1. Menurut Pasal 895 KUH Perdata: Pembuat testament harus mempunyai budi akalnya,
artinya tidak boleh membuat testament ialah orang sakit ingatan dan orang yang sakitnya
begitu berat, sehingga ia tidak dapat berpikir secara teratur.
2. Menurut Pasal 897 KUH Perdata: Orang yang belum dewasa dan yang belum berusia 18
tahun tidak dapat membuat testament.
codicil,yaitu surat wasiat yang dibuat dibawah tangan,dimana orang yang meninggalkan
warisan itu menetapkan hal-hal yang termasuk pemberian atau pembagian warisan itu sendiri
b. Macam-macam fidei-commis
Pada umumnya, fidei-commis ini dilarang oleh undang-undang. Menurut Pasal 879 ayat (1)
KUHPerdata, pengangkatan waris atau pemberian hibah wasiat dengan lompat tangan atau
sebagai fidei-commis adalah terlarang. Sebagai pengecualiannya, ada dua macam fidei-
commis yang diperbolehkan, yaitu:
1) Suatu ketetapan untuk memenuhi keinginan pewaris yang hendak mencegah kekayaannya
dihabiskan oleh anak anaknya.
2) Fidei-commis de residuo. Suatu ketetapan dengan mana seorang ketiga atau dalam halnya
ia meninggal dunia sebelumnya, sekalian anaknya yang sah, yang telah atau akan dilahirkan,
dikaruniai dengan seluruh atau sebagian dari harta yang tidak akan terjual atau terhabiskan,
oleh seorang waris atau penerima hibah dari warisan atau hibahnya, setelah meninggalnya
masing-masing akan ditinggalkannya adalah bukan sesuatu yang merupakan pengangkatan
waris atau pemberian hibah dengan berlompat tangan yang terlarang (Pasal 881 ayat 1
KUHPerdata).
Dalam fidel-commis de residuo ini, pewaris membuat suatu ketetapan atas harta warisan.
Dalam hal ini yang diterima adalah sisa harta yang tertinggal, dan hal inilah yang
membedakannya dengan fidel-commis biasa. Fidel-commis de Residuo ini bukan merupakan
yang dilarang oleh Undang-Undang, karena jika diperhatikan memang tidak terkandung
dua unsurfidel-commis yang menjadi dasar pembentuk Undang-Undang melarang fidel-
commis. Malahan dalam fidel-commis de residuo ini, ia diperbolehkan untuk menjual atau
menghabiskan hartanya, bahkan, pemikul beban (ahli waris yang berkewajiban menyimpan
warisan) menghibahkan harta warisan kepada orang lain, kecuali pewaris dengan tegas
melarangnya (Pasal 989 KUHPerdata).
Weeskamer adalah balai harta peninggalan
7. Pada pasal 584 KUHPer mengatur tentang hak milik , tindakan hukum sepihak yang
menibulkan kewajiban penyerahan adalah hibah wasiat. Yang mewajibkan ahli waris
biasanya melalui seorang pelaksana wasiat menyerahkan legaatnya. Sedangkan titel yang
timbul karena udang-undang adalah kewajiban pelaku PMH untuk membayar ganti rugi
kepada korbannya