PERJALANAN AMANAH

FALSAFAH HIDUP
SYEIKH MUHAMMAD JABIR

1. AKU ADALAH AKU, DAN AKU BUKANLAH AKU

2. JALANILAH KEHIDUPAN INI SEBAGAI AWAL DAN AKHIR PERJALANAN
MENUJU KERIDHAAN ALLAH SWT.
3. AKU HIDUP DAN AKU MATI.
4. DI MANA AKU HIDUP, DAN KEMANA AKU HIDUP
5. KEYAKINAN MENGUASAI JIWA MANUSIA BISA MENCELAKAKAN, AKAN
TETAPI BILA KEHIDUPAN MENGUASAI MANUSIA, MAKA TERJADILAH
MALAPETAKA.
6. JANGANLAH MENGEJAR KEHIDUPAN SEBAGAI TUJUAN, TETAPI KEJAR-
LAH WAKTU UNTUK TUJUAN.
7. JANGANLAH KITA MENUNGGU UMUR, TAPI KEJARLAH UMUR.
8. KEJARLAH NILAI UNTUK MENCAPAI KERIDHAAN ALLAH SWT, JANGAN-
LAH MENGEJAR UNTUNG, KARENA UNTUNG ADALAH AWAL DARIPADA
KEHANCURAN.
9. HIDUP ADALAH HAK MANUSIA, TETAPI KEHIDUPAN ADALAH HAK ALLAH
SWT.
10. WAKTU BAGI MANUSIA ADALAH PERJALANAN PANJANG, TETAPI
WAKTU BAGI ALLAH ADALAH MUSTAHIL.
11. MUSTAHIL BAGI MANUSIA ADALAH MUSIBAH, BAGI ALLAH SWT
ADALAH KEJADIAN.
12. DERAJAT BAGI SEORANG BAPAK ADALAH LANGIT, DAN DERA-JAT BAGI
SEORANG IBU ADALAH BUMI.
13. SEORANG BAPAK MENJERIT BERARTI PERTANDA KEJATUHAN
PANGKAT DAN DERAJAT. DAN BILA SEORANG IBU MENJERIT ITU
PERTANDA KEHIDUPAN AKAN HANCUR/RUNTUH.
14. MANUSIA MENJALANI HIDUP DI DUNIA ROBOT, YANG MEMEGANG
KOMPUTER ROBOT ADALAH ALLAH SWT.
PERJALANAN AMANAH

15. BINTANG BERKEDIP DI LANGIT UNTUK MENGISI WAKTU, DAN MATA

MANUSIA BERKEDIP SETIAP SAAT UNTUK MENUNGGU WAKTU.
16. DUNIA ADALAH TEMPAT PENGUNG-SIAN BAGI MANU-SIA, DAN AKHERAT
ADALAH TEMPAT KELAHIRAN BAGI MANUSIA.
17. DUNIA TEMPAT NUMPANG LEWAT, AKHERAT TEMPAT YANG ABADI.
18. LANGIT BIRU SUATU PERTANDA WAK-TU YANG TIDAK TERBATAS,
SEDANG MATA BIRU PERTANDA WAKTU YANG TERBATAS.
19. MATAHARI DAN BULAN BERSINAR SETIAP HARI UNTUK MENGISI
KEHIDUPAN MANUSIA, SEDANGKAN OTAK MANUSIA BERSINAR
(RASIONAL/LOGIKA) ADALAH MALAPETAKA BAGI KEHI-DUPAN UMAT
MANUSIA.
20. DIANTARA MAKHLUK HIDUP, MANUSIALAH YANG DISEBUT MANUSIA,
NAMUN MANUSIA JANGANLAH YANG MERENDAHKAN DIRINYA SENDIRI,
SEHINGGA LEBIH HINA DARI SEEKOR CACING.
21. MANUSIA TUMBUH DAN HIDUP SEBAGAI KHALIFAH FIL ARDI,
TUMBUHAN TUMBUH SEBAGAI PEMBAKTIAAN KEPADA MANU-SIA.
22. EMAS INTAN BERLIAN ADALAH DERAJAT BAGI MANUSIA, TAPI EMAS,
INTAN BERLIAN ADALAH SIKSAAN (NERAKA) BAGI MA-NUSIA.
23. KEHIDUPAN DUNIA ADALAH SEMU, SEDANGKAN KEHIDUPAN AKHERAT
ADALAH KEKAL.
24. KEHIDUPAN MANUSIA MENENTUKAN NANTI BAGAIMANA? KEHI-DUPAN
ADALAH MENENTUKAN BAGAIMANA NANTI.
25. MANUSIA MELIHAT KE DEPAN DENGAN KETERBATASAN, SE-DANGKAN
ALLAH DENGAN PENGLIHATAN TANPA BATAS.
26. MANUSIA MENCARI DUNIAWI SEAKAN-AKAN HIDUP 100 TAHUN,
SEDANGKAN MENCARI SEAKAN-AKAN BESOK AKAN MATI.
27. GUNAKANLAH HIDUP INI SEBAGAI RAHMAT BAGI KITA, JANGAN-LAH
GUNAKAN HIDUP INI SEBAGAI SANDI-WARA BELAKA.
28. JANGANLAH MENUNGGU AJAL, LEBIH BAIK MENJEMPUT AJAL.
29. LEBIH BAIK MENERIMA OCEHAN DAN OMONGAN ORANG, DARI PADA
ME-NGOCEH DAN NGOMONGIN ORANG.
30. SEBAIK-BAIKNYA ORANG DI SISI ALLAH YAITU ORANG PEMAAF, MUSUH
SEKA-LIPUN.
PERJALANAN AMANAH

