SKENARIO KASUS

Tn. H umur 75 tahun terbaring lemah di RS dengan keluhan batuk disertai nyeri dada sebelah
kanan yang mengakibatkan Tn. H tidak bisa tidur nyenyak pada malam hari. Istri Tn. H
mengatakan Tn.H sering merasa nyeri pada bagian tubuh sebelah kiri, Dari hasil CT Scan kepala
ditemukan perdarahan di otak. Istri Tn. H mengatakan sebelumnya tidak ada anggota
keluarganya yang mengalami penyakit seperti yang diderita suaminya, tetapi Tn. H memiliki
riwayat hipertensi dan gastritis. Saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan TD 160/100
mmHg, N 106 x/menit, RR 23 x/menit, T 36,5ºC, terpasang oksigen nasal canul dan terpasang
kateter.

PROBLEM HYPOTESIS MECHANISM MORE INFO DON’T LEARNING

KNOW ISSUE
DS: 1. Ketidakefektifan Lihat gambar PENGKAJIAN 1. Apa saja Informasi
- pasien Perfusi jaringan dihalaman 1. Aktivitas dan pengertian mengenai
mengeluhan serebral berikut istirahat dari Stroke pengertian
batuk disertai berhubungan 2. Sirkulasi hemoragik dari Stroke
nyeri dada dengan aliran 3. Integritas ego 2. Penyebab hemoragik,
sebelah kanan darah ke otak 4. Eliminasi Stroke seperti
- mengatakan terhambat 5. Makan/ minum hemoragik penyebab
tidak bisa tidur 2. Kerusakan 6. Sensori neural 3. Tanda dan terjadinya
nyenyak pada komunikasi verbal 7. Nyeri/kenyamanan gejala pasien
malam hari berhubungan 8. Respirasi Stroke Stroke
- Istri Tn. H dengan penurunan 9. Keamanan hemoragik hemoragik
mengatakan sirkulasi ke otak 10.Interaksi sosial 4. Pathway Tanda dan
Tn.H sering 3. Defisit perawatan 11.Pengajaran / Stroke gejala pada
merasa nyeri diri: makan, pembelajaran hemoragik pasien Stroke
pada bagian mandi, 12.  Pertimbangan 5. Diagnosa hemoragik
tubuh sebelah berpakaian, rencana pulang dan Pathway
kiri toileting intervensi diperbaiki
berhubungan Stroke harus
DO: kerusakan hemoragik merujuk
- terbaring lemah di neurovaskuler pada Nanda
tempat tidur 4. Kerusakan Diagnosa
- TTV mobilitas fisik  dan
TD 160/100 berhubungan intervensi
mmHg dengan kerusakan yang sering
N 106 x/menit, neurovaskuler muncul dan
RR 23 x/menit, 5. Resiko kerusakan harus
T 36,5ºC, integritas kulit diketahui
SPO2 96% berhubungan
terpasang oksigen dengan
nasal canul 4lpm immobilisasi fisik
dan terpasang 6. Resiko Aspirasi
kateter berhubungan
dengan  penurunan
kesadaran
7. Resiko injuri
berhubungan
dengan penurunan
kesadaran
8. Pola nafas tidak
efektif
berhubungan
dengan penurunan
kesadaran.