Home Profil Album Talirasa Blog Tejotube Macapat Galeri Kontak dan Pesan CD
Go
Episode 45 Jin Buang Anak di Wanamarta
Sunday, 27 June 2010 4,402 Views
Ooo… Wayang
Amenangi
zaman edan
Durangpo
Sopo sing gak Episode 157 Halal bil
dandan gak Halal ala Prabu Kresna
Sunday, 19 August 2012
kumana
Episode 156 Satrio
Nanging Boyong Pambukaning
sakbejo- Aib
bejone wong Sunday, 12 August 2012
sing dandan
Episode 155 Bambang
Sagara Ari-arimu …
Luwih bejo Sunday, 5 August 2012
maneh wong
sing dandan tapi tambah terus dandan
manggis itu.
Dongeng Cinta
Kontemporer II –
Ini membuat Gareng bikin analisa. Kalau begitu partai-partai besar Sujiwo Tejo
seperti Demokrat, Golkar, dan PDI-P yang dilelo-ledung masuk final Friday, 6 November 2009
Pemilu 2014, bahkan perempat final juga belum tentu nyemplung.
Mungkin saja lho nanti yang nepuk dada malah partainya Paijo dan Drama Musikal
Paijem. Paijo kalau tidak salah bikin calon partai Nasional Pengakuan Rahwana,
Demonstran. Paijem bikin calon partai nasional apa gitu..Oh, ini, partai 6 Desember 2008
lokal Nasional Lumpur Jawa Timur. Monday, 26 November 2007
Luwih bejo maneh wong sing dandan tapi tambah terus dandan
***
Suri tauladan itulah yang diambil oleh Paijo dan Paijem. Keduanya
langsung bekerja di dapilnya masing-masing lima tahun sebelum
pemilu berlangsung. Nanti pas pemilu ndak pakai kampanye-
kampanyean karena masyarakat sudah mengenal mereka.
Paijem di dapil lain juga seperti itu. Ia tiru Puntadewa, Bima, dan
Arjuna, tapi ia tidak lebih fokus pada tulada alias contoh Pingten
sebagai pemelihara flora. Titik berat Paijem lebih pada palupi atau
tauladan Tangsen sebagai pemelihara fauna. Rata-rata penduduk di
tiga kabupaten dapil Paijem sekarang telah memiliki kambing, kerbau,
dan sapi yang montok-montok dan semok-semok. Setiap hari
terdengar lenguhan kerbau-sapi dan kambing mengembik selain suara
kutilang, podang, gelatik, dan lain-lain di dahan ranting, di pohon-
pohon, baur dengan bunyi ayam bekisar dan para jengkerik.
***
Tahun 2014.
”Alah, Gong, Gong…,” kata salah seorang ahli keluh kepada Bagong.
”Daripada pasang advertensi dan bikin kaus, mending duitnya buat
kawin lagi saja.”
***
Ternyata iklan media massa dan sablon kaus masih payu buat
kampanye partai politik dan para tokohnya. Para karyawan media
massa dan tukang kaus kembali punya greget kerja. Keluarganya
kembali semringah. Sebabnya? Partai dan tokoh-tokohnya tiba-tiba
ngeh, Piala Dunia berbeda dengan pemilu. Menurut ponokawan
Limbuk dan Cangik, di Piala Dunia wasit tak etis ujuk-ujuk berhenti di
tengah jalan untuk ganti peran jadi pemain. Pemain jadi pelatih
banyak, seperti Diego Maradona dan Franz Beckenbauer. Maka bisa
muncul unggulan-unggulan baru yang tak disangka. Sebut misalnya
gg gg y g g y
Slovakia dan Meksiko.
Penjelasan Limbuk dan Cangik itu tentu sukar kita nalar. Hubungannya
apa antara tak adanya pergantian wasit ke pemain dan munculnya
unggulan baru seperti Korea Selatan dan Jepang. Tapi coba kita ikuti
saja penalaran ponokawan perempuan ini.
”Ngene lho Mas Bagong, saya itu ngefans banget sama artis-artis.
Tapi minta tanda tangan susah banget. Makanya saya pengin masuk
penjara, biar gampang minta tanda tangan sekalian nginep bareng,”
kata teman Bagong itu sekenanya. (*)
………………….
© 2018 Sujiwotejo ↑