Surat yang baik adalah surat yang dapat menyampaikan pesan dari penulisnya. Surat
dibagi menjadi surat pribadi dan surat dinas (niaga). Surat pribadi adalah surat yang dibuat
oleh seseorang dimana isinya tentang kehidupan pribadi. Sedangkan surat niaga adalah surat
yang dipakai untuk kegiatan niaga, baik untuk keperluan yang menyangkut jual-beli barang
atau jasa maupun untuk memperlancar proses perniagaan itu sendiri. Pada tulisan ini akan
mencoba untuk membahas tentang analisis surat niaga yang diambil dari beberapa buku
tentang surat niaga. Secara umum hal ini dilakukan agar kita dapat mengetahui bagaimana
surat niaga yang baik dan benar serta bagaimana perjalanan dari surat niaga tersebut baik
penjual maupun pembeli.
Pendahuluan
Surat menyurat adalah hal yang tidak dapat terlepas dari kehidupan kita sehari-hari,
baik surat langsung maupun online. Hal ini dikarenakan surat adalah salah satu bagian dari
komunikasi yang kita lakukan dengan sesama. Seiring berkembangnya teknologi, surat tidak
langsung dilupakan begitu saja. Surat menyurat masih ada sampai sekarang meskipn
bentuknya sudah tidak ada lagi secara fisik melainkan hanya sebuah file.
Surat yang akan dibahas disini adalah surat niaga. Dimana surat niaga adalah surat
yang ada hubungannya dengan perniagaan. Ketika ada transaksi jual beli, surat ini biasanya
digunakan sebagai salah satu bukti penjualan atau pembelian juga sebagai pemberitahuan
kepada penjual dari pembeli yang akan membeli barangnya. Atau bisa juga dari penjual
kepada pembeli untuk mempromosikan barangnya yang baru agar dilirik oleh pembeli
sehingga dapat laku dipasaran.
Surat ini juga biasanya digunakan untuk penjualan secara kredit. Setelah penjual
menyetujui untuk pembelian secara kredit maka keluarlah surat penagihan yang berisi
peringatan agar pembeli membayar hutangnya jika sudah lewat jatuh tempo dari tanggal yang
sudah disepakati. Ada 3 cara penagihan yaitu:
1. Surat penagihan pertama, berisi peringatan kepada pelanggan akan suatu kewajiban
yang waktunya telah jatuh tempo.
2. Surat penagihan kedua, berisi penegasan dan penagihan pertama disertai dengan
peringatan yang keras tentang jangka waktu pembeli dapat melunasi tunggakan.
3. Surat penagihan ketiga, peringatan terakhir dengan nada lebih keras berupa ancaman
kepada debitur bahwa kreditur akan melaporkan kepada pihak berwajib atau menagih
melalui inkasa bank.
Teori
Teori yang berhubungan dengan analisis ini merupakan teori metode studi literatur,
dengan mengumpulkan data atau sumber-sumber yang berhubungan dengan surat niaga.
Studi Literatur
Studi literature adalah cara yang dipakai untuk menghimpun data-data atau sumber-
sumber yang berhubungan dengan topic yang diangkat dalam suatu penelitian. Studi literature
bisa didapat dari berbagai sumber, jurnal, buku dokumentasi, internet dan pustaka.
PENJUAL
Promosi penjualan
<--------------------------------------------------------(1)
(Surat introduksi/penjualan)
Sekiranya itulah analisis mengenai skema surat niaga. Saya sebagai penulis juga
masih belajar tentang surat niaga, apabila ada kesalahan mohon dikoreksi. Semoga apa yang
saya tulis dapat bermanfaat bagi pembaca analisi skema surat niaga ini.
Kesimpulan
Surat niaga adalah surat yang dipakai untuk kegiatan niaga, baik untuk keperluan
yang menyangkut jual-beli barang atau jasa maupun untuk memperlancar proses perniagaan
itu sendiri.
Surat niaga haruslah dibuat semenarik mungkin agar dapat menarik perhatian calon
pembeli atau pembacanya.
Saran
Sebagai penulis yang masih belajar tentang surat niaga dan juga manusia biasa,
pastinya masih memiliki celah unuk melakukan kesalahan. Sehingga apabila ada keasalahan
dalam tulisan diatas, saya mohon kritik dan saran dari pembaca agar sama-sama dapat
menambah khazanah ilmu pengetahuan.
Daftar Pustaka
Kuswantoro, Agung. 2018. Menemukan Komunikasi “Bisnis” Diri Cara Melejitkan Potensi
Untuk Menggapai Kesuksesan.Semarang: Fastindo.