u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
PUTUSAN
si
Nomor 1241/Pid.B/2019/PN.Jkt.Pst.
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu perkara-perkara pidana pada peradilan tingkat pertama dengan acara
pemeriksanaan biasa, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam
In
A
perkara atas nama Terdakwa :
Nama lengkap : M. SAHRONI alias BELO ;
ah
lik
Tempat lahir : Jakarta;
Umur/Tanggal lahir : 27 Tahun / 18 Mei 1992;
Jenis kelamin : Laki-laki;
am
ub
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Jalan Pedurenan Bekasi atau Kp. Babakan
ep
Rt.005/002, Kelurahan Satria Jaya, Kec.
k
Agama : I s l a m;
R
si
Pekerjaan : Buruh;
Pendidikan : S.T. M ;
ne
ng
do
Terdakwa tersebut ditahan berdasarkan surat Perintah / Penetapan
gu
Penahanan oleh :
1. Penyidik sejak tanggal 07 September 2019 sampai dengan tanggal 26
In
A
September 2019;
2. Penyidik diPerpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 27 September
ah
lik
ub
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Setelah mendengar tuntutan pidana Jaksa Penuntut Umum ,yang
R
dibacakan di persidangan pada hari Senin, tanggal 10 Februari 2020, yang
si
pada pokoknya menuntut agar Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berkenan
ne
ng
memutuskan hal-hal sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa M. Sahroni alias Belo tidak terbukti secara sah
dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pencurian dengan
do
gu Pemberatan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal dalam
surat dakwaan yaitu melanggar dakwaan Primair Pasal 363 ayat (1) ke-3
In
A
KUHP sehingga membebaskan Terdakwa M. Sahroni alias Belo dari
dakwaan Primair tersebut ;
ah
lik
bersalah melakukan tindak pidana Pencurian sebagaimana diatur dan
diancam pidana dalam pasal dalam surat dakwaan yitu melanggar
am
ub
dakwaan Subsidair Pasal 362 KUHP ;
3. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa M. Sahroni alias Belo berupa
ep
pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dengan
k
si
4. Menyatakan barang bukti berupa 1 (satu) unit handpjone Realme 3
warna hitam, dikembalikan kepada saksi Stephanie ;
ne
ng
do
gu
lik
Penuntut Umum secara lisan menyampaikan Replik yang pada pokoknya tetap
pada tuntutan semula, begitupun Terdakwa juga menyampaikan Duplik secara
lisan yang pada pokoknya juga tetap pada permohonannya semula ;
m
ub
Primair :
ah
-------- Bahwa ia Terdakwa M. Sahroni alias Belo, pada hari Jum’at, tanggal 19
R
Juli 2019, sekira pukul 05.00 Wib., setidak-tidaknya pada waktu tertentu dalam
es
M
bulan Juli tahun 2019, bertempat di Jalan Merdeka Timur Nomor 1, Kecamatan
ng
Gambir, Kota, Jakarta Pusat, tepatnya didepan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat
on
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
hukum Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang berwenang untuk memeriksa dan
R
mengadili “mengambil sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian adalah
si
milik orang lain dengan maksud untuk menguasai benda tersebut secara
ne
ng
melawan hukum dilakukan pada waktu malam dalam sebuah rumah atau
pekarangan tertutup yang ada rumahnya yang dilakukan oleh orang yang ada
disitu tidak diketahui atau dikehendaki oleh yang berhak, perbuatan mana
do
gu dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :
- Bahwa berawal pada hari Jum’at, tanggal 19 Juli 2019, sekira pukul 01.00
In
A
Wib, Terdakwa meminjam 1 (satu) unit sepeda motor matic Honda Vario
warna hitam berikut helm full face warna hitam (masih dalam pencarian) dari
