Anda di halaman 1dari 22

Kesehatan Masyarakat

Kesehatan Masyarakat
PROPOSAL
PROPOSAL
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LANSIA)


PENTINGNYA PENGETAHUAN TENTANG
PENCEGAHAN PENYAKIT DIABETES
PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI MELITUSPEMANTAUAN
BALITA TENTANG
DI KELURAHAN SUNGAI PAKNING
PERTUMBUHAN DENGAN
KECAMATAN ANTROPOMETRI
BUKIT BATU
KABUPATEN BENGKALIS

Oleh :
Oleh :
Ketua : Elmia Kursani, SST, M.Kes.
Ketua : Elmia Kursani, SST, M.Kes.
Anggota
Anggota :: Diana
Rara Wita (17011043)
Putri (16011070)
Idah Retno Wilis (17011033)
Fadhlurrahmi (17011040)

PROGRAM STUDI S1KESEHATAN MASYARAKAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) HANG TUAH
PROGRAM STUDIPEKANBARU
S1 KESEHATAN MASYARAKAT
SEKOLAH TINGGI ILMUTAHUN 2019 (STIKes) HANG TUAH
KESEHATAN
PEKANBARU
TAHUN 2020
HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul :Pengetahuan Ibu Yang Mempunyai Balita


Tentang Pemantauan Pertumbuhan dengan
Antropometri
2. Ketua TIM Pengusul
a. Nama : Elmia Kursani, SST,M.Kes
b. NIDN : 1029068001
c. Pangkat /Golongan : Penata Muda /III C
d. Jabatan fungsional : Lektor
e. Sedang melakukan pengabdian : Tidak
f. Program studi : Kesehatan Masyarakat
g. Bidang keahlian : Kesehatan Reproduksi
h. Alamat Kantor/Telp/Fax/Email : Jl, Mustafa Sari No.05 Tangkerang
Selatan Pekanbaru Riau
3. Jumlah Anggota : 3 orang
Nama Anggota : 1.Idah Retno Wilis (17011033)
2. Rara Wita (17011043)
3. Fadhlurrahmi (17011140)
4. Bentuk kegiatan : Penyuluhan Masyarakat
5. Biaya yang di perlukan : Rp. 1.500.000.00

Mengetahui Pekanbaru, 15 April 2020


Ketua STIKes Hang Tuah Pekanbaru Ketua Pelaksana

Ahmad Hanafi, SKM, M.Kes Elmia Kursani, SST, M.Kes


NIP : 10306114265 NIDN : 1029068001

___
Menyetujui :
Ketua pusat penelitian dan pengabdian Kepada Masyarakat
STIKes Hang Tuah Pekanbaru

Agus Alamsyah, SKM, M.Kes


NIDN : 1005088702
RINGKASAN

Antropometri adalah ilmu yang mempelajari berbagai ukuran tubuh manusia. Ukuran
yang sering digunakan adalah berat badan dan tinggi badan. Selain itu juga ukuran tubuh
lainnya seperti lingkar lengan atas, lapisan lemak bawah kulit, tinggi lutut, lingkar perut, dan
lingkar pinggul. Tingkat pengetahuan ibu yang mempunyai balita tentang pentingnya
pemantauan pertumbuhan dengan antropometri akan membantu ibu untuk dapat
meningkatkan pemahaman untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, serta lebih
memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak tersebut. Pengabdian ini bertujuan
untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu yang mempunyai balita tentang pemantauan
pertumbuhan dengan antropometri di Keluruhan ….. Kecamatan ….. Kabupaten…... Metode
yang digunakan dalam pengabdian adalah dengan melakukan penyuluhan dan ….. pada
kelompok ibu yang mempunyai balita di Kelurahan …... Diharapkan dengan penyuluhan ini
maka tingkat pengetahuan ibu yang mempunyai balita tentang pemantauan pertumbuhan
dengan antropometri akan semakin meningkat dan membuat mereka lebih peduli terhadap
kondisi kesehatan anak mereka. Hasil pengabdian ini akan di publikasikan didalam prosiding
pengabdian masyarakat.

