Disusun Oleh:
Angga Prasetyawan
NIM. 10203004
2.2. Kepemilikan Usaha
Usaha Bengkel Mobil ini merupakan usaha perorangan, dimana pengurus usaha adalah:
Nama usaha : indomobil abadi
Pemilik / Pimpinan Usaha: Angga Prasetyawan, alamat: cigadung, subang, jawa barat
Pengurus Harian : b. ikbir maulana, alamat : kalijati, subang, jawabarat
Bidang : Jasa Bengkel Mobil
Dibantu : 3 orang karyawan
2.3. Modal Usaha
Modal dasar usaha dan telah disetorkan sebesar Rp 83.125.000
(delapan puluh tiga juta seratus dua puluh lima ribu rupiah).
2.4. Surat-Surat Izin
Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dan Photo Copinya dilampirkan dalam
proposal ini adalah:
Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Kartu Keluarga (KK)
Surat izin mendirikan bangunan (SIMB)
Surat izin tempat usaha (SITU)
2.5 Denah lokasi
3.1. PEMASARAN
3.1.1. Produk & Segmentasi
Produk usaha ini adalah jasa perbaikan dan menservice mobil, dimana spare partsnya dapat dibeli
oleh pemilik mobil atau dibelikan. Segmentasi pasarnya adalah pemilik mobil yang ada di sekitar
perumahan ini dan perumahan tetangga lainnya.
Permintaan
Sebanyak 60% penghuni perumahan tersebut memiliki mobil dengan umur diatas 3 tahun,
sehingga banyak bagian-bagian yang sudah haus, seperti: plat kopling, kampas rem, lahar, ball joint,
rantai cating (timing belt), dan sebagainya. Kerusakan ini tidak terjadi pada waktu bersamaan, tapi akan
terjadi bergantian dengan selang waktu 1 hingga 3 bulan. Diperkirakan jumlah mobil yang akan
memperbaiki mobil perbulan yaitu:
5-25 mobil mobil diperbaiki perbulan1
pada awal pembukaan 10% akan memperbaiki pada lokasi tersebut
3.1.2. Pesaing
Pada lokasi tersebut belum ada yang membuka usaha bengkel perbaikan mobil, tapi pesaing
disana adalah montir-montir lepas yang ada disana, kurang lebih 25% akan teserap oleh montir tersebut.
3.1.3. Peluang
Berdasarkan analisa permintaan dan pesaing, maka besarnya peluang yang didapat adalah:
25-50 mobil perbulan yang bisa diperbaiki.
Rata-rata jasa perbaikan permobil adalah Rp 200.000. sehingga omset operasi perbulan adalah 50 mobil x
Rp 200.000 = Rp 10.000.000 /bulan. Diperkirakan proyeksi omset usaha ini akan tercapai pada bulan ke-
7.
Tabel proyeksi omset bengkel mobil
Omset Kenaikan
Bulan
Rp 000 (%)
Bulan-1 36,000 40.00%
Bulan-2 45,000 50.00%
Bulan-3 54,000 60.00%
Bulan-4 63,000 70.00%
Bulan-5 72,000 80.00%
Bulan-6 81,000 90.00%
Bulan-7 90,000 100.00%
Bulan-8 94,500 105.00%
Bulan-9 99,000 110.00%
Bulan-10 103,500 115.00%
Bulan-11 108,000 120.00%
Bulan-12 112,500 125.00%
Mengingat perumahan tersebut terus dikembangkan dan makin banyaknya orang yang tahu keberadaan
bengkel tersebut, maka diperkirakan omset penjualan akan naik bertahap sebesar 5% perbulan.
-
BAB IV
LOKASI DAN TEKNIS
4.1. Lokasi Dan Teknisi
Lokasi Usaha
Rencana Bengkel Mobil ini akan dibuka pada komunitas Bengkel Mobil dikota tersebut.
Fasilitas dan perlengkapan usaha yang diperlukan dalam membangun usaha ini adalah:
-Pembelian 2unit ruko x @ Rp 10.000.000 Rp 20.000.000
Ø Renovasi Rp 2.000.000
Ø Peralatan service Rp 10.000.000
Ø Kompresor 1unit x @ Rp 5.000.000
Ø Kompuer & Printer 1unit x @ Rp 5.000.000
Ø Meja & kursi 2unit x @ Rp 250.000 Rp 500.000
Ø Kursi plastic 5unit x @ Rp 25.000 Rp 125.000
Ø Lain-lain Rp 500.000
Total Rp 43.125.000
Analisa Investasi
Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu:
1. Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali investasi dengan
menggunakan keuntungan ditambah penyusutan.
Payback Period usaha ini adalah 9 bulan.
2. Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan menjadi nilai sekarang dari proceeds yang
diharapkan yang akan diteriama, sama dengan nilai sekarang dari pengeluaran modal. IRR yang baik jika
lebih besar dari tingkat suku bunga bank.
IRR 1 tahun sebesar 9,96%. (diatas bunga bank 1,50% perbulan)
Rasio Keuangan
Bulan Likuiditas
Bulan-1 6.10%
Bulan-2 6.96%
Bulan-3 12.11%
Bulan-4 23.17%
Bulan-5 42.65%
Bulan-6 74.79%
Bulan-7 127.16%
Bulan-8 210.52%
Bulan-9 355.86%
Bulan-10 656.14%
Bulan-11 1576.17%
Bulan-12 0
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Bengkel adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian
suatu tempat merawat dan memperbaiki mesin ataupun peralatan lain. Kendaraan bermotor yang
diwajibkan memenuhi persyaratan uji berkala saat ini baru pada kendaraan bermotor komersial
(penumpang dan angkutan barang). Namun untuk waktu mendatang ketentuan ini akan diberlakukan
kepada kendaraan pribadi yang kelaikannya akan diuji pada bengkel swasta. Bengkel-bengkel yang
menjadi tempat uji kelayakan kendaraan pribadi adalah bengkel yang telah lulus program sertifikasi.