Anda di halaman 1dari 6

Nama : Diana

KELAS :18 MJ-E

NRP :184010254

BAB 10

KEWARGANEGARAAN

A. Negara
Negara bisa menjadi jembatan penghubung antara kebebasan yang satu dan yang lain.
Kebebasan kita merampas barang orng lain, misalnya rakyat titipkan negara, dan timbal baliknya
negara menjamin hak milik seseorang. Hasil dari jual beli kebebasan inilah yang kita namakan
hukum.
Dalam struktur masyarakat selalu ada dikotomi antara pengatur dan yang diatur . jika zaman
feudal rakyat diperintahkan oleh para bangsawan, diera globaliasasi pemerintahan dijalankan
oleh elit politik.
Menurut Roger H. Soltao, negara didefinisikan dengan alata (agency) atau wewenang
masyarakat. Menurut Haroid .j. laski negara merupakan suatu masyarakat yang diintegrasikan
karena mempunyai wewenang yang bersifat memaksa dan yang secara sah lebih agung daripada
individu atau kelompok yang merupakan bagian dari masyarakat .
Tujuan negara ada bermacam-macam diantaranya adalah:
1. Memperluas kekuasaan
2. Menyelenggarakan ketertiban hukum
3. Mencapai kesejahteraan hukum

Dalam islam , tujuan negara adalah agar manusia bisa menjalankan kehidupannya dengan baik,
jauh dari sengketa dan menjaga intervensi pihak-pihak asing.

Beberapa teori tentang terbentuknya negara :

1. Teori kontrak sosial


2. Teori keutuhan
3. Teori kekuatan
4. Teori organisasi
5. Teori historis
Bntuk negara kedalam tiga kelompok yaitu :

a. Monarki
Negara monarki adalah bentuk negara yang dalam pemerintahannya hanya di kuasasi
dan di perintah ( yang berhak memerintah ) oleh satu orang saja
b. Olgarki
Olgarki ini biasanya diperintah dari kelompok orang yang berasal dari kalangan feudal
c. Demokrasi
Rakyat memiliki kekuasaan penuh dalam menjalankan pemerintahan

Ketegangan perdebatan tentang hubungan agama dan negara ini di ilhami oleh hubungan yang
agak canggung antara islam. Sebagai agama (din) dan negara (dawlah), agama dan negara merupakan
suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Keduanya merupakan dua lembaga politik dan sekaligus
lembaga agama. Diantaranya sebaga berikut:

1. Peradigma integralistik
2. Paradigma simbiotik
3. Paradigma sakularistik

B. Hak dan kewajiban WN


Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terkait satu sama lain, sehingga dalam
praktik harus dijalankan dengan seimbang. Hak merupakan segala sesuatu yang pantas
dan mutlak untuk didapatkan oleh individu sebagai anggota warga negara sejak masih
berada dalam kandungan, sedangakan kewajiban merupakan suatu keharusan atau
warga negara guna mendapat pengakuan akan hak yang sesuai dengan pelaksanaan
kewajiban tersebut.
Pada era globalisasi ini sering terlihat tingginya angka akan tuntutan hak tanpa
diimbangi dengan kewajiban. Diantaranya sebagai berikut:
Menurut soerjono soekanto
Hak dibedakan menjadi 2 yaitu:
1. Hak searah atau relatif, muncul dalam hukum perikatan atau perjanjian. Misal hak
menagih atau melunasi prestasi.
2. Hak jamak arah atu absolut, terdiri dari:
a. Hak dalam HTN (Hukum tata negara) pada penguasa pajak, pada warga hak
asasi
b. Hak kepribadian, hak atas kehidupan , hak tubuh, hak kehormatan dan
kebebasan
c. Hak atas objek imaterial, hak cipta, merek dan paten
· Bentuk pelanggaran hak warga negara

Terdapat berbagai macam bentuk pelanggaran menurut UUD yaitu:


1. Penangkapan dan penahanan seseorang demi menjaga stabilitas, tanpa berdasarkan hukum
2. Penerapan budaya kekerasan untuk menindak warga masyarakat yang dianggap ekstrim
yang dinilai oleh pemerintah mengganggu stabilitas keamanan yang akan membahayakan
kelangsungan
3. Pembungkaman kebebasan dengan cara pencabutan SIUP, khususnya terhadap yang dinilai

C. Nasionalisme
Nasionalisme merupaka bentuk pengkultusan kepada suatu bangsa ( tanah air ) yang
diaplikasikan dengan memberikan kecintaan dan kebencian kepada seseorang
berdasarkan pengkultusan tersebut, ia berperang dan mengorbankan hartanya demi
membela tanah air belaka (walaupun dalam posisi salah ) yang secara otomatis akan
menyebabkan lemahnya loyalitas kepada agama yang dianutnya, bahkan menjadi
loyalitas tersebut bisa hilang sama sekali.
Jadi nasionalime bisa di artikan sebagai sebuah faham yang membentuk loyalitas
berdasarkan kesatuan tanah air, budaya dan susku.

