BAB I
PENDAHULUAN
B. Permasalahan
Berdasarkan tuntutan penciptaan keadaan dan pemenuhan prestasi
dan profesionalitas guru dengan dilandasi kejujuran seperti tertuang dalam
latar belakang, maka permasalahan yang diungkap tulisan ini didasari oleh
kenyataan banyaknya guru yang tidak jujur dalam mengajukan Daftar
Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK) untuk kenaikan pangkat, berupa:
1. Tulisan publikasi ilmiah (umumnya Penelitian Tindakan Kelas) bukan
hasil karya sendiri melainkan dibuatkan oleh pihak lain dan atau bersumber
dari internet (menjiplak).
2. Menggunakan sertifikat pelatihan (pengembangan diri) yang diragukan
keasliannya dan laporan kegiatannya juga dibuatkan oleh pihak lain dan
atau sama dengan tulisan guru lain (menjiplak).
BAB II
IMPLEMENTASI BEST PRACTICE
F. Alternatif pengembangan
Pengembangan strategi yang diterapkan dalam upaya mencegah
dan mengurangi tindak ketidakjujuran dalam pengusulan DUPAK guru
dapat dilakukan dengan cara:
1. Dinas Pendidikan harus menjadwalkan pembinaan terhadap guru dalam
rangka peningkatan kompetensi khususnya dalam publikasi ilmiah.
Pembinaan tersebut dapat berupa pelatihan, lomba karya tulis, dan lomba
inovasi pembelajaran. Hal ini dimaksudkan untuk membuka peluang yang
lebih banyak bagi guru untuk menunjukkan prestasi dan profesionalitas.
Selain itu, pembinaan tersebut dapat memicu semangat guru untuk
berperilaku jujur dalam menyusun publikasi ilmiah.
2. Pengawas sekolah dapat diberi tugas khusus untuk memonitor aktivitas
ilmiah guru misalnya mencatat semua guru binaannya yang melakukan
penelitian dan mengikuti pengembangan diri setiap bulan. Pencatatan
tersebut dilakukan secara rutin hingga diketahui perkembangan atau
kemajuan penelitian yang dilakukan oleh guru hingga selesai penulisan
laporan penelitiannya. Hasil monitor tersebut selanjutnya dilaporkan
kepada Dinas Pendidikan untuk dijadikan data acuan dalam pemeriksaan
DUPAK guru. Dengan demikian, tim penilai dapat memastikan bahwa guru
yang diperiksa DUPAK-nya betul telah melaksanakan penelitian dan
pengembangan diri sesuai usulan yang dibuatnya. Oleh sebab itu,
pengawas sekolah harus memiliki komitmen dan integritas yang tinggi agar
proses monitoring tersebut sungguh-sungguh dapat mendorong semangat
guru untuk berbuat dan melakukan aktivitas ilmiah dengan jujur.
3. Kepala sekolah sebagai pejabat penilai yang langsung bersentuhan
dengan guru harus memiliki komitmen dan integritas yang tinggi. Kepala
sekolah hendaknya secara sungguh-sungguh memastikan bahwa karya
tulis yang diajukan oleh guru betul merupakan karya asli dan telah
dilaksanakan dalam pembelajaran di kelas.
BAB III
KESIMPULAN & REKOMENDASI OPERASIONAL
MUJAHIDIN AGUS
NIP. 19690817 200012 1 005
Guru Geografi
SMA Negeri 3 Palopo