“ PERADILAN BEBAS“
DOSEN PEMBIMBING :
Drs. Warman, M.Si
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 7
1. DINNI INDRAWATI (P07224219011)
2. NURHARDIANI H.S (P07224219027)
3. RIA ANDAYANI (P07224219032)
4. YUSPITA SARI MANGESA (P07224219041)
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME karena berkat rahmat dan karunia-
Nya lah kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang disusun untuk memenuhi tugas
pancasila sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Terima kasih kami sampaikan kepada dosen bidang studi yang telah memberikan kesempatan
bagi kami untuk mengerjakan tugas makalah ini,sehingga kami menjadi lebih mengerti dan
memahami tentang materi “Peradila Bebas”. Tak lupa kami mengucapkan terima kasih yang
sebesar besarnya kepada seluruh pihak yang baik secara langsung maupun tidak langsung telah
membantu dalam upaya penyelesaian makalah ini baik mendukung secara moril dan materil.
Kami menyadari bahwa masih banyak kesalahan,kekurangan dan kehilafan dalam makalah
ini. Untuk itu saran dan kritik tetap kami harapkan demi perbaikan makalah ini kedepan.akhir
kata kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kami semua.
Terima kasih
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata pengantar…………..…………………………………………….……………… i
Daftar isi…………..…...……………………………….……………………………..ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang…….……......…………………….……………...…………….……1
B. Rumusan masalah..………………...……………...………….….…..……….……2
C. Tujuan…………………………………………….………………………….…….2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Daftar pustaka ........................................................................................................
BAB III PEMBAHASAN
A. Pengertian asam dan basa ……….………..……..…..……………………………..3
B. Teori asam dan basa………………………………………………………………...4
C. Kekuatan asam dan basa……………………………………………………………6
D. Asam dan basa dapat dibedakan dengan rasa dan sentuhan…………………………9
E. Asam dan basa dalam kehidupan……………………………………………………10
F. Keseimbangan asam dan basa...................................................................................11
G. Ganguuan keseimbangan asam dan basa..................................................................11
BAB IVKESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan………………………………………………….....…………..….…19
B. Saran………………………………………....……..…………..…..………….....19
Perradilan Yang Bebas Tidak memihak Adalah bebas tanpa ada campur tangan dari badan kedaulatan negara
yang lain, atau tidak ada tekanan dari pihak lain, orang-orang bekerja didalam badan peradilan, tidak mudah
untuk dipengaruhi untuk membolak -balik fakta yang ada untuk pihak tertentu, bukan badan peradilan yang
dituntut untuk bebas tetapi yang dimaksud adalah para hakim dan jaksa yang bekerja dalam badan peradilan.
Di sisi lain juga, negara hukum yang demokratis tercermin dengan terselenggaranya
peradilan yang bebas dan tidak memihak. Diketahui masih adanya intervensi atau pengaruh
campur tangan dari kekuasaan pemerintah begitu sangat jelas terlihat dan terasa. Bahkan,
lembaga peradilan tersubordonasi oleh kekuasaan eksekutif dan dikooptasi oleh pihak yang
menguasai sumber daya ekonomi dan politik. Sehingga hal ini, menimbulkan persoalan dalam
lingkup penegakan hukum, misalnya, lemahnya kepercayaan masyarakat terhadap institusi
peradilan. Hal itu pun, dipengaruhi oleh catatan perjalanan penegakan hukum yang dipandang
masyarakat bersikap diskriminatif dan kurang memenuhi rasa keadilan. Ditambah dengan tidak
jelasnya lagi penegakan terhadap hakim-hakim yang menyalahgunakan wewenang untuk meraih
keuntungan pribadi. Padahal tujuan utama kekuasaan kehakimam menurut konstitusi adalah
mewujudkan cita-cita kemerdekaan RI yaitu terwujudnya masyarakat Indonesia yang adil dan
makmur melalui jalur hukum.