Pendahuluan
A.Latar belakang
Masa Pubertas adalah masa terjadinya perubahan fisik dan mental anak laki-laki
dan anak perempuan yang disebabkan perubahan hormon. Masa pubertas
disebut juga masa akil balig (usia remaja). Masa pubertas adalah merupakan
masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa.Masa pubertas pada anak laki-
laki dan perempuan tidak sama. Ada yang lebih dulu mengalami dan ada yang
lambat. Biasanya anak perempuan mengalami masa pubertas pada usia 8-13
tahun, sedangkan anak laki-laki pada usia 10-15 tahun.
B.Rumusan masalah
1.apa saja tanda seks sekunder bagi pria dan wanita?
2.bagaimana cara kerja hormon dalam pertumbuhan seks sekunder?
3.apa saja fungsi organ reproduksi pria dan wanita?
4.bagaimana psikologis perkembangan manusia?
C.Tujuan
1.untuk mengatahui tanda seks sekunder bagi pria dan wanita
2.untuk mengetahui cara kerja hormon dalam pertumbuhan seks sekunder
3.untuk mengetahui fungsi organ reproduksi pria dan wanita
4.untuk mengetahui psikologis perkembangan manusia
Bab 2
Pembahasan
Alat reproduksi wanita terdiri dari berbagai bagian yang saling mendukung,
agar proses reproduksi bisa berjalan dengan baik. Terdiri dari bagian luar dan
dalam, organ-organ tersebut perlu dikenali lebih rinci agar Anda dapat lebih
optimal dalam menjaga kesehatannya.
Ada dua fungsi utama dari alat reproduksi wanita bagian luar, yaitu untuk
memudahkan sperma masuk ke dalam organ reproduksi bagian dalam, serta
melindunginya dari organisme penyebab infeksi.
Organ-organ reproduksi wanita bagian luar, dikelompokkan menjadi satu dalam
area yang disebut sebagai vulva. Berikut ini organ yang termasuk dalam sistem
reproduksi wanita bagian luar.
1. Mons pubis
Mons pubis adalah jaringan lemak yang mengelilingi tulang pubis. Jaringan ini
mengandung kelenjar untuk mengeluarkan minyak dengan feromon, yang
meningkatkan daya tarik seksual.
2. Labia mayor
Labia mayor merupakan pintu gerbang yang melindungi organ reproduksi
wanita bagian luar lainnya. Sesuai namanya, organ ini berukuran besar. Pada
labia mayor, terdapat kelenjar keringat dan sebaceous, yang memproduksi
cairan lubrikasi.
Saat seorang perempuan memasuki masa pubertas, labia mayor akan mulai
ditumbuhi oleh rambut kemaluan.
3. Labia minor
Labia minor terletak di sebelah dalam labia mayor, dan mengelilingi
pembukaan vagina serta uretra (saluran yang membawa urine dari kandung
kemih, ke luar tubuh).Bentuk dan ukuran organ ini dapat berbeda pada tiap
individu. Permukaannya pun sangat rapuh dan sensitif, sehingga
membuatnya mudah mengalami iritasi dan pembengkakan.
4. Klitoris
Labia minor sisi kiri dan kanan, bertemu di tengah atas, yaitu pada klitoris.
Klitoris adalah benjolan kecil yang sangat sensitif terhadap rangsangan. Bisa
dibilang, organ ini memiliki fungsi serupa penis pada pria.Klitoris ditutupi oleh
lipatan kulit yang dinamakan prepuce. Seperti halnya penis, klitoris juga dapat
mengalami ereksi.
5. Vestibular bulbs
Vestibular bulbs adalah dua bagian panjang pada pembukaan vagina, yang
berisi jaringan erektil. Saat seorang wanita merasa terangsang, bagian ini akan
terisi banyak darah, dan membesar.Setelah wanita mengalami orgasme, darah di
dalam jaringan tersebut akan kembali mengalir ke tubuh.
6. Kelenjar bartolin
Kelenjar bartolin memiliki ukuran kecil, berbentuk seperti kacang yang berada
di pembukaan vagina. Fungsi organ ini adalah untuk mengeluarkan lendir dan
melumasi vagina, saat melakukan hubungan seksual.
Lebih dalam dari vulva, terdapat organ reproduksi wanita bagian dalam. Berikut
ini adalah bagian-bagian yang termasuk di dalamnya.
1. Vagina
Vagina adalah suatu area dengan bentuk seperti saluran, yang lentur dan
berotot. Vagina terletak di antara uretra dan rektum (anus), dengan panjang
sekitar 7,5-10 cm.
