Anda di halaman 1dari 12

MAC - MODUL

1
ATMOSFER DAN PERMASALAHAN GLOBAL

Pada modul ini akan dibahas apa yang dimaksud dengan masalah lingkungan global,
ozon, serta mengapa refrigeran CFC harus diganti. Konvensi internasional dan
ketentuan pemerintah Indonesia mengenai hal ini juga akan dibahas dalam modul ini.

1.1 APA YANG DIMAKSUD DENGAN MASALAH LINGKUNGAN


GLOBAL ?

Masalah lingkungan global adalah masalah kerusakan lingkungan yang dampaknya


dirasakan diseluruh wilayah di bumi (global). Penyebab dari kerusakan lingkungan
tersebut bisa saja berasal dari satu lokasi, tetapi dampaknya dirasakan ditempat lain
atau diseluruh muka bumi.

Saat ini terdapat dua masalah lingkungan global yang sedang mengancam kehidupan
di muka bumi. Masalah yang pertama adalah perusakan lapisan ozon stratosfer dan
masalah lainnya adalah munculnya gejala pemanasan global, yang menjadi perhatian
internasional.

Rusaknya lapisan ozon disebabkan karena banyaknya zat-zat sintetik buatan manusia
yang digunakan dalam berbagai sektor kegiatan, yang salah satunya adalah aplikasi
dalam mesin pendingin. Zat-zat yang umumnya berbentuk gas tersebut terlepas ke
atmosfir dan merusak lapisan ozon yang ada di stratosfer. Zat yang dilepas di
Indonesia dapat mengakibatkan rusaknya lapisan ozon di tempat lain. Dengan
demikian masalah ini dianggap sebagai masalah global dan penanganannya juga
harus dilakukan bersama-sama oleh seluruh masyarakat dunia.

M. Agung Pribadi, Diktat Mesin Pendingin 2011 1


Efek pemanasan global adalah gejala meningkatnya temperatur bumi. Hal ini
disebabkan banyaknya gas-gas rumah kaca terutama CO 2 yang terlepas ke atmosfer
sebagai akibat meningkatnya aktivitas manusia dan industri. Sama halnya dengan
perusakan ozon, masalah meningkatnya temperatur bumi ini juga merupakan masalah
global yang harus ditangani secara bersama-sama.

Dalam modul ini yang dibahas hanyalah masalah-masalah yang ada kaitannya
dengan perlindungan lapisan ozon.

1.2 LAPISAN ATMOSFER BUMI


Lapisan atmosfer yang menyelimuti bumi dapat dibagi menjadi lima lapisan atmosfer
(Lihat Gambar 1.1). Kelima lapisan tersebut dari yang terendah (dekat permukaan
bumi) sampai tertinggi berturut-turut adalah troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer
dan eksosfer. Kelima lapisan tersebut mempunyai karakter yang berlainan dan
bervariasi sesuai ketinggiannya dari permukaan bumi.

Gambar 1.1 Lapisan atmosfer bumi

1.3 APA ITU OZON DAN LAPISAN OZON ?


Ozon (O3) adalah zat yang terdiri dari tiga atom oksigen, sedangkan molekul gas
oksigen (O2) hanya terdiri dari dua atom oksigen. Ozon merupakan senyawa yang

M. Agung Pribadi, Diktat Mesin Pendingin 2011 2


tidak stabil dan relatif lebih reaktif dibanding gas oksigen, serta bersifat sebagai
senyawa pengoksidasi kuat.

Gambar 1.2 Distribusi ozon di atmosfer

Lapisan ozon sebenarnya hanyalah merupakan suatu ungkapan, karena


sesungguhnya ozon di atmosfer tidak membentuk suatu lapisan tersendiri, tetapi
terdapat dan tersebar di dalam lapisan troposfer dan stratosfer antara ketinggian 0 - 50
km di atas permukaan bumi, dengan konsentrasi yang bervariasi. Gambar 1.2
memperlihatkan distribusi kerapatan ozon pada berbagai ketinggian. Dari gambar
tersebut terlihat bahwa ozon terdapat dalam konsentrasi yang relatif tinggi pada
lapisan stratosfer, yaitu di ketinggian antara 10 – 30 km.