Kata Kunci : Pengetahuan, Antropometri, Balita


KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT, karena atas limpahan
rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan pengabdian
kepada masyarakat ini. Laporan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan dalam Tri
Dharma perguruan tinggi di STIKes Hang Tuah Pekanbaru.
Dalam laporan ini, banyak hambatan dan tantangan yang penulis hadapi, namun berkat
bantuan dari berbagai pihak akhirnya penulisan ini dapat diselesaikan juga. Untuk itu, pada
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-
tingginya kepada:
1. Bapak Ahmad Hanafi, SKM, M.Kes selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
(STIKes) Hang Tuah Pekanbaru.
2. Bapak Agus Alamsyah, SKM, M.Kes selaku kepala Pusat Penelitian Pengabdian
Masyarakat.
3. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, penulis ucapkan terima kasih atas
bantuannya.
Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan agar di kemudian
hari penulis mampu untuk melakukan perbaikan demi kesempurnaan laporan yang lainnya.
Akhir kata semoga laporan ini dapat bermanfaat dan semoga apa yang telah dilakukan
mendapat ridho dari Allah SWT, Aamiin.

Pekanbaru, 15 april 2020

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................i
RINGKASAN........................................................................................................iii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iv
DAFTAR ISI...........................................................................................................v
DAFTAR TABEL.................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR............................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................vii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................
C. Tujuan Praktek Kepada Masyarakat.....................................................
D. Manfaat Praktek Kepada Masyarakat...................................................

BAB II SOLUSI PERMASALAHAN


A. Solusi Permasalahan.............................................................................

BAB III METODE PELAKSANAAN


A. Langkah-langkah Dalam Metode Pelaksanaan.....................................
B. Partisipasi Dalam Pelaksanaan Kegiatan..............................................
C. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan.............................................................
D. Kepakaran tugas dalam Tim.................................................................

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


A. Anggaran biaya.....................................................................................
B. Jadwal kegiatan.....................................................................................

BAB VI DAFTAR PUSTAKA................................................................................

