Disusun oleh:
Kelompok 6/THP-C
Residu 10
Kg
Air 443,16 Kg
Evaporasi (D) Kental Manis 1475,05 Kg Susu kental manis 3.933 kaleng
Pengemasan
Bahan terpasteurisasi 1918,211
20 Kg Laktosa
2.4 Neraca Massa Pembuatan Susu Kental Manis
Pencampuran
Penyaringan
Pasteurisasi
Penampungan Produk
Kental Manis
A. Asumsi Perhitungan neraca massa
a. Proses A
-Susu sapi segar = 87,5% (1000 kg)
-Gula = 5,5% (550 kg)
-Susu bubuk skim = 3,5% (300 kg)
-Sweet whey powder = 4,5% (150 Kg)
Hitungan:
-Susu sapi segar = 87,5% x 1000 = 875 kg
-Gula = 5,5% x 550 = 30,25 kg
-Susu bubuk skim = 3,5% x 300 = 10,5 kg
-Sweet whey powder = 4,5% x 150 = 6,75 kg
-Kadar air total = 46,13%
-Berat total padatan = 1.077,5 kg
-Berat air yang masuk = 922,5 kg
b. Proses B
Asumsi yang tidak lolos saringan (E) = 10 kg
-Bahan tersaring = 2000 – 10 = 1990 kg
-Kadar air= 46,13%
c. Proses D
-Bahan masuk = 1990 kg
-Kadar air awal = 46,13%
-Berat air = 46,13% x 1990 kg = 917,89 kg
-Berat padatan = 1990 kg - 917,89 kg = 1072,11 kg
-Asumsi air yang menguap (E) = 10% (pada suhu 900C; t=7 detik) = 10% x
917,89 kg = 91,879 kg
-Berat air produk setelah pasteurisasi = 917,89 - 91,789 = 826,101 kg
-Berat total bahan setelah pasteurisasi = 1072,11+ 826,101 = 1898,211 kg
d. Proses D
Laktosa (F) 3,5% (20 kg)
-Berat air = 3,5% x 20 = 0,7 kg
-Padatan = 20 - 0,7= 19,3 kg
à Dalam SNI Kadar air SKM = 20%
-Padatan = 19,3 + 1072,11 = 1091,41 kg
-Air = 0,7 + 826,101 = 826,801 kg
-Total Berat bahan = 1918,211 kg
-Kadar air masuk = 43,1%
-Kadar air sisa = 20%
-Kadar air yang harus hilang (H) = 23,1%
-Berat air yang menguap= 23,1% x 1918,211 = 443,16kg
-Berat air produk = 826,801 – 443,16 = 383,64 kg
-Kadar air produk = 383,64 : 1918,211 x 100% = 20%
-Berat akhir produk (H) = 1918,211– 443,16 = 1475,05 kg
Pasal 4
Selain itu, syarat mutu air untuk keperluan umum/sanitasi berdasarkan (Permen
Kesehatan No.32/Menkes/2017/ Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan
Persyaratan Kesehatan Air Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian
Umum) yaitu :
Tabel 2.1 Parameter Fisik dalam Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan
untuk Media Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi.
Standar Baku
Parameter
No. Unit Mutu (Kadar
Wajib
Maksimum)
Total
1 CFU/100 ml 50
coliform
2 E.Coli CFU/100 ml 0
3. Air pendingin
Air pendingin merupakan air yang diperlukan untuk proses-proses pertukaran atau
perpindahan panas dalam heat exchanger dengan tujuan untuk memindahkan panas
suatu zat di dalam aliran ke dalam air. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam
penyediaan air pendingin yaitu:
a. Kesadahan air yang dapat menyebabkan terjadinya scale (kerak) pada sistem
perpipaan
b. Mikroorganisme seperti bakteri, plankton yang tinggal dalam air sungai,
berkembang dan tumbuh sehingga menyebabkan fouling alat heat exchanger.
c. Besi yang dapat menimbulkan korosi
d. Minyak yang merupakan penyebab terganggunya film corossion inhibitor,
menurunkan heat transfer coefficient, dan dapat menjadi makanan mikroba
sehingga menimbulkan endapan.
