Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

INDUCTIVE LEARNING / PEMBELAJARAN INDUKTIF

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Strategi Pembelajaran

Dosen Pembimbing Arif Djunaidi, M.Pd

Disusun Oleh :
Kelompok 6

1. Fina Syahida Zahro (T20187066)


2. Atika Alfitria (T20187103)
3. Umi Uswatul Lutfiah (T20187105)
4. Puspita Dwi Utami (T20187110)

TADRIS MATEMATIKA 3

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
PRODI TADRIS MATEMATIKA
2019/2020

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT.atas segala karunia nikmatnya sehingga


makalah yang berjudul “Inductive Learning (Pembelajaran Induktif)” ini dapat
diselesaikan maksimal tanpa adanya halangan. Makalah ini disusun untuk
memenuhi tugas mata kuliah Strategi Pembelajaran yang diampu oleh Arif
Djunaidi, M.Pd.

Makalah ini berisi Inductive Learning (Pembelajaran Induktif). Dalam


penyusunanya melibatkan berbagai pihak, baik dari dalam kampus atau luar
kampus. Oleh sebab itu saya mengucapkan banyak terimakasih atas segala
konstribusinya dalam membantu penyusunan makalah ini.

Meski telah disusun secara maksimal, namun penulis sebagai manusia


biasa menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Karenanya
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca sekalian.
Besar harapan saya makalah ini dapat membantu mengetahui dan
memahami Inductive Learning (Pembelajaran Induktif). Demikian apa yang bisa
saya sampaikan, semoga pembaca dapat mengambil manfaat dari karya ini.

Jember, 09 Maret 2020

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul.............................................................................................. i
Kata Pengantar............................................................................................. ii
Daftar Isi...................................................................................................... iii
BAB I Pendahuluan................................................................................. 1
A. Latar Belakang......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................... 1
C. Tujuan....................................................................................... 1
BAB II Pembahasan.................................................................................. 2
A. Strategi Dalam Aksi................................................................. 2
B. Cara Menggunakan Strategi..................................................... 4
C. Merencanakan Pelajaran Pembalajaran Induktif...................... 7
D. Variasi dan Ekstensi................................................................. 7
BAB III Penutup......................................................................................... 10
A. Kesimpulan.............................................................................. 10
B. Saran......................................................................................... 11
Daftar Pustaka.............................................................................................. 12

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku pada diri
seseorang dan mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan.
Belajar memegang peranan penting di dalam perkembangan, kebiasaan,
sikap, keyakinan, tujuan, kepribadian, dan bahkan persepsi manusia. Salah
satu indikator tercapai atau tidaknya suatu proses pembelajaran adalah dengan
melihat hasil belajar yang dicapai oleh siswa.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud strategi dalam aksi?
2. Bagaimana cara menggunakan strategi dan moderator?
3. Bagaimana merencanakan pelajaran pembelajaran induktif ?
4. Apa yang dimaksud variasi, ekstensi, dan editor?
C. TUJUAN
1. Untuk mendeskripsikan pengertian strategi dalam aksi.
2. Untuk mengetahui cara menggunakan strategi.
3. Untuk mengetahui merencanakan pelajaran pembelajaran induktif.
4. Untuk mendeskripsikan variasi dan ekstensi.

Inductive Learning Page 1


BAB II
PEMBAHASAN

A. Strategi Dalam Aksi


Dalam sebuah strategi pasti tida luput dari eksekusi dari strategi itu
sendiri seperti yang dilakukan oleh guru sains Dante onstantino yang
menjelaskan tentang sains dengan memberi daftar istilah-istilah kunci
yang diambil dari sebuah artikel yang berjudul “Bagaimana para ilmuan
melakukan pekerjaan mereka”, Selain itu dante juga menggunakan
pembelajaran kooperatif untuk meninjau semua istilah yang ada dengan
empat pedoman:
1. Berfikir Fleksibel- Jangan takut menemukan hubungan baru antar
istilah.
2. Perubahan bisa baik- Anda selalu dapat mengubah grup awal
3. Kata “KLONING” sangat dianjurkan- Tidak masalah untuk
menggunakan istilah lebih dari satu grup
4. Jadilah Deskriptif- Berilah kesimpulan yang memberi tahu kesamaan
istilah dalam setiap grup.