Bagian atas vagina terhubung dengan serviks. Sementara itu, bagian bawahnya
terbuka ke arah luar.Saat seorang perempuan melakukan hubungan seksual,
vagina akan merenggang, melebar, dan dipenuhi oleh aliran darah, sebagai
persiapan dari penetrasi. Vagina juga merupakan saluran tempat keluarnya
lendir seviks dan darah menstruasi.Saat proses persalinan, bayi akan keluar dari
uterus menuju ke saluran vagina.
2. Serviks
Serviks atau leher rahim adalah bagian bawah dari rahim yang menghubungkan
rahim dengan vagina. Serviks berbentuk seperti tabung, yang berfungsi untuk
melindungi rahim dari infeksi, dan sebagai jalan masuk sperma saat
berhubungan seksual.
3. Uterus
Uterus atau rahim adalah suatu ruang kosong yang berbentuk seperti buah pir
dan berfungsi sebagai tempat berkembangnya janin. Uterus terletak di antara
kandung kemih dan rektum.
4. Tuba falopi
Tuba falopi atau saluran tuba berbentuk seperti pembuluh kecil yang menempel
pada bagian atas rahim. Organ ini berfungsi sebagai jalan yang dilalui oleh sel
telur, untuk berpindah dari ovarium ke rahim.
Tuba falopi juga merupakan tempat terjadinya pembuahan. Setelah pembuahan
terjadi, sel telur yang telah dibuahi, kemudian bergerak menuju rahim, untuk
ditanamkan di dinding rahim.
5. Ovarium
Ovarium atau indung telur adalah jaringan kecil berbentuk oval yang berada di
rahim. Ovarium berfungsi untuk memproduksi sel telur dan hormon seks
perempuan, yang kemudian akan dilepaskan ke aliran darah.
Pada ujung kepala penis, terdapat lubang kecil yang merupakan bukaan dari
saluran kemih. Bagian ini nantinya akan menjadi tempat keluar dari semen dan
urine. Pada penis juga terdapat ujung-ujung saraf yang sensitif terhadap
rangsangan.
2. Skrotum
Skrotum merupakan bagian yang terlihat berbentuk seperti kantung. Letaknya
berada di belakang penis, dan merupakan tempat dari testikel, yang biasa
disebut dengan testis.Pada skrotum juga terdapat banyak saraf dan pembuluh
darah. Organ ini pun berperan untuk mengatur suhu testis. Agar testis dapat
memproduksi sperma dengan baik, maka organ tersebut harus memiliki suhu
yang sedikit lebih rendah, dibandingkan suhu tubuh.
3. Testis
Organ berbentuk oval dengan ukuran sebesar biji zaitun ini terletak di dalam
skrotum. Pada umumnya, setiap pria masing-masing memiliki dua testis. Testis
berfungsi untuk menghasilkan testosteron, yang merupakan hormon seks pada
pria. Selain itu, organ ini juga berfungsi untuk memproduksi sperma.
4. Epididimis
Epididimis merupakan saluran panjang, yang terletak di belakang testis. Organ
ini berfungsi untuk membawa dan menyimpan sel sperma yang telah diproduksi
di testis.Selain itu, organ ini juga berfungsi untuk mematangkan sperma yang
dibentuk oleh testis. Setelah matang, sperma baru dapat melakukan tugasnya
dalam membuahi sel telur.
2. Vesikula seminalis
Vesikula seminalis merupakan organ berbentuk kantung yang menempel pada
vas deferens, di dekat bagian dasar kandung kemih. Organ ini berguna dalam
memproduksi cairan, sebagai pemberi energi sperma untuk bergerak.
3. Saluran ejakulasi
Saluran ini terbentuk dari gabungan vas deferens dan vesikula seminalis.
4. Saluran kemih
Organ ini disebut juga sebagai uretra, dan berfungsi untuk membawa urine dari
kandung kemih ke luar tubuh.
5. Kelenjar prostat
Kelenjar prostat terletak pada bagian bawah kandung kemih, di depan rektum
atau anus. Kelenjar ini berfungsi menambahkan cairan yang membantu sperma,
saat terjadi ejakulasi, dan membantu menjaga sperma tetap sehat.
6. Kelenjar bulbourethral
Disebut juga sebagai kelenjar cowper, organ ini berfungsi untuk memproduksi
cairan yang melicinkan saluran kemih. Selain itu, organ ini juga membantu
menetralisir keasaman di saluran kemih, yang terbentuk akibat sisa urine.
Pada fase remaja akhir lebih memperhatikan masa depan, termasuk peran yang
diinginkan nantinya. Mulai serius dalam berhubungan dengan lawan jenis, dan
mulai dapat menerima tradisi dan kebiasaan
lingkungan.
Bab 3
Penutup
A.kesimpulan