31. KEHIDUPAN MEMBAWA KEBAHAGIAAN, KEMATIAN MEMBAWA

KETAKUTAN.
32. MATI AKU ! AKU MATI.
33. SALAHKAN DIRIMU! SEBELUM MENYALAHKAN ORANG LAIN.
34. VONISLAH DIRIMU! SEBELUM MEMVO-NIS ORANG LAIN.
35. TIMBANGLAH KEBURUKANMU! SEBELUM DITIMBANG OLEH ALLAH SWT.
36. JANGANLAH MENCARI PERADILAN MANUSIA.
37. SAREAT BISA MENYELAMATKAN SESEORANG, TAPI IMAN BE-LUM
TENTU MENYELAMATKAN.
38. SEMUA ORANG BISA MENYELAMATKAN MAHDLOH, BELUM TENTU
SEMUA ORANG MENJALANI GAIRA MAHDLAH.
39. SIAPA AKU ! TAPI AKU TIDAK TAHU SIAPA AKU.
40. AKU TAHU NAMAMU! TAPI AKU TIDAK TAHU NAMAKU.
41. BURUNG TERBANG TANPA TUJUAN, MANUSIA TERBANG MENU-JU
KEJADIAN.
42. MANUSIA SELALU MENYADARI KETERBATASAN TAPI MANUSIA SELALU
MENEROBOS GARIS BATAS ITU SENDIRI.
43. JANGANLAH MENYEBUTKAN SAMA SESUATU UJIAN DAN MUSIBAH.
44. UJIAN ADALAH PENGEMBALIAN SEDANGKAN MUSIBAH ADALAH
KERUGIAN.
45. JIWA MEMPERTANGGUNG JAWABKAN ROH, JASMANI MEMPER-
TANGGUNG JAWABKAAN JASAD.
46. DARI MANA PENDAPATAN DAAN UNTUK APA PENDAPATAN.
47. CITA-CITA BISA MENEMBUS LANGIT, TAPI CITA-CITA BELUM TENTU
MENEMBUS HATI.
48. NURANI BERKATA BENAR, NAMUN NURANI MENGINGKARI HATI.
49. KEMISKINAN MENDATANGKAN KEKUFURAN, KEKAYAAN MENDATANG-
KAN KEKAFIRAN.
50. KEKAAYAAN HARTA BISA LUNTUR, KEKAYAAN HATI KEKAL ABADI.
51. AKU DATANG ! DAN AKU KEMBALI.
52. AKU DATANG DENGAN PERTANGGUNGJAWABAN, TAPI AKU DATANG
TIDAK MAMPU DENGAN PERTANGGUNG JAWABAN.
PERJALANAN AMANAH

53. PENGAKUAN HIDUP ADALAH HAK, PENGAKUAN KEHIDUPAN BUKAN-

LAH HAK.
54. BACA ADALAH HAK MANUSIA, MEMBACA ADALAH HAK ALLAH SWT.
55. BERSYUKUR ADALAH HAK MANUSIA, SEDANGKAN MENERIMA HAK
ALLAH SWT.
56. IKHLASNYA MANUSIA, BELUM TENTU SIKHLAS TUMBUHAN.
57. KEJUJURAN MENDATANGKAN KEBAHAGIAAN, KEKELIRUAN MENDA-
TANGKAN MALAPETAKA.
58. MUSIM BISA MERUBAH ALAM, CITA-CITA MERUSAK ALAM.
59. MATA MELIHAT MENEMBUS BATAS, HATI MELIHAT MENEMBUS BUMI.
60. PIKIRAN MENGUASAI DUNIA, KEYAKIANAN MENGUASAI AKHE-RAT.
61. 1+1 BUKAN HANYA = 2, TAPI 1+1 BISA = 3, =4 =5, S/D 12.
62. SEJUTA BISA DALAM SATU. TAPI SATU BUKAN DI DALAM SE-JUTA.
63. DATANG DAN PERGI. TIDAK MUNGKIN PERGI DAN DATANG.
64. SEMUA ORANG TUA BISA DISEBUT IBU DAN BAPAK. TAPI TIDAK SEMUA
ORANG TUA DISEBUT IBU DAN BAPAK.
65. SEMUA ORANG BISA DISEBUT GURU, TAPI TIDAK SEMUA ORANG
DISEBUT GURU.
66. DETAK JAM MENENTUKAN HABIS BATU, DETAK JATUNG ME-NENTUKAN
KEMAATIAN.
67. AIR MENDIDIH MENANDAKAN NAIK SUHU. DARAH MENDIDIH
MENANDAKAN AKHIR HAYAT.
68. AANGIN BERTIUP KERAS PERTANDA PERGANTIAN MUSIM, NA-MUN
ANGIN KELUAR DARI NAFAS PERTANDAA SAKARATAUL MAUT TELAH
TIBA.
69. MANUSIA SOMBONG KARENAA KEKAYAAN DAN PANGKAT, MANUSIA
HINA KAARENA KEKAYAAN DAN PANGKAT.
70. AKU DISINI – IBU DI SANA
71. AKU DI SINI – BAPAK DI SANA
72. AKU DI SINI – KAKA DI SANA
73. AKU DI SINI – ADIK DI SANA
74. MENJALANI JALAN SEMUA SAMA, TETAPI MENJALANI JALAN BELUM
TENTU SAMA.
PERJALANAN AMANAH

75. SAUDARA KANDUNG SE IBU SE-BAPAK.

76. NASIB SE-KANDUNG DITENTUKAN TAKDIR
77. IBU DAN BAPAK JALAN SABABIA
78. KETENTUAN JUALAH YANG HADIR
79. GELORA LAUT MENJALANI WAKTU. GELORA HATI MENGAKHIRI WAKTU.
80. GEMURUH OMBAK KARENA PERINTAH. GEMURUH HATI HATI KARENA
NAFSU.
81. ANAK ADALAH HARAPAN SURGA BAGI ORANG TUA, TAPI ANAK
PULALAH HARA-PAN NERAKA BAGI ORANG TUA.
82. NASIB ADALAH TAKDIR, TAPI NASIB JANGANLAH DITUNGGU.
83. TINGGI GUNUNG MENANDAKAN KEMAHAAN. TINGGI HATI MEM-BAWA
KESENG-SARAAN.
84. LIDAH BUAYA MEMPERCANTIK DIRI. LIDAH MANUSIA MERUSAK
MANUSIA.
85. TINGGINYA POHON MEMPERINDAH MEMPERINDAH ALAM. TING-GI HATI
MERUSAK ALAM.
86. MATAHARI PANAS BISA MENCARI TEMPAT BERTEDUH, NERAKA PANAS
SUSAH MENCARI TEMPAT BERTEDUH.
87. BARA API MEMBARA MENGISI KEHIDUPAN MANUSIA, BARA API DENDAM
MERESAK TATANAN KEHIDUPAN MANUSIA.
88. JALAN KERIDLOAN SUSAH DIDAPAT. JALAN MENUJU KERU-SAKAN
TERBUKA LEBAR.
89. MENCARI KEBAIKAN DI DUNIA FANA, BEKAL KEHIDUPAN DI DUNIA
BAQA.
90. TUTUR KATA PENYEJUK DIRI, MENGHAMBUR KATA MENYENG-SARAKAN
DIRI.
91. AIR ASIN MENDATANGKAN KEHIDUPAN, MUKA ASIN MENJAUHI
KEHIDUPAN.
92. PERJUANGAN SOEKARNO MEMBEBASKAN BANGSA. PEMBEBA-SAN
BANGSA BUKAN HAK BANGSA.
93. SEMUA ORANG BERKATA BENAR, BELUM TENTU SEMUA ORANG
MENJALANI KEBAIKAN.
94. JALAN LURUS TANPA BATAS, HATI LURUS MENJALANI BATAS.
PERJALANAN AMANAH

95. ANGIN BARAT TANDANYA BADAI. ANGIN SYURGA TANDANYA KEBA-

HAGIAAN.
96. DAUN BERGOYANG PERTANDA ANGIN. HATI BERGOYANG HILANG
ARAH.
97. MUSUH JAUH DICARI-CARI, MUSUH DI HATI DININA BOBO.
98. SALAH ORANG DINASEHATI, SALAH DIRI DITUTUP-TUTUPI.
99. BERAAT BATU BISA DIPIKUL, BERAT DOSA MEMBAWA MATI.
100. KATA HATI INGIN MENJAWAB, TAPI TAKDIR JUALAH YANG MENUTUP
HATI.
101. AKU TAHU ALAMNYA SEMPIT, TAPI AKU TAHU ALAMNYA LUAS.
102. AKU DATANG DENGAN KEJADIAN DAN AKU KEMBALI BUKAN KEPADA
KEJADIAN.
103. AKU DATANG MELALUI KEJADIAN DAN AKU KEMBALI KEPADA
KEJADIAN.
104. HAKIM DUNIA MEMUTUSKAN WAKTU, HAKIM AKHIRAT MENEN-TUKAN
WAKTU.
105. KAMI KELUAR UNTUK MEMPERTANGGUNG JAWABKAN ALAM KEPADA
MANUSIA.

12 JUNI 2006 M.

SYEKH MUHAMMAD JABBIR

CIDAUN- CIANJUR SELATAN

JAWA BARAT- INDONESIA