LAMPIRAN..............................................................................................................
DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1 Kepakaran dan Tugas Anggota Tim.............................................................
Tabel 2 Anggaran Biaya.............................................................................................
Tabel 3 Jadwal Kegiatan............................................................................................
DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar Kerangka Pemecahan Masalah…………………………………………...
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran Riwayat Hidup Ketua dan Anggota Praktek…………………………
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Antropometri adalah ilmu yang mempelajari berbagai ukuran tubuh manusia.
Ukuran yang sering digunakan adalah berat badan dan tinggi badan. Selain itu juga
ukuran tubuh lainnya seperti lingkar lengan atas, lapisan lemak bawah kulit, tinggi lutut,
lingkar perut, dan lingkar pinggul (Supariasa,dkk, 2002).
Pada metode antropometri di kenal Indeks Antropometri. Indeks antropometri
adalah kombinasi antara beberapa parameter, yang merupakan dasar dari penilaian status
gizi. Beberapa indeks telah diperkenalkan seperti tinggi badan dibagi umur (TB/U), berat
badan dibagi umur (BB/U) dan Indeks Massa Tubuh menurut Umur (IMT/U). Kelebihan
indeks TB/U antara lain sensitivitas dan spesivisitasnya termasuk tinggi untuk menilai
status gizi masa lampau.
Kombinasi antara berat badan (BB) dan umur (U) membentuk indikator BB
menurut U yang disimbolkan dengan BB/U, yang digunakan untuk melakukan penilaian
dengan melihat perubahan berat badan pada saat pengukuran dilakukan, yang dalam
penggunaannya memberikan gambaran keadaan gizi masa sekarang. Kombinasi antara
Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Umur (U) membentuk indikator IMT menurut U yang
disimbolkan dengan IMT/U, dalam pengukuran ini menggunakan parameter BB yang
memiliki hubungan linear dengan TB. Dalam keadaan normal perkembangan BB searah
dengan pertumbuhan TB dengan kecepatan tertentu yang dilihat berdasarkan umurnya
dan dapat menilai kondisi gizi berdasarkan postur tubuhnya menurut umur. (Supariasa,
2001) (Nurrizky ahmad, 2003).
Pengukuran antropometri yang dilakukan kader meliputi pengukuran berat badan
dan tinggi badan pada bayi, balita, dan lansia. Berat badan merupakan ukuran
antropometri yang penting dan paling sering digunakan pada bayi dan balita. Pada masa
bayi dan balita, berat badan dapat di pergunakan untuk melihat laju pertumbuhan fisik
maupun status gizi (Supariasa, 2001). Berat badan bayi dan balita harus ditimbang secara
berkala, agar diperoleh gambaran pertumbuhan mereka tinggi badan menggmbarkan
keadaan pertumbuhan dalam keadaan normal tinggi badan tumbuh bersama dengan
pertambahan umur, tinggi badan merupakan parameter yang penting bagi keadaan yang
telah lalu dan keadaan sekarang (fitri hida, 2011)
status gizi anak merupakan salah satu indikator kualitas sumber daya manusia
yang menentukan tingkat kesejahteraan masyarakat. Status gizi anak batita secara
langsung maupun tidak langsung dapat dipengaruhi oleh lingkungan, di mana batita
tersebut tumbuh dan berkembang. Faktor-faktor yang mempengaruhi di antaranya:
pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu. Pengetahuan melambangkan sejauh mana dasar-
dasar yang digunakan seorang ibu untuk merawat anak batita sejak dalam kandungan,
pelayanan kesehatan, dan persediaan makanan di rumah.
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya
Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh untuk dan bersama
masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakan
masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh
penurunan angka kematian ibu dan bayi (Depkes RI, 2006)
Salah satu kegiatan yang dilakukan di posyandu adalah penimbangan bayi dan
balita. Pertumbuhan anak dalam usia dini, yaitu masa balita terutama bayi sangat pesat
terjadi. Secara garis besar, berat badan bayi usia 6 bulan tumbuh 2 kali lipat dibandingkan
berat badan lahir. Dengan penimbangan dan pengukuran yang rutin dilakukan dalam
mendeteksi secara dini ketidak normalan (Jauhari, 2000)
Kecukupan gizi pada anak manifestasinya dapat dilihat dari pertumbuhan anak.
Penilaian terhadap pertumbuhan anak dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya
adalah pengukuran antropometrik. Selain pemeriksaan antropometri, untuk menilai
pertumbuhan dapat juga dilakukan pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan radiologi.
Menurut data Riskesdas, 2013 gangguan pertumbuhan yang dicirikan dengan
rendahnya tinggi badan menurut umur (stunting) pada anak balita di Indonesia mencapai
35,7%. Masih menurut data Riskesdas 2013 menyatakan bahwa status gizi balita menurut
indikator BB/U menyatakan bahwa prevalensi berat-kurang pada tahun 2013 adalah
19,6%, terdiri dari 5,7% gizi buruk dan 13,9% gizi kurang, dan sumatera barat berada
diurutan ke 18 yaitu 20,1%. Tentu saja data tersebut masih jauh dari sasaran mdgs tahun
2015 yaitu 15,5% (Febrianti, Wahyuni, & Dale, 2019)
Peningkatan kesehatan anak sangat berpengaruh terhadap pengetahuan ibu.
Kurangnya pengetahun ibu yang mempunyai balita tentang pemantaun pertumbuhan anak
dengan antropometri dapat menurunkan derajat kesehatan anak. Berdasarkan alasan diatas
maka ibu yang mempunyai balita, perlu adanya wadah untuk para ibu agar menambah
pengetahuan tentang pentingnya pemantauan pertumbuhan dengan antropometri salah
satunya dengan penyuluhan.
Edukasi berfokus pada pentingnya pengetahuan ibu yang mempunyai balita.
Pentingnya pemantauan pertumbuhan dengan antropometri melalui edukasi akan
membentuk pemahaman, meningkatkan pengetahuan dan mengubah perilaku
seseorang dalam mengelola informasi serta mencegah meningkatnya penurunan
pengetahuan ibu yang mempunyai balita tentang antropometri.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah ini adalah
bagaimana “pengetahuan ibu yang mempunyai balita tentang pentingnya
pemantauan pertumbuhan dengan antropometri” ?

C. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat


1. Meningkatnya pengetahuan ibu yang mempunyai balita agar bisa
mengetahui tentang pentingnya pemantauan pertumbuhan dengan
antropometri.
2. Mensosialisasikan kepada ibu yang mempunyai balita agar dapat
meningkatkan pemahaman untuk pertumbuhan dan perkembangan anak
tersebut.
3. Memotivasikan ibu yang mempunyai balita agar lebih memperhatikan
pertumbuhan dan perkembangan anak.
D. Manfaat
1. Bagi Masyarakat
Meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya ibu yang
mempunyai balita tentang pertumbuhan dengan menggunakan
antropometri.
2. Manfaat bagi Instansi Terkait
Sebagai perwujudan dalam sosialisasi ke masyarakat dan untuk
menanamkan dalam diri agar lebih
BAB II
SOLUSI PERMASALAHAN

Berdasarkan permasalahan di Bab I diatas, maka dirumuskan solusi pemecahan


permasalahan sebagai berikut:

1. Memberikan pengetahuan tentang pentingnya melakukan pemantauan


pertumbuhan anak dengan menggunakan antropometri.
2. Memberikan pendidikan kesehatan pengetahuan kepada ibu yang mempunyai
balita.
3. Meningkatkan pengetahuan ibu yang mempunyai balita.

Kerangka Pemecahan masalah dalam pengabdian kepada masyarakat dapat


digambarkan sebagai berikut:

Kurangnya pengetahuan
tentang
Penyuluhan Perubahan Perilaku
Pentingnya pemantauan
tentang menjadi lebih sehat
dengan antropometri.
antropometri

Gambar 2.1 Kerangka pemecahan masalah


BAB III
METODE PELAKSANAAN

A. Langkah-langkah Dalam Metode Pelaksanaan


Metode pelaksanaan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat
ini, yaitu:
1. Pertemuan dengan instansi tempat pengabdian masyarakat
2. Identifikasi masalah yang terjadi di tempat pengabdian masyarakat
3. Persiapan pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat
4. Evaluasi hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat

B. Partisipasi Dalam Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini melibatkan instansi STIKes Hang Tuah


Pekanbaru dan RT & RW Desa Tanah Merah. Kedua instansi yang terlibat ini
memperoleh keuntungan secara bersama- sama (mutual benefit).
1. Desa Tanah Merah adalah tempat dilaksanakan penyuluhan kesehatan tentang
pengetahuan ibu yang mempunyai balita tentang pemantauan pertumbuhan
dengan antropometri. Dalam hal ini ibu yang mempunyai balita akan dapat
meningkatkan pemahaman untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
2. STIKes Hang Tuah Pekanbaru melalui Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada
Masyarakat berperan menyediakan dana untuk dosen pengusul sehingga
mendukung pelaksanaan dharma ketiga dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu
Pengabdian Masyarakat.

A. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan


1. Evaluasi Input
Evaluasi input dilakukan sebelum kegiatan dimulai. Yang dinilai dalam evaluasi
input adalah sarana dan prasarana yang perlu tersedia untuk terlaksananya kegiatan
pengabdian dalam rangka menghasilkan Output dan tujuan pengabdian seperti,
tenaga yang mengusai materi, peserta yang datang tepat waktu, tempat pelaksanaan
yang kondusif, sumber dana yang mencukupi dan sebagainya.
2. Evaluasi Proses
Evaluasi proses dilakukan sewaktu kegiatan dimulai. Yang dinilai dalam evaluasi
proses adalah: apakah ketika kegiatan dilaksanakan semua sasaran memperhatikan
dan antusias dengan baik dan adanya umpan balik dari sasaran.

3. Evaluasi Hasil
Evaluasi hasil dilakukan setelah kegiatan selesai dilaksanakan. Setelah praktek
dilaksankan, sasaran mampu memahami dan terampil dalam mempraktekkan
kegiatan tersebut.

