90–95
Zuhrotun Nazihah
Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Pasuruan
11zafran 06@gmail.com
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan struktur berpikir mahasiswa dalam
mengidentifikasi suatu relasi merupakan homomorfisma ring atau bukan serta upaya defragmentingnya.
Subjek dalam penelitian ini adalah satu orang mahasiswa yang sedang mengikuti mata kuliah Struktur
Aljabar Lanjut dan mempunyai kemampuan tinggi berdasarkan hasil tes tentang materi fungsi sebagai
salah satu materi prasyarat untuk mempelajari homomorfisma ring. Selain itu subjek juga dapat meng-
komunikasikan idenya dengan baik namun masih melakukan kesalahan dalam mengidentifikasi homo-
morfisma ring. Kesalahan struktur berpikir mahasiswa dapat diketahui melalui wawancara. Data yang
diperoleh diberi kode untuk digunakan dalam menggambarkan proses defragmenting yang dilakukan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan mahasiswa dalam mengidentifikasi homomorfisma ring
adalah pseudo konstruksi “benar” yang diakibatkan lubang konstruksi dan kesalahan berpikir analogi.
Upaya defragmenting yang dilakukan peneliti adalah conflict kognitif, dan scaffolding.
Aljabar merupakan salah satu bagian dari mate- (Arnawa,2009; Lukman 2015). Arnawa (2009:62)
matika yang mempelajari tentang struktur, hubungan, menyatakan bahwa struktur aljabar merupakan mata-
dan kuantitas. Dalam Kamus Besar Bahasa Indone- kuliah yang sulit untuk dipelajari dan sulit untuk
sia (2005:31). Aljabar diartikan sebagai cabang diajarkan. Hal tersebut dikarenakan (1) konsep-kon-
matematika yang menggunakan tanda-tanda dan sep dalam struktur aljabar sangat abstrak bagi maha-
huruf-huruf untuk menggambarkan atau mewakili siswa, (2) banyak contoh-contoh yang berkenaan
angka-angka (a, b, c sebagai pengganti bilangan yang dengan konsep belum dikenali dengan baik oleh
diketahui dan x, y, z untuk bilangan yang tidak dike- mahasiswa, dan (3) banyak mahasiswa yang belum
tahui). Chiappini dan Lemut menyatakan bahwa terbiasa dengan pembuktian deduktif. Lukman
tujuan aljabar bukan untuk menyatakan perhitungan (2015:33) menyatakan bahwa pemahaman mahasis-
numeric namun menyediakan jalan untuk mere- wa pada matakuliah struktur aljabar masih rendah.
presentasikan, menganalisis, dan memanipulasi relasi Hal tersebut dikarenakan mahasiswa masih kesulitan
yang memuat bilangan dan huruf (Dettori et al., dalam membuktikan. Namun penelitian-penelitian
2002). Berdasarkan definisi tersebut maka dapat tersebut hanya sebatas mengungkap kesulitan maha-
disimpulkan bahwa aljabar merupakan cabang ilmu siswa, belum mengungkap struktur berpikir mahasis-
matematika yang menggunakan simbol-simbol untuk wa yang mengalami kesalahan dan upaya mengatasi-
merepresentasikan suatu bilangan dan berfokus pada nya.
sifat operasi bukan hanya pada hasil perhitungan. Subanji (2015) mengkaji tentang kesalahan
Struktur aljabar merupakan generalisasi dari struktur berpikir dalam menyelesaikan masalah, yang
aljabar yang dipelajari di tingkat sekolah. Homomor- berupa kesalahan konstruksi konsep dan kesalahan
fisma ring merupakan salah satu konsep penting konstruksi pemecahan masalah. Beberapa kesalahan
dalam struktur aljabar lanjut. Terdapat beberapa pe- konstruksi yang dilakukan siswa adalah pseudo con-
nelitian terdahulu yang telah mengungkap kesulitan struction, lubang konstruksi, mis-analogical con-
mahasiswa dalam mempelajari struktur aljabar struction, dan mis-logical construction. Pseudo con-
90
Nazihah, Defragmenting Struktur Berpikir Mahasiswa 91
Berdasarkan teori kesalahan konstruksi menurut conflict cognitif untuk menata struktur berpikirnya.
