Anda di halaman 1dari 9

tiutiu11

STUDI KELAYAKAN BISNIS CATERING 3 PUTRI

Advertisements

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 dasar gagasan mengembangkan bisnis

Bisnis katering merupakan salah satu bisnis rumahan yang paling menguntungkan dengan
potensi ekspansi dan pertumbuhan yang tinggi. Ini sangat baik secara finansial dan
menyenangkan. Bisnis katering membutuhkan stamina ekstra, kemampuan bekerja di bawah
tekanan, dan keterampilan interpersonal yang sangat baik. Keberhasilan dalam bisnis ini
akan sangat tergantung pada reputasi . Permintaan terhadap katering terus meningkat selama
bertahun-tahun. Pemicunya adalah semakin meningkatnya jumlah rumah tangga
berpendapatan tinggi, angka pernikahan dan acara perusahaan. Banyak perusahaan yang
menggunakan jasa katering  untuk melayani makan siang, dan pertemuan makan malam guna
membangun citra dan meningkatkan penjualan perusahaan mereka. Meningkatnya jumlah ibu
yang menggunakan jasa katering untuk melayani pesta ulang tahun, kelulusan, serta resepsi
pernikahan karena alasan sederhana. Para ibu hari ini mulai banyak yang bekerja di luar
rumah sehingga tidak memiliki waktu dan energi untuk melakukan semua perencanaan pesta
yang mengesankan. Bahkan konsep makan perlahan-lahan diubah oleh bisnis katering:
daripada pergi ke restoran untuk memakan makanan terbaik, keluarga dapat menggunakan
jasa katering untuk menyantap makanan yang sama di rumah.

Potensi pendapatan dari bisnis katering tergantung pada ukuran acara yang dilayani. Seperti
bisnis lain, katering membutuhkan manajemen dan keterampilan organisasi bisnis yang baik
untuk berhasil. Kemampuan menjaga biaya operasi sambil mempertahankan layanan
berkualitas tinggi juga penting. Banyak orang yang mengatakan bahwa keuntungan dalam
bisnis katering adalah yang terbaik di industri makanan dan minuman. Untuk mengurangi
biaya, dapat menggunakan rumah sebagai kantor,

kemudian mempekerjakan karyawan dan menyewa dapur dari restoran terdekat. Dengan
sifatnya yang musiman, katering biasanya tidak memerlukan karyawan yang banyak
sepanjang tahun. Namun, yang terpenting adalah bisnis tidak hanya menyediakan makanan
besar namun juga kualitas layanan. Staf katering harus merespon kebutuhan klien, fleksibel
dan profesional.

 Profil Perusahaan
 

1. Nama Usaha : catering 3 putri (jl damai perum Purwodadi indah no 94)
2. Jenis Usaha : Out side catering
3. Defenisi : Out side catering adalah menerima pesanan makanan di mana penyajian
berbeda tempat dengan lokasi dapur pengolah.
4. Bentuk perusahaan: perusahaan keluarga
5. Gambaran perkembangan perusahaan : sudah berdiri dan dijalankan sejak tahun 2017
hingga kini (tahun 2020) yang awalnya mengisi orderan rumah tangga dengan porsi harian yang
sekarang merambat kepada paket wedding dengan porsi hingga 500-2000 prasmanan.

 BAB II

Profil perusahaan dewasa ini

1.  Gambaran umum perusahaan

Catering 3 putri dikategorikan sebagai Industri Rumah Tangga karena,

masih menggunakan karyawan sebanyak 4 orang untuk menjalankan proses

produksi dan memiliki kas awal sebesar ± 15 juta rupiah. Dimulai dari merintis usaha
catering dengan mengisi orderan rumah tangga, karyawan kantor dan mahasisiwa catering
3 putri sudah mengisi orederan wedding dan acara besar lainnya baik di dalam kota
Pekanbaru maupun di luar kota.

 Aspek Operasional (Teknis)

Seperti yang telah dijelaskan diatas kegiatan bisnis ini akan melakukan operasi atau
memproduksi untuk didistribusikan ke Kantor-kantor,Mahasiswa(i),toko-toko, dan produksi
yang lebih besarnya adalah ketika ada pelanggan yang memesan menu tambahan atau kami
sebut Request Menu. Adapun teknis pelaksanaanya, ketika Pelanggan Melaukan Konfirmasi
kekami pada hari-H Maka Kami langsung merespon dengan cepat. Inilah yang membedakan
catering 3 putri Dengan dengan catering lainnya.

 Aspek Pemasaran

Dalam bisnis ini, langkah awal pemasarannya adalah dengan membuat brosur-brosur yang
disertakan kontak person dan disebarkan kekantor kantor dan tempat umum lainnya, selain
itu untuk promosi kami juga menggunakan social media seperti Facebook,Twitter,dan BBM.
Kami juga memberikan discount bagi pelanggan yang memesan dengan jumlah yang besar
minimal 5box maka akan mendapatkan 1box Makanan gratis, dan bagi konsumen-konsumen
lain yang berlangganan dengan bisnis kami. Selanjutnya akan kita tawarkan ditempat yang
sangat strategis dan pada toko-toko yang manajer atau karyawannya kenal dengan kita
sehingga memudahkan dalam proses penjualannya.

 
 

2.2 Tim Manajemen & Struktur Perusahaan

Bisnis ini adalah milik sendiri dengan modal sendiri, adapun tenaga kerja yang di gunakan
hanya 3 orang yang merupakan teman kuliah yang juga mempunyai Hobby dan kemampuan
memasak. Teknis pengerjaan ordernya kita lakukan bersama, untuk pemasaran dan
pembukuan dilakukan oleh 1 orang, dan 2 orang lainnya menyiapkan pesanan konsumen.

STRUKTUR ORGANISASI

Manager

Steward

Pemasaran

Assist.Manager

Keuangan

Produksi

 Aspek Keuangan
Modal yang digunakan adalah modal 100% milik sendiri, dan bisnis ini juga milik sendiri .
dan modal  pertama bisnis ini adalah sebesar Rp. 2.500.000,- . sengaja penulis hitung dalam
jangka waktu 1 bulan karena dengan modal yang kecil dan dengan sasaran yang kecil, akan
lebih jelas tergambarkan pendapatan dalam jangka waktu 1 bulan.

Berikut adalah perkiraan proyeksi bisnis dalam 1 bulan :

Jurnal umum

No Keterangan Debit Kredit

– Kas  
Rp 2.000.000,-
1. – Modal Rp 2.000.000,-
 
  – Modal ditemptkan  
Rp. 500.000,-
2. – Peralatan dan perlengkapan  
Rp 600.000,-
  – Kas Rp 600.000,-
 
3. – Biaya Transportasi  
Rp.50.000,-
   Kas Rp. 50.000,-
 
4. – Biaya tenaga kerja  
Rp. 1.000.000,-
  – Kas Rp. 1.000.000,-
 
5. – Biaya listrik  
Rp. 100.000,-
  – kas Rp. 100.000,-
 
6. – Bahan baku  
Rp. 700.000,-
         – kas Rp. 700.000,-

Perkiraan pendapatan minimal dalam jangka waktu 1 bulan

Total Pesanan Maret                     231 @15.000

Jumlah minimal pendapatan                                               : Rp. 3.465.000,-

Perkiraan Laba-rugi dalam 1 bulan (Maret2017)

Pendapatan  
1.  Jumlah minimal
pendapatan                                                 Rp. 3.465.000,-
   
Biaya- Biaya  
Peralatan dan Perlengkapan     Rp. 600.000,-  
Biaya Transportasi                   Rp. 50.000,-  
Biaya Tenaga Kerja                 Rp. 1.000.000,-  
Biaya Listrik dan Air               Rp. 100.000,-  
Bahan Baku                                Rp. 700.000,-  
Jumlah Biaya Rp. 2.450.000,-
–    Per  
Laba Bersih Rp. 1.015.000,-

BAB III

PROYEK YANG DIUSULKAN

3.1 proyek yang diusulkan

Sifat investasi: baru

Jenis produk: makanan

3.2 aspek teknis


Sifat proyek: berkelanjutan

Jenis dan jumlah produksi: 40 porsi catering harian dan 500-2600 porsi prasmanan

Lokasi: jl damai perum Purwodadi indah no 94

Bangunan : rumah bulatan

Mesin dan peralatan: kitchen set lengkap, chafing dish, rolltop, stanless, meja prasmanan dan
dekorasi untuk penyajian catering di gedung.

Proses produksi : proses produksi yang dilakukan oleh catering 3 putri diawali dengan
pemesanan oleh konsumen melalui contact person catering 3 putri atau dengan mendatangi
langsung ke alamat yang tertera, setelah melakukan kesepakatan mengenai porsi yang
dipesan konsumen dapat memulai kapan akan memulai berlangganan dengan catering 3 putri.

Kapasitas produksi: 40 porsi paket harian dan maksimal 2600 Poris prasmanan dalam satu
hari

Bahan baku dan bahan penolong: bahan baku adalah semua bumbu dapur dalam memasak
dan bahan penolong seperti pencuci mulut sebagai pendamping menu utama.

Tenaga kerja: 4 orang

3.3 aspek pemasaran

Peluang pasar

jumlah penduduk di Kota Pekanbarusemakin meningkat tiap tahunnya. Seiring


berkembangnya jumlah

penduduk di Kota pekanbaru menjadikan konsumsi publik semakin banyak, dan

menjadi dampak positif terhadap para produsen. Terlebih pada produsen makanan

dan minuman, karena makanan dan minuman adalah kebutuhan pokok manusia

untuk hidup. Hal ini sekaligus menjadi tolak ukur kelayakan pada aspek pasar dan

pemasaran penelitian ini.

