1. Cedera olahraga
Olah raga yang biasanya menyebabkan dislokasi adalah sepak bola dan hoki ,serta olah raga
yang beresiko jatuh misalnya : terperosok akibat bermain ski, senam, volley ,pemain basket
dan pemain sepak bola paling sering mengalami dislokasi pada tangan dan jari-jari karena
secara tidak sengaja menanggkap bola dari pemain lain.
2. Trauma yang tidak berhubungan dengan olah raga benturan keras pada sendi saat
kecelakaan motor biasanya menyebabkan dislokasi.
3. Terjatuh
Terjatuh dari tangga atau terjatuh saat dansa
4. Tidak diketahui
5. Faktor predisposisi(pengaturan posisi)
6. Akibat kelainan pertumbuhan sejak lahir
7. Trauma akibat pembedahan ortopedi(ilmu yang mempelajari tentang tulang)
8. Terjadi infeksi di sekitar sendi
Manifestasi klinis
1. Nyeri
2. Perubahan kontur sendi
3. Perubahan panjang ekstrermitas
4. Kehilangan mobilitas normal
5. Perubahan sumbu tulang yang mengalami dislokasi
6. Deformitas
7. Kekakuan
Penatalaksanaan
1. Medis
b. Bimastan yang berfungsi untuk menghilangkan nyeri ringan atau sedang, kondisi
akut atau kronik termasuk nyeri persendian, nyeri otot, nyeri setelah melahirkan.
Efek samping dari obat ini adalah mual, muntah, agranulositosis, aeukopenia.
Dosis: dewasa; dosis awal 500mg lalu 250mg tiap 6 jam.
1. Pembedahan
a. Operasi ortopedi
1) Reduksi terbuka : melakukan reduksi dan membuat kesejajaran tulang yang patah
setelah terlebih dahulu dilakukan diseksi dan pemajanan tulang yang patah.
2) Fiksasi interna : stabilisasi tulang patah yang telah direduksi dengan skrup, plat, paku
dan pin logam.
7) Penggantian sendi: penggantian permukaan sendi dengan bahan logam atau sintetis.
8) Penggantian sendi total: penggantian kedua permukaan artikuler dalam sendi dengan
logam atau sintetis.
2. Non medis
Komplikasi
1. Komplikasi dini
Cedera saraf : saraf aksila dapat cedera: pasien tidak dapat mengkerutkan otot
deltoid dan mungkin terdapat daerah kecil yang mati rasa pada otot tersebut
Cedera pembuluh darah : arteri aksilla dapat rusak
Fraktur dislokasi
2. Komplikasi lanjut
Kekakuan sendi bahu : imobilisasi yang lama dapat mengakibatkan kekakukan
sendi bahu,terutama pada pasien yang berumur 40 tahun.terjadinya kehilangan
rotasi lateral, yang secara otomatis membatasi abduksi.
Dislokasi yang berulang : terjadi kalau labrum glenoid robek atau kapsul terlepas
dari bagian depan leher glenoid
Kelemahan otot