Anda di halaman 1dari 1

"3P Bersatu Menjaga Keamanan Pangan ditengah Pandemi"

Penyebaran virus corona atau Covid-19 di dunia, termasuk ke Indonesia berdampak ke sejumlah sektor usaha di
Tanah Air. Mulai dari pariwisata hingga perdagangan, namun tidak dengan sektor pertanian. Justru, sektor pertanian
menjadi pengaman dan memiliki peluang dalam menghadapi wabah Covid-19.

Sektor pertanian memiliki nilai ekonomi yang dapat membuat Indonesia bertahan dari ancaman krisis global,
termasuk krisis yang diakibatkan wabah corona saat ini. Hal tersebut karena sektor pertanian selalu menjadi
kebutuhan sehari-hari, dan pengerjaannya tidak terlalu sulit yaitu hanya memakan waktu tanam selama 3 bulan.
Kondisi saat ini sebagai momentum untuk menggenjot produksi pertanian seperti buah dan sayur-sayuran serta
komoditas perkebunan untuk meredam impor.

Pandemi covid-19 membuat kita belajar akan banyak hal, salah satunya yakni dengan adanya lockdown lokal
namun disisi lain produksi pangan harus tetap dilakukan walaupun terbatas. Padahal ada hak dasar penduduk yang
harus dipenuhi pemerintah pada situasi saat ini, hal ini sesuai dengan UU No. 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan
Kesehatan diundangkan Menkumham Yasonna H. Laoly di Jakarta pada tanggal 8 Agustus 2018. Dengan demikian
perlu adanya sinergitas antara pemerintah, penduduk dan Petani diantaranya yakni:

1. Pemerintah dalam hal ini yakni kementerian pertanian (Kementan) melalui Komando Strategi Pembangunan Pertanian

(Konstratani), terus mengawal panen raya padi, jagung, dan hasil panen sektor pertanian lainnya di berbagai wilayah

Indonesia
Semua cara atau strategi yang telah disiapkan oleh pemerintah tentunya membutuhkan bantuan dari penduduk
2. pemerintah dalam ketersediaan pangan dan makanan diharapkan dapat melibatkan asosiasi pengusaha untuk
maupun masyarakat warga setempat, dengan demikian apabila hal ini dilakukan dengan gotong-royong dan
menjamin pasokan dalam hal ini pemerintah dapat bekerja sama dengan himpunan penyewa pusat perbelanjaan
mengatasinya secara bersama-sama maka dapat dipastikan pertanian Indonesia kondisinya tetap aman dan stabil selain
Indonesia (Hipindo), asosiasi pengusaha ritel Indonesia (Aprindo), dan gabungan pengusaha makanan dan minuman
itu, kesehatan para petani juga menjadi perhatian khusus pengingat petani bekerja secara langsung di lingkungan
(Gapmmi). Dengan demikian diharapkan dapat memenuhi kebutuhan penduduk di saat pandemic covid-19 selain itu
terbuka sehingga apabila hal ini dilakukan secara terus-menerus maka petani tersebut mudah diserang oleh virus dan
juga dapat menjadi tempat distribusi hasil panen sektor pertanian.
penyakit lainnya.
3. melakukan urban farming yakni dengan cara menanam sayuran atau tanaman lainnya di pekarangan rumah. Metode
ini dapat dilakukan dengan berbagai macam cara seperti menanam cabe rawit di halaman rumah, menanam sawi,
selada dan beberapa jenis tanaman lainnya menggunakan media hidroponik.
Semua akan terasa ringan apabila dilaksanakan secara gotong royong, mari mendukung pemerintah dengan tetap
#dirumahaja dan lakukan aktivitas bercocok tanam agar lebih produktif walaupun hanya #dirumahaja

-Faridatul Lailiyah-
@himagroumsida Universitas Negeri Surabaya

#PertanianJaya #GenerasiMudaPertanian #Miladhimagro2020

Anda mungkin juga menyukai