Khusnul Khotimah-11-Tt2e-Cara Kerja Fo

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

NAMA : KHUSNUL KHOTIMAH

KELAS : TT-2E
NIM : 1831130043
ABSEN : 11

CARA KERJA FIBER OPTIK

Cara kerja fiber optik berdasarkan blok diagram diatas:

1. Bagian pengirim sinyal


 Sumber pesan
Sumber pesan bisa berupa besaran fisik seperti suara dan gambar, sehingga
diperlukan tranduser (sensor) yang merubah message dari bentuk non-lisrik ke
bentuk listrik.
 Modulator
Modulator memiliki 2 fungsi utama, pertama merubah message elektrik ke dalam
bentuk yang sesuai. Pada bagian Drive, terjadi pengaturan penguata daya (tegangan
dan arus). Kemudian sinyal listrik ditumpangkan ke bagaian pembangkitan sinyal
pembawa, yaitu bagian carrier source. Sinyal informasi ditumpangkan pada
gelombang cahaya Laser Dioda (LD) atau Light Emitting Diode (LED). Format
modulasi dapat dibedakan menjadi modulasi analog dan digital.
 Channel Channel coupler
Bagian ini menyalurkan power gelombang cahaya yang telah termodulasi dari
carrier souce ke serat optik. Channel Coupler merupakan bagian penting dari desain
sistem komunikasi serat optik sebab kemungkinan loss yang tinggi.
2. Bagian transmisi
 Penguat Optikal (Amplifier)
Dibutuhkan pada sambungan ratusan atau ribuan kilometer agar didapatkan power
yang cukup pada receiver.
 Repeater
Hanya digunakan untuk sistem digital yang berfungsi untuk mengubah sinyal optik
yang lemah ke bentuk listrik, kemudian dikuatkan dan dikembalikan ke bentuk
sinyal optik untu transmisi berikutnya.
3. Bagian penerima sinyal
 Detector
Digunakan foto-detektor (photo-diode, photo transistor dsb) yang berfungsi untuk
mengubah sinyal optik yang diterima sebagai penguatan sinyal listrik yang telah
diterima.
 Amplifier
Sebagai penguatan sinyal listrik yang telah diterima
 Signal processor
Untuk transmisi analog, sinyal processor terdiri dari penguatan dan filtering sinyal.
Filtering bertujuan untuk memaksimalkan rasio dari daya sinyal terhadap fluktasi
acak (noise). Untuk sistem digital, sinyal processor terdiri dari penguatan dan
filtering sinyal serta rangkaian pengambil keputusan apakah sebuah bilangan biner 0
atau 1 yang diterima selama slot waktu dari setiap individual bit.
 Sinyal elektrik
Output yang dihasilkan adalah output yang masih dalam bentuk sinyal listrik. Untuk
merubahnya ke sinyal informasi yang diinginkan, harus diubah menjadi gelombang
suara atau visual image melalui perangkat keras output seperti LCD dan speaker.
Fiber optik memiliki cara kerjanya sendiri yang membedakannya dengan kabel
twisted pair atau kabel coaxial. Kabel fiber optik dibuat dari serat kaca dan dilapisi dengan
kaca karena kabel ini mengubah sinyal listrik menjadi gelombang cahaya dengan fungsi
cermin di dalam kabel. Dengan kemampuan untuk mengkonversi sinyal listrik, maka fiber
optik memiliki kelebihan untuk mengurangi efek terhadap gangguan gelombang frekuensi
elektrik. Maka dari itu fiber optik sangat cocok digunakan untuk ditempatkan di area dengan
gelombang elektrik tinggi.

Menggunakan gelombang cahaya yang dilakukan oleh fiber optik juga bisa
mengirimkan informasi yang lebih banyak dan menyalurkannya ke jarak yang lebih jauh.
dibandingkan dengan kabel yang menggunakan transmisi sinyal listrik. Hal ini dikarenakan
cahaya yang memantul pada kabel fiber optik dipantulkan ke dalam jaringan kabel dan
menghasilkan total internal reflection di mana cahaya dipantulka ke serat dengan sudut yang
rendah. Dengan demikian penggunaan kabel fiber optik akan sangat menguntungkan bagi
perusahaan atau instansi Anda, atau bahkan koneksi rumah jika Anda membutuhkan koneksi
yang lebih stabil dan dapat diandalkan.

Fiber optik memanfaatkan serat kaca sebagai bahan penyusunnya untuk mendapatkan
refleksi atau pantulan cahaya total yang tinggi dari cermin tersebut sehingga data akan
ditransmisikan dengan cepat pada jarak yang tidak terbatas. Pantulan tersebut didapatkan
melalui cahaya yang berjalan pada serat kaca dengan sudut yang rendah.

Anda mungkin juga menyukai