Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian
Dosen Pengampu:1. Nanang Rusdiana, SE., MSi
2. Sani Haryati, SE
Disusun:
Suryani Yuningsih
1710040
2019
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI................................................................................................ i
BAB I PENDAHULUAN
i
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam menghadapi arus persaingan ekonomi yang semakin ketat, hampir setiap
negara mencari cara untuk tetap bisa berkembang dan tidak tertinggal dari negara
lainnya, tidak terkecuali negara kita yaitu Indonesia. Salah satu program yang gencar
digalakan oleh pemerintahan saat ini salah satunya di bidang perekonomian. Untuk terus
menggenjot nilai ekonomi negara Indonesia, Presiden Joko Widodo selaku Presiden
Republik Indonesia membentuk sebuah lembaga dan program kerja yang melibatkan
desa sebagi objek utama dalam sistem perekonomian dengan membentuk Badan Usaha
Milik Desa.
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan lembaga usaha desa yang dikelola
oleh masyarakat dan pemerintah desa dalam rangka memperkuat perekonomian desa dan
masyarakat. BUMDes merupakan pilar kegiatan ekonomi yang ada di desa. Melalui
Desa memiliki peranan penting untuk aktif berpartisipasi dan kontribusi dalam
menerapkan hal tersebut agar ekonomi dapat ditangani secara menyeluruh mulai dari
Kepengurusan Badan Usaha Milik Desa terdiri dari Pemerintah Desa dan masyarakat
1
desa setempat. Permodalan Badan Usaha Milik Desa dapat berasal dari Pemerintah Desa,
Kabupaten/Kota, pinjaman atau penyertaan modal pihak lain atau kerja sama bagi hasil
atas dasar saling menguntungkan. Badan Usaha Milik Desa dapat melakukan pinjaman,
yang dapat dilakukan setelah persetujuan BPD. Alokasi Dana Desa adalah dana yang
dialokasikan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota untuk desa yang bersumber dari bagian
dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh Kabupaten/Kota untuk
desa. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa selanjutnya disingkat APB Desa adalah
rencana keuangan tahunan pemerintah desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh
tentang setiap kegiatan ekonomi yang mampu diraih oleh perusahaan pada saat periode
efisien. Yang dapat diukur perkembangannya dengan mengadakan analisa terhadap data-
menjadi perhatian khusus dan perlu ditangani secara serius karena baik buruknya laporan
menjadi sebuah sarana tersendiri bagi perusahaan untuk memperoleh penilaian dari
2
Sebelum laporan keuangan perusahaan disebarkan ke publik, setidaknya perusahaan
keuangan untuk mengetahui apakah kinerja keuangan perusahaan baik atau buruk.
Harahap (2009:297) menyatakan bahwa rasio keuangan merupakan angka yang diperoleh
dari hasil perbandingan dari satu akun laporan keuangan dengan akun lainnya yang
mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan. Setelah menggunakan analisis rasio
keuangan manajer keuangan dalam perusahaan dapat meramalkan reaksi para calon
investor saat melihat kinerja keuangan perusahaan dan dapat segera melakukan tindakan
Karena laporan leuangan banyak digunakan oleh berbagai pihak sebagai dasar dalam
pengambilan keputusan, maka laporan keuangan yang dibuat juga harus bersifat handal.
Artinya laporan keuangan tersebut harus disajikan secara wajr dan terbebas dari slah satu
material sehingga tidak menyesatkan pembaca dan pengguna laporan. Terlebih jika
akan berimplikasi pada kualitas pemerintah yang buruk juga. Akuntabilitas keuangan
Terdapat benang merah diantara keduanya dimana kinerja keuangan juga dapat
dijadikan tolak ukur akuntabilitas keuangan suatu instansi, karena suatu instansi
dikatakan akuntabel dan memiliki kinerja keuangan yang baik bukan sekedar
ekonomis, efisian, dan efektif. Akuntabilitas dan kinerja keuangan suatu instansi
3
Oleh karena itu, mengetahui dan memahami laporan keuangan dan kinerja keuangan
pada perusahaan merupakan sesuatu yang sangat penting untuk dapat mengetahui
Salah satu perusahaan yang menarik perhatian penulis yaitu ialah BUMDes
1. Memiliki lokasi yang dekat dengan tempat tinggal penulis, sehingga mempermudah
proses penelitian. Kemudian, penulis ingin mengetahui lebih detail tentang usaha
3. Perusahaan yang baru berkembang dan masih membutuhkan banyak ide terlebih
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka penelitian ini diberi
Berdasarkan uraian pada latar belakang penelitian diatas, masalah yang dapat di
2018?
4
1.3 Tujuan Penelitian
Panumbangan
Tahun 2018
1. Untuk Penulis
sesungguhnya terjadi.
3. Untuk STIE-LM
Hasil penelitian ini dapat dijadikan salah satu referensi untuk penyusunan penelitian
yang selanjutnya pada waktu yang akan datang, khususnya dalam membahas topik
yang sama.