B. Kepakaran dan Tugas Anggota Tim Pengabdian Kepada Masyarakat

Tabel 3.1

Kepakaran Anggota Tim Pengabdian Kepada Masyarakat

No Nama / NIDN Instansi Asal Kepakaran

1 Elmia Kursani. SST, M.Kes STIKes Kesehatan


Hang Tuah Masyarakat
Pekanbaru
2 Rara Wita STIKes Kesehatan
Hang Tuah Masyarakat
Pekanbaru
3 Idah Retno Wilis STIKes Kesehatan
Hang Tuah Masyarakat
Pekanbaru
4 Fadhlurrahmi STIKes Kesehatan
Hang Tuah Masyarakat
Pekanbaru

Uraian tugas masing-masing anggota pengabdian kepada masyarakat dirinci sebagai


berikut:
a. Ketua
1. Mengkoordinir kegiatan studi pendahuluan dan Survey Lapangan
2. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat
3. Menyusun Laporan Pengabdian Masyarakat dan artikel publikasi
4. Melakukan seminar hasil pengabdian masyarakat
b. Anggota
1. Melakukan studi pendahuluan
2. Mengurus perizinan di Kantor Desa dan Puskesmas
3. Mengatur anggaran pengabdian dan peralatan yang digunakan dalam pengabdian
4. Pelaksanaan Kegiatan pengabdian masyarakat

c. Mahasiswa
1. Membantu melakukan studi pendahuluan
2. Pelaksanaan Kegiatan pengabdian masyarakat
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Anggaran Biaya

Anggaran belanja untuk kegiatan praktik pada masyarakat ini dapat pada tabel
Rincian Anggaran belanja

NO Rincian Volume Cost (Rp) Jumlah (Rp)

1. Bahan dan Peralatan

Pembuatan Proposal

1. Print Proposal 1000 32.000

2. Jilid Proposal Bufalo 1 5000 5000

Pembuatan Laporan

1. Print Laporan 1000 32.000

2. Jilid Laporan Bufalo 1 5000 5.000

Fotocopy Proposal dan 4 rangkap 50.000


Laporan

Fotocopy Kwitansi 6 lembar 1000

Print Leaflat 30 lembar 30.000

Pelaksanaan Kegiatan

1. Spanduk 2 Spanduk 60.000 60.000

2. Sertifikat 1 Lembar 20.000 20.000

3. Nasi Bungkus 30 Nasi 450.000


Bungkus

4. Snack 250.000

5. Hadiah untuk Responden 205.000

6.Snack Ringan 100.000

1. ATK dan Buku Tulis 74.000

2. Bingkai Sertifikat 1 Bingkai 30.000


3. Kantong Party Kecil 40 kantong 100.000

Total 1.444.000

B. Jadwal Kegiatan
Tabel 5.2
Jadwal kegiatan
No Agenda Hari
Kegiatan
Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis
1. Survei Kelompok
Sasaran
penyuluhan
2. Pengiriman surat
izin penyuluhan
ke kader
Posyandu
3 Persiapan tempat
dan alat
penunjang
kegiatan
4 Pelaksanaan
kegiatan
5. Evaluasi

6. Penyusunan
Laporan
DAFTAR PUSTAKA

Febrianti, F., Wahyuni, R. S., & Dale, D. S. (2019). Pemeriksaan Pertumbuhan Tinggi Badan
Dan Berat Badan Bayi Dan Balita. Celebes Abdimas: Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat, 1(1), 15–20.
fitri hida, mardiana m. (2011). Pelatihan Terhadap Keterampilan Kader Posyandu. KESMAS
- Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), 22–27. https://doi.org/10.15294/kemas.v7i1.1789
Nurrizky ahmad, N. faridha. (2003). PERBANDINGAN ANTROPOMETRI GIZI
BERDASARKAN BB/U, TB/U, DAN IMT/U SISWA SD KELAS BAWAH ANTARA
DATARAN TINGGI DAN DATARAN RENDAH DI KABUPATEN PROBOLINGGO.
(20), 175–181.
LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP KETUA DAN ANGGOTA PRAKTEK