Synder membedakan empat jenis nasionalisme, yaitu:

1. Nasionalisme revolusioner
2. Nasionalisme kontrarevolusioner
3. Nasionalisme sipil
4. Nasionalisme SARA

D. Patriotisme
Patriotisme adalah sikap untuk selalu mencitai atau membela tanah air, seorang pejuang
sejati, pejuang bangsa yang mempunyai semangat, sikap dan prilaku cinta tanah air,
dimana ia sudi mengorbankan segala-galanya bahkan jiwa sekalipun demi kemajuan,
kejayaan dan kemakmuran tanah air.

Ada beberapa ciri yang menunjukan seseorang memiliki jiwa patriotisme, diantaranya:

1. Cinta tanah air


2. Menempatkan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara diatas kepentingan kelompok dan
individu
3. Tidak kenal menyerah dan putus asa
4. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
5. Berjiwa pembaharu
6. Perkelahiran antara pelajar

Ada sikap-sikap yang dapat kita lakukan untuk menunjukan bahwa kita memiliki jiwa
patriotisme, secara umum , kita dapat menerapkan patriotisme seperti:
1. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
2. Setia memakai produksi dalam negeri
3. Rela berkorban demi bangsa dan negara

E. Cinta tanah air


Bisa dikatakan bahwa negara kesatuan republik indonesia ini dilahirkan oleh generasi
yang mempunyai idealisme cinta tanah air dan bangsa, kalau tidak, mungkin saat ini kita
bangsa indonesia masih dijajah oleh belanda yang luas negaranya dibandingkan pulau
bali saja masih luasan pulau bali. Kita harus sangat terimakasih kepada para tokoh yang
mencetuskan pembentukan organisasi boedi oetomo pada tanggal 20 mei 1908, para
pencetus sumpah pemuda pada tanggal 28 oktober 1928, dan para tokoh yang
memungkinkan terjadinya proklamasi 17 agustus 1945.

Manfaat cinta terhadap tanah air itu sendiri alaha:

1. Kita dapat memperbaiki negara yang kita cintai ini agar menjadi semakin baik lagi
2. Agar negara kita dapat bersaing dengan negara-negara maju yang lain

Dalam mewujudkan rasa kepada tanah air bisa diwujudkan dengan bermaca-macam
cara. Antara lain sebagai berikut:

a. Sebagai pelajar kita harus bertanggung jawab kesempatan yanag ada kita gunakan
untuk belajar dengan tekun
b. Bangga sebagai bangsa indonesia , kebanggan itu antara lain diwujudkan dengan
menggunakan bahasa indonesia. Kamuningatkan bahasa indonesia itu bahasa
persatuan
c. Menciptakan produk-produk dalam negeri. Sekarang ini banyak sekali produk asing.
Warga yang cinta tanah air tetap mencintai produk dalam negeri.

CONTOH KASUS KEWARGANEGARAAN :