ah
lik
berangkat dari daerah Bekasi menuju Jalan Medan Merdeka Timur Nomor 1,
Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, sesampainya disana tepatnya
am
ub
didepan Stasiun Gambir Jakarta Pusat yait sekira pukul 05.00 Wib.,
Terdakwa melihat saksi Stephanie sedang dibonceng oleh sopir ojeg online
ep
dengan menggunakan sepeda motor, dimana pada saat diatas sepeda motor
k
si
handphone tersebut maka Terdakwa langsung berniat memiliki handphone
dimaksud tanpa ijin, lalu untuk melaksanakan niat tersebut Terdakwa
ne
ng
mendekat pada saksi Stephanie tersebut dan langsung melarikan diri pulang
kerumah Terdakwa, sesampainya dirumah Terdakwa menggunakan
do
gu
lik
ub
kerugian sebesar Rp.2.600.000,00 (dua juta enam ratus ribu rupiah) atau
setidak-tidaknya sekitar jumlah itu ;
ka
ep
Subsidair :
R
es
-------- Bahwa ia Terdakwa M. Sahroni alias Belo, pada hari Jum’at, tanggal 19
M
ng
Juli 2019, sekira pukul 05.00 Wib., setidak-tidaknya pada waktu tertentu dalam
on
bulan Juli tahun 2019, bertempat di Jalan Merdeka Timur Nomor 1, Kecamatan
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Gambir, Kota, Jakarta Pusat, tepatnya didepan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat
R
atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah
si
hukum Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang berwenang untuk memeriksa dan
ne
ng
mengadili “mengambil sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian milik
orang lain dengan maksud untuk menguasai benda tersebut secara melawan
hukum”, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :
do
gu - Bahwa berawal pada hari Jum’at, tanggal 19 Juli 2019, sekira pukul 01.00
Wib, Terdakwa meminjam 1 (satu) unit sepeda motor matic Honda Vario
In
A
warna hitam berikut helm full face warna hitam (masih dalam pencarian) dari
tetangga Terdakwa, lalu Terdakwa menggunakan sepeda motor tersebut dan
ah
berangkat dari daerah Bekasi menuju Jalan Medan Merdeka Timur Nomor 1,
lik
Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, sesampainya disana tepatnya
didepan Stasiun Gambir Jakarta Pusat yait sekira pukul 05.00 Wib.,
am
ub
Terdakwa melihat saksi Stephanie sedang dibonceng oleh sopir ojeg online
dengan menggunakan sepeda motor, dimana pada saat diatas sepeda motor
ep
saksi Stephanie sedang menggunakan 1 (satu) unit handphone Oppo
k
si
dimaksud tanpa ijin, lalu untuk melaksanakan niat tersebut Terdakwa
mendekat pada saksi Stephanie tersebut dan langsung melarikan diri pulang
ne
ng
do
gu
Realme 3 warna Dynamic Black tanpa ijin dan tanpa hak dari pemiliknya
yaitu saksi Stephanie ;
ah
lik
ub
ep
atas, Terdakwa menyatakan telah mengerti isi dan maksudnya dan menyatakan
R
es
ng
barang bukti berupa 1 (satu) buah handphone merk Oppo Realme 3 warna
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dynamic Black dan atas barang bukti yang diperlihatkan Penuntut Umum
R
dibenarkan oleh saksi dan Terdakwa ;
si
Menimbang bahwa selain barang-barang bukti di atas, untuk
ne
ng
membuktikan dakwaannya Penuntut Umum dipersidangan mengajukan seorang
saksi dan membacakan beberapa keterangan saksi yang bernama :
do
gu 1. STEPHANIE, dibawah
memberikan keterangan sebagai berikut :
sumpah dipersidangan pada pokoknya
- Bahwa saksi tidak kenal dan tidak ada hubungan keluarga dengan
In
A
Terdakwa ;
- Bahwa saksi pernah diperiksa dihadapan penyidik dan keterangan
ah
lik
yang ada didalam berita acara pemeriksaan sudah benar ;
- Bahwa saksi tahu dihadapkan sebagai saksi didalam persidangan
