Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Helmi Nur alif

NRP : C1190227
Kelas : E2 Manajemen
Mata Kuliah : Ekonomi Mikro
Tugas : Resume

Bisnis Transportasi Ambyar saat merebaknya Covid-19

Bisnis Transportasi tergolong sebagai salah satu sector padat karya sehingga
banyak sekali yang akan terkena imbasnya. Karena transportasi adalah sarana
penyebaran covid-19 yang paling rentan.

Pemerintah melakukan pemberhentian operasi untuk transportasi umum.


Saat ini bisnis bus pariwisata stop 100%, arus barang dan penumpang makin
melemah, apalagi dengan di berlakukan nya PSBB.

Penurunan tranportasi yang beroperasi dimulai pada akhir februari hingga


awal maret yaitu dibawah 10% sedangkan transportasi logistic yang beroperasi saat
ini sekitar 40%-50%.

Operator bisnis transportasi membutuhkan support pemerintah dari sisi


pembiyayaan untuk membantu para driver. Pemerintah hanya mengizinkan bahwa
bus boleh beroperasi hanya untuk membawa barang, atau beralih fungsi menjadi
pembawa logistic.

Pembatasan kapasitas bus, kereta dan transportasi lainnya sebesar 50%, hal
ini membuat pemasukan berkurang dan lagi para masyarakat sudah mulai sadar
bahwa semakin sering berpergian maka semakin besar resiko terjangkit Covid-19

Biaya operasional bertambah karena harus sering membersihkan kendaraan


dengan disinfektan sedangkan pendapatan menurun. Peran Pemerintah harus
mengimbangi tidak hanya membatasi pergerakan masyarakat tetapi dibutuhkan
kebijakan lainnya agar perekonomian tidak macet.

Karena dampak yang begitu besar dari pemberhentian operasi, maka banyak
pegawai yang di PHK karena tidak adanya pemasukan. Ini tentu saja menjadi
masalah lagi karena akan banyak orang yang kelaparan karena tidak punya cukup
uang untuk membeli makan dan membiayai keluarganya.

Anda mungkin juga menyukai