OLEH :
KELAS : G6
FAKULTAS TEKNIK
MAKASSAR
2020
PESAWAT TERBANG
Pesawat terbang (aircraft) adalah mesin yang mampu terbang dengan memanfaatkan
tumpuan udara atau secara umum atmosfer dari bumi. Pesawat terbang melawan gaya
gravitasi menggunakan gaya angkat (lift) yang dihasilkan karena gaya apung di udara (lebih
ringan dari udara), perbedaan tekanan udara diatas dan di bawah wahana tersebut atau gaya
a. Mesin
Berguna utnuk memberikan gaya pada pesawat pada waktu diudara, dibedakan sebagai
berikut :
Piston, masa udara akan bergerak kearah belakang dengan mendorong pesawat
kedepan dan menimbulkan daya angkat pada sayap. Pesawt yang menggunakan
Turbo Jet, disini terdapat compressor yang menekan udara yang dihisap dalam ruang
tekan dan dinyalakan dengan bahan bakar. Udara panas mengembang dan melewati
fan seperti suhu dalam turbin, turbin menyimpan tenaga yang cukup dapat memutar
compressor.
Turbo Fan, Ditambahkan kipas (fan) dibelakang atau didepan turbinnya sehingga
dengan bahan bakar yang sama dengan turbo jet didapat tenaga yang lebih besar.
Ram Jet, suatu mesin tanpa bagian-bagian yang bergerak, pada umumnya sesuai
Mesin Rocket, menghasilkan gaya dorong seperti pada Ram jet, biasanya pesawat ini
b. Propeller (Baling-baling)
Pada pesawat bermesin piston dan turbo prop terdapat baling-baling yang terdiri
dari dua lembar atau lebih yang berputar dan menarik udara kebelakang sehingga
c. Fulusage (Badan)
d. Wing (Sayap)
Gunanya untuk terbang dan menahan pesawat agar tetap diudara bila pesawat
bergerak maju oleh mesinnya, karena adanya daya angkat (lift). Gaya angkat terjadi
f. Flap
Digunakan utnuk memperbesar daya angkat, dipasang pada bagian pesawat,
g. Vertical Fin
Bagian ini akan membuat pesawa terbang stabil pada saat terbang dengan
kecepatan tinggi.
h. Leading Edge
Adalah bagian depan dari pesawat terbang, karena bentuk pesawat yang
aerodinamic maka akan timbul daya angkat yang mampu mengangkat pesawat terbang.
Karakteristik yang sering digunakan adalah : Ukuran dan bobot pesawat serta konfigurasi
Wingspan,Lebar rentang pesawat diukur dari ujung kiri sayap sampai ujung sayap
Length, panjang badan pesawat diukur dari ujung hidung sampai ujung ekor yang
Height, tinggi pesawat terbang, diukur dari muka lapis keras tempat berdiri sampai
bagian tertinggi dari pesawat (ekor) yang mempengaruhi ukuran lebar Taxiway.
Wheel base, jarak antara as roda utama (main wheel) sampai as roda depan (nose
Wheel tread, jarak antara as roda utama kiri dan as roda utama kanan yang akan
Terdiri dari :
Operating Weight Empty (OWE), bobot pesawat terbang kosong termasuk air crew =
OWE.
diperkenankan pada saat lepas landas/take off = OWE – Fuel – Reserve fuel –
Payloads.
Maximum Ramp Weight, bobot pesawat terbang pada saat Star Up (menghidupkan
mesin) di Apron sebelum lepas landas = MTOW – Fuel untuk taxining ke ujung
landas pacu.
Dibedakan atas:
Gerakan pesawat adalah maju, vertikal dan lateral sesuai dengan koordinat sehingga
Ketika akan mendarat pilot harus mengontrol serta mengkoordinir ketiga gerakan (Pitch,
Yaw, Roll) tersebut sehingga pesawat bisa mengikuti jalur pendaratan dengan benar.
Guna mengatur tiga gerakan tersebut perlu menginformasikan posisi pesawat setiap saat
dalam hubungannya dengan tiga ordinat yaitu ketinggian pesawat, jarak dari titik yang dituju
serta posisi sayap horisontal atau miring, hubungannya untuk mengatur Pitch, Yaw dan Roll.
Perlu juga informasi tingkat penurunan, tingkat kedekatannya dengan jalur pendaratan.