1.4 UKURAN KETEBALAN LAPISAN OZON ?


Gambar 1.3 memberikan ilustrasi definisi ketebalan lapisan ozon. Jika seluruh ozon
yang terdapat pada ‘tiang’ atmosfer di atas suatu lokasi pada permukaan bumi
dikumpulkan di permukaan bumi pada temperatur 0 oC dan tekanan 1 atm, maka akan

M. Agung Pribadi, Diktat Mesin Pendingin 2011 3


diperoleh suatu lapisan ozon dengan ketebalan tertentu. Ketebalan lapisan ozon yang
didapat ini menyatakan jumlah ozon dalam atmosfer di atas tempat tersebut. Setiap
ketebalan 0,01 mm lapisan ozon dinyatakan sebagai satu Dobson Unit.

Gambar 1.3 Definisi ketebalan lapisan ozon

1.5 APA YANG DIMAKSUD DENGAN LUBANG OZON?

Ketebalan lapisan ozon rata-rata sekitar 260 DU. Jika ketebalan


lapisan ozon kurang dari 220 DU, maka dikatakan telah terjadi
lubang ozon (penipisan lapisan ozon) di tempat tersebut.

1.6 BAGAIMANA OZON TERBENTUK DAN APA MANFAATNYA ?


Molekul gas oksigen (O2) yang ada di bagian atas lapisan stratosfer terkena radiasi
ultra ungu (Gambar 1.4) dalam intensitas tinggi yang berasal dari radiasi surya,
sehingga terurai menjadi dua atom oksigen bebas (radikal oksigen). Radikal oksigen

M. Agung Pribadi, Diktat Mesin Pendingin 2011 4


ini sangat reaktif dan dapat dengan mudah bereaksi dengan molekul oksigen sehingga
terbentuklah molekul ozon (O3).

Ozon yang terbentuk kemudian akan mengalami penguraian karena terkena radiasi
sinar ultra ungu intensitas tinggi. Molekul ozon yang terkena radiasi terurai menjadi
molekul oksigen (O2) dan radikal oksigen. Radikal oksigen ini dapat mengalami
beberapa kemungkinan reaksi, yaitu:
 Bereaksi dengan molekul oksigen sehingga kembali membentuk molekul ozon,
 Menarik satu atom oksigen dari molekul ozon sehingga terbentuk dua molekul
oksigen, atau
 Bereaksi dengan radikal oksigen dan membentuk molekul oksigen.

Manfaat Lapisan Ozon

Reaksi pembentukan dan penguraian ozon secara alami di lapisan


stratosfer ini menyerap banyak energi sinar ultra ungu, sehingga
mengurangi intensitasnya yang sampai ke permukaan bumi.
Dengan kata lain lapisan ozon yang terdapat di atmosfer
melindungi bumi dari sinar ultra ungu intensitas tinggi

M. Agung Pribadi, Diktat Mesin Pendingin 2011 5


Sinar ultra ungu intensitas tinggi dari matahari memutuskan
ikatan dua atom oksigen yang membentuk molekul oksigen
menjadi dua atom oksigen

Radiasi Sinar Ultra Ungu


O
O
O
O

Molekul Oksigen (O2) 2 Atom Oksigen (O)

Atom-atom oksigen bebas bereaksi dengan molekul


oksigen membentuk molekul ozon
O
O
O
+ O
O
O

Molekul Ozon (O3)

Molekul-molekul ozon menyerap energi radiasi sinar ultra


ungu yang menyebabkan ozon terurai menjadi molekul
oksigen dan atom oksigen

O
O
O O
O
O
Molekul Oksigen (O2) Atom Oksigen (O)

M. Agung Pribadi, Diktat Mesin Pendingin 2011 6


Gambar 1.4 Reaksi Pembentukan dan penguraian Ozon

M. Agung Pribadi, Diktat Mesin Pendingin 2011 7


1.7 APA YANG MENYEBABKAN TERJADINYA LUBANG OZON ?
Jumlah ozon di atmosfer berkurang akibat adanya zat-zat sintetik buatan manusia
yang mencapai stratosfer. Zat–zat tersebut disebut Bahan Perusak Ozon (BPO).
Diantara BPO tersebut adalah refrigeran CFC (Freon). Proses perusakan ozon oleh
CFC diilustrasikan pada Gambar 1.5.

