“Rusaknya Lingkungan sekolahku”

Teks LAPORAN > Teks EXPLANASI

: Penyusun :

 Alberson Sitorus
 Alfan Syah Kurniadi
 Dian Permatasari
 Eka Suryani
 Muhammad Hafiz Rinaldi
 Virginia Takiyyah

T.P

2014/2015

SMA NEGERI 1 PKL KERINCI

Dalam bentuk laporan ;

1) Pernyataan umum/klasifikasi
 Lingkungan sekolah merupakan salah satu faktor suatu sekolah dikatakan
indah. Karena, dengan lingkungan sekolah yang bersih, rapi dan asri maka
siswa yang ada disekolah tersebut merasa nyaman dan siap untuk
menerima pelajaran. Lingkungan sekolah yang dimaksud berupa taman,
kantin, toilet, parkiran sekolah dan ruangan yang ada disekitar sekolah.

2) Aspek yang dilaporkan/anggota

 Berikut ini adlah daftar atau aspek yang harus diperhatikan dari kantin
sekolah yang bersih ;
 Kurangnya kesadaran siswa akan kebersihan kantin
 Kurangnya kesadaran penjual akan kebersihan kantin
 Ketidakseimbangnya besar kantin dengan populasi siswa

Dalam teks explanasi ;

1) Pernyataan umum
 Lingkungan sekolah atau kantin akan terancam menjadi kotor karena
kurangnya kesadaran siswa dan penjual yang mengakibatkan lingkungan
tidak asri lagi.

2) Urutan sebab akibat

 Kantin merupakan salah satu faktor pendukung dalam sebuah sekolah.
Dikantin merupakan tempat yang paling banyak dijumpai sampah disekitar
selokan bahkan diluar dari tong sampah. Penyebab dari kantin banyak
sampah adalah kurangnya kesadaran siswa dan kesadaran para penjual
yang berada dikantin. Selain itu pemicu utamanya adalah tidak
seimbangnya antara besarnya kantin dengan jumlah siswa yang banyak.
Maka semakin banyak sampah yang dibuang.
 Akibat lingkungan kantin yang sudah kotor dan bau maka akan
menimbulkan penyakit karena lalat akan menjadi banyak disekitar kantin.
Selain itu lalat juga akan menginggap pada makanan yang ada dikantin dan
yang dimana apabila dikonsumsi maka akan menimbulkan penyakit diare.
 Selain menimbulkan penyakit dan bau, sekolahpun akan dianggap jelek oleh
sekolah lain apabila berkunjung kesekolah tersebut karena sangat jorok
dan bau maka sekolah menjadi malu bahkan semua siswa dan guru pun
merasa malu karena hal kecil yang dilakukan dapat mengakibatkan masalah
yang besar.