A. Ketua
a. Keterangan Diri
1 Nama/Gelar Lengkap Elmia Kursani, SST, M. Kes

2 NIDN 1029068001

3 Jenis Kelamin Perempuan

4 Tempat Tanggal Lahir Bukittinggi 29-Juni-1980

5 Jabatan Fungsional Penata muda tk/IIIb

6 NIP/MIK/Reg 10306114264

7 Email elmiakursanihtp@gmail.com

8 telp 085265485672

9 Alamat kantor Jl. Mustafa Sari No.5

10 Nomor telepon/faks (0761) 33815

11 Lulusan yang telah di hasilkan S1 – 8 Orang S2-

12 Mata kuliah yang diampu 1. Infertil Dan Keluarga


2. KIA
3. Dasar Kespro Dan KIA
4. PPM

b. Riwayat Pendidikan
S1 S2

Nama perguruan tinggi UNPAD (UNIVERSITAS Magister Kesmas


PADJADJARAN (STIKes Hang
Tuah Pekanbaru

Bidang ilmu Bidang Pendidik Kesehatan


masyarakat (kespro)

Tahun masuk-lulus 2002-2003 2012-2014

Judul Hubungan minat dan Faktor-Faktor Yang


skripsi/thesis/disertasi prestasi belajar mahasiswa Berhubungan dengan
masuk DIII kebidanan di pemberian ASI
akademi kebidanan rangkas Eksklusif dengan
bitung tahun 2003 kejadian diare pada
anak usia 6-12 bulan
di UPTD Puskesmas
Siak Hulu III Kab
Kampar 2014

Nama Dr. Makmum Sutisna, MPd Dr. Donel Suheimi,


Pembimbing/promotor Sp.OG.K

1. Pengalaman pengabdian kepada masyarakat dalam 5 tahun terakhir

No Tahun Judul pengabdian kepada Pendanaan


masyarakat sumber Jml (juta Rp)

1. 2015 Pembentukan konseling Pribadi Rp. 1.000.000


teman sebaya (peer
konseling)

2. 2015 Penyuluhan tentang metoda Pribadi Rp. 2.500.000


kontrasep barrier wanita di
UPTD Puskesmas Rumbio
Jaya

3. 2015 Penyuluhan tentang Prinadi Rp. 500.000


kesehatan lansia kanker
Servik, kanker payudara,
kanker prstat

2. Publikasi artikel ilmiah dalam jurnal 5 tahun terakhir

No Judul artikel ilmiah Nama jurnal Volume/no


mor/tahun

1 Faktor-faktor yang mempengaruhi Jurnal Kebidanan Vol No. 02


pemberian ASI Eksklusif di wilayah Januari
kerja puskesmas Rawat Inap Tenayan 2015 ISSN :
Raya Pekanbaru tahun 2013 2338-2139.
Hal 39-51

2 Hubungan Karakteristik Bidan Tingkat Jurnal Kebidanan Vol.06


pengetahuan bidan Tentang Pencegahan No.01.
infeksi Masa Nifas di RB dan BPS di Januari
wilayah kerja puskesmas Sidomulyo 2015 ISSN
Pekanbaru tahun 2013 2088-0057

3 Faktor Faktor yang mempengaruhi Maternity and Vol 2, no.1


terjadinya Flour Albus (Keputihan) pada neonatal jurnal November
Remaja Putri di SMA PGRI Pekanbaru kebidanan 20015
Tahun 2013 ISSN: 2302-
0806

B. Anggota
1 Nama Lengkap Idah retno wilis

2 Tempat dan Tanggal Lahir buluh rampai 03 maret 1999

3 Jenis kelamin Perempuan

4 Program Studi Kesehatan Masyarakat

5 NIM 17011033

6 Bidang keahlian Gizi kesmas

7 Alamat Rumah parit indah jl kesadaran

8 Email idah.retnowilis@gmail.com

1 Nama Lengkap Rara wita

2 Tempat dan Tanggal Lahir sungai baru, 19 Maret 1999

3 Jenis kelamin Perempuan

4 Program Studi Kesehatan Masyarakat

5 NIM 17011043

6 Bidang keahlian Gizi kesmas

7 Alamat Rumah jl. Suka karya


8 Email rarawita22@gmail.com

1 Nama Lengkap Fadhlurrahmi

2 Tempat dan Tanggal Lahir Daik Lingga, 23 Oktober 1998

3 Jenis kelamin Perempuan

4 Program Studi Kesehatan Masyarakat

5 NIM 17011140

6 Bidang keahlian Gizi kesmas

7 Alamat Rumah Jl. Taman Sari

8 Email rahmiizhari23@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai