Kotaku.pu.go.

id

Kelompok yang dibentuk dari masyarakat untuk melakukan serangkaian kegiatan pemanfaatan dan
pemeliharaan secara rutin maupun berkala agar prasarana yang telah dibangun tetap terjaga
kualitasnya serta berfungsi secara berkelanjutan

1 5
Sosialisasi KPP Penilaian  Infrastruktur berfungsi dengan baik & terjaga
Kapasitas kualitasnya
2 Kelompok  Dapat dioperasikan dalam jangka Panjang
Klasifikasi
6  Melembaganya KPP termasuk keterlibatan
Prasarana Cara perempuan
KPP SERI-1 Pengelolaan  Terwujudnya KPP secara mandiri termasuk aspek
3
Gambaran Kegiatan pembiayaannya
Kelompok Pemeliharaan  Dapat memperluas jangkauan manfaat dengan
Pemanfaat tidak menimbulkan dampak negative terhadap
4 lingkungan
Identifikasi
Kelompok O&P
Kotaku.nasional Kotakunasional Kotaku.nasional
 Kotaku.pu.go.id
KPP SERI-2

Kotaku.nasional Kotakunasional Kotaku.nasional

 Kotaku.pu.go.id
KPP SERI-3

Kotaku.nasional Kotakunasional Kotaku.nasional

 Kotaku.pu.go.id
KPP SERI-4 Kotaku.nasional Kotakunasional Kotaku.nasional

Teknis Operasi PROSES

Pengaturan Operasi Teknis Pemeliharaan

• Jika kapasitas produksi
menurun sampai
dibawah kebutuhan,
maka petugas perlu
memantau tinggi
permukaan air sumur.
Pengambilan (ekstraksi)
air dilakukan dengan
menggunakan pompa
sumur dalam
Pemeliharaan rutin:
• Pembersihan lokasi sumur, lantai sekeliling sumur dan
drainase.
• Selalu rutin mengecek bagian-bagian sumur bor yang
mudah aus dan berkarat, untuk menjaga kerusakan atau
Jadwal macet ataupun pipa yang mungkin bocor.
• Selalu mengontrol area disekitar titik pengeboran, jangan
penggunakan sampai ada sumber pencemar yang Kemungkinan bisa
air sumur pada masuk, meresap ke titik sumber air sumur bor yang
digunakan.
pagi hari saja, • Dicek secara fisik kualitas airnya (bau, rasa, warna dan
atau sore hari pH) secara periodik 2-3 hari sekali oleh sanitarian.
Pemeliharaan berkala:
saja. • Perbaikan lantai sumur 1 thn sekali.
Pemeliharaan insidentil
• Perbaikan pagar jika terjadi kerusakan.
• Pengurasan lumpur atau
• Rehabilitasi sumur dalam.
• Perbaikan pompa.
 Kotaku.pu.go.id
KPP SERI-5 Kotaku.nasional Kotakunasional Kotaku.nasional

Teknis Operasi PROSES

Pengaturan Operasi Teknis Pemeliharaan

• Memastikan bahwa
tangki HU telah penuh
atau sekurang-
kurangnya lebih dari ¾
bagian telah terisi
namun jangan sampai
airnya melimpah.
• Pengguna/pemakai
membersihkan dan
mengisi wadah air
mereka melalui keran.
Pelarangan mandi dan
cuci di HU.
Pemeliharaan harian
• Membersihkan lokasi sekitar keran;
• Selalu rutin mengecek bagian-bagian bangunan tandon, hidran
umum, ataupun penampungan yang mudah retak dan bocor.;
• Rutin mengecek saluran air, kran atau jaringan untuk menjaga kualitas
air;
• Dicek secara fisik kualitas airnya (bau, rasa, warna dan pH) secara
 Pencatatan periodik 2-3 hari sekali oleh sanitarian.
penggunaa Pemeriksaan berkala
• Menguras dan membersihkan tangki HU : sekali dalam 3 bulan;
n air yang • Dalam kurun waktu minimal sebulan sekali harus dilakukan
pengambilan sampel air, baik secara kimia atau bakteriologis.
terukur Pemeliharaan insidentil
pada meter • Perbaikan kerusakan pagar;
• Perbaikan bagian bangunan yang retak, kerusakan dinding, kolom,
air Hidran lantai, bangunan dari kayu yang sudah lapuk dsb;
• Perbaikan pipa yang rusak (bocor), keran yang rusak;
Umum • Bila terjadi kerusakan konstruksi pada tandon, HU, atau bak
penampungan, segera lakukan perbaikan agar tidak menimbulkan
pencemaran lebih lanjut;
• Bila terjadi perubahan warna dan bau yang tajam dan rasa yang
tidak enak, hentikan penggunaan air, dan tunggu pemeriksaan
sanitarian.
 Kotaku.pu.go.id
KPP SERI-6 Kotaku.nasional Kotakunasional Kotaku.nasional

Teknis Operasi PROSES Teknis Pemeliharaan

Pemeliharaan berkala
• Pemeriksaan berkala 1 (satu) bulan sekali;
• Pemeriksaan katup, pipa penguras secara
berkala 3-4 bulan sekali.
Pembuatan laporan berkala
operasi dan pemeliharaan, harian,
Pemeliharaan insidentil
mingguan dan bulanan
• Penggantian komponen Jaringan Distribusi
yang rusak sesegera mungkin, agar tidak
mengganggu pemanfaatan dan pasokan
air ke pengguna air.
 Kotaku.pu.go.id
KPP SERI-7 Kotaku.nasional Kotakunasional Kotaku.nasional

Teknis Operasi PROSES Teknis Pemeliharaan

Pemeliharaan Rutin
• Pemeriksaan dan pembersihan lingkungan bak
penampung air bersih dari rumput dan kotoran
periode harian

Pemeliharaan berkala
• Pembersihan karat dan pengecatan.
Pengoperasian alat ukur debit

Pemeliharaan insidentil
• Pembersihan kelengkapan sarana dan
melakukan perbaikan jika ada kebocoran katup
dan pipa;
• Pembersihan endapan pasir/lumpur jika ada,
bila perlu melakukan pengurasan.

KPP SERI-8 Kotaku.nasional
Teknis Operasi PROSES
 Sampah telah dipilah berdasarkan
jenisnya dari rumah tangga;
 Tong Sampah terdiri dari 3 Jenis yang
bedakan dari warna mengambarkan
fungsinya :
 Warna Hijau untuk sampah
organik (Daun-daunan, Jerami,
alang-alang, rumput, buah-
buahan, sayur mayur dll.
 Warna kuning untuk sampah non
organik ( sampah yang tidak
dapat di urai oleh alam.
contohnnya: botol plastik,
kantong platik, botol dan
kaleng.
 Warna merah untuk sampah
limbah B3 seperti: sampah
beracun, sampah yang mudah
terbakar, dan meledak dll.
 Sampah harus dimasukan ke tong
berdasarkan jenisnya.
Kotakunasional Kotaku.nasional
Pengaturan Operasi
 Tong sampah di letakan di titik-titik yang telah di
tetapkan pada saat rembuk warga, sesuai peta
sistem pelayananan (Contoh:1 Tong sampah untuk
menampung sampah 6 KK );
 Tong sampah yang berisi harus di angkut ke TPS
dengan menggunakan motor sampah setiap hari
sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan.
 Petugas pengumpul menyiapkan gerobak sampah
di pool;
 Petugas mendatangi sumber pertama sesuai rute
yang ditentukan, mengambil wadah dan
mengosongkan isinya, lalu mengembalikan wadah
ke tempat semula;
 Petugas menuju ke sumber berikutnya dan
melakukan pengumpulan yang sama sampai rute
pertama terselesaikan dan kendaraan pengumpul
penuh dengan muatan sampah;
 Petugas melanjutkan perjalanan ke lokasi Transfer
Depo/ Container yang ditentukan dan
membongkar sampahnya;
 Petugas dengan alat pengumpulnya melanjutkan
pengumpulan ke wilayah berikutnya sesuai rute
yang telah ditentukan;
 Setelah menyelesaikan seluruh rute pengumpulan,
petugas membawa alat pengumpul kembali ke
pool.
Kotaku.pu.go.id
Teknis Pemeliharaan
Pemeliharaan rutin/harian; Pemeriksaan dan
pemeliharan darurat.
• Pembersihan tong sampah;
• Pembersihan gerobak;
• Pembersihan bak motor;
• Membersihkan Transfer Depo;
• Membersihkan kontainer untuk Arm Roll Truck;
• Pengecekan air radiator motor;
• Pemeriksaan bensin motor;
Pemeriksaan dan Pemeliharaan berkala
mingguan, bulanan atau tahunan:
• Pembersihan kontainer komunal (mingguan);
• Pengatian oli motor, busi, bearing roda, dll;
• Pengecatan bak sampah (tahunan);
• Pengecatan gerobak (tahunan);
• Pengecatan Transfer Depo : tahunan;
• Pengecatan kontainer komunal : tahunan;
Pemeriksaan dan pemeliharan darurat :
• Menganti bak sampah yang rusak/ hilang;
• Perbaikan tong sampah bila ada kerusakan;
• Menganti ban yang bocor ,dll.
 Kotaku.pu.go.id
KPP SERI-9 Kotaku.nasional Kotakunasional Kotaku.nasional

Teknis Operasi
PROSES Teknis Pemeliharaan

Pemeliharaan rutin setiap hari

 Menyiram toilet setelah penggunaan; flushing toilet (toilet
duduk) atau menyiram dengan air (toilet jongkok).
 Menggunakan toilet sesuai peruntukannya; tidak jongkok di
toilet duduk.
 Membuang tissue / pembalut ke tempat yang telah
disediakan; tidak membuang benda padat seperti tissue /
pembalut ke dalam WC karena akan mengakibatkan sumbat.
 Hindari masuknya air sabun yang berasal dari air mandi
maupun cuci ke dalam kloset.
 Hindari masuknya bahan-bahan kimia ke dalam kloset karena
dapat mematikan bakteri pengurai.
 Menggunakan wastafel hanya untuk mencuci tangan; tidak
digunakan untuk kegiatan lainnya (mencuci, wudhu, dan lain-
lain).
 Menggunakan pengering tangan/tissue setelah mencuci
tangan sehingga tidak ada ceceran air di lantai.
 Tidak merokok di dalam toilet.
• Membersihkan lantai dan jamban : setiap hari;
Pemeliharaan berkala:
• Menguras dan membersihkan bak air : 1 minggu
sekali;
• Pemeriksaan kerusakan bangunan : 1 bulan sekali;
• Menguras tangki septik (IPAL) : setiap 2 – 3 tahun.
Pemeliharan insidentil
• Membongkar sumbatan di U-trap : saat terjadi
penyumbatan;
• Lakukan penyodokan lubang plat jongkok
• Lakukan penggelontoran atau pembilasan
• Lakukan berulang kali sampai tidak terjadi
genangan dilubang kloset.
• Pipa pembuang harus dibersihkan agar tidak
tersumbat

KPP SERI-10 Kotaku.nasional
Teknis Operasi PROSES
• Drainase mikro merupakan
komponen kegiatan perbaikan
infrastruktur di lingkungan
permukiman yang berfungsi
sebagai penyalur air buangan
rumah tangga serta penampung air
hujan dari permukaan perkerasan
jalan setapak maupun jalan
lingkungan, dan bukan sebagai
konstruksi pembuangan air limbah
rumah tangga
• Berfungsi sebagai penyalur air
buangan rumah tangga serta
penampung air hujan di
permukaan jalan setapak dan
lingkungan
• Pelayanan tingkat lokal, sepanjang
jalan stapak dan lingkungan
menuju saluran tersier
Kotaku.pu.go.id
Kotakunasional Kotaku.nasional
Pengaturan Operasi Teknis Pemeliharaan
• Setiap warga/pemanfaat menyepakati
bahwa drainase yang berada di
depan/samping rumah masing-masing
menjadi perhatian khusus agar tidak
menjadi tempat pembuangan sampah,
• Apabila ditemukan sampah di dalam • Pembersihan secara rutin; minimal
drainase, maka 1 kali 24 jam sampah sekali seminggu
tersebut harus dibersihkan oleh • Membuang tumbuhan liar dan
masyarakat pemanfaat
• Sanksi denda diberlakukan apabila ada sampah dari dalam drainase
warga masyrakat yang ditemukan • Pembersihan dan melancarkan
membuang sampah di drainase fungsi infrastruktur;
• Dibuat rencana pemeliharaan prasarana
yang bisa disepakati bersama.
• Penanganan kerusakan-kerusakan
• Penyadaran pemeliharaan prasarana ringan
merupakan tanggung jawab penerima • Mencegah terjadi endapan
manfaat tanah,pasir pada dasar drainase
• Penjelasan secara rutin tugas
pembersihan.
• Penyadaran pemeliharaan prasarana
merupakan tanggung jawab penerima
manfaat.
 Kotaku.pu.go.id
KPP SERI-11 Kotaku.nasional Kotakunasional Kotaku.nasional

Teknis Operasi PROSES Pengaturan Operasi Teknis Pemeliharaan

• Memasang rambu batas maksimum

• Jalan Stapak dan Jalan Lingkungan
berat kendaraan beserta isinya yang
dengan konstruksi : Paving Blok, Rabat
bisa melewati agar kendaraan roda
Beton, Hotmix, berfungsi sebagai
empat keatas tidak semua bisa
prasarana penghubung : antar rumah
melintas,
atau kelompok rumah di lingkungan
• Memasang Portal penghalang
permukiman, antar jalan setapak
dengan ketinggian tertentu, sehingga • Pembersihan secara umum
dengan jalan kolektor.
• Mampu dilewati oleh pejalan kaki,
kendaraan roda empat yang melintas (rutin dan berkala)
dapat terkontrol tonasinya,
kendaraan roda dua dan roda empat
• Memasang tiang penghalang • Membuang tumbuhan liar
tanpa mengalami kesulitan (lancar)
(kiri/kanan) dengan ukuran lebar mobil dan sampah (terutama di
pada saat hujan. Serta dilalui oleh
kendaraan roda dua atau empat
jenis minibus. bahu jalan dan saluran
• Tidak boleh membuat talud yang lebih
dengan dua lajur dua arah tanpa
tinggi dari berm/bahu jalan tanpa samping jalan);
kesulitan
dilengkapi saluran drainase sehingga • Penanganan kerusakan-
• Jembatan titian kayu berfungsi
sebagai prasarana penghubung antar
terjadi genangan di jalan kerusakan ringan.
• Tidak boleh memanfaatkan jalan
rumah atau kelompok rumah di
menjadi tempat mencuci kendaraan
lingkungan permukiman dengan
atau barang-barang;
karakteristik di daerah rawa, tepian
• Tidak boleh menanam pohon di
sungai, dan tepi laut yang
berm/bahu jalan, selain rumput
terpengaruh oleh pasang surut air
pelindung bahu jalan