Kualitas standar air pendingin yaitu
Water tube boiler memiliki karakteristik yang hampir sama dengan Fire tube
boiler, jika pada Fire tube boiler itu hanya mampu menyimpan tekanan steam rendah
sedangkan pada Water tube boiler mampu menghasilkan kapasitas dan tekanan steam
yang tinggi. Water tube boiler dirancang dengan kapasitas steam antara 4.500 –
12.000 kg/jam, dengan tekanan sangat tinggi. Selain itu cirri-ciri water tube adalah
sebagai berikut (Parves, 2017):
1) Air ada di dalam tabung dan gas asap panas mengelilinginya.
2) Water tube adalah boiler bertekanan tinggi dan tekanan operasi sekitar 165
bar.
3) Laju pembangkit uap dalam boiler tabung air cukup tinggi yaitu 450 ton per
jam.
4) Biaya operasi tinggi.
5) Biaya pemeliharaan yang tinggi.
6) Sangat cocok untuk pembangkit listrik besar.
Berdasarkan karakteristik tersebut, industri susu kental manis
menggunakan pembangkit steam (boiler) berupa boiler dengan jenis water tube.
Pada pengolahan susu kental manis, boiler digunakan pada proses pasteurisasi dan
evaporasi. Pada proses ini memerlukan kapasitas alat sekitas 150-200 kg/jam
sehingga penggunaan boiler jenis water tube ini sangat cocok untuk industri susu
kental manis. Menurut Parves (2017) dalam pengoperasiannya, boiler ditunjang oleh
beberapa peralatan bantu seperti economizer, ruang bakar, dinding pipa, burner,
steam drum, superheate, dan cerobong. Economizer atau pemanas awal berfungsi
untuk memanaskan air pengisi ketel sebelum masuk ke boiler. Ruang bakar adalah
bagian dari boiler yang dindingnya terdiri dari pipa-pipa air. Dinding pipa di dalam
ruang bakar berfungsi sebagai tempat penguapan air. Dinding ini berupa pipa-pipa
yang berisi air yang berderet secara vertikal. Burner merupakan peralatan pembakar
yang bahan bakarnya terbagi menjadi bagian-bagian kecil sehingga memudahkan
proses pembakaran dengan udara. Steam drum adalah alat pada boiler yang berfungsi
untuk menampung feed water dalam pembuatan uap yang temperaturnya cukup tinggi
dan berupa campuran air dan uap. Superheater adalah piranti penting pada unit
pembangkit uap. Tujuannya adalah untuk meningkatkan temperatur uap jenuh tanpa
menaikkan tekanannya.
Gambar 6.4 Water tube boiler
Cara kerja boiler water tube yaitu dimulai dari proses pengapian terjadi diluar
pipa, kemudian panas yang dihasilkan memanaskan pipa yang berisi air dan
sebelumnya air tersebut dikondisikan terlebih dahulu melalui economizer, kemudian
steam yang dihasilkan terlebih dahulu dikumpulkan di dalam sebuah steam-drum.
Sampai tekanan dan temperatur sesuai, melalui tahap secondary superheater dan
primary superheater baru steam dilepaskan ke pipa utama distribusi. Didalam pipa
air, air yang mengalir harus dikondisikan terhadap mineral atau kandungan lainnya
yang larut didalam air tesebut. Hal ini merupakan faktor utama yang harus
diperhatikan terhadap tipe ini.
BTP,
- Storage produk SKM, 1 ruang 3.00
- Taman 3 1.00
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari penulisan makalah ini diantaranya yaitu:
1. Proses pembuatan susu kental manis dimulai dari pencampuran bahan baku
sampai proses pengemasan.
2. Utilitas dalam pembuatan susu kental manis meliputi penggunaan steam, Listrik,
air, dan pengolahan limbah
3.2 Saran
Saran dari makalah ini, sebaiknya pada makalah selanjutnya juga diuraikan
mengenai alat-alat yang digunakan pada pembuatan susu kental manis.
DAFTAR PUSTAKA