Untuk memastikan kenyamanan siswa dalam mengerjakan tugas


kelompoknya ini dante sang guru memberikan pemodelan singkat dimana
ia menempatan bias istilah, prakonsepsi, dan menafsirkan kedalam
Kelompok yang ia beri label pendapat.

Dante kemudiaan memberi siswa waktu 15 menit untuk bekerja. Dia


mengamati siswa dalam tim mereka , mendengarkan percakapan mereka,
dan membantu tim lain yang kesulitan dalam mengkelompokkan istilah .

“Apa yang kita lakukan selanjutnya” kata dante “Adalah


menggunakan kelompok berlabel untuk menghasilkan beberapa hipotesis
atau dugaan awal tentang bagaimana sains dan para ilmuan bekerja” setiap
tim mencatat tiga hal.

Inductive Learning Page 2


Beberapa menit kemudian,dante meminta siswa membagikan
gagasan mereka, yang emudian ditulis ditapapan tulis. Dante emudian
membagikan artikel , “ bagaimana para ilmuan melakukam pekerjaan
mereka”. Kemudian siswa mengumpulkan data dan mencatat informasi
dari artikel yang mendukung atau membantah hipotesis mereka. Selama
unit unit, siswa akan kembali ke organisator mereka, menambahkan bukti
baru keolom dukungan dan sanggahan dan merevesi hipotesis mereka
ketika disajikan dalam bukti baru.

Seiring berjalannya waktu, dante mengajarkan siswa bagaimana


menggunakan pembelajaran induktif secara mandiri, sebagai strategi
belajar dan membaca. Dante mengajarkan siswa cara membaca sepintas
lalu untuk mencari ide-ide kunci dan kosa kata, yang dapat
dikelompokkan, dilabeli, dan digunakan siswa untuk membantu mereka
membentuk prediksi sebelum membaca.

Guru kelas dua Ally Dubois juga menggunakan pembelajaran


induktif untuk membantu pembelajar mudanya mengembangkan
keterampilan penting dalam membandingkan, mengklasifiasikan, dan
menarik kesimpulan, sebagai bagian dari unit komunitas, Ally membantu
murid-muridnya

 Bayangkan berjalan-jalan diomunitas mereka, diamana


siswa menggambar setidaknya lima hal yang dilihatnya
 Membandingkan gambarnya dengan siswa siswa yang
lainnya
 Membuat tiga kesimpulan tentang komunitas berdasarkan
pengelompokan gambar siswa.
 Ubah kesimpulan mereka tentang omunitas menjadi
paragraf singat.
 Mengawasi pekerjaan siswa menggunakan rubrik sederhana
dan mendidkusikan ide-ide baru untu mengelompokan dan pelabelan yang
dapat mereka terapkan pada pembelajaran induktif berikutnya.

Inductive Learning Page 3


Pembelajaran Induktif melibatkan siswa dalam pemikiran
komparatif seperti bandingkan dan kontras, adalah anggota dari eluarga
strategi yang disebut mengidentifikasi persamaan dan perbedaan, tim
peneliti dari Marzano, pickering dan pollok (2001) telah menemukan satu-
satunya yang paling efektif. Cara untu meningkatkan prestasi siswa. Di
jantung pembelajaran induktif adalah prinsip bahwa tidak ada ide adalah
pulau, ide menggambarkan mereka.

Menurut (Jensen: 1998) ota manusia dirancang untuk mencari pola


dan mengumpulkan banyak informasi untuk membentu makna umum.
Oleh karena itu, dalam memproses spesifik ibu-anak , perawat dan pasien
sebagian besar mereka akan pulang dengan konsep emitraan dan
kepedulian yang lebih besar atau bahkan lebih baik dari perspektif
kemitraan dan kepedulian.