Subanji (2015), subjek mengalami pseudo konstruksi Pemberian scaffolding dan conflict cognitif diberikan
“benar”. Jawaban subjek seolah-olah benar karena melalui wawancara.
dapat menjawab f yang didefinisikan adalah homo- Peneliti mengatasi masalah lubang konstruksi
morfisma ring. Hanya saja ketika think loud subjek subjek dengan menggunakan scaffolding untuk
tidak mengaitkan skema logika pernyataan berkuan- mengawalinya. Scaffolding yang dilakukan peneliti
tor yang dimilikinya pada skema berpikirnya. Sehing- dapat dilihat pada kutipan wawancara [2] berikut.
ga, terjadi lubang konstruksi dalam struktur berpikir-
nya. Selain itu, subjek juga mengalami kesalahan Wawancara [2]
berpikir analogi. Subjek menganggap sama operasi P : Kenapa a dan b nya diganti 0?
penjumlahan dan perkalian di R1 dan X
. Padahal S : Kan f(x) = 0 bu. Salah ya bu?
himpunan dan
X X
belum tentu sama. P : Apa arti simbol, ? X
Misalkan X
adalah himpunan bilangan bulat, S : Untuk semua anggota di . X
sedangkan X
adalah himpunan matrik berordo P : Coba perhatikan soal kembali. Apa arti dari
2 X
2. Jelas operasinya akan berbeda, baik per-- f(x)=0, X
Struktur berpikir subjek dalam mengidentifikasi Jadi semua anggota dipasangkan dengan
X
P : Kalau f(a+b)?
S : Lah, ya f(a+b)=0. Kalau begitu f (a juga bu.
X
Wawancara [3]
Defragmenting Struktur Berpikir Subjek dalam P : Nah sekarang, untuk operasi
Mengidentifikasi Homomorfisma Ring f(a+b)=f(a)+f(b) apa itu benar?
S : iya bu, karena f(a+b)=0=0
Setelah mengetahui letak struktur berpikir yaang +0=f(a)+f(b).(sambil menunjuk hasil
belum lengkap, peneliti merumuskan defragmenting kerjanya)
sehingga subjek dapat menata struktur berpikirnya
P : a+b anggota atau
X X
mengkaji kesalahan konstruksi matematika selain Sutherland, T. Rojano, A. Bell and R. Linds (eds),
homomorfisma ring ataupun pada matakuliah lain Mathematics Education Library, V.(22):191-207.
selain Struktur Aljabar. Hasil deskripsi dalam pene- Hidayanto , dkk. 2017. Deskripsi Kesalahan Struktur
litian ini dapat digunakan sebagai rekomendasi dalam Berpikir Siswa SMP dalam Menyelesaikan Masalah
Geometri serta Defragmentingnya. Jurnal kajian
memperbaiki struktur berpikir mahasiswa yang salah
Pembelajaran Matematika, 1(1):72-81.
ketika menyelesaikan masalah. Dalam memperbaiki Lukman, Hamidah Suryani. 2015. Pengembangan
kesalahan tersebut, peneliti hendaknya memper- Bahan Ajar Struktur Aljabar Berbasis Problem Solv-
hatikan kesalahan konstruksi penyelesaian masalah ing dengan Strategi Abduktif-Dedukti. Jurnal
yang terjadi pada mahasiswa, selanjutnya peneliti Inovasi pendidikan dan Pembelajaran Matematika,
dapat melakukan defragmenting terhadap struktur 1(1): 33-46.
berpikir yang mengalami kesalahan tersebut. Pusat Bahasa Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
DAFTAR RUJUKAN Subanji. 2015. Teori Kesalahan Konstruksi Konsep dan
Pemecahan Masalah Matematika. Malang: UM
Arnawa, I Made. 2009. Mengembangkan Kemampuan
Press.
Mahasiswa dalam Memvalidasi Bukti pada Aljabar
Wibawa . 2014. Defragmenting Proses Berpikir Melalui
Abstrak melalui Pembelajaran Berdasarkan Teori
Pemetaan Kognitf untuk Memperbaiki Berpikir
APOS. Jurnal Matematika dan Sains, 14(2): 62-
Pseudo Siswa dalam Memecahkan Masalah Limit
68.
Fungsi. Tesis tidak diterbitkan. Malang: Pasca-
Dettor, G., Garuti, R & Lemut, E. 2002. From Arith-
sarjana Universitas Negeri Malang
metic to Algebraic Thinking by Using a Spread-
sheet. In Perspectives on School Algebra, R.