Permintaan Pasar

Permintaan merupakan reaksi yang terjadi dari barang atau produk yang

ditawarkan kepada pasar atau konsumen. Perkiraan permintaan akan kebutuhan

produk pada masa mendatang perlu terlebih dahulu dikaji ulang kecenderungan

permintaan produk tersebut pada masa lampau dan masa sekarang. Data yang
dikumpulkan berupa data kualitatif dan kuantitatif yang dikumpulkan secara

selektif baik berupa data sekunder maupun primer.

Berikut adalah tabel permintaan Catering 3 putripada 2 tahun

kebelakang:

Tabel 4.2 Permintaan catering 3 putri

Tahun Jumlah

2017 : 57.038

2018 :58.500

Berdasarkan permintaan pasar di atas terlihat bahwa permintaan

pada catering 3 putri terus meningkat tiap tahunnya. Ini dikarenakan jumlah

penduduk sebagai onsumen terus meningkat tiap tahunnya. Dan diharapkan pada
proyeksi

permintaan untuk tahun berikutnya juga terus meningkat.

Pangsa Pasar

Pangsa Pasar, pada kesempatan ini owner melihat adanya peluang dibidang

kuliner, karena di jaman yang berkembang ini, gaya hidup kini berubah mengikuti

perkembangan zaman. Semua pekerjaan menjadi instan dan cepat, maka hal ini

berdampak pada perilaku manusia masa kini yang menjadi serba instan atau dalam

kata lain tidak ingin di sibukkan. Maka disinilah Peluang catering 3 putri yang

bergerak dibidang catering untuk memenuhi kebutuhan pasar dibidang Kuliner

yang dimana catering 3 putrimenyediakan nasi dus yang memiliki


Serangkaian paket harga dan menu sesuai keinginan konsumen.

a. Segmentasi Pasar (Market Segmentation)

Pembagian semgementasi pasar yang digunakan Lestari Catering adalah


segmentasi demografis dimana segmentasi pasar dikelompokkan berdasarkan

pendapatan dan kelas sosial. Berdasarkan pengelompokan pasar jika dilihat dari

pendapatan dan kelas sosial maka segmentasi terhadap sasaran pasar usaha catering

terbagi atas dua yaitu kelas menengah ke atas dan menengah kebawah. Adapun

sepesifikasi antara kedua kelas di atas yaitu, kelas menengah ke atas ialah meliputi

high class people (memiliki penghasilan dan kelas sosial yang tinggi). Sedangkan

yang termasuk pada pasar menengah ke bawah yaitu seperti, mahasiswa, ibu-ibu

pengajian, acara amal, seminar.

b. Sasaran Pasar (Market Targeting)

Sasaran pasar adalah langkah selanjutnya setelah melakukan segmentasi pasar.

Sasaran pasar yang dipilih oleh Lestari catering yaitu pangsa pasar kelas

menangah kebawah. Penentuan sasaran pasar pada pasar menengah kebawah

dilakukan karena mayoritas konsumen Lestari Catering adalah mahasiswa.

c. Posisi pasar (Market Positioning)

Positioning menjadi langkah terakhir pada proses penentuan pangsa pasar.

Dimana positioning adalah suatu langkah untuk menentukan apa saja langkah yang

akan diambil oleh sebuah perusahaan agar produk maupun jasa yang mereka

pasarkan memiliki posisi yang unik dalam benak konsumen atau dalam kata lain

hal pembeda terhadap satu produk atau jasa dengan produk sejenis lainnya.

Analisis Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia

Lestari catering ini memiliki pembagian pekerjaan sangat jelas. Owner

sebagai pemegang kuasa, chef sebagai juru masak yang dibantu oleh satu karyawan

khusus dapur, dan karyawan lainnya melakukan pengemasan nasi dus tersebut.

1. Susunan Pengurus

Susunan anggota Lestari Catering


Owner : Ayu Sri Lestari

Direksi : Yuriani

2. Sumber Daya Manusia

Jumlah Sumber Daya Manusia yang dimiliki Lestari Catering

adalah sebanyak 3 orang:

Koki : 1 Orang

Karyawan : 3 Orang Manajemen Lestari Catering

Lestari Catering saat ini dikelola secara mandiri namun ke

depan untuk meningkatkan daya saing manajemen merencanakan

untuk mengadakan ekspansi lokasi usaha dan penambahan karyawan

dikemudian hari.

Aspek Keuangan

Analisa dalam aspek finansial dimulai dengan menganalisa data untuk

mengetahui nilai investasi yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha Lestari

Catering. Dari data-data yang telah dikumpulkan kebutuhan investasi untuk

pengembangan Lestari Catering adalah sebagai berikut :

3.1 Lampiran

Anda mungkin juga menyukai