delapan. Indeks:Jakarta. 

12
Courtland L, Bovee / john V Thill, Komunikasi Bisnis , Edisi kedelapan,
2008
Purwanto,D. (2006). Komunikasi Bisnis. Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga
Purwanto, Djoko. 2011. Komunikasi Bisnis. Jakarta: Penerbit Erlangga.
https://www.academia.edu/36670262/menggunakan_tiga_langkah_menuli
s_proses_untuk_pesan (di akses pada tanggal 24 maret 2020 pada pukul 14.07
wib)
https://id.scribd.com/presentation/361630692/menerapkan-proses-
penulisan-tiga-langkah (di akses pada tanggal 28 maret 2020 pada pukul 12.14
wib)

13

Anda mungkin juga menyukai