am
ub
ini terkait dengan masalah pencurian yang telah dilakukan oleh
Terdakwa ;
- Bahwa pada hari Jum’at, tanggal 19 Juli 2019, sekira pukul 05.00
ep
k
si
Pusat, dimana peristiwanya berawal pada saat saksi sedang
menggunkan ojek online, dan ketika melintas di Jalan Medan Merdeka
ne
ng
do
gu
lik
ub
sebagai berikut :
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi mengerti diajukan sebagai saksi didalam persidangan ini
R
sehubungan dengan telah terjadi tindak pidana pencurian yang dilakukan
si
oleh Terdakwa pada hari Jum’at, tangal 19 Juli 2019 sekira pukul 05.00
ne
ng
Wib., bertempat di Jalan Merdeka Timur No.1, Kecamatan Gambir Jakarta
Pusat, tepatnya didepan stasiun Gambir, Jakarta Pusat ;
- Bahwa saksi tidak melihat perbuatan Terdakwa melakukan pencurian
do
gu handphone tersebut, namun saksi mengetahuinya dari pengakuan
Terdakwa di Kantor Polres Metro Jakarta Pusat ;
In
A
- Bahwa pengakuan Terdakwa tersebut berawal pada hari Jum’at tanggal 19
Juli 2019 sekira pukul 01.00 Wib, Terdakwa meminjam 1 (satu) unit
ah
sepeda motor matic Honda Vario warna hitam berikut helm warna hitam
lik
dari tetangga Terdakwa ;
- Bahwa pengakuan Terdakwa ia menggunakan sepeda motor tersebut dan
am
ub
berangkat dari daerah Bekasi menuju Jalan Medan Merdeka Timur No.1
Kec. Gambir akarta Pusat, sesampainya disana tepatnya didepan stasiun
ep
Gambir yaitu sekira pukul 05.00 Wib, Terdakwa melihat saksi Stephanie
k
si
1 (satu) unit handphone Realme 3 warna hitam ;
- Bahwa dengan melihat Handphone tersebut Terdakwa langsung berniat
ne
ng
do
gu
lik
lebih lanjut ;
- Bahwa benar perbuatan Terdakwa mengambil 1 (satu) unit handphoen
m
ub
milik saksi Stephanie tersebut tanpa ijin dan tanpa hak dari pemiliknya
saksi Stephanie ;
ka
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi mengerti diajukan sebagai saksi didalam persidangan ini
R
sehubungan dengan telah terjadi tindak pidana pencurian yang dilakukan
si
oleh Terdakwa pada hari Jum’at, tangal 19 Juli 2019 sekira pukul 05.00
ne
ng
Wib., bertempat di Jalan Merdeka Timur No.1, Kecamatan Gambir Jakarta
Pusat, tepatnya didepan stasiun Gambir, Jakarta Pusat ;
- Bahwa saksi tidak melihat perbuatan Terdakwa melakukan pencurian
do
gu handphone tersebut, namun saksi mengetahuinya dari pengakuan
Terdakwa di Kantor Polres Metro Jakarta Pusat ;
In
A
- Bahwa pengakuan Terdakwa tersebut berawal pada hari Jum’at tanggal 19
Juli 2019 sekira pukul 01.00 Wib, Terdakwa meminjam 1 (satu) unit
ah
sepeda motor matic Honda Vario warna hitam berikut helm warna hitam
lik
dari tetangga Terdakwa ;
- Bahwa pengakuan Terdakwa ia menggunakan sepeda motor tersebut dan
am
ub
berangkat dari daerah Bekasi menuju Jalan Medan Merdeka Timur No.1
Kec. Gambir akarta Pusat, sesampainya disana tepatnya didepan stasiun
ep
Gambir yaitu sekira pukul 05.00 Wib, Terdakwa melihat saksi Stephanie
k
si
1 (satu) unit handphone Realme 3 warna hitam ;
- Bahwa dengan melihat Handphone tersebut Terdakwa langsung berniat
ne
ng
do
gu
lik
lebih lanjut ;
- Bahwa benar perbuatan Terdakwa mengambil 1 (satu) unit handphoen
m
ub
milik saksi Stephanie tersebut tanpa ijin dan tanpa hak dari pemiliknya
saksi Stephanie ;
ka
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa benar keterangan yang telah Terdakwa berikan dihadapan penyidik
R
sudah benar ;
si
- Bahwa Terdakwa mengerti dihadapkan sebagai Tersangka dalam
ne
ng
persidangan ini sehubungan dengan telah terjadinya tindak pidana pencurian
yang dilakukan oleh Terdakwa pada hari Jum’at, tanggal 19 Juli 2019, sekira
