Anda di halaman 1dari 2

Ayu Nur Hayati

173112420150027

Gadar

1. Pasien masuk IGD dalam kondisi tidak sadarkan diri, setelah dilakukan pemeriksaan nadi
ternyata tidak teraba.
a. Apa langkah yang anda lakukan......
Jawab : RJP

b. Obat-obatan apa yg akan anda berikan dan berapa jumlahnya....

Jawab :

a. adrenalin
Indikasi : henti jantung
Dosis : 1 mg (IV flush Nacl 0,9 % 20 cc dielevasi 10-20 detik) diulang 3-5 menit
b. Sulfate atropine (SA)
Indikasi :
1. Bradikardi tidak stabil
Dosis : 0,5 mg IV diulang 3-5 menit,tidak melebihi dosis total 0,04mg/dl (total 3
mg)
2. Henti jantung
Dosis : sama dengan adrenalin
c. Amiodaron
Indikasi : anti-artimia yang mengancam jiwa
a. VF atau VT tanpa nadi yang tidak berespon dengan shock,RJP dan vasopressor
b. VT berulang,hemodinamik tidak stabil

Dosis :

a. Henti jantung awal 300 mg IV dalam 20 cc Nacl 0,9% pemberian berikutnya 150
IV dalam 20 cc Nacl 0,9% diulang tiap 3-5 menit
b. Aritmia 150 mg IV diencerkan dalam 10 cc Nacl 0,9% diberikan selama 10 menit
2. Saat dilakukan pemasangan EKG, maka diputuskan dilakukan tindakan DC Shock,
a. Gelombang apa saja yg harus dilakukan DC Shock (sebutkan 3)
Jawab :
Gelombang VT,VF,PEA

b. Jelaskan algoritma DC shock


Jawab :
1. Bila ada pasien henti jantung paggil bantuan melakukan RJP dan memberikan
oksigen segera lakukan RJP sebanyak 5 sikulus. Satu siklus terdiri dari 30
kompresi dada 2 ventilasi (30:2) Memasang monitor defibrilator. apakah
gangguan iramanya shockable atau non-shockable VT/VF
2. Bila ada gelombang VT/VF fibrilasi ventrikel (VF) atau ventrikel takikardia (VT)
harus cepat dengan protokol resusitasi kardiopulmonal yang baku
3. Kemudian lakukan defibrilasi/dc shock sesegera mungkin Defibrilasi non-
synchronized menggunakan energi 360 Joule gelombang monofasik atau 120-200
Joule gelombang bifasik
4. Setelah dilakukan defibrilasi/dc shock, segera lakukan RJP selama 2 menit
sebanyak 5 sikulus Satu siklus terdiri dari 30 kompresi dada:2 ventilasi (30:2).
RJP dilakukan jika pada pasien belum dipasang advanced airway (ETT) berikan
obat adrenalin
5. Evaluasi ada irama atau tidak jika tidak ada irama lakukan kembali defibrilasi/dc
shock
6. Lakukan kembali RJP selama 2 menit dan berikan obat sulfate atropinedan
evaluasi kembali ada irama atau tidak
7. Lakukan defibrilasi/dc shock
8. Lakukan kembali RJP selama 2 menit dan berikan obat sulfate atropine (SA)
9. Evaluasi dan cek kembali ada atau tidak gelombang PEA
10. Lakukan RJP selama 2 menit sebanyak 5 sikulus Satu siklus terdiri dari 30
kompresi dada:2 ventilasi (30:2). RJP dilakukan jika pada pasien belum dipasang
advanced airway (ETT) berikan obat adrenalin setiap 3-5 menit
11. Evaluasi kembali ada irama atau tidak bila tidak ada Lakukan RJP selama 2 menit
12. Dan lakukan lagikembali pada tahap 10 atau 11 dan jika ada irama jantung
kembali ke tahap 5 atau 7 yaitu dikejutkan dengan defribrilator/ dc shock

Anda mungkin juga menyukai