Sinar ultra ungu intensitas tinggi dari matahari


fluor mengenai molekul CFC, memutuskan ikatan dan
membebaskan atom khlor
F

karbo
n

Cl C
Radiasi Sinar Ultra Ungu

Cl Cl
khlor
Molekul CFC

Atom-atom khlor yang merupakan radikal bebas bereaksi dengan molekul ozon
dan memecahnya menjadi khlorin monoksida dan molekul oksigen. Ozon
menjadi hancur

O
O O
Cl
+ O
Cl
O
O
Atom khlor ozon Khlorin monoksida Molekul Oksigen (O2)

Molekul-molekul khlorin monoksida masih reaktif dan bereaksi dengan atom


oksigen, yang seharusnya dapat membentuk ozon, menjadi molekul oksigen dan
atom khlor kembali. Atom khlor yang terbebas akan kembali merusak ozon.
Reaksi-reaksi di atas terjadi berulang-ulang dengan akibat rusaknya lapisan ozon.

O O
O
+ Cl
O
Cl

Molekul Oksigen (O2) Atom khlor


Atom Oksigen Khlorin monoksida

Gambar 1.5 Reaksi perusakan dan pencegahan pembentukan ozon

M. Agung Pribadi, Diktat Mesin Pendingin 2011 8


CFC yang sangat stabil dan tidak mudah bereaksi dengan zat apapun, menyebabkan
zat ini mampu naik sampai ke lapisan stratosfer. Pada lapisan ini terdapat radiasi sinar
ultra ungu dengan intensitas tinggi yang berasal dari matahari. Radiasi yang kuat ini
mampu memutuskan ikatan atom-atom khlor pada CFC.

Atom chlor (Cl) yang terputus akan menjadi radikal bebas yang sangat reaktif, dan
akan bereaksi dengan ozon yang banyak terdapat di stratosfer. Reaksi ini
menyebabkan ozon rusak dan membentuk molekul khlorin monoksida (ClO) dan
molekul oksigen (O2).

Molekul khlorine monoksida (ClO) masih bersifat radikal dan bereaksi dengan atom
oksigen (0) yang seharusnya dapat membentuk ozon dengan molekul oksigen (O 2).
Reaksi ini menghambat pembentukan ozon (O 3). Hasil reaksi tersebut adalah molekul
oksigen (O2) dan atom khlor (Cl).

Atom khlor ini menjadi radikal lagi dan kembali akan merusak ozon yang lain. Reaksi
ini terjadi berulang-ulang sehingga satu atom khlor dapat merusak puluhan ribu
molekul ozon. Disamping itu puluhan ribu ozon juga gagal terbentuk sebagai akibat
diikatnya atom oksigen (0) oleh khlorin monoksida (ClO).

Karena banyaknya molekul CFC yang terlepas ke atmosfer, maka jumlah ozon
semakin lama semakin berkurang dan timbul lubang ozon khususnya di daerah kutub
dan utamanya di kutub selatan.

Menurut peneliti di Lembaga Antariksa Nasional (LAPAN), di daerah Indonesia juga


terdapat beberapa lubang ozon (daerah yang tebal lapisan ozonnya kurang dari 220
DU). Namun lubang itu tidak permanen dan selalu berpindah-pindah.

1.8 APA BAHAYA YANG TIMBUL KARENA ADANYA LUBANG


OZON ?
Seperti telah dibahas sebelumnya lapisan ozon berfungsi untuk menyaring radiasi
sinar ultra ungu dari matahari sehingga intensitasnya menjadi jauh lebih kecil. Oleh
sebab itu, jika lapisan ozon rusak atau terjadi lubang ozon, maka intensitas radiasi

M. Agung Pribadi, Diktat Mesin Pendingin 2011 9


sinar ultra ungu yang mencapai permukaan bumi akan meningkat. Radiasi dengan
intensitas tinggi ini dapat membahayakan kehidupan dimuka bumi. Dampak yang telah
diketahui sekarang antara lain adalah katarak mata, kanker kulit, menurunnya daya
tahan tubuh, menghambat pertumbuhan tanaman dan matinya fitoplankton yang
membahayakan kehidupan biota laut dan pada akhirnya akan merugikan kehidupan
manusia juga. Akibat-akibat kerusakan lapisan ozon diikhtisarkan pada Gambar 1.6.

