2. Pelaksanaan kegiatan
Adapun rincian kegiatan yang di lakukan untuk membuat leaflet
perawatan pasien di rumah, mencantumkan SOP pada alat medis, dan
mengatur tempat penyimpanan alat di Ruang Raudhah 3 RSUDZA Banda
Aceh yaitu :
1. Persiapan materi
a. Mencari teori tentang perawatan pasien bedah di rumah dan
mengkonsulkan dengan pembimbing
b. Mencetak SOP sesuai pedoman SOP RSUDZA dan mengkonsulkan
dengan clinical instructure
c. Merapikan dan mengatur tempat penyimpanan alat
d. Mensosialisasikan leaflet dan SOP pada perawat ruangan raudhah 3
3. Evaluasi Kegiatan
Hasil evaluasi kegiatan merapikan alat, pembuatan SOP dan leaflet
perawatan pasien di ruang Raudhah 3 RSUDZA Banda Aceh adalah
sebagai berikut :
1. Struktur
a. Evaluasi di lakukan dalam bentuk sosialisasi
b. Kontrak waktu telah di buat sehari sebelum kegiatan dan project
yang di buat telah di konsulkan dengan pembimbing
c. Media telah di siapkan berupa SOP dan leaflet
d. Tempat kegiatan evaluasi yaitu di nurse station ruang rawat inap
Raudhah 3 RSUDZA Banda Aceh bersamaan dengan di lakukan
nya post conference
e. Tempat penyimpanan alat telah di rapikan oleh kelompok
2. Proses
a. Kegiatan di awali dengan menjelaskan tentang tujuan pembuatan
leaflet perawatan pasien di rumah dan SOP penggunaan alat
b. Tempat penyimpanan alat di rapikan dan di atur dengan sekat
c. Sosialisasi berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan atau
hambatan
d. Perawat ruang rawat inap Raudhah 3 mengikuti kegiatan dari
awal sampai akhir
3. Hasil
Ruang rawat inap raudhah 3 sudah memiliki SOP yang
tercantum di setiap alat medis , dan leaflet perawatan pasien di
rumah serta tempat penyimpanan alat yang telah di susun dengan
rapi. Sehingga penggunaan setiap alat medis lebih efektif
berdasarkan SOP, dan pasien dapat mengetahui perawatan yang
harus dilakukan ketika keluar dari rumah sakit, serta penempatan alat
yang lebih rapi.
B. Panduan Dokumentasi
1. Persiapan
Setelah melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing kami
melakukan kontrak waktu dengan clinical instructure dan Kepala ruangan
untuk melakukan pertemuan I.
2. Pelaksanaan
Setelah melakukan pertemuan I dengan kepala ruangan beserta staf
perawat ruang raudhah 3 kami mendapatkan hasil mengenai permasalahan di
ruang raudhah 3 yaitu (1) Tempat penyimpanan alat belum memadai, (2)
SOP penggunaan alat tidak tertera di setiap alat medis , (3) Kurangnya
informasi dari perawat mengenai hal yang harus di lakukan saat pasien
keluar dari rumah sakit, (4) Waktu pelaksanaan post conference belum
sesuai, (5) Visi misi ruangan belum ada, (6) Perawat ruang raudah 3
menganggap ronde keperawatan sama dengan operan, (7) Jumlah
perawat belum sesuai dengan jumlah pasien berdasarkan tingkat
ketergantungan
3. Evaluasi
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan praktik manajemen dan kepemimpinan dalam
keperawatan diruang raudhah 3 RSUDZA Banda aceh selama 21 hari terhitung
dari tanggal 04 Maret 2019 sampai 23 Maret 2019 maka dapat disimpulkan
sebagai berikut :
B. Saran
Berdasarkan hasil praktik manajemen dan kepemimpinan dalam keperawatan
diruang rawat inap raudhah 3 RZUDZA Banda Aceh maka disarankan :
1. Kepada perawat ruang rawat inap raudhah 3 RSUDZA banda aceh agar
dapat melaksanakan asuhan keperawatan dan pendokumentasian mengacu
pada panduan asuhan keperawatan yang telah dibuat.
2. Kepada kepala ruang dan case manager ruang rawat raudhah3 RSUDZA
Banda Aceh :
a. Agar dapat mengawasi pelaksanaan tugas perawat agar sesuai
dengan panduan asuhan keperawatan yang telah dibuat
b. Memberikan penghargaan (reward) kepada perawat ruanagn yang
melaksanakan tugas dengan baik berupa promosi, kesempatan
mengikuti pelatihan dan pendidikan lanjutan serta tunjangan
khusus ( intensif) yang sesuai guna meningkatkan motivasi
perawat untuk melaksanakan tugas sesuai dengan jabatan masing-
masing
c. Kepada pihak pengelola praktik klinik prodi D- IV keperawatan
agar dapat membimbing mahasiswa/i dengan lebih optimal
sehingga terlaksana praktik manajemen dan kepemimpinan dalam
keperawatan sesuai dengan yang diharapkan.
d. Kepada kelompok manajemen selanjutnya agar dapat
melaksanakan praktik manajemen dan kepemimpinan dalam
keperawtan lebih baik lagi sehingga dapat memberi hasil yang
lebih memuaskan serta dapat mengambil pelajaran dari
pengamatan kelompok sebelumnya.