pukul 05.00 Wib., bertempat di Jalan Medan Merdeka Timur No.1 didepan
do
gu stasiun Gambir, Jakarta Pusat ;
- Bahwa berawal pada hari Jum’at tanggal 19 Juli 2019 sekira pukul 01.00
In
A
Wib, Terdakwa meminjam 1 (satu) unit sepeda motor matic Honda Vario
warna hitam berikut helm warna hitam dari tetangga Terdakwa, lalu
ah
lik
Bekasi menuju Jalan Medan Merdeka Timur No.1 Kec. Gambir akarta Pusat,
sesampainya disana tepatnya didepan stasiun Gambir yaitu sekira pukul
am
ub
05.00 Wib, Terdakwa melihat saksi Stephanie sedang dibonceng oleh ojeg
online dengan menggunakan sepeda motor dan pada saat sedang
ep
dibonceng tersebut saksi Stephanie menggunakan 1 (satu) unit handphone
k
si
seijin dari pemiliknya ;
- Bahwa benar untuk melaksanakan niatnya Terdakwa mendekat pada saksi
ne
ng
Stephanie dari sebelah kanan dan setelah dekat Terdakwa langsung menarik
Handphone milik saksi Stephanie dan langsung melarikan diri pulang
do
gu
lik
saksi Stephanie tersebut tanpa ijin dan tanpa hak dari pemiliknya saksi
Stephanie ;
m
ub
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan dakwaan Primairnya dan
R
apabila Dakwaan Primairnya tidak terbukti baru Majelis Hakim akan
si
mempertimbangakan dakwaan subsidairnya ;
ne
ng
Menimbang bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum disusun
secara subsidairitas, maka terlebih dahulu Majelis akan mempertimbangkan
do
gu dakwaan Primairnya yaitu Pasal 363 ayat (1) ke-3 K.U.H.Pidana, yang unsur-
unsurnya meliputi sebagai berikut ;
1. Barang siapa ;
In
A
2. Mengambil sesuatu barang yang sebagian atau seluruhnya milik orang
lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum ;
ah
lik
3. Dilakukan pada waktu malam hari ;
ub
sah menurut hukum apabila semua unsur dari tindak pidana tersebut terpenuhi
oleh perbuatan Terdakwa, untuk itu dakwaan ini akan diuji dan dibuktikan
kebenarannya dengan fakta-fakta yang terungkap dari alat-alat bukti yang
ep
k
diajukan di persidangan ;
ah
si
Menimbang bahwa yang dimaksud dengan “barang siapa“ pada
unsur kesatu ini adalah siapa saja, setiap orang selaku subjek hukum
ne
ng
pendukung hak dan kewajiban yang mampu berbuat dan mampu pula
bertanggung jawab. Unsur ini bertujuan untuk mengetahui siapa atau
do
gu
ub
ep
ng
ad. 2. Unsur mengambil sesuatu barang yang sebagian atau seluruhnya milik
orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum ;
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang bahwa berhubung sesuai fakta di persidangan
R
berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa serta
si
persesuaiannya dengan barang bukti yang diajukan di persidangan telah
ne
ng
ternyata bahwa pada hari Jum’at, tanggal 19 Juli 2019, sekitar pukul
05.00 Wib, bertempat di Jalan Medan Merdeka Timur Nomor 1 didepan
syasiun Gambir, Kecamatan Gambir, akarta Pusat, Terdakwa telah
do
gu mengambil 1 (satu) buah HP merk Realme 3 warna hitam milik saksi
korban Stephanie ;
In
A
Menimbang bahwa bahwa adapun cara Terdakwa mengambil
barang saksi korban adalah dengan cara memepet kendaraan saksi dari
ah
lik
sebelah kanan kendaraan yang dinaiki saksi korban, setelah berdekatan
dan berdampingan maka saat itu lah Terdakwa mengambil HP milik
korban saksi dan setelah berhasil Terdakwa langsung melarikan diri
am
ub
pulang kerumahnya ;
si
Terdakwa ;
ne
ng
milik saksi korban Stephanie tersebut melalui cara tanpa ijin dari korban,
maka dengan demikian unsur kedua ini telah terbukti pada perbuatan
do
gu
Terdakwa ;
Handphone milik saksi korban diatas adalah dilakukan pada malam hari
lik