KATARAK MATA

Sinar Ultra ungu intensitas tinggi yang


sampai ke permukaan bumi akibat
rusaknya lapisan ozon dapat
menyebabkan katarak mata

KANKER KULIT

Rusaknya lapisan ozon sangat


mungkin menyebabkan kanker kulit

MEMPENGARUHI IKAN DAN


BIOTA LAUT
Adanya sinar ultra ungu intensitas tinggi
akan membunuh fitoplankton yang
merupakan makanan ikan kecil dan biota
laut lainnya. Hal ini akan menyebabkan
matinya ikan lain yang lebih besar karena
kehilangan makanannya

PENURUNAN IMMUNITAS TUBUH

Adanya sinar ultra ungu intensitas tinggi


akan menyebabkan penurunan immunitas
(daya tahan) tubuh manusia sehingga
mudah terserang penyakit

Gambar 1.6 Akibat rusaknya lapisan ozon bagi kehidupan di bumi

M. Agung Pribadi, Diktat Mesin Pendingin 2011 10


1.9 KONVENSI INTERNASIONAL UNTUK MELINDUNGI LAPISAN
OZON
Atas prakarsa Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) masyarakat internasional yang
diwakili oleh Pemerintah masing-masing Negara anggota, menyepakati beberapa hal
untuk mengurangi atau mencegah meluasnya lubang ozon. Kesepakatan tersebut
dikenal dengan nama Protokol Montreal. Kesepakatan yang terus ditinjau ulang setiap
dua tahun sekali ini secara garis besar mengatur bahwa :
 Negara-negara maju seperti Amerika, Jepang, dan Negara-negara di Eropa
wajib menghentikan produksi CFC mulai tahun 1996.
 Negara-negara berkembang diperbolehkan memproduksi CFC sampai dengan
tahun 2010 dengan kapaistas produksi yang terus dikurangi.
 Perlu dilakukan usaha-usaha untuk mengurangi konsumsi CFC salah satunya
dengan menggunakan bahan pengganti yang tidak merusak ozon.
 Perlu dilakukan usaha-usaha untuk mencegah terlepasnya CFC ke atmosfer.
 Perlu dilakukan sosialisasi tentang bahaya rusaknya lapisan ozon serta cara-
cara pencegahannya.

1.10 KETENTUAN PEMERINTAH INDONESIA DALAM


PERLINDUNGAN LAPISAN OZON

Indonesia termasuk negara yang meyetujui konvensi-konvensi internasional dalam


perlindungan lapisan ozon sejak tahun 1992. Karena Indonesia tidak memproduksi
CFC, maka yang dimaksud dengan pengurangan konsumsi CFC pada dasarnya
adalah pengurangan impor CFC. Telah ada Keputusan Menteri Perindustrian dan
Perdagangan yang mengatur tatacara impor Bahan Perusak Ozon (BPO). Dalam hal
CFC Keputusan Menteri tersebut antara lain mengatur :
 Impor CFC hanya boleh dilakukan oleh Importir terdaftar dan importer
produsen.
 Setelah tahun 2007 dilarang impor CFC.
 Barang baru yang diproduksi di Indonesia di larang menggunakan CFC.

Dengan adanya ketentuan-ketentuan tersebut maka dapat diperkirakan bahwa :

M. Agung Pribadi, Diktat Mesin Pendingin 2011 11


 Jumlah CFC yang bisa diperoleh di Indonesia dalam masa yang akan datang
akan semakin berkurang.
 Banyak refrigeran baru pengganti CFC yang akan beredar di Indonesia.
 Banyak mesin-mesin pendingin baru yang menggunakan refrigeran baru non
CFC.

1.11 APA YANG HARUS DILAKUKAN OLEH PARA TEKNISI ?

Dengan adanya upaya perlindungan lapisan ozon dan pengurangan impor CFC, maka
para teknisi sebaiknya :

 Memahami bahaya yang timbul akibat rusaknya lapisan ozon.


 Mencegah terlepasnya CFC ke udara pada setiap tindakan
servis.
 Mengetahui jenis-jenis refrigeran pengganti CFC dan
penggunaannya.
 Mengetahui dan melaksanakan cara-cara penanganan
refrigeran CFC dan refrigeran pengganti pada saat servis dan
retrofit (penggantian refrigeran).

---------------------------------

M. Agung Pribadi, Diktat Mesin Pendingin 2011 12

Anda mungkin juga menyukai