Mukodimah
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji hanya bagi Allah, kami memuji-Nya. Memohon pertolongan dan ampun kepada-Nya. Kami berlindung
kepada Allah dari kejahatan diri-diri kami dan dari kejahatan amal prrbuatan kami.
Barang siapa yang Allah beri petunjuk, maka tidak dapat menyesatkannya dan barang siapa yang Allah dekatkan,
maka tidak ada yang dapat memberikannya petunjuk.
BAB I
NAMA, TEMPAT, BENTUK, KEDUDUKAN, dan STRUKTUR ORGANISASI
PASAL 1
NAMA DAN TEMPAT
Organisasi ini bernama Majelis Perwakilan Kelas (MPK) MA AL-HUDA GELARKUBANG yang berada di Jl.pasir
angin Kc. Cijati Kab. Cianjur
PASAL 2
KEDUDUKAN
MPK adalah Majelis Perwakilan Kelas sebagai kedaulatan tertinggi organisasi kesiswaan di MA AL-HUDA
GELARKUBNAG
PASAL 3
BENTUK
Lembaga Legislatif dan Lembaga Yudikatif yang bernama Majelis Perwakilan Kelas MA AL-HUDA GELARKUBANG
yang kemudian disingkat menjadi MPK MA AL-HUDA GELARKUBANG.
PASAL 4
STRUKTUR ORGANISASI
1. Ketua Umum
2. Sekretaris Umum
3. Sekretaris I
4. Bendahara
5. Badan pemeriksa Keuangan (BPK)
6. kordinator umum
7. kordinator 1
8. Wirausaha umum
9. wirausaha 1
BAB II
TUJUAN, DASAR dan AZAS, FUNGSI, WEWENANG, TUGAS, SYARAT, HAK dan KEWAJIBAN
PASAL 5
TUJUAN
Keberadaan MPK, bertujuan:
PASAL 6
DASAR dan ASAS
PASAL 7
FUNGSI
1. Menampung, menyaring, dan menyalurkan aspirasi siswa-siswi SMA Negeri 7 Kota Bekasi, kepada pihak sekolah
dan OSIS.
2. Mengawasi, mengoreksi, dan mengevaluasi kinerja OSIS (Korektor).
3. Membantu OSIS dalam pelaksanaan program kerja yang telah dibuat OSIS atas persetujuan MPK.
4. MPK menjadi sumber masukan untuk membuat kinerja OSIS lebih baik lagi (Advisor)
5. MPK yaitu lembaga yang bisa menjadi jembatan antara pihak sekolah, OSIS, ekstrakulikuler, dan siswa-siswi SMA
Negeri 7 Kota Bekasi (Supervisor).
6. MPK menjadi lembaga yang berfungsi sebagai pembuat aturan dasar yang nantinya digunakan sebagai landasan
hukum dalam kerja pengurus OSIS maupun MPK (Legislator).
7. Meminta pertanggungjawaban OSIS atas pelaksanaan program kerja.
8. Menjadi pengadil dalam sidang yang diadakan OSIS.
9. MPK memberi laporan kepada Kepala Sekolah setiap akhir masa jabatan.
10. Mendengar, mengevaluasi dan menetapkan Laporan Pertanggungjawaban OSIS setiap pertengahan dan akhir
periode kepengurusan.
PASAL 8
WEWENANG
MAJELIS PERWAKILAN KELAS SMA Negeri 7 Kota Bekasi, berwenang:
1. Memberi teguran dan mengambil keputusan tentang kepengurusan dan kebijakan OSIS SMA Negeri 7 Kota
Bekasi apabila terdapat pelanggaran terhadap Konstitusi.
2. Memberi saran, usulan, dan pendapat kepada OSIS SMA Negeri 7 Kota Bekasi.
3. Menolak kebijakan OSIS SMA Negeri 7 Kota Bekasi apabila bertentangan dengan konstitusi.
4. Meminta penjelasan kepada OSIS SMA Negeri 7 Kota Bekasi apabila ada hal yang dianggap tidak sesuai dengan
konstitusi.
