Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )
Sekolah : SMK Darussalam Karangpucung
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan
Kelas / Semester : XI / 1( Satu )
Kompetensi dasar : 3.3 Menerapkan cara perawatan sistem starter
4.3 Merawat secara berkala sistem starter
Alokasi Waktu : 32 JP @45 menit

A. Tujuan Pembelajaran
1. Menerapkan cara perawatan sistem starter
Setelah menggali informasi serta melakukan diskusi dalam pembelajaran, maka peserta
didik dapat:
a. Memahami fungsi komponen utama sistem starter dengan benar
b. Memahami jenis-jenis sistem starter
c. Memahami cara kerja sistem starter
d. Memahami prosedur perawatan sistem starter
2. Merawat secara berkala sistem starter
Melalui kegiatan praktikum dan berdiskusi, maka peserta didik dapat:
a. Mampu merawat dan memeriksa sistem starter dengan tepat dan benar
b. Mampu menganalisis masalah yang terjadi pada sistem starter
c. Mampu melakukan perbaikan pada sistem starter dengan tepat dan mandiri
B. Langkah-langlah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
1. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan meminta salah satu peserta didik
memimpin do’a.
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik dengan mengisi presensi kehadiran
siswa
3. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok untuk kegiatan
pengamatan dan diskusi.
4. Guru mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
5. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari.
6. Guru menyampaikan gambaran rencana pembelajaran tentang materi perawatan
sistem starter.
Kegiatan Inti (90 menit)
1. Kegiatan Literasi Orientasi peserta didik pada masalah:
Peserta didik diberikan rangsangan dengan cara mengamati lembar kerja
yang akan digunakan, gambar atau video animasi yang digunakan sebagai
pendukung pembelajaran. Sebagai pemantap terhadap rangsangan peserta
didik diberikan contoh studi kasus tentang merawat sistem starter.
Memotifasi peserta didik tentang pentingnya materi yang akan dipelajari
terhadap kehidupan sehari-hari.
2. Communication Mengorganisasi peserta didik.
Guru mengidentifikasi pengetahuan dasar peserta didik melalui tanya
jawab dan diskusi kelompok yang diikuti dengan membaca materi tentang
sistem starter.
3. Collaboration Membimbing penyelidikan individu atau kelompok melalui hasil tanya
jawab dan diskusi kelompok. Peserta didik diinstruksikan untuk:
a. Memahami pengertian serta fungsi sistem starter
b. Membedakan jenis-jenis sistem starter
c. Membaca materi prinsip kerja sistem starter.
Sesuai dengan lembar kerja yang ada, peserta didik juga dihimbau untuk
saling bertukar informasi antar kelompok agar hasil lembar kerja
maksimal.
4. Critical thinking Mengembangkan dan menyajikan hasil karya. Peserta didik dalam
kelompok menyampaikan dan memaparkan hasil diskusi atau hasil lembar
kerja didepan kelompok lain secara bergantian. Kelompok lainnya
menganalisis hasil pemaparan tersebut dan memberikan pertanyaan.
5. Creativity Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Peserta didik
dalam kelompok menjawab pertanyaan dari kelompok lain ataupun dari
guru. Kemudian menyimpulkan hasil diskusi atau hasil lembar kerja dari
berbagai masukan, tanggapan serta koreksi dari guru.
Kegiatan Penutup (15 menit)
1. Peserta didik dengan bimbingan guru membuat kesimpulan.
2. Guru melakukan refleksi hasil proses pembelajaran yang telah dilaksanakan.
3. Guru memberikan apresiasi kepada seluruh peserta didik yang telah bekerjasama dengan baik
dalam kelompok.
4. Guru memberikan evaluasi untuk mengukur ketuntasan proses belajar mengajar.
5. Guru menginformasikan kegiatan yang akan dilaksanakan pada pertemuan berikutnya.
6. Guru menutup kegiatan belajar mengajar dengan memberikan salam.

C. Penilaian Hasil Kegiatan Pembelajaran


1. Sikap :-
2. Pengetahuan : Tes Tertulis
3. Keterampilan : Praktik
KOMPONEN PENDUKUNG

A. Media, Bahan, dan Sumber Belajar


Media/Alat : Alat tulis, Laptop dan HP
Bahan : Lembar kerja
Sumber belajar : New Step 1 Toyota Training Center, Modul Sistem Rem, dan Internet
B. Bahan Ajar dan Penilaian
1. Bahan Ajar / materi pembelajaran
a. Prinsip dasar sistem starter
b. Jenis-jenis sistem starter
c. Fungsi dan cara kerja komponen sistem starter
d. Cara kerja rangkaian sistem starter
e. Troubleshooting dan prosedur perbaikan pada sistem starter
2. Instrumen Penilaian
a. Tes Tulis
1) Soal
a) Sebutkan dan jelaskan fungsi komponen sistem starter konvensional!
b) Jelaskan kelemahan dan keunggulan dari sistem starter planetary
dibandingkan dengan starter konvensional!
c) Jelaskan cara kerja sistem starter konvensional pada saat kunci kontak pada
posisi ST!
d) Jelaskan prosedur pemeriksaan pada magnetic switch dengan menggunakan
multimeter!
e) Jelaskan analisa anda jika terdapat masalah pada sistem starter, yaitu pinion
bergerak maju mundur dan tidak dapat berputar!
2) Kunci jawaban
a) Baterai, berfungsi sebagai sumber tegangan bagi sistem starter
Kunci kontak, berfungsi sebagai saklar
Magnetic switch/solenoid, berfungsi untuk mendorong gigi pinion agar dapat
berkaitan dengan flywheel dan untuk mengalirkan arus besar dari baterai agar
dapat menuju ke motor starter sehingga motor starter dapat berputar
Motor starter, berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi gerakan putar pada
poros armatur yang terhubung dengan gigi pinion
b) Keunggulan: Sistem starter planetary dapat menghasilkan torsi putar yang lebih
besar dengan konstruksi yang lebih ringan.
Kelebihan : konstruksinya lebih rumit, dan proses perbaikan lebih susah dan
mahal
c) Pada saat kunci kontak pada posisi ST, maka arus dari bater akan mengalir :
Baterai – fuse – terminal B kunci konta(KK) – terminal ST KK – terminal
50 solenoid – pull in coil – terminal C solenoid – motor starter – massa. Dan
juga dari terminal 50 solenoid – Hold in coil – massa. (1)
Sehingga terjadi kemagnetan pada solenoid, akibatnya plunyer tertarik ke dalam
dan pinion terdorong maju berkaitan dengan flywheel karena terungkit oleh lever
yang terhubung dengan plunyer. Tertariknya plunyer ke dalam solenoid
mengakibatkan plat kontak menghubungkan terminal 30 dan C solenoid. (2)
Sehingga arus besar dari baterai baterai dapat mengalir dengan alur: Baterai –
terminal 30 solenoid – plat kontak – terminal C solenoid – motor starter – massa.
Ha inilah yang menyebabkan motor starter dapat berputar. (3)
d) A. Pemeriksaan pull in coil : dengan menggunakan multimeter bagian ohm meter,
hubungkan probe 1 pada terminal 50 solenoid dan probe 2 pada terminal C. Bila
jarum bergerak berarti terdapat kontinuitas, pull in coil masih baik.
B. pemeriksaan Hold in coil : menggunakan multimeter bagian ohm meter,
hubungkan probe 1 pada terminal 50 solenoid dan probe 2 pada massa/bodi
solenoid. Bila jarum bergerak berarti terdapat kontinuitas, hold in coil masih
baik.
C. Pemeriksaan plat kontak : tekan plunyer agar masuk ke dalam. Hubungkan
probe 1 ohm meter pada terminal 30 solenoid dan terminal 2 pada terminal C
solenoid. jarum bergerak berarti terdapat kontinuitas, plat kontak masih baik.
e) Bila terjadi masalah seperti demikian, berarti tidak ada yang dapat menahan agar
plunyer tetap tertarik ke dalam. Berdasarkan prinsip kerja pada sistem starter, dapat
kita ketahui bahwa komponen yang berfungsi untuk menahan plunyer agar tetap
tertarik masuk ke dalam adalah Hold in coil, yang cara kerjanya adalah
mempertahankan kemagnetan solenoid saat pull in coil tidak bekerja. Maka
kemungkinan hold in coil tidak dapat berfungsi dengan baik karena putus
atau kemungkinan kerusakan lainnya.
3) Skor penilaian
a) Skor 10
b) Skor 20
c) Skor 20
d) Skor 20
e) Skor 30
b. Tes praktik
1) Lembar kerja
Report Sheet

Nama peserta :

Nomor peserta :
Waktu :
Petunjuk
1. Laksanakan pekerjaan sesuai dengan urutan proses yang sudah ditetapkan
2. Seluruh proses kerja mengacu kepada SOP yang dipersyaratkan