Strategi pembelajaran induktif memanfaatkan pemikiran induktif


dengan mengarahkan siswa melalui serangkaian enam operasi
mental.Operasi memungkinkan siswa untuk membangun makna, dan
akhirnya pemahaman konseptual yang mendalam dengan memindahkan
prinsip-prinsip dan generalisasi yang menghidupannya.1

B. Cara Menggunakan Strategi


Strategi berasal dari bahasa Latin yaitu strategis, yang diartikan
sebagai seni penggunaan rencana untuk mencapai tujuan. Sedangkan
strategi pembelajaran adalah suatu rencana tindakan yang digunakan guru
dan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. 2 Jadi, dapat diperjelas
bahwa strategi pembelajaran ialah pola kegiatan pembelajaran yang dipilih
dan digunakan guru secara kontekstual, sesuai dengan karakteristik siswa,
kondisi sekolah, lingkungan sekitar serta tujuan khusus pembelajaran yang

1
The Strategi, ..... hal 121-124
2
Sri Endang Utami, Jurnal Paradigma Penerapan Strategi Pembelajaran Tematik Untuk
Meningkatkan Kreativitas Dan Hasil Belajar Siswa,Vol 2 No.1, November (Ngawi: Guru SDN
Randusongo 2, 2015), hlm 5

Inductive Learning Page 4


dirumuskan. Adapun cara menggunakan strategi dalam suatu pembelajaran
ialah :
1. Identifikasi dan bagikan kata-kata kunci, frasa, item, masalah, atau
gambar dari bacaan, ceramah, atau unit.
2. Model proses pengelompokan dan pelabelan.
3. Mintalah siswa membentuk kelompok-kelompok kecil untuk
menganalisis item dan untuk mengeksplorasi berbagai cara informasi
dapat dikelompokkan. Dorong siswa untuk berpikir fleksibel dan
membuat kelompok menjadi lebih besar, lebih inklusif kelompok.
4. Minta siswa untuk membuat label deskriptif untuk masing-masing
kelompok mereka.
5. Mintalah siswa menggunakan label dan pengelompokan kata mereka
untuk membuat beberapa prediksi atau hipotesis tentang bacaan,
ceramah, atau unit. Siswa harus menulis prediksi mereka pada
dukungan / kolom tiga kolom penyelenggara.
6. Sewaktu siswa membaca teks, mendengarkan ceramah, atau
berpartisipasi dalam unit, minta mereka untuk mencari bukti yang
mendukung atau menyangkal dugaan mereka.
7. Izinkan siswa untuk merefleksikan proses Pembelajaran Induktif dan
memimpin sebuah diskusi tentang apa yang telah mereka pelajari
darinya.
8. Seiring waktu, ajari siswa cara menggeneralisasi dan membuat konsep
dengan menggunakan proses induktif untuk mengidentifikasi kata-kata,
membuat grup, menghasilkan prediksi, dan kemudian menguji dan
memperbaiki prediksi tersebut terhadap bukti.3
Di dalam pembelajaran induktif pasti mempunyai karakterisitik dan
ciri-ciri. Karakteristik dalam strategi pembelajaran induktif adalah
kemampuan berfikir dapat diajarkan, berfikir, serta proses berfikir.
Sedangkan ciri-ciri strategi pembelajaran induktif yaitu penekanan pada
3
Harvey F. Silver., Richard W. Strong dan Matthew J. Perini, The Strategic Teacher:Selecting the
Right Research Based Strategy for Every Lesson, (USA:Association for Supervision and
Curriculum Development, 2007), hlm 123-124

Inductive Learning Page 5


keterampilan berfikir dan tujuan-tujuan efektif, berstruktur rendah,
penggunaan waktu yang kurang efisien, dan memberi kesempatan yang
banyak untuk belajar sewakti-waktu.4
C. Merencanakan Pelajaran Pembelajaran Induktif

Langkah-lagkahnya adalah sebagai berikut :

1. Pilih topik anda dan kenali konsep-konsep utama. Pembelajaran


induktif bekerja paing baik ketika anda ingin siswa mengggambarkan
“gambaran besar”. Strategi ini memperkenalkan suatu studi baru,
membantu siswa untuk mengatur kosa kata kedalam kategori yang
lebih bermakna, dan meninjau materi yang akan diajarkan
sebelumnya. Mulailah merencanakan dengan memilih topik
pembelajaran anda. Kemudian, identifikasi konsep kunci yang anda
ingin siswa pahami atau generalisasi yang anda ingin siswa buat
setelah pembelajaran. Sebagai contoh guru SMP bahasa inggris
menggunakan inductive learninguntuk embantu siswanya
memahamkan tema hamlet shakespeare. Beliau mengidentifikasi
tema-tema kegillan, ketidakpastian, balas dendam, kematian keadilan.
2. Pilih 12 atau 40 item dar bacaan, pelajaran atau suatu yang
mendukung konsep atau generalisasi utama yang anda ingin
pahamkan ke siswa. Anda dapat memilih item anda dan anda tidak
terbatas pada kata-kata. Item dapat berupaa frase, kutipan, eksprsi
matematika atau apapun yang cocok untuk penggolongan sesuai
dengan penjelasann umum.
3. Merancang, atau mengajar siswa cara membuat, penyelenggara
untuk pengelompokan dan mengecekkan hipotesis. Organiser
visual memberi siswa cara untuk mengatur informasi secara grafis
supaya mudah di ingat dan dipahami sehingga mereka benar-benar
melihat ide besar dan detail penting, dan bagaimana mereka saling
berhubangan.