1. Sistem kewarganegaraan dari ayah adalah yang terbanyak digunakan di
negara-negara lain, misalkan Jerman. Dalam hal ini Cinta laura mengalami
masalah tentang status kewarganegaraannya yang timbul karena melihat
status kewarganegaraannya.Melihat kasus tersebut perolehan
kewarganegaraan Cinta Laura diperoleh saat mengijak usia dewasa yakni 21
tahun yang mana Cinta Laura harus mementukan kewarganegaraannya. Bila
mengikuti peraturan yang lama kewarganegaraan anak dibawah umur
mengikuti kewarganegaraan ayahnya. Namun setelah umur 17 tahun ia
dapat menentukan sendiri kewarganegaraan yang ia inginkan. Dalam
peraturan baru anak dalam perkawinan campuran saat dibawah
pengampuan atau belum dewasa dapat mengikuti kewarganegaraan ibu
atau ayahnya, dan pada saat umur 21 tahun atau menginjak dewasa ia
diwajibkan untuk menentukan kewarganegaraannya.
2. Kasus Kewarganegaraan Ganda Irfan Bachdim
Indonesia memiliki seorang pemain sepakbola yang mempunyai banyak
penggemar, bukan hanya karena keterampilannya bermain sepakbola, tapi
juga karena postur dan parasnya yang menawan. Akan tetapi, di awal karir
Irfan Bachdim, ia pernah mendapat tekanan dari beberapa pihak karena
kasus kewarganegaraan ganda. Pada tahun 2009, Irfan Bachdim memulai
karir persebakbolaannya di Indonesia. Pada waktu itu ia berusia hampir 21
tahun dan masih mempunyai dua kewarganegaraan.
Ia memiliki kewarganegaraan Indonesia dari ayahnya yang WNI, dan
mempunyai kewarganegaraan Belanda dari tempat ia dilahirkan dan
dibesarkan. Menurut undang-undang di Indonesia, kewarganegaraan
seseorang yang berkewarganegaraan ganda bisa diputuskan paling lambat 3
tahun setelah ia menginjak usia 18 tahun. Agustus 2009 adalah batas akhir
ia harus memilih kewarganegaraannya. Karena jika tidak, ia akan kehilangan
kesempatan mendapat kewarganegaraan Indonesia. Jika ia tidak menjadi
WNI, ia tidak akan bisa ikut membela Indonesia dalam laga Internasional.
Pasa waktu itu Irfan Bachdim adalah pemain yang sangat diandalkan oleh
timnas Indonesia untuk bertanding dalam piala AFF (Asian Football
Federation) tahun 2010. Pada akhirnya, putra dari Noval Bachdim ini
memilih untuk menjadi WNI sebelum usianya lebih dari 21 tahun.
3. Menjadi anggota kepolisian di negara lain
Masih sama dengan kasus yang nomor dua, kali ini beberapa WNI yang
tinggal di Australia terancam akan kehilangan kewarganegraan Indonesia
karena secara tidak sadar mereka telah bekerja sebagai anggota kepolisian
di Australia. Menjadi seorang polisi artinya sudah mengabdi kepada negara
lain. Peraturan ini padahal sudah jelas tertulis di dalam UU No 12 Tahun
2006 yang membahas tentang kewarganegaraan RI dimana jika WNI yang
bersangkutan menjadi anggota kepolisian di negara lain maka otomatis akan
kehilangan kewarganegaraannya bahkan tanpa perlu izin dari sang Presiden
sekalipun. Oleh karena itu sebagai WNI yang mugnkin tinggal di luar negeri
harus tahu mengenai beberapa kasus yang bisa menghilngkan status WNI
kita. Penyebab hilangnya kewarganergaraan Indonesia juga harus WNI
ketahui sehingga tidak sampai kehilangan kewarganegaraan.

4. Mengikuti wajib militer di negara lain


Pertama-tama terlebih dahulu kita harus tahu tentang unsur-unsur
kewarganegraan Indonesia. Contoh kasus seseorang kehilangan
kewarganegaraannya yang kedua adalah jika seorang WNI kedapatan
mengikuti kegiatan wajib militer di negara lain atau mungkin mengikuti
kegiatan kedinasan di negara lain tanpa adanya persetujuan izin dari
Presiden. Kasus ini baru saja terjadi di Indonesia, dua orang WNI kedapatan
mengikuti program wajib militer di Singapura, akibatnya mereka berdua
kehilangan kewarganegaraan Indonesia yang mereka miliki. Hal ini sudah
tercantum di dalam undang-undang tepatnya pada Pasal 23 D UUD
kewarganegaraan 2006, dimana WNI yang bersangkutan masuk ke dalam
dinas tentara negara lain tanpa seizin Presiden. Sangat disayangkan jika
kedua warga Indonesia itu harus kehilangan kewarganegraannya, karena
dengan mengikuti kegiatan militer di negara lain tentu saja artinya mereka
setuju dan sudah berjanji untuk mengabdi pada negara Indonesia, bahkan
kabarnya pemerintah Indonesia juga sudah mendeportasi mereka berdua ke
Singapura.

Anda mungkin juga menyukai

  • SKB Tugas
    SKB Tugas
    Dokumen8 halaman
    SKB Tugas
    DIANA 184010254
    Belum ada peringkat
  • Tugas SKB
    Tugas SKB
    Dokumen8 halaman
    Tugas SKB
    DIANA 184010254
    Belum ada peringkat
  • Tugas SKB
    Tugas SKB
    Dokumen6 halaman
    Tugas SKB
    DIANA 184010254
    Belum ada peringkat
  • SKB
    SKB
    Dokumen8 halaman
    SKB
    DIANA 184010254
    Belum ada peringkat
  • Tugas SKB
    Tugas SKB
    Dokumen6 halaman
    Tugas SKB
    DIANA 184010254
    Belum ada peringkat
  • SKB Tugas
    SKB Tugas
    Dokumen8 halaman
    SKB Tugas
    DIANA 184010254
    Belum ada peringkat