HASIL
NO INTRUKSI LANGKAH - LANGKAH SPESIFIKASI ANALISIS
PENGUKURAN

1 2 3 4 5 6
1 Lakukan 1. Menyiapkan kendaraan
2. Menyiapkan peralatan dan
observasi dan
perlengkapan yang sesuai
identifikasi 3. Pemeriksaan pada magnetic ............... ............... ...............
penyebab switch (PIC,HIC, Plat
kerusakan kontak)
dengan multimeter
pengapian
4. Pemeriksaan field coil ............... ............... ...............
elektronik, 5. Pemeriksaan armature dan
tentukan dan komutator ............... ............... ...............

temukan 6. Pemeriksaan magnetic


switch (PIC dan HIC) ............... ............... ...............
penyebab
dengan baterai
kerusakan 7. Pengujian motor starter
tanpa beban ............... ............... ...............

2 Lakukan perbaikan berdasarkan hasil temuan kerusakan

2) Lembar Penilaian
LEMBAR PENILAIAN PRAKTEK
Satuan Pendidikan : SMK DARUSSALAM KARANGPUCUNG
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
Alokasi Waktu : 1 Jam
Bentuk Soal : Penugasan Perorangan

Nomor Peserta :
Nama Peserta :
Pencapaian Kompetensi
Tida Ya
N Komponen/Sub komponen Penilaian
7,0- 8,0- 9,0-
k
o
7,9 8,9 10
1 2 3 4 5 6
I Persiapan Kerja
1.1. Penggunaan pakaian kerja
1.2.Persiapan tools and equipment
1.3.Persiapan buku manual
Skor Komponen :
II Proses (Sistematika & Cara Kerja)
Observasi dan identifikasi penyebab kerusakan pengapian elektronik, tentukan dan temukan penyebab
kerusakan
1. Pemeriksaan magnetic switch (PIC,HIC, Plat kontak) dengan
multimeter
2. Pemeriksaan field coil

3. Pemeriksaan sinyal armature dan komutator


4. Pemeriksaan magnetic switch (PIC dan HIC) dengan baterai

5. Pengujian motor starter tanpa beban

Skor Komponen :
III Hasil Kerja
1. Pemeriksaan magnetic switch (PIC,HIC, Plat kontak) dengan
multimeter
2. Pemeriksaan field coil
3. Pemeriksaan sinyal armature dan komutator
4. Pemeriksaan magnetic switch (PIC dan HIC) dengan baterai
5. Pengujian motor starter tanpa beban

Skor Komponen:
IV Sikap Kerja
4.1 Penggunaan alat ukur
4.2 Keselamatan kerja
4.3 Kebersihan Alat, Area kerja dan kendaraan/ Media
Skor Komponen:
V Perbaikan kerusakan
5.1 Perbaikan kerusakan
Skor Komponen :
Keterangan :
Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan skor terendah dari sub komponen
penilaian
Perhitungan nilai praktik (NP) :
Persentase Bobot Komponen Penilaian Nilai Praktik
(NP)
Persiapan Prose Sikap Kerja Hasil Perbaikan ∑ NK
s kerusakan
1 2 3 4 5 6
Skor 21
Perolehan
Skor
Maksimal
Bobot
NK
Keterangan:
 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen ditetapkan secara
proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk komponen penilaian adalah 100
 NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor maksimal

NK =
∑ skor perolehan × bobot
∑ skor maksimal
 NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK
 Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu) disesuaikan dengan karakter program
keahlian.

C. Program Remidial dan Pengayaan


1. Remidial
a) Jika didapatkan lebih dari 75% siswa yang ada di kelas mendapatkan nilai
dibawah KKM maka akan dilaksanakan pengayaan dengan materi yang sama dan
waktu yang menyesuaikan.
b) Jika didapatkan lebih dari 75% siswa yang ada di kelas mendapatkan nilai
dibawah KKM maka akan dilaksanakan program remidial yang berkaitan dengan
meteri tersebut.
c) Soal remidi berupa klasikal/parsial maupun menyeluruh sesuai dengan nilai tiap
skor yang dianggap sulit.
d) Soal remidi sama dengan soal sebelumnya.
2. Pengayaan
Materi yang diberikan pada saat pengayaan adalah materi yang sama dengan materi
yang diajarkan pada proses belajar mengajar sebelumnya yaitu perawatan sistem
starter.

Anda mungkin juga menyukai