Inductive Learning Page 6


Dalam menggunakan strategi pembelajaran induktif, modelkan
proses pengelompokan siswa dengan menggunakan pengelompokan
dasar.
4. Tentukan bagaimana siswa akan bekerja slama pelajaran.
Putuskan apakah anda ingin sisa bekerja secara iindividu, atau
kelommpok atau keseluruhan.
5. Pertimbangkan untuk menyiapkan satu set pertanyaan
peregangan. Anda dapat mengembangkan pemikiran mereka dengan
mengajukan pertanyan melebar. Ketika siswa terjebak atau
kehilangan hubungan yang halus diantara item, anda dapat
menyinambungkan dengan hal-hal lain atau mendeskripsikan dengan
hal-hal yang dapat membantu mereka untuk menggerakkan pemikiran
mereka.
6. Kembangkan tugas sintetis. Bagaimana siswa dapat menerapkan apa
yang telah mereka pelajari dari pelajaran pembelajaran induktif ? dan
apa yang akan dilakukan siswa untuk mensintesiskan hasil ide dan
informasi dari pelajaran? Yaitu dengan cara sebagai berikut :
Setelah membaca sebuah cerita berdasarkan prediksi mereka,
siswa diminta untuk menggambar yang menunjukkan pemahaman
mereka. Setelah itu, kelompokkan dan melabeli kata-kata yang
berhubungan dengan cerita, membentuk prediksi, dan membaca
artikel unuk memverifikasi prediksi mereka.5

D. Variasi dan Ekstensi


Pembelajaran induktif paling banyak digunakan dalam proses
pembelajaran. Biasanya digunakan dalam memperkenalkan materi yang
akan dibahas. Dan berfungsi untuk meningkatkan keterampilan membaca,
menulis, dan penalaran siswa.

5
The Strategi, 125-128

Inductive Learning Page 7


1. Membaca Induktif
Dengan menerapkan model pembelajaran induktif pada bacaan.
Guru mengajar siswa cara membuat prediksi berdasarkan informasi
tentang sebuah teks dan kemudian menggunakan prediksi tersebut
untuk mendukung ide-ide sentral dan mencari bukti yang relevan untuk
mendukung prediksi mereka. Dengan menggunakan cara
pengelompokan nama nama agar siswa dapat memilih dan
menghubungkan kelompoknya dengan kelompok lain.

2. Penulisan Induktif

Pembelajaran induktif dalam proses penulisan sangat penting bagi


anak dapat meneknkan strategi pada pengorganisasian perincian,
menemukan dan menyatakan ide-ide besar menyatukan perincian itu,
danmenyusun informasi dalam jumlah besar ke dalam masalah besar
yang dimiliki oleh siswa ketika menulis.

Inductive Learning Page 8


BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dalam sebuah strategi pasti tida luput dari eksekusi dari strategi itu sendiri
seperti yang dilakukan oleh guru sains Dante onstantino yang menjelaskan tentang
sains dengan memberi daftar istilah-istilah kunci yang diambil dari sebuah artikel
yang berjudul “Bagaimana para ilmuan melakukan pekerjaan mereka”,

Inductive Learning Page 9


DAFTAR PUSTAKA

Harvey F. Silver., Richard W. Strong dan Matthew J. Perini. 2007. The Strategic
Teacher:Selecting the Right Research Based Strategy for Every Lesson, USA:
Association for Supervision and Curriculum Development.
Utami, Sri Endang. 2015. Jurnal Paradigma Penerapan Strategi Pembelajaran
Tematik Untuk Meningkatkan Kreativitas Dan Hasil Belajar Siswa,Vol 2 No.1,
November. Ngawi: Guru SDN Randusongo 2.

Inductive Learning Page 10

Anda mungkin juga menyukai