5. Meminta OSIS SMA Negeri 7 Kota Bekasi untuk menindaklanjuti aspirasi dari siswa.
PASAL 9
TUGAS
Tugas utama dari MPK adalah memantau, mengawasi dan mengevaluasi kinerja OSIS selama masa jabatannya. Selain
itu, saling mengoreksi dan bekerja sama dengan OSIS untuk menyukseskan segala program yang dimiliki sekolah.
Berikut adalah tugas-tugas MPK secara keseluruhan:
1. Mengawasi, memantau dan membantu kinerja OSIS dalam melaksanakan program-programnya.
2. Mengevaluasi kinerja OSIS.
3. Mengadakan dan menyiapkan rapat/sidang Pleno.
4. Mengadakan latihan dasar kepemimpinan siswa (LDKS).
5. Menyiapkan orasi pemilihan ketua MPK dan ketua OSIS.
6. Menyeleksi calon anggota OSIS dan MPK untuk masa jabatan berikutnya.
7. Mengadakan PKO-PKM untuk calon ketua OSIS dan MPK.
8. Memilih calon ketua OSIS dan MPK yang akan melaksanakan orasi.
9. Mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas setiap agenda / kegiatan yang dilaksanakan di sekolah.
10. Menampung, menyalurkan, dan mewujudkan seluruh aspirasi siswa /siswi dalam kelas dan sekolah.
11. Mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan program kerja OSIS.
12. Memusyawarahkan permasalahan yang terdapat dalam kelas yang dimusyawarahkan dalam rapat MPK.
13. Mengadakan dan menyiapkan rapat MPK.
14. Mengadakan pemilihan ketua MPK.
15. Tugas tambahan atau lainnya baik yang terprogram maupun yang icedental, contoh: membersihkan
lingkungan atau membantu sekolah atas inisiatif MPK sendiri.
16. Menilai dan mengevaluasi laporan pertanggungjawaban pengurus OSIS pada akhir jabatannya.
17. Mempertanggungjawabkan segala tugas kepada Kepala Sekolah selaku Ketua Pembina.
18. Bersama – sama pengurus menyusun Anggaran dasar dan anggaran Rumah Tangga dalam sidang umum
19. Menyusun dan menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, dan juga Garis Besar Program
Kegiatan yang disahkan oleh Kepala Sekolah.
20. Memilih, mengangkat, dan memberhentikan pengurus OSIS atas persetujuan Forum sidang umum.
21. Bertanggungjawab kepada sekolah atas kinerja OSIS.
22. Menerima atau menolak rancangan program kerja yang diajukan OSIS.
23. Penegasan dan peringatan oleh MPK atas keterlambatan penyerahan laporan program kerja.
24. Menyusun peraturan disiplin sekolah untuk satu periode.
PASAL 10
SYARAT
PASAL 11
HAK dan KEWAJIBAN
HAK MPK
BAB III
KEANGGOTAAN/ KEPENGURUSAN dan RINCIAN KEPENGURUSAN
PASAL 12
MAJELIS PERWAKILAN KELAS
1. Anggota/ Pengurus MPK MA AL-HUDA GELARKUBANG merupakan perwakilan/ utusan tiap kelas.
2. Kepengurusan MPK MA AL-HUDA GELARKUBANG merupakan kepengurusan kolektif.
3. Masa kepengurusan MPK MA AL-HUDA GELARKUBANG selama satu (1) tahun periode kepengurusan.
PASAL 13
Ketua
Sekretaris
Wakil Sekretaris
Bendahara
1. Bertanggung jawab dan mengetahui segala pemasukan pengeluaran uang/biaya yang diperlukan;
PASAL 14
KEHILANGAN HAK KEANGGOTAAN/KEPENGURUSAN
Anggota/ pengurus MPK MA AL-HUDA GELARKUBANG kehilangan hak kepengurusannya apabila :
1. Meninggal dunia.
2. Mengundurkan diri dengan alasan rasional.
3. Melakukan pelanggaran dan atau pencemaran nama baik organisasi.
4. Dipecat secara terhormat atau tidak terhormat atas pertimbangan-pertimbangan.
5. Tidak menjadi siswa MA AL-HUDA GELARKUBANG
PASAL 15
SANKSI
1. Anggota/ Pengurus MPK yang melalaikan tugas dan kewajibannya maka diberi peringatan oleh Ketua MPK dan
Pembina MPK – OSIS.
