Nama : Santi Purwiningsih

NIM : 201801500041

Prodi/Kelas : Pendidikan IPA/4

Dosen : Imega Syahlita, M. Pd.

“Belajar dari Pandemi Covid-19”

1. Kebijakan dan langkah strategis kampus tempat saudara belajar dalam menghadapi
pandemi Covid-19

Pada hari Selasa 17 Maret 2020 demi menghindari maraknya penyebaran virus covid-
19, pihak kampus memutuskan kebijakan pembelajaran atau perkuliahan secara daring
(pembelajaran online). Semua kegiatan akademik maupun kemahasiswaan yang melibatkan
banyak peserta ditunda atau dijadwal ulang. Meskipun mahasiswa diharuskan belajar di
rumah namun dosen dan tenaga kependidikan tetap masuk kerja seperti biasa dan
didinstruksikan untuk menerapkan pola hidup sehat.

Pada hari Sabtu 25 April 2020, pihak kampus mengeluarkan kebijakan kegiatan
belajar mengajar (Study From Home) tetap berjalan dengan menerapkan kebijakan sebagai
berikut:

a. Pembelajaran tetap menggunakan sistem daring melalui e-learning, zoom, google

classroom dan metode pembelajaran daring lainnya.
b. Pembelajaran bimbingan skripsi dilakukan secara daring dan mahasiswa dapat
membentuk grup (dosen pembimbing yang sama) untuk memperlancar komunikasi
antara pembimbing dengan mahasiswa.

Dosen dan tenaga kependidikan melaksanakan kewajiban tugas dari rumah (work
from home). Kegiatan pelayanan sementara juga dilakukan secara Online. Pelayanan yang
bersifat offline diberhentikan untuk sementara waktu. Hingga saat ini belum ada
pemberitahuan secara lanjut mengenai Study From Home dan Work From Home. Selama
kegiatan SFH dan WFH pihak kampus juga melakukan tindakan pencegahan dengan
menyemprotkan desinfektan ke seluruh bagian kampus sehingga kecil kemungkinan untuk
terpapar virus covid-19. Selain itu pihak kampus juga memberikan bantuan ke Rmah Sakit
Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Nganjuk berupa 100 buah alat pelindung diri (APD),
Handscun sebanyak 160 pasang, dan Sterilize sebanyal 25 liter.

2. Kegiatan pembelajaran di masa pandemi

Selama pandemi ini belangsung mahasiswa diharuskan untuk belajar dirumah. Sama
seperti yang dianjurkan kegiatan belajar dan mengajar dilakukan secara daring melalui
WA(Whatsapp), google classroom dan metode pembelajaran daring lainnya. Materi
pembelajaran disampaikan dalam bentuk powerpoint (ppt), video, teks dan lain-lain.
Biasanya tugas disampaikan dan dikumpulkan melalui google classroom, namun ada juga
yang dikumpulkan melalui e-mail. Untuk tugas sendiri biasanya dalam bentuk teks,
powerpoint, dan video.
Proses belajar dilakukan dengan presentasi dan berdiskusi di dalam suatu grup chat,
biasanya melalui aplikasi Whatsapp. Meskipun kegiatan belajar daring seringkali mengalami
kendala seperti masalah sinyal, kuota, serta kurangnya pemahaman materi, namun setiap
mahasiswa dan dosen tetap berusaha semaksimal mungkin agar ilmu yang disampaikan dapat
diterima dengan baik. Berikut ini adalah dokumentasi kegiatan belajar saya selama masa
pandemi Dirumah aja:

3. Kontribusi saudara dalam bergotong-royong mengatasi masalah

4. Pembelajaran yang diperoleh dari pandemi dan harapan ke depan

Semua kejadian dan peristiwa di dunia ini tentu memiliki hikmah yang dapat kita
petik. Kita berfikir positif dalam menghadapi wabah virus Corona serta berikhtiar
mencegahnya. Hikmah positif pun dapat kita ketahui seperti disimak di beberapa
media online atau pun lewat media sosial.
Pembelajaran yang dapat diambil seperti para guru menjadi lebih mahir membuat dan
menyusun materi pembelajaran daring. Para siswa menjadi biasa
memanfaatkan smartphone dalam mengerjakan tugas daring.
Para siswa, peneliti dan inovator dari beberapa daerah di tanah air menciptakan hand
sanitizer dari berbagai bahan yang murah dan mudah didapatkan. Produk hand sanitizer pun
dapat dipasarkan, artinya membuka peluang usaha.
Selain itu, tingginya permintaan masker memunculkan produsen masker secara
dadakan. Baik dilakukan siswa SMK atau masyarakat semuanya mampu mengajarkan
keterampilan dan membuka lapangan pekerjaan. Harapan untuk kedepannya semoga kita
segera dapat mengakhiri pandemi ini dan pulih seperti sediakala.