5
1.5 Kerangka Pemikiran
Badan usaha milik desa yang sering disebut dengan BUMDes adalah sebuah lembaga
usaha desa yang dikelola oleh pemerintah desa juga masyarakat desa tersebut dengan
tujuan untuk memperkuat perekonomian desan dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan
potensi yang ada di desa tersebut. BUMDes merupakan sebuah badan usaha yang mampu
membantu masyarakat dalam segala hal antara lain untuk memenuhi kebutuhan hidup
kebutuhan masyarakat dalam bentuk pelayanan barang dan jasa. Kebutuhan masyarakat
yang harus dipenuhi adalah kebutuhan pokok, selain itu pembekalan usaha bagi
Indonesia mewajibkan perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan barang dan jasa
Indonesia yang baik dan juga mampu untuk membantu meningkatkan taraf hidup
menjadi salah satu penghambat untuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang sekarang
melakukan kegiatan perekonomia pada setiap daerah di Indonesia. Baik atau buruknya
penghimpunan dana maupun penyaluran dana, yang biasanya diukur dengan indikator
6
kecukupan modal, likuiditas, dan profitabilitas. Adapun menurut Fahmi (2012:2), kinerja
sebagai hasil yang telah tercapai atas berbagai aktivitas yang telah dilakukan.
Dapat dijelaskan bahwa kinerja keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk
melihat sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan aturan-
aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar dari kinerja keuangan perusahaan itu
sendiri. Kinerja keuangan merupakan gambaran hasil dari suatu proses operasional
perusahaan dan tingkat kepatuhan perusahaan terhadap aturan yang seuai dengan standar
dan hal tersebut dapat diukur dengan dilihat dari tingkat likuiditas permodalan dan
menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam periode tertentu.
Maksud laporan keuangan yang menunjukkan kondisi keuangan saat ini adalah
perusahaan pada tanggal tertentu (untuk neraca) dan periode tertentu (untuk laporan laba
rugi).
dalam suatu periode. Dalam praktiknya dikenal beberapa macam laporan keuangan
seperti:
a. Neraca
7
Menurut J.P. Sitanggang (2012:15), “Laporan keuangan yang pokok terdiri dari
neraca, laporan laba-rugi. Neraca adalah gambaran atau potret posisi keuangan pada
suatu waktu tertentu. Laporan laba rugi adalah ikhtisar pendapatan dan beban perusahaan
perusahaan untuk mengembangkan kebijaksanaan dan strategi yang akan datang. Namun
pada penelitian ini hanya neraca dan laporan laba-ruginya saja yang dipakai.
perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama dan mengevaluasi
analisis yang digunakan untuk menilai kinerja perusahaan namun yang paling
umum dan sering digunakan adalah analisis rasio. Analisis rasio tersebut akan
tersebut”.
memberikan informasi keuangan suatu perusahaan, baik pada saat tertentu maupun
periode tertentu. Berikut ini beberapa tujuan pembuatan atau penyusunan laporan
keuangan yaitu:
b. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah kewajiban dan modal yang
8
c. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah pendapatan yang diperoleh
periode.
Maka secara gars besar laporan keuangan memberikan informasi tentang kondisi
keuangan suatu perusahaan yang meliputi laporan posisi keuangan, laporan laba rugi,
laporan perubahan modal, catatan atas laporan keuangan dan laporan arus kas, bagi pada
untuk membayar semua kewajiban finansialnya pada saat jatuh tempo. Rasio solvabilitas
Rasio profitabilitas adalah hasil bersih dari serangkaian kebijakan dan keputusan
manajemen.
potensial sumber daya ekonomi yang mungkin dilakukan atau dikendalikan dimasa yang
akan datang. Informasi pluktuasi kinerja sangat penting dan bermanfaat untuk prediksi
9
kapasitas perusahaan atau koperasi dalam menghasilkan arus kas dari sumber daya yang
dengan pos lainnya yang dilaporkan, dalam hal ini analisis rasio keuangan pada
BUMDes Kecamatan Panumbangan, akan menggali informasi dari laporan neraca dan
Dengan demikian, data yang terdapat pada neraca dan laporan hasil usaha
analisis rasio keuangan untuk mengetahui apakah kondisi keuangan perusahaan sehat
atau tidak.
1.6 Hipotesis
Hipotesis penelitian merupakan dugaan sementara atau dugaan jawaban dari masalah.
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah, dan tujuan masalah penelitian pada
10
Diduga ada pengaruh yang signifikan antara analisi rasio laporan keuangan terhadap
2018
Ho :r=o
Ha :r≠o
kuantitatif. Metode ini sebagai metode ilmiah karena telah memenuhi kaidah-
kaidah yang konkret, obyektif, terukur, rasional, dan sistematis. Yaitu penelitian
gambaran atau uraian atas suatu keadaan sejelas mungkin tanpa ada perlakuan
kondisi, berbagai situasi, dan berbagai variabel yang timbul di masyarakat yang
menjadi objek penelitian itu berdasarkan apa yang terjadi (Burhan Bungin :
2013 : 44).
11
1.7.2 Teknik Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data
sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari subjek dan
Data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh pihak lain. Data sekunder
diperoleh melalui :
(Sugiyono, 2014:240).
artinya pengumpulan data yang berasal dari catatan yang telah tersedia dari pihak
12
1.7.3 Operasionalisai Variabel
Tahun 2018”, maka terdapat dua variabel yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu ;
laporan keuangan
perusahaan
Kinerja kinerja keuangan Rasio likuiditas Rasio
mencerminkan tingkat
kesehatan perusahaan
tersebut
Buku sumber, (Sutrisno, 2009 : 53)
13
1.8.1 Tempat Penelitian
Kabupaten Ciamis
Tabel 1.3
14