2. Apabila peringatan yang diberikan tidak diindahkan, maka tuntutan pencabutan hak keanggotaan dilakukan
melalui forum lembaga.
3. Sanksi dibagi menjadi 3 fase, yaitu :
SP 1/ Surat Panggilan 1
SP 2/ Surat Peringatan 2
SP 3/ Sidang Pemecatan
PASAL 16
PEMBELAAN
Anggota MPK dan OSIS yang terindikasi melakukan pelanggaran atau pencemaran nama baik organisasi dikenakan
sanksi dan diberi kesempatan membela diri dalam forum atau Sidang.
BAB IV
DANA KEGIATAN SISWA, ANGGARAN ORGANISASI, MEKANISME HUBUNGAN MA AL-HUDA GELARKUBANG,
PERGANTIAN ANTAR WAKTU, FORUM LEMBAGA, OTONOMI ORGANISASI MA AL-HUDA GELARKUBNAG,
PERGANTIAN ANTAR WAKTU, ATRIBUT,DAN ATURAN TAMBAHAN
PASAL 17
DANA KEGIATAN SISWA:
1. Iuran siswa atau kelas.
2. Dana dari pihak lain yang halal.
3. Mekanisme penggunaan dana kegiatan diatur kemudian.
PASAL 18
ANGGARAN ORGANISASI :
PASAL 19
MEKANISME HUBUNGAN MA AL-HUDA GELARKUBANG
1. OSIS SM MA AL-HUDA GELARKUBNAG, memiliki jalur komando dan koordinatif dengan MPK.
2. Segala sesuatu yang mengatur lembaga tersebut tidak bertentangan dengan AD/ART.
3. OSIS MA AL-HUDA GELARKUBNAG, harus melaporkan setiap rencana kegiatan maupun pelaksanaan
kegiatan kepada MPK MA AL-HUDA GELARKUBNAG,
4. MPK MA AL-HUDA GELARKUBNAG, bertanggung jawab kepada pihak sekolah atas OSIS S MA AL-HUDA
GELARKUBNAG,
BAB V
PEMBEKUAN LEMBAGA, PEMBUBARAN LEMBAGA, PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
PASAL 20
PEMBEKUAN LEMBAGA
PASAL 21
PEMBUBARAN LEMBAGA
PASAL 22
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
1. AD/ART MPK MA AL-HUDA GELARKUBNAG, hanya dapat diubah pada forum tertinggi.
2. Amandemen AD/ART dapat dilakukan oleh MPK MA AL-HUDA GELARKUBNAG, Bekasi atas usulan 2/3
anggota MPK MA AL-HUDA GELARKUBNAG,.
BAB VI
MEKANISME KERJA
PASAL 23
MEKANISME KERJA
1. Kedudukan
1. Keanggotaan MPK MA AL-HUDA GELARKUBNAG, adalah keanggotaan kolektif.
BAB VII
PENUTUP
PASAL 24
PENUTUP
1. Anggaran Dasar ini adalah acuan pelaksanaan MPK MPK MA AL-HUDA GELARKUBNAG dan berlaku
setelah disahkan pada forum tertinggi MPK MPK MA AL-HUDA GELARKUBNAG .
2. Perubahan AD/ART hanya dapat dilaksanakan oleh MPK.
3. Hal-hal yang belum diatur dalam AD/ART akan diatur kemudian.