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang bahwa selanjutnya perlu dipertimbangkan mengenai
R
kesalahan dan kemampuan pertanggung jawaban Terdakwa dalam melakukan
si
tindak pidana tersebut ;
ne
ng
Menimbang bahwa berdasarkan fakta-fakta dan pengamatan Majelis di
persidangan, berhubung pada waktu melakukan tindak pidana tersebut
do
gu Terdakwa telah dewasa dan dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani serta
Terdakwa mampu menentukan kehendaknya untuk membedakan antara
perbuatan yang sesuai dengan hukum dan yang melanggar hukum menurut
In
A
kesadarannya, maka Majelis berkesimpulan bahwa Terdakwa mampu
bertanggung jawab dalam melakukan tindak pidana tersebut ;
ah
lik
Menimbang bahwa berhubung perbuatan Terdakwa telah memenuhi
perumusan semua unsur dari Pasal yang didakwakan serta mempunyai
am
ub
kemampuan bertanggung jawab, maka dengan demikian kesalahan Terdakwa
telah terbukti secara sah dan meyakinkan dan bersifat melawan hukum ;
ep
Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, oleh
k
Terdakwa mampu bertanggung jawab, serta tidak terdapat alasan pemaaf yang
R
si
dapat meniadakan kesalahan maupun alasan pembenar yang dapat
menghapuskan sifat melawan hukum dari perbuatan tersebut, maka dengan
ne
ng
do
gu
lik
di atas menurut Majelis adalah agar pidana yang dijatuhkan dapat memberikan
effek deterent bagi orang lain supaya tidak ikut-ikutan melakukan tindak pidana
m
ub
ep
ng
193 ayat (2) b KUHAP, selama Terdakwa tersebut berada dalam tahanan akan
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan terhadapnya dan dengan
R
perintah agar Terdakwa tetap ditahan ;
si
Menimbang bahwa oleh karena kesalahan Terdakwa telah terbukti
ne
ng
secara sah dan meyakinkan dan Terdakwa tersebut dijatuhi hukuman maka
sesuai Pasal 222 ayat (1) KUHAP, Terdakwa harus dibebani pula untuk
do
gu membayar biaya perkara yang besarnya disebutkan dalam amar putusan ini ;
In
A
warna hitam adalah milik saksi korban, sudah tepat untuk dikembalikan kepada
saksi korban Stephanie ;
ah
lik
Menimbang bahwa sesuai ketentuan Pasal 197 KUHAP di dalam hal
putusan pidana, sebelum Majelis menjatuhkan hukuman pada diri Terdakwa
am
ub
maka terlebih dahulu akan dipertimbangkan alasan-alasan / hal-hal yang
memberatkan dan meringankan hukuman yang akan dijatuhkan kepada
ep
Terdakwa tersebut ;
k
si
- Perbuatan Terdakwa merugikan orang lain khususnya saksi korban ;
ne
ng
do
gu
lik
MENGADILI
m
ub
ep
es
ng
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
4. Menetapkan barang bukti berupa 1 (satu) unit handphone Realme 3
R
warna hitam, dikembalikan kepada saksi Stephanie ;
si
5. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara
ne
ng
sebesar Rp.2.000,00 (dua ribu rupiah) ;
do
gu Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, pada hari Senin, tanggal 10 Februari 2020
oleh kami, Agustinus Setya Wahyu T., S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua,
Purwanto, S.H., M.H. dan Mochammad Djoenaidie, S.H., M.H., masing-masing
In
A
sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada hari itu juga dalam
sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim
ah
lik
Anggota tersebut, dibantu oleh Edward Willy, S.H, M.H, Panitera Pengganti
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, serta dihadiri oleh Yuli Lannyari
am
ub
Harahap, S.H., Penuntut Umum dan Terdakwa.
si
P u r w a n t o, S.H., M.H. Agustinus Setya Wahyu T., S.H., M.H.
ne
ng
do
gu
Panitera Pengganti,
In
A
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13